Evolusi merupakan sejarah perkembangan makhluk hidup dimana banyak orang yang
menganggap sejarah sebagai bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari fakta terkini tentang
suatu hal. Evolusi di kalangan masyarakat mendapatkan banyak kontroversi dan mengalami
banyak pertentangan. Masyarakat sebagian besar hanya mengetahui teori evolusi bahwa kera
adalah nenek moyang dari manusia, sehingga menimbulkan miskonsepsi tentang teori evolusi.
Masyarakat berpikir bahwa hal tersebut sangat bertentangan dengan kepercayaan agama dan hati
nurani mereka. Tingkat pendidikan yang rendah dan latar belakang pengetahuan yang salah dan
adanya miskonsepsi adalah faktor paling utama menyebabkan penolakan kepada konsep evolusi.
Pada analisis situasi ini, agama lah yang menjadi dasar yang kuat bagi masyarakat untuk
melakukan penolakan terhadap teori evolusi manusia. Hal yang mendasari masyarakat menolak
akan adanya manusia dan kera memiliki nenek moyang bersama “seketurunan” adalah keyakinan
yang mereka anut tidak mengajarkan demikian. Masyarakat mempedomani ajaran agama mereka
yang mengajarkan bahwa manusia pertama yang ada di muka bumi adalah seorang manusia yaitu
Adam A.S yang secara fisik dan tidak sama sekali berkerabat dengan kera.
Evolusi sebenarnya tidak hanya membahas tentang asal-usul kehidupan manusia tapi juga
mengenai seleksi alam, mutasi, gene flow, hukum Hardy Weinberg. Teori evolusi Darwin
menjadi landasan bagi teori evolusi modern, termasuk rekayasa genetika. Perkembangan
teknologi memungkinkan bagi saintis untuk melakukan rekayasa genetik yang memberi banyak
manfaat dalam aspek kehidupan. Melalui rekayasa genetik, manusia berkontribusi dalam
mempercepat proses evolusi (Campbell, 2003). Salah satu hasil penggunaan teknologi yang
terkait dengan proses mutasi genetik yang mengarah pada evolusi suatu makhluk hidup adalah
Genetic Material Organism (GMO). Sebelum rekayasa genetik ditemukan, manusia telah
melakukan “rekayasa genetik” melalui peristiwa kawin silang. Perkawinan silang dilakukan
manusia hingga mendapatkan organisme dengan sifat yang diinginkan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A., Jane B.R., Lawrence G.M. 2003. Biologi. Jakarta: Erlangga.