Disusun Oleh :
Ahda Ahabba S 201431001
Aidha Nur Zakiyah 201431002
Alfiyyah Hasanah 201431003
II. TUJUAN
• Seorang analis diharapkan dapat merawat elektroda gelas dan pH-meter agar masa pakai
peralatan tersebut lebih lama
• Seorang analis diharapkan dapat menggunakan elektroda gelas dan pH-meter dengan tepat dan
benar.
Membran gelas dari elektroda gelas pH terdiri dari struktur silikat yang mengandung ion-ion
lithium, Bila permukaan gelas dibilas dalam larutan air maka lapisan tipis yang tersolvasi (lapisan
gel) akan terbentuk pada permukaan gelas yang struktur gelas lebih lembut. Hal ini terjadi pada
membrane bagian luar dan dalam gelas. Konsentrasi proton pada buffer di bagian dalam elektroda
adalah tetap (pH = 7), keadaan tetap diberlakukan pada permukaan dalam membrane gelas.
Sebaliknya jika konsentrasi proton dalam larutan uji berubah yang kemudian terjadi pertukaran
ion pada lapisan luar yang tersolvasi dan menyebabkan perubahan potensial pada membrane gelas.
Pertukaran ion hanya akan berlangsung pada kondisi stabil oleh karena itu potensial elektroda juga
tetap. Hal ini bearti bahwa waktu tanggap dari elektroda gelas selalu bergantung pada ketebalan
dari lapisan tersolvasi. Kontak dengan larutan air yang secara kontinyu akan menyebabkan
ketebalan lapisan tersolvasi juga bertambah secara kontinyu, meskipun sangat lambat, yang ini
berarti waktu tanggap elektroda lebih lama. Oleh karenanya pengkondisian elektroda dalam
elektrolit yang sesuai mutlak sangat diperlukan untuk menjamin kondisi awal lapisan tersolvasi
yang setetap mungkin agar memperoleh nilai pengukuran yang dapat berulang.
Hal yang perlu diingat bahwa pHmeter hanya mengkoreksi sifat suhu dari elektroda dan bukan
larutan yang diukur. Untuk koreksi pengukuran pH adalah penting karena pH diukur pada suhu
dari larutan uji. Contoh, NaOH 0,001 M pada 0oC adalah 11,94 , pada 50 oC adalah 10,26 dan
hanya pada 25 oC pH = 11,00. Perubahan pH tersebut disebabkan ketergantungan hasil kali ion
dalam air pada suhu terukur.
Gambar penampang lintang dari membrane gelas. Jika beberapa jenis kation yang ada dalam
larutan uji, persaingan ini terjadi pada ruang kosong dalam lapisan tersolvasi. Khususnya
kalium dan natrium dapat menyusup ke dalam membrane gelas dan memperpanjang waktu
tanggap.
Salah satu elektrolit yang sering digunakan untuk pengukuran pH adalah [KCl] = 3 mol/L, maka
penyusupan KCl hanya menyebabkan potensial difusi yang sangat kecil pada diafragma dan juga
secara ekonomi. Dengan alasan tersebut, secara normal elektroda pH kombinasi disimpan di dalam
[KCl] 3M, selain itu tanpa adanya pengkondisian diafragma. Namun, penyimpanan dalam KCl
yang terlalu lama akan mempengaruhi waktu tanggap elektroda. Untuk penyimpanan dalam air
suling waktu tanggap lebih optimal tetapi perlu pengkondisian diafragma selama beberapa jam.
V. CARA KERJA
- Pengkondisian elektroda
Lepaskan tutup pengaman elektroda dan bilas elektroda dalam air suling atau air bebas
ion, tidak perlu khawatir jika ada endapan garam. Hal tersebut adalah biasa/normal,
dengan dibilas dalam air akan menghilangkan endapan-endapan itu.
Tempatkan elektroda dalam gelas kimia yang mengandung salah satu larutan berikut
ini (bertujuan untuk mengkondisikan elektroda pada kemampuan ionic. Rendam
selama 20 menit.
a. KCl 3 M
b. Buffer pH 4
c. Buffer pH 7
Catatan: jangan pernah mengkondisikan pH elektroda dalam air suling atau air bebas
ion karena dalam waktu lama terkena air akan merusak khusus membrane gelas
- Penanganan
Elektroda dapat dibilas antara sampel dengan air suling atau bebas ion.
Jangan pernah memegang langsung membrane elektroda gelas dengan tangan karena
tangan berminyak dapat merusak elektroda.
Bilaskan elektroda yang sudah bersih dan kering ke dalam larutan buffer 7. Biarkan
selama 30 detik agar elektroda stabil. Atur pembacaan pH hingga menunjukan 7,0 dan
tekan tombol ‘U’ untuk membaca potensialnya, ini merupakan PA (potensial
asimetris).
Nilai potensial pada pH 7 berkisar antara -40 mV - + 40 mV, jika diluar harga tersebut
menunjukan bahwa ada masalah pada elektroda tersebut. Ulangi langkah 2, untuk
larutan buffer pH 4
Nilai potensial pada pH 4 adalah lebih tinggi 159 mV dari pada pH 7, jika lebih besar
lagi menunjukkan ada masalah dengan elektroda atau pH-meter.
Perhatian, larutan dapar harus baru dan tidak terkontaminasi. Jika pembacaan masih
melebihi range, bersihkan elektroda dan ulangi pengujian.
Umum
Rendam dalam HCl 0,1 M atau HNO3 0,1 M selama ½ jam.
Untuk elektroda yang dapat diisi. Keluarkan isi dan isikan kembali dengan larutan
pengisi elektroda yang baru.
Rendam elektroda dalam larutan pengisi atau penyimpan selama 1 jam.
Anorganik
Rendam dalam larutan Natrium tetra EDTA 0,1 M selama 15 menit
Keluarkan dan isi kembali larutan pengisi elektroda dengan yang baru
Rendam elektroda dalam larutan pengisi atau penyimpan selama 1 jam
Protein
Rendam dalam larutan pepsin 1% dalam HCl 0,1 M selama 15 menit
Keluarkan dan isi kembali larutan pengisi elektroda dengan yang baru
Rendam elektroda dalam larutan pengisi atau penyimpan selama 1 jam
• pH-Meter OHAUS
pH mV Suhu (0C)
3,95 179 25
6,95 -2 25
8,55 -97 25
Kurva pH Terhadap mV
pH-Meter MetroHM 632 2008
200
150
T=
100 600C
y = -59,789x + 418,26
50 R² = 1
U/mV
0
0 2 4 6 8 10
-50
Isotherm
-100 Intersection
T = 23,50C
-150
pH
Kurva pH Terhadap mV
pH-Meter MetroHM 632 2016
200
150
T=
100 600C
y = -58,816x + 412,11
50 R² = 1
U/mV
0
0 2 4 6 8 10
-50 Isotherm
Intersection
-100 T = 230C
-150
pH
Kurva pH Terhadap mV
pH-Meter MetroHM 632 2016
200
150
T=
100 600C
y = -60,043x + 415,94
50 R² = 1
U/mV
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
-50
Isotherm
-100 Intersection
T = 250C
-150
pH
VII. PERHITUNGAN
• pH-Meter MetroHM 632 2008
a. Pembacaan potensial dari buffer pH 4 = 179,0 mV
b. Pembacaan potensial dari buffer pH 7 = 0 mV
c. Span = 179 – 0 = 179,0 mV
d. Kemiringan kurva kalibrasi elektroda gelas :
𝑠𝑝𝑎𝑛 179,0
atau x 100 = 101,20 %
𝑠𝑝𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 176,9
VIII. PEMBAHASAN
Perawatan pada alat instrumen analitik adalah hal yang wajib dilakukan. Selain bertujuan
untuk mengoptimalkan kinerja dari alat instrumen, memperpanjang waktu pakai alat instrumen
tersebut adalah hal yang terpenting. Pada praktikum kali ini yang dilakukan adalah merawat
elektroda pH, dengan perlakuan pengkondisian elektroda yaitu mencucinya dengan aquades
dan merendamnya dalam larutan buffer pH 4,7, dan 9.
Pada praktikum kali ini dilakukan pengujian kinerja pada tiga elektroda pH dengan
menghubungkan elektroda pada pH-meter. pH meter yang diuji yaitu pH-Meter MetroHM 632
2008, pH-Meter MetroHM 632 2016, pH-Meter OHAUS. Hal yang perlu dicatat yaitu
pembacaan potensial/offset dari buffer, span dan kemiringan/ slope kurva kalibrasi elektroda
gelas.
Kalibrasi sensor akan memberikan hasil data yang sangat penting tentang kondisi sensor,
antara lain :
• Nilai offset ”(mV) – menunjukkan usia dari elektroda dan akan memberikan
perkiraan saat kapan elektroda perlu diganti
• Nilai slope (%) – menunjukkan sensitivitas glass membran dari elektroda
• Persyaratan dari DIN 19263: untuk offset adalah 0 ± 30mV; dan titik nol (zero point)
adalah pH0 = 7 ± 0,5 pH
• Sensor dalam kondisi baik jika slope berada di 95-105% dan offset berada di ±(0 –
20) mV
• Sensor dalam kondisi perlu dibersihkan jika slope berada di 94-90% dan offset
berada di ±(20 – 35) mV
• Sensor dalam kondisi rusak atau karena usia sudah lama jika slope berada di 85-89%
dan offset berada di ±(> 35) mV .
Didapatkan nilai potensial pH meter MetroHM 632 2008 pada pH 7 adalah 0 mV, nilai
tersebut sesuai dengan literatur yang menunjukan bahwa tak ada masalah pada elektroda.
Namun nilai potensial pada pH 4 adalah 179,0 mV, nilai tersebut tidak sesuai dengan literatur
yang berarti terdapat masalah padaa elektroda atau ph-Meter. Sehingga dapat diketahui nilai
span teoritis adalah 176,9 mV dan span praktek 179,0 mV jadi nilai kemiringan kurva elektroda
gelas adalah 101,20%.
IX. KESIMPULAN
• pH meter MetroHM 632 2008 masih layak digunakan
• pH meter MetroHM 632 2016 masih layak digunakan
• pH meter OHAUS masih layak digunakan
X. DAFTAR PUSTAKA
https://farmasiindustri.com/industri/ph-meter-fungsi-dan-prinsip-kerjanya.html
https://www.academia.edu/32220916/Laporan_Perawatan_Instrumen_elektroda_pH_docx?au
to=download
diakses hari ini