Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber pangan, baik nabati maupun hewani dibutuhkan oleh manusia untuk
mempertahankan kehidupannya sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan
sebagainya. Sehubungan dengan itu, maka yang diharapkan adalah pangan yang aman untuk
dikonsumsi yang berarti tidak menimbulkan efek negatif apapun bagi yang mengkonsumsinya.
Oleh karena itu, maka pemilihan sumber bahan pangan dan cara pengolahannya menjadi dua hal
yang sangat penting untuk diperhatikan.
Bahan pangan, terutama bahan nabati, secara alami dapat mengandung senyawa anti gizi
yaitu senyawa-senyawa yang dapat menurunkan nilai gizi bahan pangan tersebut. Pada umumnya
faktor-faktor anti gizi dalam bahan pangan dapat dinonaktifkan melalui proses pengolahan. Namun
terkadang proses pengolahan tidak dilakukan dengan cara yang benar, sehingga ada kemungkinan
senyawa. Tersebut masih belum hilang, terutama untuk senyawa-senyawa yang tahan terhadap
proses pemanasan.
Keberadaan senyawa anti gizi dalam bahan pangan dapat mengakibatkan penurunan nilai
gizinya secara biologis. Bahan pangan yang banyak mengandung senyawa anti gizi misalnya
kacang-kacangan dan serealia. Daya cerna pada tubuh kita bisa baik atau tidak tergantung dari
komponen zat–zat atau senyawa yang dikonsumsi dan zat di dalam tubuh.
Proses pencernaan pada manusia terjadi atas 2 proses, yaitu proses mekanis dan kimiawi.
Kelenjar pecernaan menghasilkan enzim atau zat yang dibutuhkan dalam proses pencernaan.
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme makhluk hidup.
Metabolisme merupakan sekumpulan reaksi kimia yang terjadi pada makhluk hidup untuk
menjaga kelangsungan hidup, meliputi reaksi sintesis molekul besar menjadi molekul yang lebih
kecil (anabolisme) dan penyusunan molekul besar dari molekul yang lebih kecil (katabolisme).
Proses-proses diatas dapat terhambat oleh adanya aktivitas zat-zat yang memberikan
dampak negatif bagi tubuh, yaitu senyawa zat antigizi. Oleh karena itu, makalah ini akan
membahas tentang macam dari zat anti gizi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud zat antigizi?


2. Apa saja jenis dari zat antigizi?
3. Apa faktor yang mempengaruhi zat antigizi?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah:

1. Untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang zat antigizi


2. Untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang jenis dari zat antigizi
3. Untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang faktor yang mempengaruhi zat
antigizi

Anda mungkin juga menyukai