PASCA ABORTUS
PRODI KEBIDANAN – FKUB
Moralitas sosial
menangis berkepanjangan,
depresi,
perasaan bersalah,
ketidakmampuan untuk memaafkan diri
sendiri,
kesedihan mendalam,
amarah,
kelumpuhan emosional,
problem atau kelainan seksual,
kekacauan pola makan,
perasaan rendah diri,
penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan
terlarang,
mimpi-mimpi buruk dan ganguan tidur,
orientasi keibuan,
anak-anak sebelumnya,
aborsi-aborsi sebelumnya,
ikatan religius dan keyakinan,
kurangnya dukungan teman dan sahabat,
paksaan atau tekanan,
aborsi trisemester kedua,
aborsi genetik versus fakultatif,
ambivalensi dalam pro-aborsi,
problem-problem emosional sebelumnya,
rasa rendah diri,
kurangnya dukungan keluarga,
remaja versus dewasa.
DAMPAK PSIKOLOGIS
RASA KEHILANGAN
Rasa kehilangan bisa menjadi mandalam
tergantung pada keadaan emosional perempuan.
Dan cara memnadang bayi yang belum lahir di
dalam dirinya.
Apapun keadaan emosionalnya wanita yang
melaukan aborsi akan merasa rasa kehilangan baik
secara fisik maupun mental
Jika ia melihat bayi dan telah membentuk ikatan
emosinal kehilangan bisa menjadi hal yang sangat
menghancurkan untuk dirinya
DEPRESI
Wanita yang telah mengharapkan dan berharap
untuk memiliki bayi tapi kemudian melakukan
aborsi baik karena alasan medis atau alasan lain
bisa masuk ke fase depresi ketika mereka
kehilangan bayi mereka.
Depresi bisa menadi serius bahkan bisa bisa
membuat wanita berpikir untuk bunuh diri
Keadaan emosional yang sangat rentan membuat
wanita menjadi lemah dan rentan terhadap pikiran-
pikiran gelap dan depresi
PERASAAN BERSALAH