Anda di halaman 1dari 2

Nama : Garin Nur Aini

NIM : 170342615543
Offering : IL
Tugas : Konsep dan contoh terkait rekombinasi dan mutasi

Perubahan dalam susunan DNA suatu organisme disebut mutasi. Perubahan susunan
DNA yang terjadi pada gamet akan merubah genpool populasi dengan menggantinya dengan alel
yang telah mengalami mutase. Misal : mutasi yang disebabkan perubahan warna bunga putih
yang disebabkan oleh alel aa menjadi alel dominan A yang berwarna merah, hal ini akan
menyebabkan penurunan frekuensi alel a menurun dan meningkatkan frekuensi alel A. Mutasi
dapat terjadi di dalam sel somatik dan germinale. Mutasi pada sel somatik tidak diwariskan,
maka dalam hubungannya dengan evolusi untuk sementara tidak diperhitungkan dan dalam
evolusi istilah mutasi hanya untuk menandakan mutasi di dalam sel germinal
(Widodo,dkk.2003).

Penghilangan unsur transposable sering melibatkan rekombinasi langsung, sepanjang 5-9


pasang basa dikenal sebagai element flanking (elemen pengapit). Rekombinasi resiprok
melibatkan pertukaran sekuens homolog antar kromosom homolog, yang menghasilkan
kombinasi baru dari sekuens bersebelahan dan pada waktu yang sama kedua varian terlibat
peristiwa rekombinasi. Sedangkan rekombinasi nonresiprok melibatkan penggantian yang tidak
seimbang satu sekuens oleh yang lain. Hal ini menyebabkan hilangnya salah satu dari sekuens
varian yang terlibat dalam mekanisme tersebut. Kedua jenis rekombinasi homolog diperkirakan
melibatkan suatu molekul intermediate yang disebut dengan Holliday structure atau junction.
Struktur ini mempengaruhi pembentukan kesalahan dalam berpasangan dari rantai ganda DNA
yang biasa disebut heteroduplex.

Kesalahan dalam berpasangan dalam heteroduplex dikenali oleh enzim selular yang
kemudian menggunakan rantai komplementer sebagai template, DNA polimerase mengisi daerah
“gap”. Pindah silang dan konversi gen melibatkan rekombinasi dari sekuens homolog.
Rekombinasi sisi khusus (site spesific recombination) melibatkan pertukaran suatu sekuens yang
umumnya sangat pendek, tersusun tidak lebih daripada beberapa nukleotida dengan yang lain.
Site spesific recombination bertanggung jawab untuk pengintegrasian genom phage ke dalam
kromosom bakteri. Dari sudut pandang mutasi titik, site spesific recombination merupakan tipe
insersi (Widodo,dkk.2003)

Anda mungkin juga menyukai