Kelas : A
NIM : 18148129
Mata Kuliah : Penulisan Skenario Fiksi
Tugas : Menulis satu scene
Dari potongan film
“Mencari Hilal”
1.INT. PASAR TRADISIONAL: TOKO SEMBAKO MAHMUD. PAGI
MAHMUD
(Nada Ragu)
Waa.. ini Bu, tinggal satu e. Tapi,
kondisinya begini kalengnya. Atau ibu cari
di Toko lain? Supaya dapat yang lebih bagus.
Tapi ya monggo pirsani”
PEMBELI 1
(pasrah)
Di Toko lain harganya udah pada naik ya Pak
Mahmud, makannya saya ambil di Toko
njenengan. Udah ndapapa saya ambil yang ini
aja.
MAHMUD
Harganya memang mepet, tapi kalau memang
ridho dengan kondisii kalang begini, engga
papa.
MAHMUD
(tersenyum)
Nih ye..
PEMBELI 1
(tersenyum)
Pareng, Pak..
MAHMUD
Monggo..
PEMBELI 2
Pak, minta yang ini 50 kilo ya..
KURIR
(nada rintih)
Eee.. yang itu di gudang tinggal 70 kilo,
Bu. Ibu ambil 20 kilo saja ya?
Ekspresi Mahmud kaget mendengar pernyataan Pembeli 2.
PEMBELI 2
(nada angkuh)
Heleh. Sampean itu gimana toh? Kalo perlu
yang ini saya naikkan harganya jadi 10 ribu.
Ambil semua itu stokmu yang di Gudang, tak
habisin semua.
MAHMUD
Astaghfirullah.. Bu, nanti kalau orang lain
membutuhkan piye?
PEMBELI 2
(nada marah)
Sampeyan itu piye toh Pak? Katanya dagang,
diajak untung kok malah ndak mau loh.
MAHMUD
(nada tegas)
Saya ndak dagang Bu, Ibadah!.