Anda di halaman 1dari 2

1) PT Adinda mempunyai dua departemen produksi yaitu departemen pemotongan dan

departemen perakitan. Departemen pemotongan memasukkan 40.000 unit ke dalam proses


selama bulan Januari dengan ikhtisar biaya sebagai berikut.
Bahan Baku Rp 50.000.000
Tenaga Kerja Langsung Rp 45.140.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 49.950.000
Jumlah Rp 145.090.000
Barang dalam proses akhir periode adalah 6.000 unit dengan tingkat penyelesaian bahan
baku 100%, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik 50%. Tidak ada unit yang hilang
selama proses dalam departemen pemotongan.
Diminta:
a. Hitunglah jumlah produksi ekuivalen untuk bahan baku, tenaga kerja langsung dan
overhead pabrik
b. Hitunglah biaya per unit untuk masing-masing elemen biaya produksi tersebut di
atas.

2) PT Kemala memulai kegiatan produksi pada awal bulan Juli. Selama bulan ini unit yang
dimasukkan daqlam proses pada departemen A adalah 12.000 unit. Dari jumlah ini, 8.000
unit selesai dan ditransfer ke departemen B, yang masih memerlukan proses lebih lanjut
4.000 unit dengan tingkat penyelesaian bahan 100% dan biaya konversi 30%. Biaya bahan
baku yang dibebankan ke departemen A adalah Rp 24.200.000, sedangkan biaya tenaga
langsung dan biaya overhead pabrik masing-masing sebesar Rp 20.925.000 dan Rp
22.050.000.
Diminta: Hitunglah produksi ekuivalen dan biaya per unit untuk masing-masing elemen
biaya produksi.

2.2.1 Metode Harga Pokok Proses


1) a. Produksi ekuivalen:
Bahan Baku 34.000 + (100%*6.000) = 40.000 unit
Tenaga Kerja Langsung 34.000 + (50%*6.000) = 37.000 unit
Biaya Overhead Pabrik 34.000 + (50%*6.000) = 37.000 unit
b. Biaya per Unit:
Bahan Baku Rp 50.000.000: 40.000 = Rp 1.250
Tenaga Kerja Langsung Rp 45.140.000: 37.000 = Rp 1.220
Biaya Overhead Pabrik Rp 49.950.000: 37.000 = Rp 1.350
2) Produksi Ekuivalen:
Bahan Baku 8.000+ (100%*4.000) = 12.000 unit
Tenaga Kerja Langsung 8.000 + (30%*4.000) = 9.200 unit
Biaya Overhead Pabrik 8.000 + (30%*4.000) = 9.200 unit
Biaya per Unit:
Bahan Baku Rp 24.200.000: 12.000 = Rp 2.016,67
Tenaga Kerja Langsung Rp 20.925.000: 9.200 = Rp 2.274.56
Biaya Overhead Pabrik Rp 22.050.000: 9.200 = Rp 2.396,73

Anda mungkin juga menyukai