BAB I
PENGANTAR
Pemilihan lokasi pendirian pabrik merupakan salah satu hal yang penting
dalam perancangan suatu pabrik kimia. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan
dalam pemilihan lokasi suatu pabrik. Dalam perancangan pabrik TFE dari
chlorodifluoromethane ini, Dumai, Riau merupakan tempat yang dipilih sebagai
lokasi pendirian pabrik.
Selain menghasilkan TFE sebagai produk utama, proses ini juga menghasilkan
produk samping berupa hexafluoroethane (C2F6) dan octafluoropropane (C3F8).
Semakin tinggi daya listrik yang digunakan dan semakin rendah tekanan operasi,
akan meningkatkan yield TFE yang diperoleh. Yield TFE maksimum yang dapat
diperoleh adalah 75% dengan menggunakan daya sebesar 20 kW pada tekanan
operasi 0,1 atm dan suhu 2000-4000 K. Proses pemisahan TFE dari produk samping
dilakukan dengan proses brominasi yang diikuti dengan dehalogenasi
menggunakan zinc.
Yield TFE yang diperoleh melalui proses ini cukup tinggi, akan tetapi proses
ini menggunakan teknologi yang tergolong baru dan membutuhkan energi yang
sangat besar. Selain itu, untuk memperoleh TFE dengan kemurnian yang tinggi
harus melewati proses pemurnian yang panjang dan kompleks, dengan demikian
biaya untuk proses pemurnian produk cukup besar.
Pembuatan TFE dilakukan melalui proses pirolisis pada plug-flow reactor yang
tahan terhadap korosi seperti platinum pada tekanan subatmosferis hingga
atmosferis dengan suhu 590-900 oC. Yield yang dihasilkan melalui proses ini cukup
tinggi yaitu sebesar 95%. Untuk meningkatkan efisiensi proses biasanya digunakan
superheated steam sebagai diluen. Setelah proses pirolisis berlangsung, gas keluar
reaktor didinginkan dan dilakukan proses absorpsi dengan air untuk memisahkan
asam yang terbentuk. Campuran gas keluar absorber selanjutnya dikeringkan
menggunakan kalsium klorida atau asam sulfat, kemudian campuran gas
dikompresi untuk selanjutnya masuk ke proses refrigerated distillation dimana
terjadi proses pemisahan TFE dari sisa reaktan dan produk samping lainnya,
sehingga diperoleh TFE dengan kemurnian 99,99%.
Proses pembuatan TFE dengan cara ini merupakan proses yang paling
banyak digunakan di seluruh dunia. Kelebihan proses ini adalah dapat
menghasilkan yield yang tinggi dengan menggunakan teknologi proses yang
sederhana dibanding proses lainnya. Hasil samping berupa asam klorida juga
merupakan bahan yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Selain itu, ketersediaan
bahan baku berupa chlorodifluoromethane yang merupakan salah satu jenis
refrigerant sangat melimpah karena penggunaannya sebagai refrigerant mulai
ditinggalkan terkait dengan isu pemanasan global, dimana senyawa tersebut dapat
merusak lapisan ozon pada atmosfer. Kekurangan dari proses ini adalah banyaknya
hasil samping yang dihasilkan, akibatnya untuk memperoleh TFE dengan
kemurnian 99,99% diperlukan proses pemisahan yang cukup kompleks.
dalam tugas prarancangan pabrik kimia ini dipilih proses pembuatan TFE dari
chlorodifluoromethane dengan proses thermal pyrolysis.