Ulubelu,Lampung Selatan
Abstrak
I. PENDAHULUAN
Hg(ppb) ESDA
Yes No
Distribusi
Normal
Log Transform
Variogram
Variogram
Model Variogram
Variogram
Krigging
Interpertasi
exploratory data analysis, yang berfungsi semua titik pada suatu daerah beserta
determinasi anomali pada daerah tersebut.
Gambar 3. Peta geologi regional daerah penelitian (Amien dkk, 1993)
Setelah itu dilakukan analisis
exploratory spatial data analysis yang
bertujuann untuk mengarakterisasi data.
ESDA yang digunakan berupa contour
map, point map, dan peta hasil dari
kriging. Contour map dan point map
digunakan untuk menjelaskan persebaran
data dan intensitas data yang dapat
digunakan untuk menganalisis pola data
yang ada (Davis, John.C.,2002).
III. GEOLOGI REGIONAL
Gambar 4. Peta lokasi Ulubelu (Herman dkk, 2003) sistem geothermal berada pada bagian
tengah area penelitian dekat dengan
daerah Pagaralam pada kaldera
Lokasi daerah penelitian Gambar 4.
Ulubelu. (Rahmanda, V.,2015)
secara administratif termasuk kedalam
wilayah Kabupaten Tanggamus, Provinsi Produk piroklastik Gunung
104° 33’ 4” BT dan 5° 18’ 48” LS. menuju utara dan barat, sebagian
timur laut patahan Semangka dan bagian Kukusan. Breksi lahar dan lava andesit
dari region Tanggamus (Suharno, 2003). adalah hasil dari Gunung Tanggamus
pada bagian atas dan baratdaya sebagai
Geologi regional dari daerah penelitian
hasil vulkanik muda. Proklastik dan
ini didominasi oleh vulkanik muda
lava andesit dari Gunung Rindingan
(Holocene-Pleistosen) seperti breksi, lava
(Sandy ,A., 2015)
dan tuff (Gambar 3). Pada formasi
Hulusimpang (miocene-Oligosene) yang Daerah panasbumi Ulubelu
terdiri dari breksi vulkanik dan lava. terbentuk didalam suatu rentetan
Batuan yang berumur tua terdapat pada kejadian tekto-vulkanik yang collapse
daerah Timurlaut. (Gafoer drr., 1992; dam berkembang, berasal dari suatu rantai
Frequency
100
50
Mean 567,59 0
More
250
50
150
350
450
550
650
750
850
950
Standard Error 107,36
Bin
Median 104,00
Mode 34,00
Standard Deviation 2179,16 Gambar 5. Histogram Hg PPb sebelum Log Transform
Minimum 1,36 2
1
Maximum 2,82
0
Sum 758,25 1
Count 376,00
Gambar 8. Box plot data Hg setelah di log transform
Histogram Log Hg
100
Frequency
0
1,4 1,7 2 2,3 2,6 2,9
Bin
Histogram Log Hg
100
Frequency
50
0
Bin
VI. KRIGING
Gambar 11. Semivariogram data hasil digunakan nilai sill = 0,26 , range = 2762,
penelitian beserta nilai nugget, sill, dan nugget = 0,12 , lag= 250 m , dan limiting
IX. ACKNOWLEDGEMENT
Amin, T.C.