Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGENALAN ALAT LABORATORIUM

Disusun untuk memenuhi tugas Ekologi yang dibina oleh

Drs. I Wayan Sumberartha M.Si

Disusun Oleh :

Endah Retno Atdha Sari

170342615502

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

FEBRUARI 2019
A. ALAT BASAH

GAMBAR, NAMA,
NO FUNGSI PRINSIP KERJA CARA KERJA
SPESIFIKASI
1. Turbidimeter Mengukur Pengukuran Plug dimasukkan ke dalam
TOA TB-25A kekeruhan intensitas cahaya pesawat, celah pada plug
Satuan: mg/l atau NTU dan suhu air yang di ditempatkan pada tonjolan yang
transmisikan ada di pesawat, nyalakan tombol
sebagai fungsi dari on, kemudian plug dimasukkan ke
konsentrasi fase dalam aquades, kemudian tekan
terdispersi, tombol CAL sampai alat
bilamana cahaya menunjukkan angka 0, prug
dilewatkan melalui dimasukkan ke dalam sampel
suspensi maka sebatas garis prug, ditekan tombol
sebagian dari satuan yang diinginkan, dicatat
energi radiasi yang hasil pengukuran, kemudian prug
jatuh dihamburkan dimasukkan ke dalam aquades
dengan lalu dikeringkan, diputar power
penyerapan, hingga posisi off, kemudian prug
pemantulan, dan dilepaskan dari pesawat.
sisanya akan
ditranmisikan.
2. DO Meter Air Mengukur Fenomena Prug yang terdapat tanda panah
Lutron DO-5510 oksigen polarografi yang dimasukkan ke bagian yang
Satuan: mg/l terlarut dalam terjadi diantara 2 bertanda segitiga, ditekan tombol
cairan elektrode katode power, kemudian dipastikan
dan anode. selecetor DO padaposisi DO,
Tegangan listrik tutup prug dibuka kemudian
negatif diberikan dikalibrasi dengan menggunakan
kepada katode yang mode air hingga alat
akan menunjukkan angka 22-29,
mengakibatkan kemudian prug dimasukkan ke
reaksi kimia terjadi dalam sampel dan dicatat
secara cepat antara hasilnya, kemudian prug diangkat
air dengan oksigen dan dimasukkan ke dalam
terlarut pada aquades lalu dikeringkan, prug
permukaan katode. ditutup dan ditekan tombol power
off kemudian prug dilepaskan.
3. pH Meter Air Mengukur Potensial Elektroda disambungkan pada
keasaman elektrokimia yang soket BNC, kemudian diputar
cairan terjadi antara untuk menggunakannya, tombol
larutan yang power ditekan dan kemudian
terdapat di dalam dikalibrasi dengan buffer 7, tube
elektroda gelas dilepaskan kemudian dicelupkan
yang telah ke sampel hingga pH stabil,
diketahui dengan dicatat hasilnya kemudian
larutan yang dicelupkan ke aquades untuk
terdapat di luar dibersihkan, elektroda dilepaskan
elektroda gelas kemudian alat dimatikan.
yang tidak
diketahui
4. Conduktiviti Meter Mengukur Konduktometri Penutup sensor dilepaskan
Horiba B-173 daya hantar adalah metode kemudian nyalakan tombol
Satuan: %, ns/cm, arus listrik analisis kimia power, dikalibrasi dengan
γs/cm dalam zat berdasar pada daya meneteskan aquades pada sensor
cair hantar dari larutan. lalu dipilih mode kalibrasi yang
Daya hantar listrik kemudian akan muncul CAL pada
pada larutan juga layar, ditunggu sampai keluar
bergantung dengan emot smile, kemudian sampel
jenis dan aquades dilap dengan kertas hisap,
konsentrasi ion kemudian sensor ditetesi dengan
larutan. sampel lalu dipilih mode yang
diinginkan, ditunggu hingga
keluar emot smile yang
menandakan pengujian telah
selesai, dicatat hasilnya, kemudian
sensor dibersihkan dibersihkan
dengan kertas hisap dan dibilas
dengan aquades, sebelum ditutup
dipastikan sensor telah kering dan
kemudian alat dimatikan.
5. Hand Refractometer Mengukur Refraksi cahaya Pelindung prisma dibuka,
Atago S-28E salinitas yaitu pembiasan kemudian dikalibrasi dengan
Satuan: gram//100 gr berdasarkan yaitu penyinaran aquades lalu dibersihkan,
pembiasan yang menembus 2 kemudian sampel ditetesi sampel
cahaya macam benda yang lalu ditutup, kemudian dilihat
memiliki kerapatan lensa okuler kearah cahaya,
berbeda dan kemudian dibersihkan sampel
pengukuranya dengan kertas hisap, dibilas
didasarkan pada dengan aquades dan kemudian
sinar yang dikeringkan kembali.
ditransmisikan
sinar kasa sinar
prisma sampel

6. Jaring Mengambil Jaring diletakkan Jaring diletakkan ke dasar sungai


Bentos/ZUBBIR hewan bentos berlawanan dengan dengan posisi tegak lurus,
arus sungai dipastikan posisi jaring
berlawanan arah dengan arus
sungai, kemudian dasar sungai
digosok supaya tanah terangkat
dan masuk ke dalam jaring,
kemudian jaring diangkat dan
diambil sampelnya untuk
diidentifikasi.

7. Sepatu Boots Untuk Sepatu boat terbuat Masukkan kaki ke dalam sepatu
Plastik pengaman dari bahan karet boots sebagai bentuk dari
yang bertujuan pengamanan
untuk
perlindungan.

B. ALAT LABORATORIUM

GAMBAR, NAMA,
NO FUNGSI PRINSIP KERJA CARA KERJA
SPESIFIKASI
1. Kompartemen Mengetahui Prinsip kerja Set kompartement dipasang,
Alat pendukung: tolerasi suhu kompartement setiap tiang dipasang dengan
termometer batang, hidup ikan menggunakan termometer batang, kemudian
spiritus gradasi suhu untuk diujungmya diletakkan spirtus dan
mengetahui ujung lainnya dengan es batu,
toleransi suhu gradasi suhu dilihat dari 16-23,
hidup pada ikan. kemudian ikan dimasukkan dan
diamati kemana ikan cenderung
berada, maka disitulah toleransi
suhu hidup pada ikan.

2. Termometer Batang Untuk Pemuaian zat Termometer batang dikalibrasi


Alcohol Celcius mengukur dengan menggunakan aquades
suhu suatu dan kemudian keringkan
zat termometer, kemudian ujung
termometer dimasukkan ke dalam
sampel ditunggu hingga angka
stabil kemudian dicatat hasilnya.
3 Sechi Disk Mengetahui Bagian plat putih Lempeng disk dimasukkan ke
kekeruhan air berfungsi untuk perairan sampai bagian warna
berdasarkan mengetahui dalam putih memudar, kemudian angkat
kedalaman jarak berapakah disk dan diukur bekas air yang
atau penetrasi cahaya dapat tersisa dengan kolom meter.
cahaya tembus didalam air.

4. Botol Flakon Menyimpan Penambahan zat Tutup botol placon dibuka,


spesimen pengawet berguna kemudian spesimen dimasukkan,
basah untuk untuk serangga dan plankton
mengawetkan ditambahkan alkohol dan
sampel formalin, sedangkan untuk
mollusca ditambahkan air laut.

5. Botol Serangga Menyimpan Penyimpanan Tutup botol diputar untuk


serangga serangga yang membuka, serangga dimasukkan
kering memiliki ke dalam botol.
maupun ukuranlebih besar
basah daripadabotol
flakon.

6. GPS Mengetahui Prinsip kerja GPS Tombol power pada bagian


Garmin Oregon-450 titik adalah pengukuran samping ditekan kemudian ketika
koordinat jarak (range) antara sinyal berwarna hijau maka itu
wilayah di GPS Receiver menunjukkan titik koordinat,
permukaan dengan satelit. mark way point ditekan untuk
bumi menandai posisi, ditekan save
untuk menyimpan titik koordinat,
kemudian tekan off untuk
mematikan alat.

7. Jaring Serangga Menangkap Penangkapan Jaring dialurkan ke target,


serangga serangga kemudian kunci serangga dengan
terbang didasarkan pada jaring tersebut, kemudian
proses pengaluran serangga diambil dan dimasukkan
jaring ke target. ke dalam botol.

8. Jaring Ikan Memindahka Pemindahan ikan Jaring dimasukkan ke dalam


n ikan ke dengan jaring yang tempat ikan yang akan dipindah,
tempat yang berbahan rapat alurkan jaring ke ikan hingga ikan
diinginkan tetapi masih dapat masuk kedalam jaring kemudian
dilewati oleh air jaring diangkat dan ikan
sehingga ikan tidak dikeluarkan ke tempat yang baru.
terlepas.
9. Meteran Jahit Mengukur Meteran dibuat dari Meteran jahit dibentangkan
Plastik keliling bahan yang tidak kemudian diputarkan ke pohon,
Satuan: cm pohon kaku untuk dicatat hasil pengukurannya.
memudahkan
melingkarkannya
pada obyek.

10. Kuas Kecil Mengambil Bahan kuas yang Ujung kuas diletakkan disamping
No 3 serangga dapat lentur ketika target kemudian kuas diputar
yang dibasahi air supaya serangga dapat diambil
berukuran memudahkan tanpa melukainya, kemudian
kecil pengambilan serangga tersebut dipindahkan ke
serangga tanpa botol
melukainya.
11. Pinset Mengambil Ujung pinset dibuat Spesimen dijepit dengan
Stainless steel 25 cm spesimen seminimalis menggunakan ujung pinset
berukuran mungkin untuk kemudian dipindahkan.
kecil memudahkan
pengambilan obyek
yang berukuran
kecil.

12. Corong Plankton Menyaring Proses filtrasi Sampel air dituang ke corong,
sampel kemudian plankton akan tersisa di
plankton dari corong.
perairan

13. Sprayer Menyemprot Gaya tekan Air disemprotkan ke corong untuk


Plastik kan air ditempat tertutup kemudian dikumpulkan pada satu
akan mendorong bagian, kemudian plankton dapat
zat yang cair untuk dipindahkan ke botol.
keluar

14. Cetok Mengeruk Cetok dibuat Bagian samping digunakan untuk


Mode sekop dan menggali dengan dua bagian mengeruk tanah, bagian yang
tanah yang berbeda ujung untuk menggali tanah.
berkaitan dengan
fungsinya untuk
menggali dan
mengeruk.
15. Animal Chumber Menghitung Animal chamber Serangga dituang ke animal
serangga didesain dengan chumber, kemudian diamati
yang kotak-kotak kecil dengan mikroskop, apabila masuk
mikroskopis yang memudahkan kotak dihitung satu dan apabila
perhitungan. digaris maka dihitung setengah.

16. Bare less Mengambil Ketika serangga Set alat yang terdiri dari corong,
EKOBIO-2012 serangga yang tidak suka saringan, kerangka dan botol
yang ada matahari akan serangga disiapkan, sampel
dalam tanah turun ke botol dan tanahyang banyak humus dan 2cm
terjebak di dalam dari permukaan diambil pada pagi
botol. hari, kemudian diletakkan di atas
saringan, botol serangga diisi
dengan atraktan yang kemudian
dipasang pada corong, kemudian
alat dijemur sepanjang hari
sehingga serangga infauna akan
turun ke botol dan dapat diambil
ketika sore hari.
17. Mikroskop Melihat Lensa kondensor Mikroskop diletakkan di atas
Monokuler benda memusatkan meja, lensa dan cermin di
mikroskopis cahaya dari bersihkan dengan dengan kertas
sumbernya menjadi lensa, kemudian sekrup halus
suatu berkas sinar diputar sampai penuh ke bawah,
terang yang akan kemudian lensa obyektif dipasang
menyinari objek dengan perbesaran yang paling
sehingga lemah, diafragma diputar hingga
memberikan lubang yang mempunyai ukuran
cahaya yang cukup terbesar berada satu garis dengan
terang untuk lubang yang terdapat pada meja
mengamati benda, cermin diputar ke arah
bayangan yang sumber cahaya sehingga ketika
diperbesar tersebut. dilihat pada lensa okuler didapat
suatu bidang pandang yang putih,
preparat diletakkan pada meja
benda, kemudian mata
ditempelkan ke lensa okuler,
kemudian sekrup halus diputar ke
atas atau ke bawah secara
perlahan-lahan sampai diperoleh
bayangan yang jelas.
18. Mikroskop Stereo Melihat Pembentukan Kabel ditancapkan pada
benda bayangan oleh mikroskop dan sumber listrik,
mikroskopis beberapa lensa kemudiantombol "ON"
dinyalakan sehingga lampu
menyala, terang cahaya lampu
dapat diperbesar dengan
menggeser pengatur besar kecil
cahaya lampu mikroskop, tuas
diafragma digeser dari posisi MIN
ke posisi MAX atau mendekati
MAX agar diperoleh pencahayaan
yang terang pada obyek yang
sedang diamati, kemudian
preparat di pasang pada meja
benda, objek pada mikroskop
pertama kali dicari pada
perbesaran lemah (4 x 10) dengan
cara memutar sekrup kasar
mikroskop, untuk memperbesar
atau memperjelas obyek
dilakukan dengan menambah
ukuran lensa okuler dengan
menggeser revolver.Obyek yang
menjadi kabur dapat diperjelas
dengan menggeser sekrup halus.
19. Pipet Tetes Plastik Memindahka Mengukur cairan Cara mengambil larutan / reagen
Plastik 15 cm n cairan secara tidak teliti dilakukan dengan cara menekan
dalam jumlah dan tidak masuk bagian ataspipet. Kemudian
yang sedikit dalam perhitungan dimasukkan ujung pipet kedalam
larutan / reagen yang akan
diambil, dilepaskantekanan
padabagian atas saat ujung pipet
sudah berada di dalam larutan /
reagen. Pipet diangkat kemudian
dikeluarkan perlahan dengan cara
menekan kembali bagian atas
sesuai yang dibutuhkan, larutan /
reagen akan keluar perlahan
berupa tetesan.
20. Roll Meter Mengukur Besaran pokok Bagian ujung diam ditempat
Plastik 30 cm suatu jarak yang digunakan kemudian bagian pangkal ditarik
sebagai hasil sampai jarak yang ditentukan,
pengukuran dicatat hasilnya kemudian rol
meter digulung kembali.

21. Saringan Teh Memisahkan Proses filtrasi Tanah diletakkan dalam saringan
hewan tanah kemudian diayak, sampel
dengan kemudian diambil dengan kuas
kotoran dipindahkan ke botol sampel.
22. Nampan Menampung Ukurannya yang Sampel dimasukkan ke dalam
Plastik 10 cm air/tanah dan besar dapat nampan
membawa menampung obyek
barang dalam jumlah
banyak.

23. Saringan Bertingkat Memisahkan Perbedaan diameter Saringan dirangkai berdadarkan


Kuningan 25 cm padatan yang berfungsi diameter paling besar ke paling
berdasarkan untuk pemisahan kecil kemudian diletakkan diatas
diameternya partikel yang nampan, sampel tanah diletakkan
berbeda ukurannya. pada saringan paling atas
kemudian digoyangkan searah
jarum jam, saringan
bagiannbawah diambil dan sampel
yang didapat dipindahkan ke
botol.

24. Set Light Trap Menangkap Prinsip kerja light Kerangka dari pipa stainless
BIO UM makhluk trap adalah dirangkai, kemudian dipasang
nokturnal memerangkap lampu LED putih yang
serangga nokturnal disambungkan dengan aki. Layar
dengan putih berupa kain putih atau
memanfaatkan plastik bening dipasang supaya
cahaya terang dari cahaya bisa menyebar. Sampel
lampu. diambil setiap 2 jam sekali
betujuan untuk mengetahui jam
biologis serangga. Serangga kecil
yang didiapat kemudian diambil
dengan mrnggunakan kuas kcil
dan dipindahkan ke dalam botol.
C. ALAT KERING

GAMBAR, NAMA, PRINSIP


NO FUNGSI CARA KERJA
SPESIFIKASI KERJA

1. Point Frame Mengenalisis Analisis vegetasi Alat dirangkai, besi


PFC ¾ vegetasi tanaman dimasukkan ke lubang
tanaman dilakukan dengan kemudian dijatuhkan secara
dengan prinsip penjatuhan bebas. Jika besi tidak
menggunakan bebas besi ke mengenai tanaman maka
metode titik tanaman. data titik 1 = 0 data

2. Soil Analizer Mengukur Perubahan sifat Tanah digemburkan, sensor


Rapitest 4-Way Analyzer fertilitas, kimia dan fisis ditancapkan setengah bagian
kecerahan, tanah yang ke tanah. Tombol seperti
kelembapan, mempengaruhi saklar di bagian samping
dan pH tanah reseptor alat disetting ke ukuran yang
ingin diketahui pada layar
alat. Kemudian setelah
selesai, alat dicabut dari
tanah lalu sensor dibersihkan
menggunakan lap bersih.

3. Termometer Tanah Mengukur Pemuaian zat Tanah digemburkan, sensor


Logam Stainless suhu tanah ditancapkan kedalam tanah,
Satuan: ºC ditunggu selama 5 menit
sampai jarum menunjukkan
suhu tanah. Setelah itu, alat
dicabut dari tanah kemudian
sensor dibersihkan dengan
lap bersih.

4. Pitfall Trap Menangkap Prinsip pitfall trap Tanah digali, kemudian


sampel adalah gelas dimasukkan ke dalam
hewan memerangkap tanah hingga mulut gelas
epifauna hewan epifauna sejajar dengan permukaan
menggunkan tanah. Larutan atraktan
jebakan dari bau dimasukkan kedalam gelas
atraktan dalam hingga ¾ gelas. Kemudian
gelas yang mulut gelas ditutupi dengan
dimasukkan ke serasah daun akan tetapi
tanah dan ditutupi serasah daun tidak boleh
serasah. sampai jatuh ke atraktan.
Payung penutup ditancapkan
ke tanah disebelah gelas
untuk peneduhan gelas dari
hujan.

5. Kuadran Membatasi Prinsip kerja Alat dirangkai membentuk


Ukuran : 1x1 m arah kuadran adalah persegi dengan ukuran 1 X 1
pengambilan pembatasan area meter. Lalu, diletakkan
data pengambilan data diatas area yang akan
dengan rangkaian diambil datanya.
pipa persegi

6. Kompas Bidik Menentukan Prinsip kerja Pengait pada alat dibuka,


EIGER arah mata kompas bidik jempol dimasukkan ke
Satuan: Derajat angin adalah pengait, jari telunjuk
berdasarkan diletakkan dibawah kompas
medan magnet bidik, tutup dial dibuka
untuk menentukan dengan posisi tegak lurus,
arah mata angin. lensa pembesar dimiringkan
kemudian angka yang telah
ditentukan dicari dan di
sejajarkan dengan objek
yang dilihat.

7. Higrometer Mengukur Prinsip kerja dari Alat digantung pada ranting


kelembapan Hygrometer yaitu pohon degan posisi diam
relatif udara dengan tidak goyang. Skala kecil
dan suhu menggunakan dua pada layar merupakan
Thermometer. ukuran suhu, sedangkan
Thermometer skala yang besar merupakan
pertama ukuran kelembapan. Jika
dipergunakan jarum sudah menunjukkan
untuk mengukur kelembapan dan suhu dan
suhu udara biasa tidak berubah ubah maka
dan yang kedua hasil dicatat.
untuk mengukur
suhu udara jenuh/
lembab.

8. pH Meter Tanah Mengukur Potensial Alat dikeluarkan dari


Takemura DM-5 kelembapan elektrokimia yang wadahnya, kemudian sensor
dan terjadi antara dikalibrasi menggunakan
keasaman reseptor denga zatkain bersih. Tanah
tanah terlarut pada tanah
digemburkan, sensor
ditancapkan di tanah secara
tegak lurus. Tombol ditekan
terus dengan melihat skala
yang bawah (kelembapan).
Tombol tidak perlu ditekan
dengan melihat skala yang
tas (pH). Setelah diketahui
hasilnya lalu dicatat, alat
dicabut dari tanah lalu
dikalibrasi menggunakan
kain bersih.
9. Klinometer Mengetahui Prinsip kerja Alat dikeluarkan dari
SUUNTO ketinggian klinometer adalah wadahnya, tali merah
suatu objek pengukuran tinggi diikatkan ke tangan,
suatu obyek menentukan objek yang
dengan akan diukur. Alat didekatkan
memanfaatkan di mata kanan, ojek dilihat
sudut elevasi dari mata kiri. Terdapat 2
skala, skala yang dilihat
adalah yang sebelah kiri.
Rumus nya yaitu :
T = (tanα.X) + t
tanα : Diusahan memakai
sudut istimewa
X : Jarak pengamat ke benda
t : Jarak permukaan tanah ke
mata pengamat.

10. Altimeter Mengetahui Prinsip kerja Alat dikeluarkan dari


SUNOH SAL-7030 ketinggian altimeteradalah wadahnya, kemudian alat
udara suatu dengan diputar hingga ketinggian
lokasi menggunakan tempat diwilayah alat
gelombang seperti tersebut berada, disolasi agar
ultra sonicatau tidak berubah dari settingan.
infra merah, Alat dimasukkan kembali
menggunakan kedalam wadah dan
magnet bumi diposisikan sejajar saat
seperti sudut dibawa. Lingkaran abu-abu
inclanasi, dan pada layar merupakan
menggunakan pengukuran tekanan udara.
tekanan udara.

11. Anemometer Mengukur Prinsip kerja Arah angin ditentukan


Mastech MSG MS6252 B kecepatan anemometer dengan cara gerak tangan
arah angin adalah kecepatan menstop, tombol power pada
angin dihitung alat ditekan kemudian
dengan cara diarahkan ke angin. Jika
mengukur jumlah angka yang muncul sama
putaran piringan maka ditekan tombol hold
dalam satuan untuk mengunci hasil
waktu tertentu. ukuran. Tombol min. &
max. Untuk mengetahui arah
angin terendah dan tertinggi.
Setelah ukuran didapat maka
alat dimatikan dengan cara
menekan tombol power
kembali.
12. Lux Meter Mengukur Prinsip kerja dari Diketahui sumber cahaya,
SANFIX LX-1330 B intestitas lux meter adalah terdapat sensor berwarna
cahaya mengubah energi putih diarahkan ke sumber
dari foton menjadi cahaya, kemudian ditekan
elektron tombol power kemudian alat
dioperasikan dengan ditekan
tombol bertuliskan Lux,
kemudian tombol Hold
ditekan mengunci hasil.
Setelah itu tombol Range
ditekan, setelah diketahui
ukuran intensitas cahaya,
alat dimatikan dengan
ditekan tombol Power
kembali.

Anda mungkin juga menyukai