Analisis Instrumen
Analisis potensiometri ini seringkali dipakai dalam kehidupan sehari-hari disebabkanoleh beberapa
kelebihannya jika dibandingkan dengan metode analisis elektrokimiawi lainnya.
PRINSIP DASAR
Titik ekivalen dapat ditentukan dari kurva titrasi potensiometri yaitu kurva hubungan antara pH dan mL
titran; kurva yang diperoleh dengan cara diferensial yaitu dengan menghitung kenaikan potensial per
satuan kenaikan volume titran sebagai fungsi dari volume titran yang ditambahkan; dan perubahan
kemiringan kurva titrasi terhadap volume titran.
Reaksi-reaksi yang berperan dalam pengukuran titrasi potensiometri yaitu reaksi pembentukan
kompleks, reaksi netralisasi dan pengendapan, dan reaksi redoks. Pada reaksi pembentukan kompleks
dan pengendapan, endapan yang terbentuk akan membebaskan ion terhidrasi dari larutan. Umumnya
digunakan elektroda Ag dan Hg sehingga berbagai logam dapat dititrasi dengan EDTA. Reaksi
netralisasi terjadi pada titrasi asam basa dapat diikuti dengan elektroda indikatornya elektroda gelas.
KOMPONEN ALAT
1. ELEKTRODA PEMBANDING
JUDUL METODE
Validasi Metode Potensiometri Untuk Alat yang digunakan dalam penelitian ini
Penentuan Logam Timbal (PB) Pada adalah gelas beaker 100mL, pipet
Sampel Lindi volumetrik 1 mL, labu ukur 100 mL,
seperangkat alat saring vakum buchner,
elektroda pembanding Ag/AgCl,
timbangan analitik, botol semprot,
jembatan garam, gelas ukur 10 mL dan
voltmeter.
TUJUAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk Bahan kimia yang digunakan meliputi
menentukan akurasi, presisi, limit kertas saring, kalium nitrat (KNO3),
deteksi, ketidakpastian pengukuran, dan larutan Pb(NO3)2, larutan BAT IM-13,
aplikasinya pada sampel lindi. logam timbal (Pb), Demin water, sampel
air lindi.
TERIMA KASIH
THANKS