Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah industri Halal
Dosen Pengampu :
Kelompok 8 :
Hesti Wulandari 1183020044
Ihsan Fathurrahman Hizbulloh 1183020049
Ilham Syaiful Rohman 1183020051
-Salah satu kawasan industri yang dikembangkan adalah Kawasan Industri Halal (KI Halal) sebagai kawasan industri yang
dikembangkan menujuIndustri 4.0.Terdapatbeberapalatarbelakangmengapa KI Halal menjadi sesuatu yang wajib didorong
pengembangannya, antara lain:
Populasi muslim. Bahwa sebanyak lebih dari 87% penduduk Indonesia adalah beragama muslim (22 juta jiwa) dan juga meningkatkan jumlah penduduk
muslim di dunia
Trenproduk halal. Terjadi peningkatan permintaan nasional maupun internasional terkait produk halal namun belum diimbangi dengan jumlah produksi
Arus perekonomian baru. Terdapat arus perekonomian baru diantaranya adalah sector makanan dan minuma, bahan dan zat additive, kosmetik, obat-obatan
dan vaksin, keuangan syariah, logistik, dangar mendengan sertifikat halal
Regulasi. Regulasi menjad isesuatu yang sangat penting sebagai panduan dalam meningkakan sarana prasarana infrasuktur pendukung kegiatan industri
halal untuk kemudahan sertifikasi halal
Penguatan rantai nilai industri halal. Rantai nilai baik dari awal bahan baku, tata kelola, manajemen resiko, produksi maupun logistic harus sesuai dengan
nilai halal
Saat ini alur permohonan surat keterangan KI Halal dipermudah oleh BPJPH dan MUI dengan melakukan pemeriksaan secara daring, yaitu dengan mengisi
form Permohonan Verifikasi KI Halal dilengkapi dengan dokumen IUKI (Izin Usaha KawasanI ndustri) atau IPKI (Izin Perluasan Kawasan Industri)
dan masterplan KI Halal. Pemerintah telah membuat peraturan lewat Permenperin No. 17 tahun 2020 tentang Tata Cara Memperoleh Surat Keterangan
Kawasan Industri Halal.Peraturan ini diharapkan dipakai sebagai panduan bagi para pemohon atau pemerintah daerah untuk mensosialisasi kepada calon
pemohon KI Halal.Pemerintah optimis bahwa adanya zonasi halal akan membangkitkan dayasaing yang baik bagi kawasan-kawasan industry lainnya .
beragama Islam saja, tetapi juga negara
yang minoritas Muslim yang terlihat dari
besarnya belanja produk halal dunia
sebagaimana disebutkan sebelumnya.
Sehingga peluang untuk pengembangan
produk dan industri halal sangat terbuka
saat ini dan kedepannya di berbagai
wilayah di dunia.
Namun, besarnya belanja produk halal