Anda di halaman 1dari 38

1.

Kerajaan Kutai di Kalimantan timur tahun 400 M (Kerajaan Hindu)


Raja yang pertama : Kudungga
Raja yang terkenal : Mulawarman
2. Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat tahun 500 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Purnawarman
3. Kerajaan Kalingga di Jepara (Jawa Tengah) tahun 640 M (Kerajaan Budha)
Raja yang terkenal : Ratu Shima:
4. Kerajaan Mataram Hindu di Jawa Tengah tahun 732 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Sanjaya
Raja yang terkenal : Balitung
5. Kerajaan Sriwijaya di Palembang abad VII (Kerajaan Budha)
Raja yang pertama : Sri Jaya Naga
Raja yang terkenal : Bala Putra Dewa
6. Kerajaan Medang di Jawa Timur abad IX (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Empu Sendok:
7. Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur tahun 1073 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama dan terkenal : Airlangga
8. Kerajaan Kediri di tepi Sungai Berantas Jawa Timur abad XII M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Jaya Warsa
Raja yang terkenal : Jaya Baya
9. Kerajaan Singasari di Jawa Timur tahun 1222 - 1292
Raja yang pertama : Sri Rajasa (Ken Arok)
Raja yang terkenal : Kertanegara (Joko Dolok)
10. Kerajaan Majapahit di Delta Brantas tahun 1293 - 1520 (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Raden Wijaya
Raja yang terkenal : Hayam Wuruk
Raja yang terakhir : Brawijaya (Kertabumi)
Patih yang terkenal : Gajah Mada
11. Kerajaan Pajajaran di Priangan (Jawa Barat) tahun 1333 (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Sri Baduga Maharaja
Raja yang terakhir : Prabu Sedah
12. Kerajaan Demak di Jawa Tengah tahun 1513 - 1546 (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Raden Patah (Sultan Bintoro)
Raja yang terakhir : Sultan Trenggono
13. Kerajaan Pajang di Surakarta tahun 1568 - 1586 (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Joko Tingkir (Sultan Hadiwijoyo)
Raja yang terakhir : Ario Pangiri
14. Kerajaan Mataram Islam di Kota Gede (Yogyakarta) abad XVI Masehi (Kerajaan
Islam)
Raja yang pertama : Suto Wijoyo (Panemabahan Senopati)
Raja yang terkenal : Sultan Agung
15. Kerajaan Banten di Jawa Barat tahun 1556 - 1580 (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Hasanuddin
Raja yang terkenal : Sultan Ageng
Raja yang terakhir : Panembahan Yusuf
1. Kerajaan Kutai Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesi, kerajaan ini didirikan pada tahun 400
M, di tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Raja-raja yang memerintah ialah : * Kudungga(raja pertartama). *
Aswamarman. * Mulawarman.

2. Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu, didirikan pada tahun 450 M, di
Jawa Barat. Raja yang memerintah ialah Pernawarman.

3. Kerajaan Kaling Kerajaan Kaling didirikan pada tahun 674 di Jepara, Jawa Tengah. Raja yang memerintah ialah
Ratu Sima. Pendeta yang terkenal ialah lhanabhadra.

4. Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya didirikan pada abad ke-7 di Sunmatra (kerajaan Buddha). Raja-raja yang
memerintah ialah: * Sri Jayanaga. * Balaputradewa. * Sri Sangrawijayatunggawarman. Guru agama Buddha yang
terkenal ialah Sakyakirti Sebab-sebab keruntuhan Kerajaan Sriwijaya antara lain : * Serangan raja Colamandaladari
India. * Serangan Raja Kertanegara dari Singasari.

5. Kerajaan Melayu Kerajaan Melayu berdiri hampir bersamaan dengan Kerajaan Sriwijaya, tetapi pada tahun 692
kerajaan ini telah dikuasai Sriwijaya.

6. Kerajaan Mataram Hindu Kerajaan Mataram Hindu berdiri di Jawa Tengah dengan ibukota Medang Kamulan.
Raja-raja yang memerintah ialah : * Sarna * Sanaya yang bergelar Raka Mataram Ratu Sanjaya. * Rakai
Panangkara, yang bergelar Syailendra Sri Mahraja Dyah Pancapana Rakai Panangkarana Setelah memerintah
Rakai Panagkaran, Mataram pecah menjadi dua. Sebagai pemeluk agama Buddha, sebagai pemeluk agama Hinsu.
Syailendra Buddha berkuasa di Jawa Tengah Selatan, Syailendara Hindu berkuasa di sekitar pegunungan Dieng.
Pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, Mataram disatukan kembali Raja-raja yang selanjutnya ialah : * Belitung
yang bergelar Rakai Watukara. * Daksa. * Tulodong * Wawa * Mpu Sendok.

7. Kerajaan Wangsa Isyana Mpu Sendok memindahkan pusat pemerintahan Syailendra Ke Jawa Timur pada tahun
929, kemudian membentuk wangsa baru, yaitu Wangsa Isyana. Raja-raja yang memerintah : * Mpu Sendok,
bergelar Maharaj Rake Hino Sri Isyana Wikramadharmotunggadewa. * Sri Isyanatunggawijaya *
Makutawangsawardhana. * Darmawangsa, bergelar Sri Darmawangsa Teguh Anantawikramatunggadewa. *
Airlangga, bergelar Sri Maharaja Rake Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramatunggadewa.
Tahun 1401 kerajaan kahuripan di bagi menjadi dua 2 (tugas pembagian di serahkan kepada Mpu Bharada), yaitu : *
Janggala atau Singasari, dengan ibukota Kahuripan. * Panjalu atau Kediri, dengan ibukota di Daha.

8. Kerajaan Kediri Kerajaan Janggala di perintah oleh Raja Mapanji Garakasan. Kerajaan Kediri di perintah oleh raja
Sri Samarawijaya. Perebut kekuasaan antara jenggala dan kediri berlangsung sampai tahun1520. Selanjutnya
selama kurang lebih setengah abad ke dua kerajaan tersebut tidak disebut-sebut lagi dalam sejarah. Tahun 117
kerajaan ini tampil lagi dengan rajanya : * Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Kameswara. * Jaya baya, bergelar Sri
Maharaja Sang Mapanji jaya Jayabaya Pada masa itu, kitab Baharata Yudha di gubah oleh Mpu sedihdan di
lanjutkan Mpu Panuluh (Mpu Sedah meninggalkan sebelum kitabnya selesai) * Mpu Penuluh juga menulis buku
Hariwangsa dan Gatutkacasraya. * Sri Aryeswara. * Kameswara, bergelar Sri Maharaja Sri Kameswara
Triwikramawarata. Pujangga yang terkenal pada masa itu adalah : * Mpu Tanakung, karyanya Werasancaya dan
Lubdaka. * Mpu Darmaja, karyanya Smaradhahana. Kerajaan Kediri runtuh pada tahun 1222, karena ditaklukkan
oleh Ken Arok.

9. Kerajaan Bali A. Raja-raja Wangsa Warmadewa Salah satu wangsa terkenal yang memerintah di bali ialah
wangsa Warmadewa. Raja yang terkenal ialah : * Tri Candrabhaysingka Warmadewa. * Udayana, bergelar
Dhamodayana Warmadewa. Udayana, berputar tiga orang yaitu : * Airlangga, yang menjadi menantu Raja
Dharmawangsa, dan kemudian menjadi raja Kahuripan (kerajaan wangsa Isyana). * Marataka, yang menggantikan
Udayana (tetapi tidak terkenal). * Anak Wungsu, yang menggantikan tahta Marataka tahun 1049. * Dari
pemerintahan Anak Wungsu di tinggalkan 28 buah prasasti Singkat, yang antara lain di temukan di goa Gajah,
Gunung Kawi (Tampak Siring), Gunung Panulisan, dan Sangit. B. Raja-Raja Lain di Bali Sesudah pemerintahan
wangsa Warmadewa, Pulau Bali di perintah oleh raja-raja lain yang berganti-ganti, dan yang terkenal di antaranya : *
Jayasakti, mempunyai kitab undang-undang yaitu uttara Widhi Balawan dan Rajawacana (1133 – 1150). *
Jayapangus, menggunakan kitab undang-undang Manawasasa nadharma (117 – 1181). * Tahu 1284 Kerajaan Bali
di taklukan oleh Kertanegara dari Singa-sari.

10. Kerajaan Singasari Riwayat dan pemerintahan Ken Arok serta raja-raja Singasari terdapat dalam buku Pararaton
dan negara kertagama. Raja-raja yang memerintah ialah : 1) Ken Arok. Ken Arok menjadi raja Singasari setelah
membunuh Tumapel Tunggul Ametung dan menaklukkan Kerajaan Kediri tahun 1222 di Ganter. Ken Arok sebagai
pendiri dan raja pertama di Singasari yang bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabhumi, kemudian
keturunannya terkenal dengan sebutan wangsa Rajasa. 2) Anusapati (anak Tunggul Ametung - Ken Dedes).
Anusapati menjadi raja Setelah membunuh Ken Arok (ayah tirinya), dengan menyuruh seorang pengalasan (budak).
3) Tohjaya (anak Ken Arok - Ken Umang). Tohjaya menjadi raja setelah membunuh Anusapati. Tahun 1248 timbul
pemberontakan yang dilancarkan oleh : * Ranggawuni (anak Anusapati). * Mahisa Campaka (anak Mahisa
Wongaleleng atau cucu Ken Arok dan Ken dedes) 4) Ranggawuni. Bergelar Sri Jaya Wisnuwardhana 1248 - 1268.
Wisnuwardhana memerintah Singasari bersama-sama Mahisa Cempaka sebagai Ratu Anggabaya, yaitu pejabat
tinggi yang bertugas menanggulangi bahaya yang mengancam kerajaan, gelarnya Narasinghamurti. 5) Kertanegara.
Bergelar Srimaharajadhiraja Sri Kartanegara (1269 – I292), merupakan raja Singasari yang terbesar. Tahun 1275
dikirimnya ekspedisi Pamalayu. Daerah-daerah yang ditaklukkannya antara lain Bali, Pahang, Sunda, Bakulapura
(Kalimantan Barat Daya) dan Gurun (Maluku) serta mengadakan hubungan persahabatan dengan Jaya
Singawarman - Raja Campa. Tahun 1292 di taklukan oleh Jayakatwang dari Kediri.

11. Kerajaan Majapahit 1) Kertarajasa, Jayawardhana (1292-1309). Didirikan oleh Raden Wijaya (anak Lembu Tal
atau cucu Mahisa Campaka) pada tahun 1292 setelah memperdayai bala tentara Kubilai Khan dan Cina yang
bermaksud menghukum Raja Jawa yang tela menghina utusannya yaitu Meng Ki pada masa pemerintahan
Kertanegara di Singasari. Karena Kertanegara telah dihancurkan oleh Jayakatwag dari Kediri, maka bala tentara
Kubilai Khan menghancurkan Kediri, Yang selanjutnya atas siasat Raden Wijaya di bantu oleh Arya Wiraraja, bala
tentara Cina dapat dihancurkan oleh Raden Wijaya. Akhirnya Raden wijaya menjadi Raja Majapahit pertama dengan
gelar Kertarejasa Jayawardhana. Raden Wijaya memperistri 4 orang putri Kertanegara, yaitu : * Tribuana, sebagai
permaisuri. * Gayatri. yang kemudian menurunkan raja-raja Majapahit. * Narendraduhita. * Prajnaparamita. Tahun
1309 Raja Kertarajasa wafat, meninggalkan tiga orang putra: * Jayanegara (dari permaisuri). * Sri Gitarya (dari
Gayatri) kemudian menjadi Bhre Kahuripan * Dyah Wiyat (dari Gayatri) kemudian menjadi Bhre Daha. 2) Sri
Jayanegara (1309 - 1329). Jayanegara menggantikan ayahandanya dengan gelar Sri Jayanegara. Pada masa
pemerintahannya timbul pemberontakan, yaitu * Pemberontakan Ranggalawe dari Tuban. * Pemberontakan Sora,
pada tahun 1311. * Pemberontakan Nambi, pada tahun 1316. * Pemberontakan Kuti, pada tahun 1319. lbukota
Majapahit berhasil diduduki dan raja Jayanegara mengungsi ke desa Bedander dikawal oleh 15 orang pengawal
setia (pasukan Bhayangkari) di bawah pimpinan Gajah Mada. Atas usaha Gajah Mada ibukota dapat direbut lagi, dan
kembali Jayanegara bertahta, Atas jasanya Gajah Mada diangkat menjadi patih Kahuripan dan kemudian Kediri.
Dalam pemerintahannya Raja Jayanegara menggunakan lambang Minadwaya (dua ekor ikan) 3)
TribhuwanaTunggadewi (1328 -1350) Jayanegara wafat tidak meninggalkan putra, maka Gayatri atau Rajapatni
berhak menjadi raja. Karena Gayatri telah menjadi bhiksuni (pendeta agama Buddha), maka diwakilkan kepada Sri
Gitarya, Bhre Kahuripan yang bergelar Tribuwanatunggadewi Jayawisnuwardhana. Timbul pemberontakan Sadeng,
yang dapat dipadamkan oleh Gajah Mada, karena jasanya pada tahun 1331 Gajah Mada diangkat menjadi perdana
menteri, yang pada saat pelantikannya mengucapkan Sumpah Palapa. Tahun 1350 Gayatri atau Rajapatni wafat,
Tribuwana yang mewakilinya menyerahkan kekuasaan itu pada anaknya bernama, Hayam Wuruk. 4) Rajasanegara
(1350 -13891) Hayam Wuruk naik tahta pada usia 16 tahun, bergelar Rajasanegara, merupakan raja terbesar dalam
sejarah Majapahit dengan Gajah Mada sebagai Mahapatih. Kekuasaannya meliputi seluruh Kepulauan Nusantara,
bahkan masih ditambah dengan Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu. Karya sastra yang terkenal
diantaranya : * Negarakertagama karya Mpu Prapanca. * Sutasoma atau Parusadashanta dan Arjunawijaya karya
Mpu Tantular. Tahun 1364 Gajah Mada wafat, kedudukannya diganti oleh 4 orang menteri. Tahun 1389 Hayam
Wuruk Wafat. 5) Wikramawardhana (1389 - 1429) Hayam Wuruk dengan permaisurinya hanya mempuyai seorang
putri yaitu Kusumawardhani yang selanjutnya memerintah bersama suaminya Wikramawudhana yang masih saudara
sepupunya. Bhre Wirabumi, anak dari selir diberi kekuasaan memerintah daerah Blambangan, merasa tidak puas,
dan merasa lebih berhak atas tahta Majapahit. Tahun 1401 - 1406 timbul perang saudara antara Bhre Wirabumi dan
Wikramawardhana. Bhre Wirabumi gugur (Perang Paregreg). Tahun 1429 Wikramawurdhana wafat, Majapahit telah
menjadi kerajaan kecil akibat dari satu persatu daerahnya melepaskau diri. Tahun 1478 Bhatara Prabu
Girindrawardhana raja Daha merebut Majapahit dari Raja Kertabumi (Raja Majapahit yang terakhir).

12. Kerajaan Samudra Pasai Samudra Pasai adalah kerajaan Islam Nusantara yang pertama. Letaknya di Aceh
Utara (sekarang masuk Kabupaten Lhoksumawe) berdiri abad 13. Raja-rajanya ialah : * Sultan Malik al Saleh.tahun
635 Hijriah atau l297 Masehi * Sultan Muhammad bergelar Sulatan Malik al Tathir.

13. Kerajaan Demak 1) Raden Patah(±1500 -1518). Pada awal 1500 seorang Bupati Demak yang memeluk agama
Islam yaitu Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit. Dibantu para ulama Raden Patah mendirikan Kerajaan
Demak. Selanjutnya Demak berkembang menjadi pusat pengembangan agama Islam. Tahun 1511 hubungan
Demak dengan Malaka terputus karena Malaka dikuasai Portugis. Tahun 1513 armada Demak dibawah pimpinan
Pati Unus menyerang malaka tetapi gagal. 2) Pati Unus (1518 - l 521) Pati Unus terkenal dengan sebutan pangeran
sabrang Lor, hanya tiga tahun menjadi raja. 3) Sultan Trenggana (1521 - 1546) Sultan Trenggana adalah menantu
Pati Unus. Tahun 1522 mempercayai seorang ulama dari Pasai (Faletehan) untuk memimpin armada Demak
merebut Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon dari Pajajaran. Tahun 1546 Sultan Trenggana gugur dalam usahanya
menaklukan Pasuruan. Setelah itu timbul perebutan kekuasaan antara Sunan Prawata (putra sulung Sultan
Trenggana) dengan Pangeran Sekar (adik Sultan Trenggana). Sunan Prawata naik tahta setelah membunuh
Pangeran Sekar, tak lama kemudian Sunan Prawata dibunuh oleh Arya Penangsang (anak Pangeran Sekar).

14. Kerajaan Pajang Jaka Tingkir (menantu Sultan Trenggana), berhasil membinasakan Arya Penangsang atas
bantuan Kyai Ageng Pemanahan. Jaka tingkir naik tahta bergelar Adiwijaya dan memindahkan pusat Kerajaan
Demak ke Pajang. Kerajaan Pajang tidak lama berdiri. Setelah Sultan Adiwijaya wafat terjadi perebutan kekuasaan.
Arya Pangiri (anak Sunan Prawata) mencoba merebut di gagalkan Pangeran Benawa (anak Sultan Adiwijaya)
dibantu Sutawijaya (anak Kyai Ageng Pemanahan). Pangeran Benawaa merasa tidak sanggup menggantikan ayah
handanya, maka menyerahkan kekuasaan kepada Sutawijaya, yang kemudian memindahkan pusat pemerintahan ke
Mataram.

15. Kerajaan Mataram Islam. Sutawijaya lebih dikenal dengan Panambahan Senapati. Panembahan Senapati wafat
tahun 1601.

16. Kerajaan Banten Setelah Faletehan merebut Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon, maka dialah yang
menguasainya. Karena di demak timbul perebutan kekuasaan maka pada tahun 1522 Faletehan menyerahkan
Banten kepada putranya Hasanuddin sebagai raja Banten yang pertama dan Faletehan memusatkan perhatiannya
pada agama Islam di Gunung Jati, Cirebon. Raja-raja yang lain ialah : * Pangeran Yusuf (1570) * Maulana
Muhammad (baru berusia 9 tahun), tahun 1596 gugur dalam usahanya menyerang Palembang. * Abdulmufakir (baru
berusia 5 tahun), pemerintahan dikendalikan oleh Mangkubumi Jayanegara.

17. Kerajaan Malaka Kerajaan Malaka tidak terletak di kawasan Nusantara. Raja-rajanya ialah : * Paramisora,
pelarian dari Majapahit, yang telah masuk lslam, yang telah diganti nama Sultan Iskandar Syah. * Sultan Mansyur
Syah. * Sultan Mahmud Syah. * Tahun 1511. Malaka jatuh ke tangan Portugis.

18. Kerajaan Aceh Pada awal abad 16 masih merupakan kerajaan kecil, di bawah kekuasaan Pedir. Raja-rajanya
ialah : * Sultan Ibrahim. Aceh melepaskan diri dari Kerajaan Pedir. Aceh semakin maju karena Malaka di kuasai oleh
Portugis, sehingga pedagang Islam dari Arab dan Gujarat mengalihkan perdagangannya ke Aceh. * Sultan Iskandar
Muda (1607-1639).Pada pemerintahannya Aceh mencapai puncak ketayaannya.

19. Kerajaan Ternate Berdiri kira-kira Abad ke 13. Abad 14 Ternate Menjadi Kerajaan Islam. Masa Pemerintahan
Sultan Baabullah Ternate Mencapai puncak kejayaannya. Tahun 1575 Sultan Baabullah Mengusir Portugis Dari
Maluku. Baabullah bergelar yang di pertuan di 72 pulau, meluaskan wilayahnya sampai Filipina.

20. Kerajaan Tidore Merupakan kerajaan Islam di Maluku. Sempat diadu domba oleh Portugis dan Spanyol, untuk
berselisih dengan Kerajaan Ternate, tetapi berbalik kembali bahkan bersama-sama mengusir bangsa Portugis dari
Maluku. Rajanya yang terkenal adalah Sultan Nurku, yang gigih berjuang mengusir Belanda. Wilayahnya meliputi
Halmahera. Seram, Kai, dan, sampai Papua.

21. Kerajaan Makasar Pada abad ke 16 di Sulawesi Selatan terdapat dua kerajaan, yaitu Goa dan Tailo. Kedua
kerajaan itu bersatu dengan nama Goa-Tailo, atau Makasar dengan ibu kota sombaopu, sebagai kerajaan Islam
pertama di Sulawesi. Raja-rajanya ialah : * Raja Goa Daeng Manribia dengan gelar Sultan Alaudin. Mangkubuninya
adalah raja Tailo Karaeng Matoaya bergelar Sultan Abdullah. * Sultan Hasanuddin, masa pemerintahannya
mencapai puncak kejayaan

22. Kerajaan Banjar Dengan bantuan Kerajaan Demak, abad ke-76 Kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan
menaklukan Daha (sebuah kerajaan di pedalaman Kalimantan) Banjar adalah kerajaan Islam, dengan rajanya Raden
Samudra yang Telah masuk Islam Berganti Nama Sultan Suryanullah.

Halaman ini adalah daftar kerajaan yang pernah ada di Nusantara.

Daftar isi: Atas - 0–9 A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - Pranala luar

A[sunting | sunting sumber]


 Aceh: berada di wilayah utara dari pulau Sumatra, kesultanan Achin atau Atjeh didirikan pada
akhir abad ke-15.
 Adonara: kerajaan yang berada di pulau pegunungan berapi yang bernama pulau
Adonara di Kepulauan Sunda Kecil.
 Aga Nonsin
 Agang Nionjo : adalah sebuah kerajaan yang pernah ada di sulawesi selatan, dan merupakan
kerajaan bawahan/ taklukan kerajaan gowa.
 Agrabinta: berada di Daerah Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur Sekarang wilayah
Selatan Jawa Barat pulau Jawa, Kerajaan didirikan pada abad ke-2 Masehi.
 Aitoon: kerajaan di pulau Timor Barat.
 Ajer Lebu: kerajaan yang lebih kurang merupakan bawahan darikesultanan Aceh, berada di
wilayah Sumatra.
 Alita: kerajaan yang berada di wilayah Bugis, Sulawesi Selatan.
 Alu:kerajaan yang terletak diwilayah Mandar terdapat di Sulawesi Barat
 Allah: kerajaan yang berada di wilayah Bugis, Sulawesi Selatan.
 Amaabi Oefeto: kerajaan di pulau Timor Barat yang terbentuk pada tahun 1917 menjadi
kerajaan Kupang yang lebih besar.
 Amabi:kerajaan di pulau Timor Barat yang terbentuk pada tahun1917 menjadi kerajaan Kupang
yang lebih besar.
 Amahei: kerajaan setengah merdeka di barat daya dari Seram diMaluku. Pemimpinnya digelari
Raja pada tahun 1960-an.
 Amakono
 Amanatun: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu). Kedaulatan kerajaan diganti pada
tahun 1962. Istana Raja dipindahkan dari Nunkolo ke SoE pada tahun 1952.
 Amanuban: Kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu). Istana Raja disebut Sonaf Naik (Istana
Besar).
 Amarasi: kerajaan di Timor Barat.
 Ambawang: kerajaan bawahan dari kerajaan Kubu di Kalimantan Barat. Ambawang berusaha
menjadi negara merdeka dari Kubu pada tahun sekitar 1800, tetapi tidak diperbolehkan
oleh Hindia Belanda yang mengumumkannya pada tahun 1830.
 Ambeno, Ambenu, Ambeno Mosu Talip: kerajaan di Timor Barat.
 Ambeno Kolabe: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu), didirikan oleh orang-orang yang
melarikan diri dari Oecussi Ambeno
 Amfoan, Amfoang, Amfoan Naikliu, Amfoan Timau: kerajaan diTimor Barat, awalnya disebut
hanya Amfoan, tetapi kemudian pecah menjadi 2 cabang; Amfoan Naikliu dan Amfoan Timau.
Raja dari Amfoan Naikliu memerintah hanya pada kota Naikliu dan beberapa desa.
 Ampibabo: kerajaan yang berada di tengah Sulawesi
 Anakalang: kerajaan yang berada di barat dari pulau Sumba
 Andeue dan Lala: kerajaan yang merupakan bawahan darikesultanan Aceh, berada di
wilayah Sumatra.
 Arai: kerajaan yang merupakan bawahan dari kesultanan Aceh, berada di wilayah Sumatra.
Merupakan bagian dari Federasi Hulubalang XII.
 Aralle:kerajaan "Hulu" konsep kerajaan suku Mandar terdapat diSulawesi Barat
 Areë
 Aru atau Haru: kerajaan suku Karo di muara sungai Wampu,Sumatera Utara.
 Arun: kerajaan bawahan dari kesultanan Aceh, di daerah Meureudu, Sumatra. Merupakan
bagian dari Federasi Hulubalang XII.
 Asahan: berada di Sumatra bagian timur, didirikan menjadi sebuah kerajaan pada akhir abad
ke-17 oleh anak dari Sultan Aceh.[1]
 Ati Ati: Kerajaan yang berada di bagian timur pulau Irian.
 Atingola: kerajaan di Sulawesi Utara. didirikan tahun 1667 dan ditundukkan pada tahun 1889.

B[sunting | sunting sumber]


 Baa: satu dari 19 kerajaan yang berada di kepulauan Rote, Barat Daya Pulau Timor, dibentuk
tahun 1691.
 Bacan: kerajaan seluas 1.600 km² di Kepulauan Maluku yang didirikan pada tahun 1322 oleh
orang-orang dari Djailolo (sekarangJailolo) dan diperintah oleh pemimpin Islam sejak abad ke-
16, yang kemudian bergelar Sultan.
 Bada: kerajaan di Sulawesi Tengah
 Badung: kerajaan yang dibentuk karena kejatuhan Majapahit, setelah Dewa Agung Ketut,
penguasa Bali dan Lombok membagi kerajaannya untuk ke-9 anak-anaknya. Wilayahnya saat
ini menjadiKabupaten Badung.
 Bagoh
 Bait: kerajaan kecil di Timor Barat
 Bantarangin: kerajaan di daerah Sumoroto, termasuk wilayah Kabupaten Ponorogo.
 Baju: kerajaan yang merupakan bagian dari Kesultanan Aceh di daerah Sumatra.
 Balanipa: kerajaan "Bapak" dalam tatanan kerajaan suku Mandar, melawan penjajahan
Belanda dan sekutu Bugisnya terdapat diSulawesi Barat, .
 Balatu: kerajaan di Sulawesi Selatan, dibentuk tahun 1667.
 Balepe: kerajaan di daerah Toraja, Sulawesi Selatan.
 Bali dan Lombok
 Bambel: kerajaan yang merupakan bagian dari Kesultanan Aceh di daerah Sumatra.
 Bambi dan Oenoë, Bambi dan Unu: kerajaan yang merupakan bagian dari Kesultanan
Aceh di Sigli. Merupakan bagian dari Federasi Hulubalang VI.
 Banasu: kerajaan di Sulawesi Tengah.
 Banawa: kerajaan di Sulawesi Tengah, yang dibentuk pada 1667.
 Bancea dan Puumbolo: kerajaan di Sulawesi Tengah, bagian dari Poso.
 Bandahara
 Banga: kerajaan di daerah Toraja, Sulawesi Selatan.
 Banggae:kerajaan di daerah Mandar, sekarang disebut Majene terkenal dengan angkatan
Maritimnya melawan penjajahan Belanda terdapat di Sulawesi Barat
 Banggai: kerajaan di Pulau Banggai di tenggara Sulawesi.
 Bangkala: kerajaan di daerah Makassar, Sulawesi Selatan, ditundukkan pada tahun 1863.
 Bangkalaan: kerajaan di Kalimantan Selatan, disebut juga kerajaan Tanah Bumbu.
 Bangkalan: kerajaan seluas 354 km² di Pulau Madura yang menurut legenda didirikan oleh
Raja Majapahit terakhir. Penguasa pertama pada tahun 1530 adalah anak dari Pangeran
Palakaran, awal abad ke-16.
 Bangli: kerajaan yang didirikan setelah kejatuhan Majapahit, setelah Dewa Agung Ketut,
Penguasa Bali dan Lombok membagi kerajaannya.
 Banjar: kerajaan di Kalimantan Selatan yang mungkin didirikan akhir abad ke-14 oleh Empu
Djamatka dari Hindustan, memelukIslam pada 1520.[2]
 Bantam
 Banten: didirikan awal abad ke-16 saat kejatuhan Majapahit.
 Bantjea dan Puumbolo
 Banua Kuran
 Barang Barang: kerajaan di Sulawesi Selatan, didirikan pada1667.
 Barnusa: kerajaan di bagian barat dari Pulau Pantar, sebelah barat Pulau Alor. Kekuasaan
terpisah menjadi dua marga yaitu Baso dan Blegar.
 Barru: kerajaan di daerah Bugis, Sulawesi Selatan.
 Baruija: kerajaan di Sulawesi Selatan, dibentuk pada 1667.
 Barus: kesultanan yang didirikan oleh Dinasti Pardosi. Wilayahnya memanjang dari Mandailing
Natal sampai Tarumon di Singkil.[3]
 Barusjahe: kerajaan di Sumatera Timur.
 Battoise
 Batu Baharang Urung (Federasi)
 Batu Kankung: kerajaan di Sumatera Barat.
 Batulapa: kerajaan di daerah Bugis, Sulawesi Selatan.
 Batoe Litjin: kerajaan di Kalimantan Selatan.
 Batulolong: kerajaan di Pulau Pantar, sebelah barat Pulau Alor.
 Batu Mbulan
 Batuputih
 Bau: kerajaan di daerah Toraja, Sulawesi Selatan.
 Beboki: kerajaan di Timor Barat.
 Bedagei: kerajaan seluas 337.52 km² Sumatera Timur, bagian dariKesultanan Deli.
 Bedahulu atau Bedulu: kerajaan kuno di Gianyar, Bali, sekitarabad ke-8 sampai ke-14.
 Belu: federasi kerajaan di Timor Barat.
 Bendjoar
 Bengalon: kerajaan di daerah Sepaso, Kutai Timur.
 Benu: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu).
 Berau, Berouw: kerajaan di Kalimantan Timur.
 Berutas
 Besiana: kerajaan di Timor Barat.
 Besitan: kerajaan seluas 165 km² Sumatera Timur.
 Besoa: kerajaan di Sulawesi Tengah.
 Beubasan
 Beutong: kerajaan bawahan dari Kesultanan Aceh.
 Biboki
 Bila: kerajaan di Sumatera Timur.
 Bilba: satu dari 19 kerajaan di kepulauan Rote.
 Bima: kerajaan yang eksis pada abad ke-17 di Pulau Sumbawa.[4]
 Binamo, Binamu: kerajaan di daerah Makassar, Sulawesi Selatan, dibangun pada
tahun 1864 sebagai pengganti Turatea dan dikuasai oleh Belanda pada 1906.
 Bingei: kerajaan seluas 94.53 km² di Sumatera Timur.
 Bintamo: kerajaan di daerah Makassar, Sulawesi Selatan.
 Bintauna: kerajaan di Barat Laut Sulawesi yang setiap garis keturunan rajanya
menggunakan marga Datunsolang. Sekarang wilayah kerajaan ini terletak di Kabupaten
Bolmong Utara (Bolmut), tepatnya di Kecamatan Bintauna dan Kecamatan Sangkub.
 Binuang: kerajaan di daerah Mandar, Sulawesi Barat.
 Birumaru: kerajaan di Sulawesi Tengah, bersatu dengan Dolo dari 1908 menjadi Dolo
Birumaru, kemudian terpisah dan bergabung dengan Sigi dari 1915 sampai 1929 menjadi Sigi
Birumaru.
 Blagar: kerajaan di sebelah tenggara Pulau Pantar, arah baratPulau Alor.
 Blambangan: kerajaan yang ada pada akhir era Majapahit di daerah Blambangan,
selatan Banyuwangi.
 Blahbatuh : Sebuah kerajaan yang merupakan salah satu kerajaan yang berada di desa
Blahbatuh, Gianyar yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Jelantik dari kerajaan Gelgel
 Blangmangat: kerajaan di bawah Kesultanan Aceh.
 Blangme, Blang Meh: kerajaan di bawah Kesultanan Aceh.
 Blang Pedir, Blangpidie: kerajaan di bawah Kesultanan Aceh.
 Blayu: kerajaan di Bali yang terletak di kecamatan Marga, Tabanan.
 Bluek: kerajaan di bawah Kesultanan Aceh.
 Boalemo: kerajaan di Sulawesi Utara, ditundukkan Belanda pada1889.
 Bobasan: kerajaan di bawah Kesultanan Aceh.
 Boga Sukudua: kerajaan di daerah Sumatera Timur.
 Bohorok: kerajaan seluas 19.92 km² Sumatera Timur.
 Bokai: satu dari 19 kerajaan di kepulauan Rote. Didirikan 1756.
 Bolaang Itang: negara kota di Sulawesi Utara, bersatu dengan Kaidipang tahun 1912 menjadi
Kaidipang Besar.
 Bolaang Mongondow: kerajaan di Sulawesi Utara bediri pada abad ke 13 dengan Raja
Pertamanya Mokodoludut. Menjalin persekutuan dengan Ternate pada tahun 1677. Tonsawang,
Pasan, Ratahan, Povosakon, dan Somoit (Bantik) sebagai Panglima tentara kerajaan Bolaang
Mongondow pada 1697. Bergabung dengan Indonesia tahun 1952.
 Bolaang Uki: negara kota di Sulawesi Utara.
 Bolano: kerajaan di tengah daerah Moutong, Sulawesi Tengah.
 Bone: di daerah Bugis, Sulawesi Selatan. didirikan pada 1634,
ditundukkan Belanda pada 1905 dan dikembalikan pada 1931.[5]
 Bonea: kerajaan di Sulawesi Selatan, dibentuk pada 1667.
 Bonerate: kerajaan di Pulau Bonerate, Sulawesi Selatan, dibentuk pada 1667.
 Bontobiraeng: Kerajaan di Sulawesi Selatan, yang didirikan dibawah pemerintahan Karaeng
Bontobiraeng,yang namanya diganti menjadi nama sebuah Desa yaitu Desa Ara Kec.
Bontobahari, yang berada didaerah Sulawesi Selatan Kab. Bulukumba yang masuk dalam
wilayah Kerajaan Bone.
 Bontobangun: kerajaan di Sulawesi Selatan, dibentuk pada 1667.
 Bontobatu
 Buakaju: kerajaan di daerah Toraja, Sulawesi Selatan.
 Bubon: kerajaan di Sumatera.
 Buging dan Bagoh: kerajaan di bawah Kesultanan Aceh.
 Buket
 Bulalong
 Buleleng: kerajaan yang dibangun sebagai akibat dari kejatuhanMajapahit, setelah Dewa
Agung Ketut, penguasa Bali dan Lombok membagi kerajaannya.[6]
 Bulo Bulo: kerajaan di Sulawesi Selatan.
 Bulungan, Boelongan: kerajaan di Kalimantan Timur, Bagian dariBerau pada abad ke-19.
 Bungku: kerajaan di Sulawesi Tengah, merdeka dari Ternate pada1900.
 Buntubatu: kerajaan di daerah Bugis, Sulawesi Selatan.
 Bunut: kerajaan di Kalimantan Barat.
 Bunyut
 Buol: negara kota di Sulawesi Tengah, didirikan pada 1660.
 Buton: kerajaan yang didirikan sebelum 1550 di Pulau Buton, di tenggara Sulawesi.
Sejak 1886, memiliki 3 keturunan sultan yaitu: Kaum Tanailandutak, Kaum Tapitapitak dan
Kaum Kumbewahatak.

C[sunting | sunting sumber]


 Campa: kerajaan di Vietnam bagian selatan.
 Cantung: kerajaan di Kalimantan Selatan.
 Ceranti
 Cirebon: kerajaan yang didirikan pada tahun 1478
 Cumbok
 Cunda

D[sunting | sunting sumber]


 Dafalu: kerajaan di Timor Barat.
 Daha: kerajaan Hindu yang pernah berdiri di Kalimantan Selatan.
 Dehla: satu dari 19 kerajaan di kepulauan Rote, Barat daya Pulau Timor. Dehla melepaskan diri
dari Oenale dan didirikan pada tahun1800-an.
 Deli: kerajaan seluas 1,820 km² di timur Sumatera dan didirikan pada tahun 1630. Kerajaan
antara tahun 1630 sampai 1814, berubah menjadi kesultanan tahun 1814 ketika
memperolehkemerdekaan dari Kerajaan Siak.[7]
 Demak: kerajaan Islam pertama di Jawa, didirikan di Demak pada tahun 1478 oleh Raden
Patah.
 Denai: kerajaan kota seluas 46 km² di timur Sumatra.
 Dengka: kerajaan terbesar dari 19 kerajaan yang berada di Pulau Rote.
 Denpasar
 Dharmasraya: kerajaan yang terletak di selatan Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, dan di
utara Jambi. Memiliki persahabatan erat dengan Majapahit dengan perkawinan kedua
putrinya, Dara Jingga dan Dara Petak dengan Raja dan bangsawan Majapahit.
 Dimu
 Dirma: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu). Kadang merupakan bagian dari Federai
Belu.
 Diu: satu dari 19 kerajaan di Pulau Rote, kadang berada di bawah kekuasaan Korbafo, didirikan
pada 1691.
 Djailolo
 Djambi
 Djongkong
 Dolago: kerajaan di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah.
 Dolo: kerajaan di Sulawesi Tengah. Dolo pernah bergabung dengan Rindau dan Kaleke dari
tahun 1650 sampai 1890, dengan Birumaru dari 1908 menjadi Dolo Birumaru sampai Birumaru
memisahkan diri.
 Dolok Silau: kerajaan di Sumatera Timur.
 Dompu: kerajaan di Pulau Sumbawa
 Donggala
 Federasi Duri

E[sunting | sunting sumber]


 Edi Besar (keakuratan dipertanyakan)
 Edi Tjoet (keakuratan dipertanyakan)
 Mukims Sama Indra VIII dan Lhok Kaju (keakuratan dipertanyakan)
 Ende: kerajaan kepulauan di kepuluan Flores
 Enjung: kurang lebih adalah kerajaan bawahan dari kesultanan Aceh, di daerah Sumatera.
Kerajaan ini adalah bagian dari federasi Hulubalangs XII dari Pedir.
 Enrekang: kerajaan di wilayah Bugis di Sulawesi Selatan.
 Faan: kerajaan di pulau Kei Kecil, kepulauan Kei di Maluku. (keakuratan dipertanyakan)

F[sunting | sunting sumber]


 Fatagar: kerajaan yang berada di timur Papua.
 Fatu Leu: kerajaan di Timor Barat, dibentuk tahun 1912
 Fialarang: kerajaan merdeka atau setengah merdeka di Timor Barat (Timor Loro Manu).
Kadang-kadang dianggap menjadi bagian dari federasi Belu.
 Foenay: kerajaan di Timor Barat yang terbentuk tahun 1917

G[sunting | sunting sumber]


 Gajo Lues
 Galesong: kerajaan di wilayah Makassar di Sulawesi Selatan.
 Gaura: kerajaan di pulau Sumba.
 Gebang: kerajaan bawahan dari Kesultanan Cirebon, di Jawa.
 Gedong, Geudong: kerajaan yang dibentuk abad ke-16, bawahan dari kesultanan Aceh, di
wilayah Sumatra.
 Gelgel: kerajaan di pulau Bali yang terbentuk setelah runtuhnya Majapahit. Kerajaan ini
menganggap dirinya sebagai penerus sejati Majapahit.
 Geumpang: kerajaan bawahan dari kesultanan Aceh, di wilayah Sumatra.
 Gianyar: kerajaan yang dibentuk setelah keruntuhan kerajaan Majapahit, sesudah Dewa Agung
Ketut, pemimpin Bali dan Lombok membagi kerajaan besarnya menjadi beberapa kerajaan di
antara 9 miliknya.
 Gighen: kerajaan bawahan dari kesultanan Aceh, di wilayah Sigli Sumatra. Kerajaan ini adalah
bagian dari Federasi Hulubalang VI dari Gighen.
 Gigiëng
 Glumpangduwa
 Glumpang Pajong: kerajaan bawahan dari kesultanan Aceh, di wilayah Sigli Sumatra.
 Goa atau Gowa: kerajaan yang berada di wilayah Makassar di barat daya Sulawesi, sebelum
tahun 1300.[8]
 Gorontalo: Kerajaan di Sulawesi Utara, didirikan tahun 1667.
 Gresik
 Gunung Sahilan: kerajaan yang mempunyai luas 359.12 km² di Sumatra timur.
 Gunung Mutis: kerajaan yang ada di Timor Barat (Timor Loro Manu), bawahan kerajaan Mollo.
 Gunungtabur: kerajaan di Kalimantan Timur, dibentuk dari kerajaan Berau yang dibagi menjadi
2 kerajaan.

H[sunting | sunting sumber]


 Harneno: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu). Keturunan dari kerajaan Beboki
 Haruku: kerajaan kepulauan di Ambon timur, Maluku Tengah
 Heba
 Helong
 Henda Heti
 Herlang: kerajaan di Kabupaten Bulukumba, Raja yang terkenal Karaeng Kilong dg Mangalle
(Karaeng Lange-lange)
 Holontalo
 Hitu: kerajaan yang terletak di Pulau Ambon, Maluku, masa kejayaannya berkisar antara
tahun 1470 sampai dengan 1682 dengan rajanya yang bergelar Upu Latu Sitania.

I[sunting | sunting sumber]


 Iboih: kerajaan yang kurang lebih bawahan dari kesultanan Aceh, di pulau Weh, daerah Sigli,
Sumatra.
 Idi Besar: kerajaan yang kurang lebih bawahan dari kesultanan Aceh, di pulau Weh, Sumatra.
 Idi Cut
 Idi Ketjil
 Idi Rajeu, Idi Rajut
 Idi Tjut: kerajaan yang kurang lebih bawahan dari kesultanan Aceh, di pulau Weh, Sumatra.
 Iha: kerajaan di Pulau Saparua, Maluku.
 Ilot: kerajaan yang kurang lebih bawahan dari kesultanan Aceh, di pulau Weh, Sumatra.
 Indamar: kerajaan kecil di Sumatra barat.
 Inderapura (Sri)
 Indragiri: kerajaan di Sumatera Timur, didirikan 1639, merdeka dari Johor tahun 1745
 Inderapura: kerajaan dengan luas membentang sepanjang pesisir pantai barat sumatera.
Kerajaan ini pada masa jayanya meliputi wilayah pantai barat Sumatera mulai dari Padang di
utara sampai Sungai Hurai di selatan sampai ke natal barus air bangis dan ke tanah malayu
sampai ke banten dan tanah jawa karena berperan dalam penyebaran islam oleh Sultannya
yang keturunan dari Kaum Syiah ditarik keatas yang keturnan ahlul bait dan perkawinan dengan
keturunan iskandar zulkarnain. . di Sumatera Timur, dibentuk oleh kerajaan-kerajaan seperti
Tanjung, Tanjung Kassau, Si Pare Pare dan Pagurawan, di dengan Sultan Bersuku Melayu
Tinggi dari Kaum Melayu Tinggi Kampung Dalam Kerajaan Asali Kesultanan Inderapura.
 Insana: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu)

J[sunting | sunting sumber]


 Jailolo: kesultanan di Pulau Halmahera di Maluku Utara. Kerajaan utama sebelumnya adalah
Jailolo pada 1322, tetapi pada 1380, Ternatememegang kekuasaan atas pulau tersebut.
 Jambi: kerajaan seluas 53,206 km² di selatan Sumatera, didirikan pada 1690 dan
dikuasai Belanda pada 1901.
 Janggala: salah satu dari dua kerajaan pecahan Kahuripan tahun 1049 (satu lainnya
adalah Kadiri), yang dipecah oleh Airlangga untuk dua puteranya.
 Jangka Buda
 Jarewea
 Jenilu: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu).
 Jodjakarta
 Jolok Ketjil: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Jongkong: kerajaan di Kalimantan Barat
 Julo Cut, Julo Tjut: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Julo Rajeu: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Juluk Tjut

K[sunting | sunting sumber]


 Kadiri, Kediri: kerajaan yang bercorak Hindu di Jawa Timur, berdiri sekitar tahun 1045-1221.
Disebut juga dengan nama Panjalu atauDhaha.
 Kahuripan: kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Airlanggapada tahun 1019. Kerajaan ini
dibangun dari sisa-sisa istanaKerajaan Medang yang telah dihancurkan oleh Sriwijaya pada
tahun 1019.
 Kaidipang Besar: kerajaan kota di Sulawesi Utara, dibentuk tahun1912 sebagai hasil dari
penggabungan kerajaan Kaidipang dan Bolaäng Itang.
 Kajang:terletak di kabupaten Bulukumba, terdapat suku Kajang dengan pemangku adatnya
bergelar Ammatowa, Raja terkenal Karaeng Dea dg Lita.
 Kalao: kerajaan dari kepulauan Kalao, terletak di Sulawesi Selatan, dibentuk tahun 1667.
 Kalaota: kerajaan di pulau Kalaota, di Sulawesi Selatan, dibentuk tahun 1667.
 Kale
 Kaleke
 Kalibawang: Kerajaan merdeka yang dibentuk tahun 1831 oleh Sultan Yogyakarta untuk cucu
dari Sultan Abdul Rahman Amangku Buwono II (keakuratan dipertanyakan).
 Kalingga: kerajaan bercorak Hindu di Jawa Tengah, yang pusatnya berada di
daerah Kabupaten Jepara sekarang.
 Kalumpang :kerajaan yang terdapat di Mandar Sulawesi Barat
 Kalungkung
 Kambera: kerajaan di pulau Sumba.
 Kampong Raja: kerajaan di Sumatera, didirikan tahun 1630 oleh anak dari Raja Bila.
 Kanatang: kerajaan di pulau Sumba.
 Kandhar
 KangaE: kerajaan di pulau Flores.
 Kanjuruhan: kerajaan bercorak Hindu di Jawa Timur, yang pusatnya berada di dekat Kota
Malang sekarang
 Kapunduk: kerajaan yang berada di timur dari pulau Sumba.
 Karang: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan darikesultanan Aceh, di
daerah Tamiang, Sumatra.
 Karangasem: kerajaan yang dibentuk setelah keruntuhan kerajaan Majapahit, sesudah Dewa
Agung Ketut, penguasa Bali dan Lombok membagi kerajaannya menjadi beberapa kerajaan di
antara 9 miliknya.[9]
 Kasa: kerajaan di wilayah Bugis, Sulawesi Selatan.
 Kasiman
 Kasimbar: kerajaan di Sulawesi Tengah.
 Kassa
 Kassiman
 Kawai XVI: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan darikesultanan Aceh, di wilayah
Sumatra.
 Kawali
 Kayaudi: kerajaan di Sulawesi Selatan, dibentuk tahun 1667
 Kejuruan Muda: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari kesultanan Aceh, di
daerah Tamiang, Sumatra.
 Kajuara: kerajaan di Sulawesi Selatan merupakan bagian dari Kerajaan Bone.
 Keka: satu dari 19 kerajaan di kelompok Pulau Rote, barat daya dari Timor. Keka melepaskan
diri dari Termanu tahun 1772.
 Kendahe: kerajaan di Sulawesi Utara, dibentuk tahun 1521 dipulau Sangir dan menjadi
kabupaten dari Kendahe Tahuna dari tahun 1896 sampai 1950.
 Keo
 Kepanuhan: kerajaan di Sumatera Timur.
 Kerambitan
 Kesiman, atau Kessiman
 Keumala: kerajaan yang merupakan bawahan dari kesultanan Aceh. kerajaan ini merupakan
bagian dari federasi Hulubalangs VI.
 Keumangan: kerajaan yang merupakan bawahan dari kesultanan Aceh. kerajaan ini
merupakan bagian dari federasi Hulubalangs VI.
 Keureutu: kerajaan yang merupakan bawahan dari kesultanan Aceh.
 Kewar: kerajaan setengah merdeka di Timor Barat (Timor Loro Manu). Sejarah Kewar
nampaknya berhubungan dengan Lamaknen.
 Kilang: dinasti turunan dari raja-raja Majapahit di Jawa. 3 bersaudara masing-masing
membentuk kerajaan Soya, di puncak gunung Sirimau, kerajaan Nusaniwe, dan kerajaan
Kilang.
 Kisar: kerajaan pulau di utara dari Timor Timur, nama lokalnyaYotowawa dan kadang disebut
juga Kisser.
 Klein Sonbait
 Kluang: kerajaan yang merupakan bawahan dari kesultanan Aceh.
 Klumpang Duwa: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari kesultanan Aceh, di
wilayah Sumatra
 Klumpang Pajong: kerajaan yang merupakan bawahan darikesultanan Aceh. kerajaan ini
merupakan bagian dari Federasi Hulubalangs VI.
 Klungkung: kerajaan utama yang lahir sesudah keruntuhan kerajaan Majapahit, sesudah Dewa
Agung Ketut, pemimpin Bali dan Lombok membagi kerajaannya menjadi beberapa kerajaan di
antara 9 miliknya.
 Kobi
 Kodi Belagar: kerajaan di pulau Sumba
 Kodi Bengado: kerajaan di pulau Sumba
 Kodi Besar: kerajaan di pulau Sumba
 Kolaka: kerajaan di Sulawesi Selatan. Kerajaan ini adalah bawahan dari Luwu, yang juga
memelihara hubungan yang kuat dengan Laiwui.
 Kolana: kerajaan di pulau Alor. Kolana bergabung denganPureman dan Erana pada
tahun 1932.
 Konaweha: kerajaan di Sulawesi Tenggara.
 Kondeha: kerajaan di Sulawesi Selatan.
 Korbafo: satu dari 19 kerajaan di kelompok kepulauan Rote, barat daya dari Timor.
 Kota Besar: kerajaan di Sumatera Barat.
 Kota Intan
 Kota Lama
 Kota Pinang: kerajaan yang mempunyai luas 1,859 km² diSumatera Timur, didirikan tahun 1630
oleh anak dari Raja Bila.
 Koying: kerajaan tertua di pulau Sumatera abad ke-3 sampai ke-5, berpusat di Jerangkang
Tinggi, pinggir Danau Kerinci di Jambi
 Kotawaringin: kerajaan yang didirikan pada tahun 1679 diKalimantan Tengah.
 Kruengpase: kerajaan yang merupakan bawahan dari kesultanan Aceh, di wilayah Sumatra.
 Krueng Sabe, atau Krung Sabil: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan
dari kesultanan Aceh, di wilayah Sumatra.
 Krueng Seumideuen: kerajaan bawahan dari kesultanan Aceh, di wilayah Sigli, Sumatera.
kerajaan ini merupakan bagian dari Federasi Hulubalangs VI.
 Kuala Bateo: kerajaan bawahan dari kesultanan Aceh, di wilayah Sumatera.
 Kualuh dan Leidong: kerajaan yang didirikan pada tahun 1868untuk Tuanku Namatu'llah, cucu
dari Raja Musa Shah, Sultan Asahan[10]
 Kuantan: Daerah di Riau, Pulau Sumatra. Terletak di Kabupaten Kuantan Singingi.
 Kubu: kerajaan yang dibentuk tahun 1772 di Kalimantan Barat dan memiliki kaitan erat
dengan Kesultanan Pontianak.[11]

 Kuet: kerajaan bawahan dari kesultanan Aceh.


 Kui: kerajaan di pulau Alor.
 Kulawi: kerajaan kota di Sulawesi Tengah, dibentuk tahun 1915
 Kuntodaressalam: kerajaan dengan luas 2.450 km² di Sumatera Timur, dibentuk dari kerajaan
Kota Intan dan Kota Lama.
 Kupang: suatu federasi yang dibentuk tahun 1917 yang disusun oleh kerajaan Amabi, Amaabi
OEfeto, Foenay, Kupang Helong, Sonbai Kecil dan TaEbenu dengan seorang raja terpilih.[12]
 Kupang Helong: kerajaan di Timor Barat yang dibentuk tahun 1917 menjadi kerajaan Kupang
yang lebih besar dengan Amaabi OEfetto, Amabi, Foenay, Sonbai Kecil dan TaEbenu.
 Kuripan: kerajaan kuno yang beribukota di kecamatan Danau Panggang, Hulu Sungai
Utara, Kalimantan Selatan.
 Kusa: kerajaan di Timor Barat.
 Kusan: kerajaan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
 Kutabuluh: kerajaan di Sumatera Timur.
 Kutai Kartanegara ing Martadipura: kesultanan di Kalimantan Timur yang awalnya berpusat
di Kutai Lama, kemudian menguasaiKutai Martadipura.[13]
 Kutai Martadipura: kerajaan hindu di Kalimantan Timur, dengan rajanya yang
terkenal Mulawarman, pusat kerajaan terletak diMuara Kaman.[13]
 Kuwala Batu
 Kuwalu dan Ledong: kerajaan di Sumatera Timur

L[sunting | sunting sumber]


 Luwu: kerajaan yang didirikan sebelum tahun 1600 di Sulawesi Selatan merupakan asal mula
Bugis yang ada di tanah sulawesi selatan serta merupakan kerajaan pertama dan tertua yang
menguasai sulawesi selatan bahkan kekuasaannya sampai daerah sulawesi tengah,gorontalo
bahkan mernyebar sampai ke tanah buton.
 Labakkang: kerajaan dan kota di wilayah Makassar di Sulawesi Selatan. Kerajaan ini dibentuk
abad ke-16 dan ditindas pada tahun 1892 sewaktu menjadi bagian dari Pangkajene.
 Labala: kerajaan di selatan pulau Lomblem atau Lembata.
 Labuhanhaji: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari kesultanan Aceh, di wilayah
Sumatra. Tanah jajahannya adalah Kota Tring, Pelokkan, Kamumu (atau Kenumu), dan
Pelumat.
 Lage: kerajaan di Sulawesi Tengah, bawahan dari Posso.
 Lageuen: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan darikesultanan Aceh, di wilayah
Sumatra.
 Laikang: kerajaan di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan.
 Laisolat: kerajaan di Timor Barat.
 Laiwui: kerajaan tertua dan terbesar di Sulawesi Tenggara.
 Lakatang: kerajaan dan kota di wilayah Makassar di Sulawesi Selatan.
 Lakekun: kerajaan di Timor Barat
 Lakoka: kerajaan di pulau Sumba
 Lakoon
 Lala
 Lamahala: kerajaan di pulau Adonara. Lamahala digabung ke Larantuka pada tahun 1932.
 Lamakera: kerajaan di pulau Solor, dibentuk setelah pemisahan kerajaan Solor menjadi dua,
Lohayong dan Lamakera.
 Lamaknen
 Lamaksenulu: kerajaan merdeka atau setengah merdeka di Timor Barat (Timor Loro Manu).
Kadang-kadang menjadi bagian dari ferasi Belu.
 Lambeusu: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan darikesultanan Aceh, di wilayah
Sumatra
 Lambu
 Lamuri, di Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
 Lamuru: kerajaan bawahan dari Bone, wilayah Bugis, Sulawesi Selatan. Didirikan tahun 1609.
 Landak: kerajaan di Kalimantan Barat yang merdeka tahun 1478sesudah keruntuhan
kerajaan Majapahit.
 Landu: kerajaan yang paling tua dari 19 kerajaan kelompok pulau Rote, terletak di barat-day
Timor.
 Langkat: kerajaan dengan luas 3.336 km² di Sumatera Timur. Didiriikan tahun 1721.[14]
 Langsa, Langsar: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari kesultanan Aceh, di
wilayah Sumatra.
 Lapai: kerajaan di Sulawesi Selatan.
 Larantuka: kerajaan dengan luas 3.330 km² di kepulauan Flores, ditemukan tahun 1400.
 Lati
 Lauli: kerajaan di pulau Sumba.
 Laura: kerajaan di pulau Sumba.
 Lawajong
 Laweueng
 Lawonda: kerajaan di pulau Sumba.
 Ledong, Leidong
 Lelain: satu dari 19 kerajaan di kelompok pulau Rote, barat-day Timor. Sebelum Lelain menjadi
kerajaan terpisah sendiri tahun 1690, Lelain melepaskan diri dari Bokai.
 Lelenuk: satu dari 19 kerajaan di kelompok pulau Rote, barat-day Timor. Kerajaan melepaskan
diri dari Termanu dan dibentuk tahun1772
 Lengkese: kerajaan kota di wilayah Makassar di Sulawesi Selatan.
 Lepan: kerajaan di Sumatera Timur dengan luas 31 km²
 Leukon, Leukuen: kerajaan di pulau Simeulue, di wilayah Sumatra, tunduk kepada Belanda
pada tahun 1880.
 Lewa: kerajaan di pulau Sumba.
 Lhokbubon: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan darikesultanan Aceh, di wilayah
Sumatra.
 Lhok Kaju
 Lhokkruet: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan darikesultanan Aceh, di wilayah
Sumatra.
 Lhokpawoh Utara: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari kesultanan Aceh, di
wilayah Sumatra.
 Lhokpawoh Selatan: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari kesultanan Aceh, di
wilayah Sumatra.
 Lhok Rigaih
 Lhokseumawe: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan dari kesultanan Aceh, di
wilayah Sumatra.
 LiaE: kerajaan yang berada di wilayah pulau Sawu.
 Lidak: kerajaan di bagian timur dari Timor Barat.
 Lilinta: kerajaan di barat dari Papua.
 Lima Laras: kerajaan dengan luas 202 km² di Sumatera Timur. Lima Laras membentuk federasi
Batu Bahara Urung.
 Lima Puloh: kerajaan dengan luas 148 km²di Sumatera Timur. Lima Puloh membentuk federasi
Batu Bahara Urung.
 Limboto: kerajaan kota di Sulawesi Utara, ditemukan tahun 1667 dan ditekan tahun 1895.
 Lindai: kerajaan di Sumatera Timur.
 Lingga-Riau: kerajaan Riau di Sumatera Timur yang didirikan tahun 1720 sebagai jajahan dari
kesultanan Johor. tahun 1824, kesultanan Lingga dibentuk.[15]
 Lingga: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan darikesultanan Aceh.
 Linge : Kerajaan Gayo.
 Lio: kerajaan di pulau Flores.
 Lise: kerajaan di pulau Flores.
 Logas
 Lohayong: kerajaan di pulau Solor, dibentuk dari pemisahan kerajaan Solor menjadi 2
kerajaan.
 Lok Semawe
 Loleh: satu dari 19 kerajaan di kelompok pulau Rote, barat-dayaTimor. Dikuasai
oleh Termanu tahun 1730.
 Lombok: kerajaan pulau di Bali yang menjadi merdeka setelah keruntuhan kerajaan Majapahit,
sesudah Dewa Agung Ketut, pemimpin Bali dan Lombok membagi kerajaannya menjadi
beberapa.
 Lore
 Lubuk Ambacang: kerajaan di Sumatera Timur, dibentuk dari pemisahan kerajaan Kuantan
menjadi 5 kerajaan.
 Lubuk Bendaharo: Kerajaan di Daerah Aliran Sungai Rokan bagian hulu Riau, yang
merupakan daerah asal suku sakai rokan.
 Lubuk Jambi: kerajaan di Sumatera Timur, dibentuk dari pemisahan kerajaan Kuantan menjadi
5 kerajaan.
 Lubuk Ramo: kerajaan di Sumatera Timur, dibentuk dari pemisahan kerajaan Kuantan menjadi
5 kerajaan.

 Meranjat: Kerajaan di daerah Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Keturunan dari Sriwijaya Lama Abad
12 yang sudah memeluk Islam.

M[sunting | sunting sumber]


 Madura: kerajaan di daerah Madura, Jawa Timur, dengan tokoh terkenalnya Joko Tole da
Trunojoyo
 Maiwa: kerajaan di daerah Bugis, Sulawesi Selatan, didirikan pada1685.
 Majapahit: kerajaan terbesar pada masanya yang menguasai nusantara, berpusat di Jawa
Timur.
 Majene: kerajaan di daerah Mandar, Sulawesi Barat.
 Makale: satu dari 3 kepangeranan utama di luar 14 di daerahTana Toraja, Sulawesi Selatan.
 Makassar
 Makier: kerajaan merdeka atau semi-merdeka di Timor Barat.
 Malaka
 Malimbong: kerajaan di derah Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
 Malua
 Malusetasi: kerajaan di daerah Bugis, Sulawesi Selatan.
 Maluwa: kerajaan kota di derah Bugis, Sulawesi Selatan. Pernah menjadi anggota Federasi
Duri.
 Mambulu: kerajaan di Sulawesi Selatan.
 Mampawa
 Mamuju: kerajaan di daerah Mandar, Sulawesi Barat.
 Manbait
 Mananga: kesultanan di Pulau Solor, Nusa Tenggara Timur.
 Mandalle: kerajaan kota di daerah Makassar, Sulawesi Selatan.
 Mandeo: kerajaan merdeka atau semi-merdeka di Timor Barat.
 Manganitu: kerajaan di Sulawesi Utara, didirikan pada 1521 dan
menjadi regenschap ("kabupaten") dari 1911 sampai 1950 dengan Manganitu sebagai ibukota.
 Manggarai: kerajaan di Pulau Flores, berdiri dari 1759. Dari 1762s.d. 1815 dan
dari 1851 s.d. 1907, Manggarai merupakan bagian dari Kesultanan Bima.
 Manggeng: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Mangkunagaran: kerajaan seluas 2.579,98 km² yang didirikan pada 17 Maret 1757 di
Kasunanan Surakarta.[16]
 Manjuto atau Pamuncak Tigo Kaum: kerajaan di daerah ulu, dengan raja bernama Tuanku
Magek Bagonjong, pusat kerajaan di Jerangkang Tinggi - Pulau Sangkar, Kerinci Jambi
 Manoletten: kerajaan di Timor Barat.
 Manubait: kerajaan di Timor Barat.
 Mapia: kerajaan di utara Papua, di pulau Mapia.
 Mappa: kerajaan di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
 Marang: kerajaan kota di daerah Makassar, Sulawesi Selatan.
 Marioriawa: kerajaan di daerah Bugis, Sulawesi Selatan.
 Marioriwawo: kerajaan di daerah Bugis, Sulawesi Selatan. Jajahan dari Soppeng.
 Maros: kerajaan di barat daya Sulawesi, bawahan dari Gowa.
 Massu Karera: kerajaan di pulau Sumba.
 Matan: kerajaan di Kalimantan Barat.
 Matangkuli: kerajaan bawahan kesultanan Aceh.
 Mataram Kuno:sebuah kerajaan Hindu-Budha di Yogyakarta.
 Mataru: kerajaan di pulau Alor, yang kemudian digabungkan oleh Belanda pada 1932 menjadi
kerajaan yang lebih besar.
 Maukatar: kerajaan merdeka atau semi-merdeka di Timor Barat.
 Maumutin: kerajaan di Timor Barat.
 Mbuli: kerajaan di pulau Flores.
 Medang:
 Mehara
 Melabuh
 Melayu Jambi: lihat Dharmasraya
 Melayu Tua-Jambi: lihat Dharmasraya
 Meliau: kerajaan di Kalimantan Barat.
 Melolo: kerajaan di pulau Sumba.
 Membawang
 Membora: kerajaan di pulau Sumba.
 Mempawah: kerajaan di Kalimantan Barat.
 Mengkendek: satu dari 3 kepangeranan utama di luar 14 di daerah Tana Toraja, Sulawesi
Selatan.
 Mengwi: kerajaan di Bali
 Menia: kerajaan di pulau Sawu.
 Menjili: kerajaan di pulau Sumba.
 Menungul: kerajaan di Kalimantan Selatan.
 Merdu
 Mesara: kerajaan di pulau Sawu.
 Me Tareuen: kerajaan bawahan kesultanan Aceh.
 Meuke: kerajaan seluas 353 km² yang merupakan bawahankesultanan Aceh.
 Meulaboh
 Meureubok
 Meureudu: kerajaan bawahan kesultanan Aceh, di daerahMeureudu, Sumatera.
 Minanga: merupakan salah satu nama Kerajaan Melayu yang telah muncul pada tahun 645.
 Minangkabau: kesultanan terkuat di Sumatera abad ke-12 sampaiabad ke-17.
 Miomaffo: kerajaan di Timor Barat.
 Misool: kerajaan di pulau Misool, bawahan dari Tidore.
 Modang
 Moko Moko: kerajaan di Sumatera Barat.
 Mollo: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu), pembentukan dari negara Netpala, Nunbena
dan Besiana.
 Mori: kerajaan di Sulawesi Barat yang merdeka dari Ternate pada1900.
 Mori: sebuah kerajaan di Sulawesi Tengah.
 Moutong: kerajaan di Sulawesi Utara.
 Mukih
 Muna: Kerajaan di Sulawesi Tenggara
 Musa: kerajaan bawahan kesultanan Aceh. Sebelumnya merupakan Federasi Hulubalang XII.

N[sunting | sunting sumber]


 Nansarunai : Kerajaan di Banjarmasin, ada kaitan dengan suku Merina di Madagaskar
 Nage: kerajaan di kepulauan Flores, dibentuk tahun 1919 oleh penggabungan kerajaan Nage
dan Keo.
 Naitemu: kerajaan di Timor Barat.
 Nanggulan: kerajaan yang dibentuk oleh Sultan Yogyakarta tahun1831.
 Napo:kerajaan Mandar kuno terdapat di Sulawesi Barat
 Napu (Sulawesi): kerajaan di Sulawesi Tengah.
 Napu (Sumba): kerajaan di pulau Sumba.
 Ndao: satu dari 19 kerajaan di kelompok kerajaan di pulau Rote, Barat-daya dari Timor.
 Ndjohor
 Ndjong
 Ndona: kerajaan di kepulauan Flores.
 Nduri: kerajaan di kepulauan Flores.
 Negara Daha: kerajaan di Kalimantan Selatan.
 Negara Dipa: kerajaan di Kalimantan Selatan.
 Nenometa, Nenomatan: Kerajaan di Timor Barat.
 Nepo: Kerajaan di kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
 Netpala: Kerajaan di Timor Barat.
 Ngada: kerajaan di kepulauan Flores.
 Nggela: kerajaan di kepulauan Flores.
 Nieuw Brussel
 Koto IX: Kerajaan di Timor Barat.
 Mukims Keumangan IX
 Nisam: kerajaan yang kurang lebih merupakan bawahan darikesultanan Aceh, di wilayah
Sumatra.
 Nita: kerajaan di kepulauan Flores.
 Njong
 Noimuti: Kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu)
 Nokas
 Nunbena: Kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu)
 Nunusaku: kerajaan pertama di Maluku, Seram Selatan.
 Nusaniwe: dinasti turunan dari raja-raja Majapahit dari Jawa.

O[sunting | sunting sumber]


 OEnale: satu dari 19 kerajaan di Kepulauan Rote, barat daya Timor.
 Oenoe
 OEpao: satu dari 19 kerajaan di Kepulauan Rote, barat daya Timor. Didirikan tahun 1691.
 OndaE dan Pebato: kerajaan di Sulawesi Tengah. Bawahan dari kerajaan Posso.
 Ossipaka, atau Ossipoko

P[sunting | sunting sumber]


 Padang: sebuah kerajaan kota di Sumatera Barat, rajanya adalah Tuanku Rajo Bujang yang
memerintah pada tahun 1778, ia berasal dari Suku (sub-klan) Jambak, Padang.
 Padang: Kerajaan Padang berkedudukan di Sumatera Utara (Wilayahnya meliputi Kota Tebing
Tinggi dan Sebagian wilayahKabupaten Serdang Bedagai), berasal dari klan Saragaih Dasalak
sian Simalungun. Didirikan pada tahun 1600an. Raja Pertamanya adalah Tuan Oemar Baginda
Saleh Komar Marga Saragih Dasalak.
 Padang Lawas: kerajaan di Sumatera Barat.
 Padang Tarab: kerajaan di Sumatera Barat.
 Paha: kerajaan yang berlokasi di sekitar Pahu, Kalimantan Timur.
 Pagaruyung: kerajaan yang lebih besar di Sumatera Barat.
 Pagatan: kerajaan kecil yang berdiri pada tahun 1775 sampai 1908dan didirikan oleh
imigran suku Bugis atas seijin Raja Banjar ke-8, Panembahan Batu yang menjadi koloni suku
Bugis di Kalimantan Selatan.
 Pagurauan: kerajaan seluas 78 km² di Sumatera Timur.
 Pakualaman: kerajaan seluas 417.62 km² yang didirikan pada 22 Juni 1812 atau 17
Maret 1813 di Yogyakarta, Jawa Tengah.[17]
 Pajajaran: kerajaan di Jawa Barat.
 Pajang:
 Palalawan: lihat Pelalawan
 Palande: kerajaan di Sulawesi Tengah, bagian dari Posso.
 Palembang: kerajaan di tenggara Sumatera, didirikan oleh Aryo Damar, anak dari raja
terakhir Majapahit. atau oleh Kiai Geding Surah.
 Palesang: kerajaan di dearah Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
 Palu: kerajaan kota di Sulawesi Tengah, didirikan pada 1650.
 Pamecutan
 Pameue: kerajaan bawahan kesultanan Aceh.
 Panai: kerajaan seluas 561 km² di Sumatera Timur.
 Pandai: kerajaan di bagian barat laut pulau Pantar.
 Panei: kerajaan di Sumatera Timur, didirikan pada tahun 1700-an.
 Pangkajene: kerajaan kota di Makassar, Sulawesi Selatan.
 Panjalu: Kerajaan dibawah Kemaharajaan Sunda, sekarang menjadi Kecamatan Panjalu,
Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
 Pante Raja: kerajaan bawahan kesultanan Aceh, di daerahMeureudu, Sumatera. Sebelumnya
merupakan bagian dari Federasi Hulubalang XII.
 Pantun: kerajaan di pedalaman Sungai Kedang Kepala, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
 Papekat: kerajaan merdeka di pulau Sumbawa sejak 1676, Papekat hancur oleh
letusan Gunung Tambora tahun 1815.
 Pappa: kerajaan kota di Makassar, Sulawesi Selatan.
 Pariangang: kerajaan di Sulawesi Selatan, dibentuk pada 1667.
 Parigi: kerajaan di Sulawesi Selatan.
 Partangang
 Pasangan: kerajaan bawahan kesultanan Aceh.
 Pasir: kerajaan di Kalimantan Timur, negara sudah terbentuk sejak lama sampai pemerintahan
jatuh pada satu Panembahan yang kemudian mengambil gelar Sultan.[18]
 Pasisir
 Pasir Mayang: kerajaan di Paser, Kalimantan Timur.
 Passi: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu).
 Pate, Patih: kerajaan bawahan kesultanan Aceh.
 Patipi: kerajaan di timur Papua.
 Pebato
 Pedada
 Pedawa Rajut, Pedawa Besar: kerajaan bawahan kesultanan Aceh.
 Pedir
 Pelalawan atau Palalawan: kerajaan seluas 12.168 km² diSumatera Timur, didirikan
pada 1811, awalnya bergantung padakesultanan Johor kemudian kesultanan Siak.[19]
 Peliatan: kerajaan bagian dari Bali.
 Pembuang: kerajaan di daerah Mandar, Sulawesi Barat.
 Perbaungan: kerajaan seluas 83 km² di Sumatera Timur.
 Percut, Pertjut: kerajaan seluas 103,83 km² di Sumatera Timur.
 Perlak: kerajaan yang terletak di Peureulak, Aceh Timur.
 Pesisir: kerajaan seluas 14,25 km² di Sumatera Timur.
 Petiambang: kerajaan bawahan kesultanan Aceh.
 Peudawa Rajeu
 Peuduek
 Peukan Baro-Peukan Shot
 Peurala: kerajaan bawahan kesultanan Aceh.
 Peusangan
 Peutu, Peutue: kerajaan bawahan kesultanan Aceh.
 Pidie: kerajaan bawahan kesultanan Aceh, di daerah Sigli, Sumatera.
 Pinangawan
 Pinatih
 Pineueng dan Peukan Baro-Beukan Shot: kerajaan bawahankesultanan Aceh, di daerah Sigli,
Sumatera.
 Pontianak: kerajaan yang dibentuk di Kalimantan Barat pada tahun 1771.[20]
 Pucu Rantau Indragiri: kerajaan di Sumatera Barat.
 Puengga: kerajaan di Sulawesi Selatan, yang dibentuk pada 1667.
 Pulau Kaju: kerajaan bawahan kesultanan Aceh.
 Pulaunas: kerajaan bawahan kesultanan Aceh.
 Pulau Punjung: kerajaan di Sumatera Barat.
 Pulo Kajee: kerajaan bawahan kesultanan Aceh
 Pulau Laut: kerajaan di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
 Purba: kerajaan di Sumatera Timur.
 Pureman: kerajaan di pulau Alor yang kemudian oleh Belandapada tahun 1917 digabung lagi
ke Erana dan tahun 1932 ke Kolana.
 Puumbolo

R[sunting | sunting sumber]


 Raijua: kerajaan di pulau Raijua di daerah kepulauan Sawu.
 Raja: kerajaan di Sumatera Timur.
 Rambah: kerajaan kota di Sumatera Timur.
 Randjoea
 Rano: kerajaan di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
 Konfederasi Rantau Kwantan, Federasi Rantau
 Rapang: kerajaan di daerah Bugis, Sulawesi Selatan.
 Rebeh: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh, di daerah Sigli, Sumatera. kerajaan ini merupakan
bagian dari Federasi Hulubalang XII.
 Rende, Rendi: kerajaan di Pulau Sumba.
 Reubeë
 Riau: kesultanan di Riau, yang rajanya berasal dari keturunan penguasa Luwu.[21]
 Rigaih, Rigas: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Rindau
 Ringgouw: satu dari 19 kerajaan di Kepulauan Rote, barat daya Pulau Timor, didirikan
pada 1691.
 Riung: kerajaan kota di Pulau Flores.
 Rokan Kiri: kerajaan di Sumatera Timur.
 Rote: kepulauan di barat daya Pulau Timor, sebuah federasi bentukan Belanda yang terdiri dari
19 kerajaan. Federasi terbentuk dari 1928sampai 1948.
 Rumbati: kerajaan kota di timur Papua.

S[sunting | sunting sumber]


 Sabak: kerajaan kuno di Jambi.
 Sabamban: kerajaan di Kalimantan Selatan.
 Sadurangas: lihat Pasir
 Salakanagara: kerajaan kota yang disebut Argyre oleh Ptolemeuspada tahun 150 M, terletak di
daerah Teluk Lada, Pandeglang.
 Salang: kerajaan di Pulau Simeulue, daerah Sumatera.
 Salaparang
 Salawati: kerajaan di Barat Laut Irian Jaya di Pulau Salawati.
 Salimbouw/Selimbau
 Samadua, Samaduwa: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Sama Indra dan Lhok Kaju: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh, di daerah Sigli. kerajaan ini
sebelumnya bagian dari Federasi Hulubalang VI.
 Samakuro, Samakurok, Samakuru: kerajaan bawahanKesultanan Aceh.
 Samalanga: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Sambaliung: kerajaan di Kalimantan Timur, dibentuk dariKesultanan Berau, berpisah
tahun 1830 menjadi dua kerajaan.
 Sambas: kerajaan di Kalimantan Barat, yang berdiri pada akhirabad ke-16.[22]
 Sampanahan: kerajaan di Kalimantan Selatan.
 Samprangan: kerajaan di Bali yang ditaklukkan Majapahit.
 Samudera Pasai: kerajaan Islam yang terletak di pesisir pantai utara Sumatera, berdiri
tahun 1267 dan dikuasai oleh Portugispada tahun 1521.
 Sangalla: satu dari tiga kerajaan utama di daerah Tana Toraja,Sulawesi Selatan.
 Sanggar: kerajaan di Pulau Sumbawa. Sanggar kehilangan sebagian besar penduduknya pada
saat meletusnya Gunung Tambora pada tahun 1815.
 Saranghai : Kerajaan Hindu Pertama di andalas pada abad ke 6 raja sangkar di daerah
Sumatera Timur.
 Sanggau: kerajaan di Kalimantan Barat.
 Sanrabone, Sanra Boni: kerajaan di daerah Makassar, Sulawesi Selatan.
 Sarinembah: kerajaan di Sumatera Timur.
 Sasak
 Sausu: kerajaan di Sulawesi Tengah.
 Sawakung: di Berau
 Sawang: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Sawiti: kerajaan di daerah Bugis, Sulawesi Selatan.
 Sawu
 Seba: kerajaan di Pulau Sawu.
 'Sebakung kerajaan di sekitar sungai Telake, Kalimantan Timur
 Segaluh: Kerajaan di Kediri Jawa Timur.
 Segeri: kerajaan di daerah Makassar, Sulawesi Selatan, yang dibentuk pada tahun 1776.
 Sekadau: kerajaan di Kalimantan Barat.
 Sekala Brak: kerajaan di kaki Gunung Pesagi, Lampung. merupakan cikal-bakal suku
Lampung saat ini.
 Sekar: kerajaan di timur Papua.
 Selesse: kerajaan seluas 70.48 km² di Sumatera Timur.
 Selimbau: kerajaan di Pegunungan Kapuas, Kapuas Hulu,Kalimantan Barat, didirikan
tahun 800-an oleh Guntur Badju Binduh yang menurut legenda berasal dari surga.
 Senaam
 Senagan
 Sendana: kerajaan "Ibu" konsep kerajaan suku Mandar, Sulawesi Barat.
 Senembah: kerajaan seluas 114.42 km² di Sumatera Timur.
 Serang: kerajaan seluas 4,584 km², dengan penduduk kurang lebih 80.000 jiwa di Pulau
Sumbawa yang berdiri tahun 1650. kerajaan didirikan kembali pada tahun 1837 setelah
meletusnyaGunung Tambora tahun 1815.
 Serbeujadi Aboq, Serbojadi Aboq: kerajaan bawahanKesultanan Aceh.
 Serdang: kerajaan di Sumatera Timur, merdeka dari Siak pada 16 Agustus 1862.[23]
 Serebo Jadi
 Seunagan: kerajaan di daerah Sumatera. Jajahan dari kerajaan Kawai XVI atau Meulaboh.
 Seuneuam: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Siah Utama: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Siak Sri Inderapura: kerajaan seluas 16.224 km² dan berpenduduk kurang lebih 25.000 jiwa
di Sumatera Timur, didirikan pada 1716.[24]
 Siantar: kerajaan di Sumatera Timur.
 Siang: kerajaan di Pangkep Sulawesi Selatan. Bekas pusat wilayahKerajaan Siang, SengkaE---
sekarang ini terletak di Desa Bori Appaka, Kecamatan Bungoro-Kabupaten Pangkep---Di tempat
itu awalnya terdapat sungai (Sungai Siang) dengan pelabuhan yang menghubungkannya
dengan wilayah pesisir yang jauh di pantai barat semenanjung Sulawesi dimana telah ramai
dikunjungi para pedagang lokal, membuka hubungan ekonomi dan politik dengan beberapa
kerajaan lokal serta menerima kedatangan para pedagang dari Semenanjung Melayu dan
kapal-kapal Portugis dari sebelah barat kepulauan Nusantara antara Tahun 1542 dan 1548.
Kedatangan para pelaut Portugis di Pelabuhan Siang pada Abad 15 itu, sebagaimana dicatat
oleh Antonio de Paiva dan Manuel Pinto, justru pada saat Siang sedang menurun pengaruhnya
sebagai Kerajaan terbesar di semenanjung barat Sulawesi Selatan sebelum menaiknya pamor
politik Kerajaan Gowa disebelah selatannya. (Makkulau, 2005, 2007).
 Siau: kerajaan pulau di Sulawesi Utara, didirikan pada 1521.
 Sidenreng: kerajaan di daerah Bugis, Sulawesi Selatan.
 Sigenti: kerajaan di Sulawesi Tengah.
 Sigi, Sigi Birumaru, Sigi Dolo: kerajaan di Sulawesi Tengah, didirikan pada 1650.
 Sigulai: kerajaan di Pulau Simeulue, daerah Sumatera.
 Si Guntur: kerajaan di Sumatera Barat.
 Sikijang: kerajaan kota di Sumatera Timur.
 Sikka: kerajaan seluas 4.377 km² dengan penduduk 120.000 orang di Pulau Flores.
 Silat: kerajaan di Kalimantan Barat.
 Silawang: kerajaan di Kalimantan Barat.
 Silebar: kerajaan di Sumatera Barat.
 Si Lima Kuta: kerajaan di Sumatera Timur.
 Si Lima Solok: kerajaan di Dairi kerajaan adat yang di dirikan oleh panglima Empung Guru
Lada Pasaribu sekitar abad ke-13, tepatnya terletak di desa Kuta Tengah Siempat Nempu
Hilir dengan pemangku Patuan Raja Edy Meel Pasaribu.
 Simaloer, Simalur: kerajaan di Pulau Simeulue, di daerahSumatera.
 Simbuang: kerajaan di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
 Simeulue: kerajaan di Pulau Simeulue.
 Simpang: kerajaan di Kalimantan Barat, berpisah dengan Sukadana pada pertengahan abad
ke-18.
 Simpang Olim, Simpangulim: kerajaan yang ditemukan tahun 1836, kurang lebih merupakan
bawahan dari kesultanan Aceh, di wilayah Sumatra.
 Singgere: kerajaan di Sulawesi Selatan.
 Singhasari: kerajaan yang dibentuk oleh Ken Arok, di Jawa Timurpada tahun 1222.
 Singingi dan Loras: kerajaan seluas 135 km² di Sumatera Timur.
 Singkawang: kerajaan di Kalimantan Barat.
 Sintang: kerajaan di Kalimantan Barat.[25]
 Si Pare Pare, Si Pari Pari: kerajaan seluas 51 km² di Sumatera Timur.
 Sirimau
 Soasiu
 Soengai Ijoe
 Soetrana
 Solo: (lihat Surakarta)
 Solor: kerajaan di Pulau Solor, kemudian berpisan menjadi 2 kerajaan yaitu Lamakera dan
Lohayong atau Lawajong.
 Sonbai Kecil: kerajaan di Timor Barat.
 Soppeng: kerajaan di daerah Bugis, Sulawesi Selatan, didirikan pada 1609.
 Soya: Dinasti keturuan dari Raja Majapahit. Tiga bersaudara mendirikan kerajaan Soya, di
puncak Gunung Sirimau di Nusaniwe.
 Sri Bangun: kerajaan yang berlokasi di sekitar Kota Bangun, Kalimantan Timur.
 Sri Indrapura
 Sri Muntai: kerajaan yang berlokasi di sekitar Muara Muntai, Kalimantan Timur.
 Sriwijaya: kerajaan Buddha yang berpusat di Palembang, berkuasa dari abad ke-7 sampai ke-
9.
 Stabat: kerajaan seluas 5.18 km² di Sumatera Timur.
 Suhaid: kerajaan di Kalimantan Barat.
 Suka: kerajaan di Sumatera Timur.
 Sukadana: kerajaan di Kalimantan Barat, didirikan pada akhir abad ke-15 oleh
utusan Majapahit.
 Sukudua: kerajaan seluas 51 km² di Sumatera Timur, kemudian bergabung dengan Boga untuk
membentuk kerajaan Boga Sukudua.
 Suli: kerajaan di selatan daerah Hitu, Pulau Ambon, Maluku.
 Sulu: kerajaan yang pernah ada di Kalimantan bagian utara, menguasai daerah Sabah dan
sekitarnya, saat ini sebagian wilayah kerajaan tersebut menjadi Provinsi Sulu, Filipina.
 Sumbawa: kerajaan seluas 4.584 km² dengan penduduk 80,000 orang di Pulau Sumbawa yang
didirikan pada 1650. kerajaan dibangun kembali pada tahun 1837 setelal letusan Gunung
Tambora tahun 1815.
 Sumedang Larang: kerajaan Islam yang diperkirakan berdiri sejakabad ke-15 di Jawa Barat.
 Sumedang Kamulyan : Kerajaan di Malang Selatan, Kepanjen Kidul Jawa Timur.
 Sunda dan Galuh: dua kerajaan yang merupakan pecahan dariKerajaan Tarumanagara.
 Sugaluh: kerajaan kecil yang masih berhubungan dengan kerajaan Sunda-Galuh, didirikan
pada 1672 oleh keturunan ke-3 Prabu Niskala Wastu Kancana yaitu Yan Amarta Dwija.
Kerajaan ini berdiri di daerah gunung Sangkur hingga ke daerah pedalaman Banjar-
Pataruman Jawa Barat.
 Sungai Kunit: kerajaan di Sumatera Barat.
 Sungai Lemau: kerajaan di Bengkulu merupakan lanjutan kerajaan Sungai Serut yang porak
poranda akibat perang dengan kerajaan Aceh. Baginda Maharaja Sakti dari Kerajaan
Pagarruyung menikah dengan Putri Gading Cempaka anak dari Ratu Agung dan diangkat
menjadi Raja Sungai Serut..
 Sungai Serut: kerajaan pertama di Bengkulu dengan raja Ratu Agung.
 Sungairaya
 Sungei Iju: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh, di daerah Tamiang, Sumatera.
 Sungei Tras
 Sunggal: kerajaan seluas 3.98 km² di Sumatera Timur.
 Sungu Raja: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Supiori: kerajaan di Pulau Biak, Irian Jaya. Stephen Wanda menyatakan dirinya sendiri sebagai
Raja Supiori.
 Suppa: kerajaan seluas 225 km² dengan penduduk 5.500 orang (1917) di Sulawesi Tengah.
 Surakarta: kerajaan seluas 3.635 km² di Jawa Tengah, didirikan pada 1755 setelah kesultanan
Mataram berpisah menjadi dua kerajaan.[26]
 Suroaso: kerajaan di Sumatera Barat, dekat dengan Pagaruyung. Raja terakhir Suroaso adalah
Sutan Kerayahan Alam yang terlibat dalam Persekutuan dengan Belanda dan Kerajaan
Inggris pada tahun 1824.
 Susoh, Susuh: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Sutan Muda: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh, di daerahTamiang.
 Sutrana: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu), daerah selatan dari Oecussi Ambeno
dengan sejarah yang saling berkaitan.

T[sunting | sunting sumber]


 Tabanan: kerajaan yang didirikan setelah keruntuhan Majapahit, setelah Dewa Agung Ketut,
penguasa Bali dan Lombok membagi kerajaannya menjadi beberapa kerajaan.
 Tabukan: kerajaan di Pulau Sangir di Sulawesi Utara, didirikan pada 1521.
 Tabundung: kerajaan di Pulau Sumba.
 Tado: kerajaan di Pulau Flores.
 Taebenu: kerajan di Timor Barat (Timor Loro Manu).
 Tafnai: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu).
 Tagulandang: kerajaan yang didirikan pada 1521 di Pulau Sangirdi Sulawesi Utara.
 Tahuna: kerajaan di Pulau Sangir, Sulawesi Utara, yang didirikan pada 1521 dan menjadi
kabupaten dari Kendahe Tahuna.
 Takaip Ebbenoni: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu). Bergabung dengan kerajaan
Fatu Leu.
 Takaip Thaiboko: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu). Bergabung dengan kerajaan
Fatu Leu.
 TalaE: satu dari 19 kerajaan di Kepulauan Roate, barat dayaTimor.
 Talaud: kerajaan yang didirikan pada 1521 di Pulau Talaud,Sulawesi Utara.
 Taleong, Taliang: kerajaan di daerah Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
 Taliwang
 Tallo: kesultanan di Sulawesi Selatan, yang merupakan sekutu terdekat Gowa.[27]
 Talo: kerajaan di Sumatera Barat.
 Tambora: kesultanan di Pulau Sumbawa yang hancur pada tahun1815 akibat letusan Gunung
Tambora.
 Tambusei: kerajaan di Sumatera Timur.
 Tambayung:kerajaan melayu Islam pertengahan abad 6 akhir di Riau Sumatera Timur.. pada
abad 7 Awal hancur karena ada gempa dasyat, sehingga pindah dengan perahu di kepulauan
bintan, temasek/singapura dan semenanjung malaya
 Tampat Tuan
 Tanah Datar: kerajaan seluas 79.5 km² di Sumatera Timur.
 Tanah Jawa: kerajaan di Sumatera Timur.
 Tanah Kunu V: kerajaan di Pulau Flores.
 Tanahputih: kerajaan kota seluas 633 km² di Sumatera Timur.
 Tanah Rea: kerajaan di Pulau Flores.
 Tanah Riung: kerajaan di Pulau Sumba.
 Tanete: kerajaan di daerah Bugis, Sulawesi Selatan.
 Tangse: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Tanjongseumanto dan Meureubok: kerajaan bawahanKesultanan Aceh.
 Tanjung (Kalimantan)
 Tanjung (Sumatera): kerajaan di Sumatera Timur.
 Tanjung Kassau: kerajaan di Sumatera Timur.
 Tanjungpura: kerajaan di Kalimantan Barat.
 Tapalang: kerajaan di daerah Mandar, Sulawesi Selatan.
 Tapaktuan: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Tapparang: kerajaan di daerah Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
 Konfederasi Tapung Kanan Urung
 Tarumanagara: kerajaan hindu beraliran wisnu, yang berkuasa diJawa Barat pada abad ke-
4 hingga ke-7.
 Tarumon, lihat Trumon
 Taruna
 Tasik
 Tawaeli: kerajaan kota di Sulawesi Tengah yang didirikan pada1667.
 Tawanga: kerajaan di Sulawesi Selatan.
 Tayan: kerajaan di Kalimantan Barat, berpisah dengan Meliau pada tahun 1762.
 Tedore
 Tefnai: kerajaan di Timor Barat (Timor Loro Manu).
 Telok Semawe
 Tembusai
 Tenom
 Termanu: satu dari 19 kerajaan di kepulauan Rote, barat dayaTimor.
 Ternate: kerajaan seluas 65 km² di Maluku, yang didirikan padaabad ke-13 oleh orang-orang
dari Djaïlolo (sekarang Jailolo). Ternate menjadi kerajaan utama di Maluku pada
tahun 1380melebihi Djailolo.[28]
 Terong: kerajaan di selatan Pulau Adonara.
 Teunom: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Teupah: kerajaan di Pulau Simeulue, barat Sumatera.
 Thie: satu dari 19 kerajaan di kepulauan Rote, barat daya Timor. Dari 1730 sampai 1756,
Manek dari Thie pergi bersama Maneks dari OEpao, Loleh, Baa dan Lelain ke Jawa untuk
mempelajari lebih lanjut agama kristen.
 Tidore: kerajaan seluas 78 km² di Maluku Utara yang didirikan oleh orang-orang dari Djaïlolo
(sekarang Jailolo) di Pulau Tidore.
 Tidung: Kalimantan Timur yang didirikan oleh orang-orang dari Dynasti Tengara (Tarakan).
 Tiga Mukims Gighen
 Tiga Mukims Klumpang Pajong
 Timu: kerajaan di daerah Pulau Sawu.
 Titeue: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh, sebelumnya merupakan bagian dari Federasi
Hulubalang XII.
 Tiro: di Bulukumba, Sulawesi Selatan, Salah satu kerajaan pertama pemeluk Agama Islam di
Sulawesi Selatan, tempat makam Dato ri Tiro, Karaeng Tonang dan Karaeng Samparaja adalah
karaeng yang dikenal dari kerajaan ini.
 Tjeranti: kerajaan di Sumatera Timur, dibentuk dari pemisahan Kuantan menjadi 5 negara.
 Tjereweh
 Tjingal: kerajaan di Kalimantan Selatan.
 Tjinta Raja: kerajaan seluas 11.95 km² di Sumatera Timur.
 Tjirebon (lihat Kesultanan Cirebon)
 Tjumbok
 Tjunda: kerajaan bawahan kesultanan Aceh.
 Tobaku: kerajaan di Sulawesi Tengah.
 Tohe: kerajaan di Timor Barat.
 Tojo: kerajaan di Pulau Togian, Sulawesi Tengah.
 Toli Toli: kerajaan di Sulawesi Utara. Dinasti Toli Toli tersambung juga dengan dinasti Buol.
 Tomini: kerajaan di Sulawesi Tengah.
 Topejawa: kerajaan kota di daerah Makassar, Sulawesi Selatan.
 Toribulu: kerajaan di Sulawesi Tengah.
 Trienggadeng: kerajaan bawahan kesultanan Aceh, di daerah Meureudu, Sumatera.
 Tripa, Tripah: kerajaan di Sumatera, jajahan dari Kawai XVI.
 Trong
 Sungenep, sebuah kerajaan di Madura bagian timur. Kerajaan ini didirikan oleh Aryawiraja.
Kerajaan Sungenep turut andil dalam pendirian kerajaan Majapahit. Kerajaan ini juga dikenal
dengan sebutan kerajaan Sumenep. Adapaun tempat pekuburan raja-raja Sumenep serta
keluarga kerajaan di tempat di sebuat tempat yang dikenal dengan sebutan "Asta Tinggi". Raja
pertama Sungenep diabadikan sebagai nama sebuah universitas, Universitas Wiraraja (Unija).
Di masa lalu, kerajaan Sungenep/Sumenep adalah kerajaan bawahan dari kerajaan-kerajaan
besar yang ada di pulau Jawa.
 Trumon atau Tarumon: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh yang dibentuk pada 1795.[29]
 Truseb: kerajaan bawahan kesultanan Aceh, yang sebelumnya merupakan bagian dari
Federasi Hulubalang XII.
 Tulang Bawang: kerajaan hindu di daerah Tulang Bawang,Lampung.
 Tungkob: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh.
 Tunjung: kerajaan yang berada di dataran tinggi Tunjung, Kalimantan Timur.
 Turateya
 Turing: kerajaan di Pulau Flores
 Turikale: kerajaan yang berada di Kab. Maros, Sulawesi Selatan

U[sunting | sunting sumber]


 Ub ohoi faak: kerajaan yang berada di Kepulauan Kei Besar
 Ubud: suatu keluarga raja dari Gianyar, di tenggara Bali.
 Ulu Tesso: kerajaan di Sumatera Timur. Kemudian menjadi Federasi Rantau.
 Umaclaran: kerajaan di Timor Barat
 Umbu Ratu Nggay: kerajaan di Pulau Sumba.
 Una Una: kerajaan di Pulau Togian di Sulawesi Tengah, didirikan abad ke-17.
 Unga: kerajaan bawahan Kesultanan Aceh

W[sunting | sunting sumber]


 Waai: kerajaan di Barat daya Ambon, Maluku.
 Waigama: kerajaan di Pulau Misool, barat Papua.
 Waigeo: kerajaan di barat Papua.
 Waihale
 Waijelu: kerajaan di Pulau Sumba.
 Waijewa: kerajaan di Pulau Sumba.
 Waila
 Waiwiku Waihale: negara independen atau semi-independen di Timor Barat (Timor Loro
Manu).
 Wajo: kerajaan yang didirikan pada 1450 oleh pengungsi dari Luwu di daerah Bugis, Sulawesi
Selatan.
 Wanokaka: kerajaan di Pulau Sumba.
 Watlaar: kerajaan di Maluku.
 Wertuar: kerajaan di timur Papua.
 Wengker: kerajaan di antara Gunung Lawu dan Gunung Wilis (sekarang Ponorogo). Lokasi
pusat kerajaan diperkirakan berada di wilayah Ponorogo bagian selatan. Era kekuasaan
kerajaan ini berbeda waktu dengan kerajaan Bantarangin.
 Watu Galuh" kerajaan di hulu kali brantas semasa Bandar Ujung Galuh (Sekarang Surabaya)
 Wijaya Kusuma" kerajaan Hindu di Tanjung Karimun Jawa.
 Wojila: kerajaan di daerah Sumatra.
 Wolijita: kerajaan di Pulau Flores.

Y[
 Yogyakarta: tahun 1755, Kesultanan Mataram di Jawa Tengah terpisah menjadi dua kerajaan,
yaitu Yogyakarta dan Surakarta.
 Yotowawa

Anda mungkin juga menyukai