Pada proses pembuatan tempe melibatkan tiga faktor pendukung, yaitu bahan baku
yang dipakai, mkroorganisme (kapang tempe), dan keadaan lingkungan (suhu, kelembapan).
Mikroorganisme yang digunakan antara lain Rhizopus olygosporus, Rhizopus oryzae,
Rhizopus stolonifer (Astawan dan Mita W, 1991). Menurut Samsudin dan Babu (2009),
Rhizopus oryzae akan membentuk benang-benang yang disebut sebagai benang hifa. Benang
hifa akan mengikat bji kedelai satu dengan yang lain, sehingga biji-biji kedelai tersebut akan
membentuk tempe.
Penilaian dari segi warna dipengaruhi oleh adanya hifa yang ada pada permukaan
tempe. Selain itu, warna putih kekuningan khas tempe merupakan hasil biosintesis β-carotene
dan Rhizopus oryzae yang menandakan proses fermentasi berjalan cukup baik. Menurut
Ferreira (2011), perbedaan tekstur pada tempe dipengaruhi oleh pengembangan biji yang
berbeda-beda pada setiap kedelai akibat penetrasi air ke dalam matriks biji dan pertumbuhan
kapang yang tidak sama Selain itu, tekstur tempe yang lunak diperoleh dari perombakan
matriks interseluler dalam jaringan biji kedelai oleh Rhizopus oryzae.
Pada tempe yang memiliki aerasi berjarak 3 cm memiliki berat akhir yang lebih tinggi
daripada aerasi jarak 1 cm dan 2 cm. Menurut Ferreira (2011), perbedaan berat akhir tempe
dipengaruhi oleh kadar air dalam kedelai. Kadar air kedelai pada saat sebelum fermentasi
mempengaruhi pertumbuhan kapang.
DAFTAR RUJUKAN
Astawan M dan Mita W. 1991. Teknologi Pengolahan Pangan Nabati Tepat Guna. Jakarta:
Akademika Pressindo.
Babu D.P., R. Bhakyaraj, dan R. Vidhyalakshmi. 2009. A Low Cost Nutritious Food
“Tempeh” [review]. World Journal of Dairy and Food Science. Vol. 4: 22-27, 2009.
Ferreira, M. 2011. Changes in the Isoflavone Profile and in the Chemical Composition of
Tempeh During Processing and Refrigeration. Pesquisa Agropecuaria Brasiliera. Vol.
46: 1555-1561.
Sartika, N. D. 2007. Studi Pendahuluan Daya Antioksidan Ekstrak Methanol Tempe Segar
dan Tempe Busuk Kota Malang Trhadap Radikal Bebas DPPH. Skripsi. Universitas
Negeri Malang.
Sarwono B. 1982. Membuat Tempe dan Oncom. Jakarta : PT. Penebar Swadaya.