Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mujiana Bagus Al Azis

Kelas : A
NIM : 18148129
Mata Kuliah : Penulisan Skenario Fiksi
Tugas : Menulis satu scene
Dari potongan film
“Mencari Hilal”
1.INT. PASAR TRADISIONAL: TOKO SEMBAKO MAHMUD. PAGI

Suasana pasar ramai, penjual sedang menimbang telur,


menakar beras, mengaduk es campur, dan tumpukan kurma
yang menjulang tinggi.
Di dalam toko, terlihat MAHMUD, seorang pria tua
memakai peci dan kacamata sedang berdiri dan melayani
PEMBELI 1, seorang Ibu muda, berjilbab.

MAHMUD
(Nada Ragu)
Waa.. ini Bu, tinggal satu e. Tapi,
kondisinya begini kalengnya. Atau ibu cari
di Toko lain? Supaya dapat yang lebih bagus.
Tapi ya monggo pirsani”

Pembeli 1 menerima dan mengecek susu kaleng yang


diberikan Mahmud.

PEMBELI 1
(pasrah)
Di Toko lain harganya udah pada naik ya Pak
Mahmud, makannya saya ambil di Toko
njenengan. Udah ndapapa saya ambil yang ini
aja.

MAHMUD
Harganya memang mepet, tapi kalau memang
ridho dengan kondisii kalang begini, engga
papa.

Seorang KURIR datang membereskan dagangan


Mahmud.
PEMBELI 1
(tersenyum)
Engga Pak Mahmud. Udah, saya ridho, iklas
yang itu aja..

Mahmud mengemas susu kaleng dan memberikannya


kepada Pembeli 1.

MAHMUD
(tersenyum)
Nih ye..

Pembeli 1 memberikan uang ke Pak Mahmud dan menerima


susu kaleng tersebut. Kurir memberikan plastik ke
Pembeli 1.

PEMBELI 1
(tersenyum)
Pareng, Pak..

MAHMUD
Monggo..

Datang PEMBELI 2, seorang Ibu paruh baya, membawa


dompet di tangannya. Melihat-lihat beras yang ada di
toko.

PEMBELI 2
Pak, minta yang ini 50 kilo ya..

KURIR
(nada rintih)
Eee.. yang itu di gudang tinggal 70 kilo,
Bu. Ibu ambil 20 kilo saja ya?
Ekspresi Mahmud kaget mendengar pernyataan Pembeli 2.

PEMBELI 2
(nada angkuh)
Heleh. Sampean itu gimana toh? Kalo perlu
yang ini saya naikkan harganya jadi 10 ribu.
Ambil semua itu stokmu yang di Gudang, tak
habisin semua.

MAHMUD
Astaghfirullah.. Bu, nanti kalau orang lain
membutuhkan piye?

PEMBELI 2
(nada marah)
Sampeyan itu piye toh Pak? Katanya dagang,
diajak untung kok malah ndak mau loh.

Mahmud menggeleng-gelengkan kepalanya.

MAHMUD
(nada tegas)
Saya ndak dagang Bu, Ibadah!.

Suasana hening seketika. Pembeli 2 terdiam malu,


melirik ke KURIR dan MAHMUD dengan sinis.

Anda mungkin juga menyukai