Anda di halaman 1dari 11

Kelemahan Grafologi

https://truthofdarkworker.wordpress.com/2012/10/08/kelemahan-grafologi/

Dalam kolom kecil yang dimuat dalam harian Kompas edisi Minggu, 3 Januari 2010 (hlm. 17) diangkat sebuah tulisan
(mungkin lebih tepatnya informasi singkat) mengenai Grafologi. Kompas menulis, “tulisan tangan diyakini mampu
mengintepretasikan karakter dan kepribadian seseorang. Untuk bisa ‘membaca’ tulisan tangan, seseorang harus
menguasai grafologi, ilmu khusus yang digunakan untuk membaca dan menganalisis tulisan tangan. Kemampuan
‘membaca’ karakter tersembunyi dalam tulisan tangan memiliki banyak kegunaan: memahami diri sendiri dan orang
lain, mencari rekan bisnis, hingga pasangan hidup. Bagi yang bekerja di bidang pengembangan sumber daya
manusia, kemampuan ini berguna dalam menyeleksi dan menempatkan karyawan di suatu perusahaan; notaris
dapat ‘mendeteksi’ kemungkinan penipuan; dan orangtua lebih mampu meningkatkan interaksi dengan putra-
putrinya”. Bahkan di akhir informasi singkat tersebut Kompas menyebutkan sebuah alamat di Jakarta, lengkap
dengan biayanya, bagi mereka yang tertarik mempelajari (kursus) grafologi, ataupun mereka yang sekadar hendak
konsultasi. Apakah sesungguhnya grafologi itu? Apakah tulisan tangan seseorang sunguh-sungguh mencerminkan
kepribadian penulisnya? Apakah tulisan tangan seseorang menyimpan atau menyembunyikan karakter penulisnya?
Apakah karakter yang tersembunyi dalam tulisan tangan seseorang memiliki kegunaan-kegunaan tertentu seperti
yang telah disebutkan di atas?

Seperti telah ditulis di atas, grafologi adalah ilmu ‘membaca’ dan menginterpretasikan tulisan tangan seseorang agar
dapat mengetahui karakter dan kepribadian seseorang. Dalam melakukan kegiatannya para grafolog menganalisis
berbagai bentuk tulisan tangan seseorang, seperti kemiringan dan tinggi-rendahnya huruf-huruf, jarak (ruang) antar
huruf, tarikan terakhir dari setiap huruf, bahkan sampai bentuk huruf “t” yang digunakan dan penempatan/posisi
titik pada huruf “i”. Para grafolog percaya bahwa tulisan tangan seseorang berasal dari alam bawah sadar yang
dimiliki manusia sehingga tulisan tangan seseorang, bukan hanya menyimpan karakter dan kepribadian seseorang
melainkan juga pikiran manusia. Namun demikian, kepercayaan tersebut tidak didukung oleh bukti yang mengatakan
bahwa tulisan tangan seseorang berasal dari alam bawah sadar seseorang. Yang terjadi malah sebaliknya, manusia
menulis karena otaknya memberikan perintah atau rangsangan-rangsangan tertentu yang disalurkan melalui syaraf-
syaraf dan otot tangan serta jari-jarinya untuk menulis bahkan melakukan berbagai aktivitas fisik lainnya. Artinya,
kegiatan manusia (dhi. menulis) berasal dari kesadaran otak yang disalurkan melalui aktivitas syaraf dan otot
manusia.

Belakangan, para grafolog juga memperhatikan isi tulisan tangan seseorang demi memperoleh informasi yang lebih
terang. Seperti telah ditulis di atas, grafologi adalah ilmu ‘membaca’ tulisan tangan seseorang dengan berdasar pada
berbagai penggunaan bentuk, kemiringan, tinggi-rendah huruf-huruf, jarak antar huruf, penempatan titik pada huruf
‘i”, tarikan terakhir dari setiap huruf, termasuk tekanan tulisan pada kertas, dan sama sekali tidak memperhatikan isi
tulisan tangan. Para grafolog yang juga menganalisis isi tulisan tangan sesungguhnya telah melanggar pengertian
mereka sendiri mengenai grafologi itu sendiri. Selain itu, tidak ditemukan kaitan antara isi tulisan dan tulisan tangan
seseorang. Oleh karena itu, upaya melakukan analisis terhadap isi tulisan tangan seseorang sama sekali tidak relevan
dengan upaya ‘membaca’ berbagai bentuk tulisan tangan orang yang sama tersebut.

Ditulis juga bahwa grafologi memiliki beberapa manfaat. Pernyataan ini pun sama sekali tidak didukung oleh
berbagai data dan bukti. Ada yang tetap bertahan dengan mengatakan bahwa grafologi bermanfaat karena mampu
mengidentifikasi jenis kelamin penulis. Ini merupakan contoh yang sangat miskin. Mengapa demikian? Seseorang
tidak perlu memiliki “ilmu” atau “kemampuan” dalam grafologi untuk mengidentifikasi jenis kelamin penulis karena
hal ini pun dapat dilakukan oleh setiap orang. Bukti ini telah didukung oleh penelitian yang dilakukan di Amerika
Serikat pada awal tahun 1990 yang mengatakan bahwa orang-orang yang bukan grafolog mampu mengidentifikasi
jenis kelamin penulis dengan akurasi 70%.

Melihat pada beberapa klaim mengenai manfaat grafologi, seperti mampu memahami diri sendiri dan orang lain,
mencari rekan bisnis, bahkan siapa calon pasangan hidupnya, pekerjaan apa yang cocok bagi seseorang, siapa yang
harus dipekerjakan (bagi sumber daya manusia), termasuk mampu meningkatkan hubungan antara orangtua dengan
anak-anaknya, maka semua hal itu sesungguhnya dapat dan seharusnya memang dilakukan dengan bantuan ilmu
psikologi dan/atau sosial, bukan dengan grafologi. Karakter manusia tidak tersembunyi di dalam tulisan tangan.
Karakter seseorang dapat ‘dibaca’, dikenali, dan dijelaskan dengan memperhatikan interaksi yang dilakukan dengan
makhluk hidup lainnya. Dan karakter ini pun dapat dikenali dan dijelaskan dengan bantuan ilmu psikologi dan sosial,
bukan dengan grafologi.

Grafologi sangat kuat mendorong orang (tidak disadari) menjadi pragmatis. Orang lebih memilih dan melakukan cara
yang mudah dengan menyingkirkan upaya keras dan tekun demi hasil yang instant. Harus diakui, kecenderungan
sebagian besar masyarakat adalah hidup dengan sangat sederhana, tidak mau repot. Hal ini mengakibatkan manusia
lebih mencari jawaban terhadap berbagai pertanyaan dalam hidupnya melalui cara-cara yang sangat mudah demi
mempersingkat waktu. Kebanyakan orang cenderung malas menggunakan daya pikirnya dengan terus bertanya,
menguji, dan menganalisis. Kebanyakan orang menjadi tidak sabar dengan segala proses yang harus dilalui dalam
hidup ini. Jika anda menganggap bahwa diri anda termasuk ke dalam kategori orang yang selalu menghendaki
jawaban instan dan sederhana, maka grafologi merupakan jawaban yang sangat tepat dan cocok bagi anda. Namun
jika anda menganggap bahwa diri anda tidak termasuk ke dalam kategori tersebut, maka anda akan mencari metode
lain yang tidak memberikan jawaban yang instan dan sederhana.
Grafologi: Mengintip Kepribadian dari Tulisan Tangan !
Definisi grafologi adalah seni membaca karakter tulisan tangan. Tulisan tangan mirip sidik jari-setiap orang memiliki
ciri khusus. Kalaupun ada dua orang memiliki tulisan tangan yang sama, jika anda perhatikan, pasti akan terlihat
bedanya.
Tulisan tangan terbentuk dari rangsangan kecil dari otak sehingga sering sekali para ahli grafologi menyebut tulisan
tangan adalah “tulisan otak.” Grafologi merupakan sebuah ilmu yang empirik, karena ilmu ini dibuktikan berdasarkan
fenomena dalam satu populasi dan ada kuantifikasi hasil atau ada hasil dari uji statistik yang bisa
dipertanggungjawabkan.
Kegunaan grafologi bisa kita lihat sejak 6000 tahun yang lalu, di masa Cina kuno. Pengetahuan mereka berpindah ke
orang Yunani dan Romawi, dan Kaisar Nero menggunakannya untuk menentukan orang yang bisa ia percaya.
Buku pertama yang muncul tentang tulisan tangan ditulis oleh orang Italia, Camillo Baldi pada tahun 1622. Namun,
kata ‘grafologi’ sesungguhnya diungkapkan oleh Jean Michon, orang Perancis, pada abad ke-19. Kata tersebut datang
dari bahasa Yunani ‘graphí’ yang berarti menulis, dan ‘ology’ yang berarti ilmu.
Michon membentuk Graphological Society (Lembaga Grafologi) di Paris, yang berkembang sampai masa Perang
Dunia Kedua (1939-1945). Penulis Edgar Allan Poe juga mempelajari tulisan tangan dan mempublikasikan
penemuannya, serta menyatakan kata ‘autograph’ untuk menjelaskan pendekatannya.
Grafologi dipelajari di Klinik Psikologi Harvard tahun 1930 oleh Gordon Allport, dan pada tahun 1955 Klara Roman
dan George Staemphli mengembangkan faktor-faktor penting untuk menilai karakter dari tulisan tangan. Di banyak
universitas Eropa, grafologi adalah bagian dari kurikulum untuk jurusan psikologi.
Sekarang ini banyak area dalam hidup di mana grafologi dianggap sangat berguna. Menilai tulisan tangan sangatlah
membantu dalam banyak bidang saat ini. Contohnya dalam bidang pendidikan, kita dapat mengetahui bakat dan
minat seseorang, pelaku kekerasan di sekolah, dan dapat pula digunakan untuk bimbingan atau BK.
Grafologi juga digunakan di bidang kriminalitas, forensik, dan konseling. Analisis tulisan tangan sangat penting
dalam menentukan apa ada dokumen yang dipalsukan, karena masih tetap bergantung pada fakta bahwa tiap orang
menulis dengan cara yang berbeda dan variasi sekecil apapun bisa diketahui. Grafologi juga bisa digunakan para ahli
untuk mendiagnosis penyakit mental, dan bisa digunakan oleh polisi untuk mendapatkan gambaran tentang
kesehatan mental dari tersangka.
Jadi bagaimana anda bisa menggunakan grafologi dalam kehidupan sehari-hari? Anda bisa menggunakannya untuk
mendapatkan ide yang keren tentang karakter dan kemampuan diri anda, dan juga untuk mendapatkan pengertian
yang lebih mendalam dari teman dan juga keluarga anda. Kalau anda bisa melihat tulisan tangan seorang cowok atau
cewek, ini bisa memberi anda petunjuk seperti seberapa bagus dia bila menjadi teman kencan dan apakah anda
berdua akan cocok atau mengalami kendala dalam menjalani hubungan.
Bagi anda yang menaruh minat dan ingin mempelajari grafologi, perlu diingat bahwa grafologi, seperti seni lainnya,
perlu diperlakukan dengan hormat. Sangat tidak adil untuk mengambil contoh tulisan tangan seseorang lalu dibagi-
bagikan ke teman-teman anda tanpa diketahui orang tersebut! Juga, jangan menyuruh orang untuk memberi contoh
tulisannya tanpa sepengetahuan mereka.
Mereka punya hak untuk menjaga privasinya, dan anda akan punya kesenangan yang lebih banyak lagi dengan
tulisan orang yang benar-benar mau ambil bagian dan yang bakal memberi tahu kalau anda ‘bisa menilai’ apa tidak-
dengan begitu anda belajar lebih banyak lagi. Dalam grafologi juga, seseorang akan semakin ahli sejalan dengan jam
terbang (learning by doing).
Grafologi, Seni Membaca Karakter Melalui Tulisan Tangan
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/juanasaf/grafologi-seni-membaca-karakter-melalui-tulisan-
tangan_552feab96ea834fc668b45c4

Bagaimana bisa mengetahui kepribadian orang? Harus bergaul akrab dengannya? Kalau gak kenal bagamana? Harus
banyak mendengar masukan dari orang orang di sekitarnya. Kalau gak kenal sama sekali? Maka kita harus melihat
dari tulisan tangannya. Mengapa bisa begitu? Karen tulisan tangan memberikan banyak informasi mngenai karakter
dan kepribadian orang tersebut. Alam bawah sadar manusia menjelaskan semuanya melalui tulisan tangan, walau
tidak seratus persen tepat namun 90% analisis mengenai tulisan tangan sangat akurat. Analisis tulisan tangan sudah
dkenal sejak zaman dulu, mulai dari zaman tiongkok kuno sudah dipelajari cara penulisan seperti ini. Sangat berbeda
saat kita menulis menggunakan computer, maka kepribadan seseotang tidak bisa dinilai, karena tulisan berupa
mesin dmana huruf sudah tercipta dengan baik. Sementara tulisan tangan seseorang sangat khas dan berbeda satu
dengan yang lain karena merupakan pola yang terhubung oleh otak. Itu mengapa sering sekali dalam melamar
pekerjaan, maka surat lamaran harap ditulis menggunakan tangan, bukan diprint . Membaca buku ini juga karena
saya pernah memiliki buku jenis ini, buku grafologi karangan penulis dari luarlebih simple dan tipis, tapi dipinjam
oleh salah seorang rekan yang kemudian tidak mau mengembalikannya bahkan menyuruh saya membeli lagi,
hadehhh, mau ngotot kok ya sungkan karena sudah sangat senior jadi ya terpaksa merelakan. Kebetulan di
perpustakaan sekolah ada buku grafologi dan ditulis oleh orang Indonesia dan sudah tercetak sampai delapan kali.
Artinya buku ini sangat laris dan membuktikan banyak orang yang tertarik untuk memelajari tulisan tangan orang
lain. Di luar negeri, untuk bisa menjadi ahli grafologi harus sekolah dulu empat tahun, kalau saya sih, hanya iseng
iseng untuk memelajarinya, toh tidak untuk serius atau hanya untuk kepentingan diri sendiri, tidak dikomersialkan,
hehehehe Antara satu buku dengan buku lain kadangkala tidak sama pembahasannya, bahkan ada informasi yang
terlewatkan, kalau di buku saya yang sebelumnya , bentuk huruf G dan T dijelaskan dengan detail, maka di buku ini
kurang dijelaskan dengan baik, begitu juga dalam analisis tulisan tangan, tidak ada yang baik dan buruk karakternya,
melainkan semua karakter memiliki sisi positif dan negative. Dimulai dari tanda tangan, tanda tangan bukan faktor
utama untuk analisis tulisan karena bisa direkayasa, orang terus melakukan pengulangan untuk cocok denganapa
yang dia buat sehingga kurang tepat untuk menjelaskan kepribadiannya, harus dicocokkan dengan tulisan
tangannya, namun untuk pengetahuan awal seseorang, itu tidak masalah, asal kita tidak langsung menjudge orang
hanya dari tanda tangan saja, karena tingkat keakuratannya jauh lebih rendah daripada tulisan tangan orang
tersebut. Tandatangan yang kecil menjelaskan banyak rahasia cenderung penyendiri, ada garis dibawah tandatangan
namun ujung garis mengarah ke bawah artinya hidupnyadi hari tua akan sakit sakitan, jika membentuk kait maka
hidupnya akan terlilit utang. Adanya tanda titik pada akhir tanda tangan menunjukkan sang pembuat memiliki
pendirian yang stabil,jaga jarak. Tandatangan yang ukuran sama dengan tulisan tangan menunjukkan dia puas
terhadap dirinya sendiri. Tandatangan yang memiliki garis ddibawahnya menandakan seseorang yang sangat yakin
dan kepribadian yang hebat, agak mmentingkan diri sendiri serta percaya bahwa kebahagiaan dalam hidup sangat
perlu. Tandatangan yang tiada kaitan dengan nama mengandung arti seseorang berupaya terlihat smart, syakin
dengan kebolehanya sendiri serta jarang mengambil pandangan orang lains ebagai panduan hidup juga merupakan
pribadi yang suka berselindung. Tandatangan yang berdasarkan ejaan nama namun sukar menandakan pribadi yang
cerdik namun kurang berpikir serta cepat menukar pandangan. Jika hurufnya jelas menandakan ada ketegasan
terhadap pendapat pribadi serta semangat prinadi, juga mengindikasikan pribadi yang sangat baik. .Tiada garis
dibawah tandatangan menandakan seronok dengan kehidupan dan kurang memberikan perhatian pada pandangan
orang lain. Tandatangan yang beralur naik menunjukkan rasa percaya diri yang besar, sementara yang beralur turun
menunjukkan suasana suram, tandatangan yang besar menunjukkan rasa ingin menonjolkan diri, semetnra jika
ukuran besar dan rapat menunjukkan kesan sombong. Jika ada koreksi pada tantangan menunjukkan rasa tidak puas
pada dirinya. Tandatangan yang jelas menunjukkan orang yang dapat dipercaya sementara tandatangan yang rumit
menunjukkan rasa tertutup dan menyimpan rahasia. Coretan Garis panjang dibawah tandatangan menunjukkan
symbol kekhasan dan membutuhkan dukungan dari orang . Jika ada tarikan mundur pada tandatangan menunjukkan
sang penulis melihat masa lalu. Coretan akhir tandatangan naik keatas menunjukkan pandangan terbuka dan
kedepan, sementara terputus menunjukkan tidak berani mengambil resiko dan ragu ragu.. jika turun ke bawah
menunjukkan sikap yang realistis dan kurang semangat. Adanya garis lengkung tajam menunjukkan suka terus terang
tanpa tedeng aling aling, jika lengkungannya lembut menunjukkan sifat diplomatis. . Huruf pertama tandatangan
terlihat menonjolkan menunjukkan dia ingin dilihat dirinya sebagai pribadi, sementara jika yang ditonjolkan adalah
huruf belakang jika itu nama keluarga mnunjukkan adanya rasa kebanggaan terhadap keluarga atau berlindung di
balik bayang bayang keluarga. Zona huruf terbagi menjadi tiga, yaitu atas tengah dan bawah. Zona atas dilihat dari
huruf d b l k . Jika tulisan seseorang didominasi zona atas menunjukkan dia idealis, aspek spiritual terlihat
diutamakan, kesempurnaan, tingkat intelektual yangtinggi, namun bisa jadi akan hidup dalam dunia khayal.
Kelemahannya mudah lupa. Jika didominasi zona tengah maka sang penulis merupakan pribai yang praktis, realistis,
berdasar fakta dan mudah dpengaruhi. Ada kesan egois. JIka didominasi zona bawah yang dapat dlihat dari huruf j g
y, maka sangat dipengaruhi oleh kegemaran, misalnya seks, materialistis dan memiiliki pola baku. Tulisan besar
menunjukkan rasa percaya diri besar, optimis, berani, mandiri, cenderung arogan, kurang disiplin dan adanya
hambatan intelektual. Semetnara yang berkuran sedang merupakan pribadi yang realistis, pandi menyesuaikan diri
dengan norma yang ada . Tulisan yang kecil mengindikasikan tingkat inteletualitas di atas rata rata, konsentrasi yang
tinggi, spesialisasi, detaul, namun mudah putus harapan. Ada kemungkinan juga tingkat PD kurang. Tulisan yang
mengarah ke kanan artinya jiwa social yang tinggi, ekstrovert, energik, terbuka. Jika tulisan sangat ekstrim ke kanan
mengartikan emosi yang sangat kuat, kurang tenang dan kurang mampu berpikir, kurang memperhatikan bahaya
alias ceroboh. Tingkat kesabaran juga kurang. Tulisan ke kanan jika mengindikasikan sikap yang mengacu pada masa
depan dan dekat dengan ayah.Tulisan yang kekiri memiliki arti individualias, instropeksi, meditative, tidak mudah
didekati, terlalu peka. Miring ke kiri juga mengindikasikan dekat dengan ibu. Jika tulisan sifatnya tegak maka artinya
sang penulis adalah pribadi yang mandiri, control dengan kepala dingin, sikap yang konsisten, serta tidak mudah di
pengaruhi. Tulisan tegak juga termasuk tipe orang yang pandai menyimpan masalah dari orang lain.Hidupnya
bersifat realistis. Arah kemiringan yang cariatif mengartikan sang penulis tidak stabil dan tidak dapat diprediksi,
adanya konflik batin serta adanya sifat ragu ragu. Jika ke segala arah dalam satu kata menandakan ada masalah
dengan kepribadian, jika dalam satu kalimat menandakan tidak konsisten. Bentuk huruf apabila bulat menandakan
sifat alami dan easy going, jika bersudut tajam menandakan agresif to the point, bujur sangkar menandakan realistis
dan praktis berdasar pengalaman namun coretan tak beraturan menandakan artistic dan tidak punya standar. Arah
tulisan juga bisa dilihat untuk menganalisis , apakah naik , ke bawah, tegak, cembung atau cekung. Jika arah tulisan
cenderung sejajar mengindikan jiwa yang seimbang, jika naik menandakan pribadi yang optimis akan masa depan,
jika arah menurun menandakan mudah depresi, ragu, mudah putus asa, pesimis, kurang antusias. Jika arah tulisan
adalah cembung, menandakan awalnya sang penulis memiliki antusiasme yang tinggi namun makin lama makin
memudar, sementara arah yang cekung menandakan awal yang ragu namun dilanjutkan dengan adanya kegigihan
untuk mengejar sesuatu, jika tulisan yang bergelombang menandakan pribadi yang kaca, tidak punya prinsip tetap.
Tulisan lebar atau sempit bsa dilihat dari huruf yang dibagi dua, jika huruf M atau N dibagi dua memiliki ukuran lebih
dari 3MM disebut lebar, jika kurang dari 2mm dianggap sempit, atau membandingkan antara tinggi dengan lebar
huruf. Jika huruf lebih tinggi daripada lebar, maka dikatakan sempit,jika tinggi lebih rendah dari lebar, berarti tulisan
lebar. Tulisan lebar mengindikasikan sifat yang agresif, ambisius, terus terang, tujuan yang jelas, penguasaan diri
yang baik. Jika tulisan sempit mengindikasikan sifat disiplin, rasionalitas, mandiri dan hati hat. Jika lebar tulisan sama,
menandakan sifat yang ramah. Tulisan dengan tekanan yang berat, menandakan sifat maskulin, vitalitas yang kuat,e
nergik, determinasi, mampu mengambil keputusan, namun memiliki sifat sombong dan agresif, keras kepala serta
dogmatis . sementara tekanan yang ringan menandakan sifat feminine, simpatik dan fleksibel, mudah terpengaruh,
rendah hati. Namun sifat buruknya adalah tidak kuat tekanan, pendirian tidak tetap, lemah dan mudah putus asa.
Jarak antar kata dapat dilihat lebar atau sempit dilihat dari huruf M. Jika jaraknya lebih dari ukuran huruf m, maka
dkatakan lebar, jika kurang dari m, maka dikatakan sempit. Lebar menandakan sikap yang jaga jarak dan tertutup,
sementara sempit menandakan cepat menjalin hubungan dengan orang lain. Sementara jarak yang seimbang antar
baris menandakan kejiawaan yang matang, bisa mengorganisasi dan cocok di dunia pendidikan. Jarak antar baris
tulisan secara vertical jika sangat jauh menandakan terisolasi, menutup diri bahkan mungkin anti social, jika cukup
berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya menandakan boros dan suka
berbicara, jika berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf f dan g menyentuh ujung atas huruf h dan t menandakan
organisator yang baik. Tepi tulisan juga bisa digunakan untuk menilai karakter individu. Jika tepi kiri lebar
menandakan latar belakang budaya baik serta sadar akan nila nilainya,namun jika makin lama makin lebar semakin
ke bawah menandakan sifat yang tidak sabaran, mudah bosan, . Jika makin ke bawah makin sempit menandakan
sifat yang berhati hati.jika tepi tulisan kiri bergelombang menandakan sifat yang tidak stabil, mudah terbakar emosi,
mudah dipengaruhi. Jika tepi kanan lebih lebar dari tepi kiri menandakan sifat yang pesimis terhadap masa
depan.cenderung mudah patah semangat. Jika tepi kanan sempit menandakan berani menghadapi kehidupan,
adanya vitalitas. Tepi atas jika lebar menandakan adanya respek, formalitas, mampu mengikuti kebiasaan umum, jika
tepi atas sempit menandakan pandangan yang sempit, kurang respek terhadap seseorang dan kurang tahu situasi
dan kondisi. Tepi bawah tulisan jika itu lebar menandakan pura pura, tidak pernah serius, tidak peduli, idealis,
sementara tepi bawah sempit menandakan komunikatif, realistis, materialistis, eksentrik, pemimpi serta ada
kemungkinan depresi. Tepi tulisan yang seimbang antara kanan kiri atas bawah menandakan sifat yang ideal namun
jarang dtemui. Jika dalam tulisan terkesan tepi hilang baik atas kanan kiri bawah menandakan sifat kurang peka
terhadap orang lain, mampu mmerankan dua sifat yang berbeda. Huruf latin, jika tulisan latin apabila dalam satu
kata minimal ada lima huruf yang bersambung, selain huruf I dan t yang bisa diabaikan. Tulisan ini menandakan
pendekatan individual terhadap persoalan yang berkaitan dengan social dan intelektual, logis, cenderung tergesa
gesa, pandai bergaul. Jika tulisan terpisah menandakan individualism, egois dan menarik diri. Tulisan latin sendiri
dibagi menjadi empat, yaitu garland, yang menandakan mudah adaptasifleksibel,PD, simpatik, empatik, namun tidak
tetap pendirian, kurang bisa mengambil keputusan. Jika tulisan bersifat archade yang seperti runcing, menandakan
mandiri serta jaga jarak, nilai nilai stabil, ada kesan sombong, suka boong, hipokrit, tidak dapat dipercaya. Jika latin
angle menandakan ambisius, kurang luwes, agresif, jika tulisan bersifat thread seperti benang menandakan kreatif,
adaptasi tinggi luwes serta imajinatif dan cerdas. Tulisan bersambung seluruhnya dapat diartikan juga suka berbicara
dan bertemu orang banyak, social. Sebagian tersambung menandakan pemalu dan idealis dan sukar membina
hubungan terlebih hubungan special, jika lepas seluruhnya menandakan berpikir sebelum bertindak, bijaksana dan
seksama. Tulisan yang mudah dibaca menandakan kejelasan konsep, adanya kepastian, semetnara tulisan yang sukar
dibaca menandakan energik, hidup dalam dunianya sendiri, dinamis, fleksibel. Huruf capital jika terlalu besar
menandakan adanya perasaan bangga, menguasai orang lain, ambisius, sombong. Jika sedang menandakan objektif,
menyukai cara cara yang demokratis. Jika huruf capital kecil menandakan rendah hati, sederhana, namun bisa juga
diartikan kurangpercaya diri, dan kuran tenaga. Coretan awal pada huruf a dan e, jika panjang menandakan bangga
terhadap diri sendiri, ragu dalam mengambil keputusan, jika tidak ada coretan menandakan berjiwa mantap dan
mandiri, tidakragu, jika akhir coretan itu memanjang menandakan murah hati, jika pendek menandakan sifat hati
hati, jika tidak ada coretan yang dilihat dari huruf y menandakan kaku dan egois, dan jika tumpul menandakan
adanya sifat sadis. Kemudian huruf I dan t juga bisa dianalis, mulai dari tanda titik. I tanpa titik menandakan sifat
pemalas, kurang sabar, kurang disiplin, jika titik seperti lingkaran menandakan eksentris. Jika titik berupa garis
menandakan sifat humoris. Jika titik berupa garis lengkung menandakan sifat untuk meninggikan diri. Huru t dimana
palang pendek menandakan kurang PD, jika t palangnya menukik ke bawah menandakan ada sifat pemberontak,
agresif, jika palang ada di atas menandakan keras kepala. Palang yang melengkung kebawah menandakan keinginan
cari jalan termudah dari masalah sulit, jika t tanpa palang menandakan kurang sabar. huruf t dianalisis, jika letak
palang pada kail cenderung ke kiri menandakan pribadi yang waspada, tidak mudah percaya, jika tepat di tengah
menandakan pribadi yang kurang orisinal namun sangat bertanggungjawab, jika cenderung kekanan, menandakan
pribadi andal , teliti dan mampu memimpin. Jika palang T rendah mnandakan seting target lebih rendah dari
kemampuan sebenarnya atau kurang PD dan pemalas. Jika palang T tinggi menandakan seting target tinggi namun
diimbangi dengan kemampuan, jika di atas kail menandakan setig target lebih tinggi dibanding kemampuan, Analisis
dalam buku ini bisa jadi akan sedikit berbeda dengan buku lain. Karena untuk beberapa hal,apa yang pernah saya
baca dalam buku grafologi lain, berbeda analisisnya dibanding buku ini, atau juga apa. Mungkin satu buku dengan
buku lain saling melengkapi. Kebetulan saya meminjam dua buku dari pengarang yang berbeda mengenai grafologi,
maka itu bisa dijadikan pembanding, tunggu waktunya untuk saya buat resensi dari buku tersebut. Sekarang diawali
ini dulu. Bisa jadi penjelasan secara singkat pada buku ini halaman 58-64 berbeda dengan ulasan pada setiap bab
yang membuat saya bingung sehingga saya memutuskan untuk memilih yang penjelasan singkat karena umumnya di
buku lain juga sama
Grafologi, Cara Sederhana Membaca Sifat Orang Lain
http://silent-detective.blogspot.co.id/2012/09/grafologi-cara-sederhana-membaca-sifat.html

Membaca sifat orang lain sangat diperlukan bagi setiap orang, terutama untuk dunia detective. Manusia pastinya
akan berinteraksi satu sama lain. Untuk itu, membaca sifat orang lain pastinya akan berguna baik dalam hubungan
sosialisasi maupun untuk memecahkan suatu permasalahan.

Untuk lebih jelas mengenai hal ini, saya uraikan dulu apa itu grafologi.

Grafologi adalah seni membaca kepribadian seseorang melalui tulisan tangan. lebih lengkapnya Grafologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang penganalisaan tulisan tangan yang berhubungan dengan psikologi manusia. Tulisan
tangan terbentuk dari rangsangan kecil dari otak sehingga sering sekali para ahli grafologis menyebut tulisan tangan
adalah “tulisan otak.” Saat kita menulis, secara tidak disadari, gerakan tangan kita itu dipengaruhi oleh proses-proses
psikis (kejiwaan) yang ada dalam diri kita. Oleh karenanya, logis bila tulisan dapat mencerminkan kepribadian
seseorang, kondisi psikis kita seolah keluar dan terekam dalam coretan-coretan tulisan. Karena sifatnya yang
demikian, maka tak mustahil jika keadaannya dibalik; tulisan tangan bisa dimanipulasi untuk merubah psikis. Tentu
saja, titik beratnya ada pada sejauh mana kita berlatih dalam merubah tulisan tersebut. Grafologi merupakan sebuah
ilmu yang empirik, artinya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah karena bisa dibuktikan secara nyata
berdasarkan penelitian dan uji statistik. Oleh karena itu, kita bisa mengetahui karakteristik seseorang hanya dengan
melihat tulisan tangannya.

Dibawah ini adalah sebagian kecil dari grafologi

Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang:

1. Arah kemiringan huruf


Ke kanan = ekspresif, emosional
Tegak = menahan diri, emosi sedang
Ke kiri = menutup diri
Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten
Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya

2. Bentuk umum huruf-huruf


Bulat atau melingkar = alami, easygoing
Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat
Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman
Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar

3. Huruf-huruf bersambung atau tidak


Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak
Sebagian bersambung = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial).
Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas, seksama

4. Spasi antar kata


Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?)
Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak

5. Jarak vertikal antar baris tulisan


Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
Cukup berjarak = boros, suka bicara
Berjarak rapat = organisator yang baik

6. Letak palang (-) pada kail ‘t’


Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya
Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab
Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin

Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target.

Rendah = kurang percaya diri atau pemalas


Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan
Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan

7. Arah tulisan pada kertas


Naik/menanjak = energik, optimis, tegas
Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul
Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri

8. Tekanan saat menulis


Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya
Ukuran huruf
Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya.

9. Sedikit tentang huruf “O”


Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O”
Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan.

Sekian,
Thanks for the attention
Grafologi Cara Mudah Membaca Tanda Tangan
http://www.indrajitz.com/grafologi-cara-mudah-membaca-tanda-tangan/

grafologi itu ilmu untuk mengenali kepribadian seseorang dari tulisan tangan, yang muncul dari asumsi kalo segala
gerakan yang dilakukan manusia merupakan ekspresi dari kehidupan jiwanya termasuk ketika tangan kita bergerak
untuk menulis. tapi nih, ilmu grafologi itu udah kuno banget, munculnya aja tahun 1600an dan zaman itu kan belum
ada (belum banyak) penelitian tentang validitas ilmu-ilmu kayak sekarang.
jadi, grafologi itu masuknya ke psikologi prailmiah ato nenek moyangnya psikologi. mbah psikoanalisis (si Freud) aja
belom lahir yang namanya psikologi prailmiah itu sekarang dipertanyakan validitasnya karena belum ada penelitian
yang bisa bener-bener buktiin kalo grafologi itu bisa ngukur kepribadian manusia. makanya kita sekarang lebih
banyak make alat tes psikologi kontemporer yg udah jelas (yang kalo agan suka psikotes itu). tapi terkadang masih
banyak orang yang make dan mendalamin ilmu prailmiah. dan ga ada salahnya sih, namanya juga ilmu.

coba simak tulisan saya diawah ini, ada banyak karakter tulisan yang bisa dibaca namun saya ambil garis besarnya
saja agar mudah dipahami. walaupun begitu tidka sepenuhnya akurat karena semua itu sebatas ilmu yang
dikembangan oleh manusia.-_-
sekarang siapkan kertas dan coba anda tulis tanda tangan anda sejelas mungkin. setelah itu silakan cocokan sesuai
dengan tulisan diawah ini

1. Kalau tulisan anda besar. Anda gemar berpikir muluk-muluk. Anda adalah orang yang senang diperhatikan
2. Kalau tulisan anda kecil. Anda tertarik sama hal-hal detail, dan anda tidak suka diperhatikan banyak orang
3. Kalau tulisan anda miring ke kanan. Anda gemar menunjukkan perasaan anda. Anda suka bergaul, aktif dan
terus bergerak
4. Kalau tulisan anda miring ke kiri. Anda suka menyimpan emosi. Anda kurang suka keluar dan menghadapi
dunia
5. Kalau tulisan anda miring ke atas. Berarti anda optimis
6. Kalau tulisan anda miring ke bawah. Anda capai atau sedih karena suatu hal
7. Kalau tulisan anda tegak lurus. Anda netral dan tidak emosional tentang berbagai masalah. Anda bisa
mengandalkan diri sendiri, tenang dan bisa mengendalikan diri
8. Kalau tulisan anda miring ke segala arah. Anda adalah orang yang sulit diramalkan. Anda belum memutuskan
kemana arah tujuan anda dalam hidup (Biasanya dimiliki oleh remaja)
9. Kalau tulisan anda sempit. Anda cenderung ekonomis dan punya pandangan yang ”sempit” terhadap
berbagai masalah.
10. Kalau tulisan anda lebar, anda sepertinya memiliki kecenderungan untuk sulit bisa diatur dalam peraturan,
hukum, norma. Anda merasa terus menerus membutuhkan ruangan untuk bergerak dan berpikir dengan
bebas.
11. Kalau tulisan anda gelap (nulisnya terlalu menekan), anda adalah seseorang yang bertekad bulat dan tertarik
bwat melakukan sesuatu. Bisa jadi ini karena anda merasa dibawah tekanan buat menyelesaikan semua
masalah
12. Kalau tulisan anda ringan (soalnya nulisnya nggan nekan), anda adalah seseorang yang nggak suka
kekerasan, suara-suara keras, dan sinar terang. Anda sensitif, halus dan cepat mengerti
13. Kalau huruf-huruf anda nggak nyambung. Ini berarti anda orangnya berkonsentrasi pada detail, dan bukan
gambar keseluruhan, anda punya ide-ide original
14. Kalau huruf-huruf anda nyambung, anda berarti menyukai logika dan aturan. Anda pandai dalam memahami
hubungan dan bagaimana semua hal saling berhubungan
15. Kalau tulisan anda renggang-renggang, ini artinya anda butuh ruangan. Kadang- kadang anda tampak
tersingkir. Anda berpikir jernih dan punya pikiran yang nggak macem macem
16. Kalau tulisan anda dempet-dempet, anda adalah orang yang suka sekali bergaul dan suka berkumpul dengan
banyak orang.
17. Kalau anda punya cara nggak biasa dalam mencoret huruf ‘t’ dan memberi titik pada huruf ‘i’, berarti anda
orang yang kreatif
18. Kalau huruf-huruf yang seharusnya tertutup -seperti ‘a’, ‘b’, ‘d’, ‘o’ dan ‘p’- dalam tulisan anda terbuka, anda
orang yang berpikiran terbuka.
bagaimana ??? sudah tau kan karakter anda seperti apa??? seperti apa kata saya sebelumnya bahwa Grafologi
belum sepenuhnya benar, namun bisa dijadikan referensi buat anda. semoga Grafologi Cara Mudah Membaca Tanda
Tangan ini bisa membantu ^_^

18 Cara Membaca Tulisan Dengan Grafologi


Written By Krisnanda Pria L on Thursday, April 30, 2015 | 9:03 PM
Assalamu'alaikum Wr Wb

Dalam ilmu psikologi membaca tulisan tangan merupakan sesuatu yang penting dan menurut riset keakuratan
analisa grafologi mencapai 80%-90%. Ini menunjukan kalau mempelajari grafologi merupakan hal yang penting,
apalagi di zaman sekarang, dengan mempelajari grafologi kita dapat mengetahui sikap seseorang hanya melalui
tulisan sehingga kita bisa memahami lingkungan sosial dengan lebih baik, meskipun hasil analisa grafologi tidak
sepenuhnya benar tapi tidak ada salahnya untuk dipelajari. Grafologi juga digunakan dalam bidang kriminalitas,
forensik, dan konseling dll. dengan mengetahui kegunaannya tentunya kita makin penasaran dengan ilmu ini,
sebelum mempelajari grafologi alangkah baiknya kita mengetahui pengertiannya

"Grafologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulisan tangan. Istilah grafologi pertama kali digunakan oleh
seorang Perancis bernama Michon pada tahun 1875. Kata grafologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu: grapho yang
berarti saya menulis dan logos yang berarti ilmu. Tujuan dari grafologi adalah mengungkapkan karakter dan
kepribadian seseorang melalui tulisannya. Kepribadian yang dimaksud termasuk kekuatan diri, kelemahan, dan
kelebihannya. Hal ini didasarkan bahwa tulisan tangan muncul dari alam bawah sadar, maka ia memberikan
informasi yang sangat berharga untuk menginterpretasikan karakter seseorang." (id.wikipedia.org)

Berikut ada 18 cara membaca tulisan tangan yang wajib di praktekan:

1. Jika tulisannya besar berarti gemar berfikir muluk-muluk dan suka diperhatikan.
2. Jika tulisannya kecil berarti orang yang tertarik dengan hal-hal detail, dan tidak suka diperhatikan banyak orang.
3. Jika tulisannya miring ke kanan berarti orang yang gemar menunjukan perasaan, suka bergaul, aktif dan terus
bergerak.
4. Jika tulisannya miring ke kiri berarti orang yang suka menyimpan emosi, kurang suka keluar menghadapi dunia
(tertutup).
5. Tulisan miring ke atas menunjukan orang yang optimis.
6. Tulisan miring ke bawah menunjukan kalau capek atau sedih karena suatu hal.
7. Tulisan yang tegak lurus menunjukan orang yang netral dab tidak emosional tentang berbagai masalah, bisa
mengandalkan diri sendir, tenang dan dapat mengendalikan diri.
8. Tulisan yang miring ke segala arah berarti orang yang sulit diramal. Orang dengan gaya tulisan seperti ini biasanya
belum memutuskan kemana arah tujuan dalam hidup (biasanya dialami remaja).
9. Tulisan yang sempit menunjukan orang yang ekonomis dan punya pandangan yang sempit terhadap berbagai
masalah.
10. Tulisan yang lebar menunjukan kecenderungan untuk sulit diatur dalam peraturan, hukum, norma. Orang dengan
gaya tulisan ini merasa terus menerus membutuhkan ruangan untuk bergerak dan berpikir dengan bebas.
11. Tulisan yang gelap (terlalu menekan), adalah seseorang yang bertekad bulat menarik buat melakukan sesuatu.
Bisa jadi ini karena merasa dibawah tekanan buat menyelesaikan semua masalah.
12. Tulisan yang ringan (tidak menekan), adalah seseorang yang nggak suka kekerasan, suara-suara keras, dan sinar
terang, sensitif, halus dan cepat mengerti.
13. Jika huruf-huruf dalam tulisan tidak nyambung ini menunjukan orang yang berkonsentrasi pada detail dan bukan
gambar keseluruhan, dab juga orang yang punya ide-ide original.
14. Jika huruf-huruf dalam tulisan nyambung berarti tipe orang yang menyukai logika dan aturan. Orang denga gaya
tulisan seperti ini pandai dalam memahami hubungan dan bagaimana semua hal dapat berhubungan.
15. Gaya tulisan yang renggang-renggang menunjukan orang yang butuh ruangan, kadang-kadang orang tersebut
tampak tersingkir dan orang dengan gaya ini selalu berfikir jernih dan punya pikiran yang tidak macam-macam.
16. Gaya tulisan yang dempet-dempet menunjukan orang yang suka sekali bergaul dan berkumpul dengan banyak
orang.
17. Jika seseorang mempunyai cara yang tidak biasa dalam mencoret huruf "t" dan memberi titik pada huruf "i",
berarti tipe orang yang kreatif.
18. Jika tulisan pada huruf-huruf yang seharusnya tertutup seperti 'a','b','d','o',dan 'p', tapi dalam tulisan terbuka
berarti tipe orang yang berpikiran terbuka.

Setelah membaca artikel ini alangkah baiknya langsung di praktekan sehingga apa yang sudah dipelajari lebih mudah
untuk diingat. Dan yang perlu diingat grafologi tidak 100% akurat, jangan sampai kita memutuskan suatu hubungan
baik teman, sahabat, pacar dll hanya karena analisa yang kita lakukan pada tulisannya tidak sesuai dengan keinginan
kita.
Semoga bermanfaat.

Read more: http://krisna18.blogspot.co.id/2015/04/18-cara-membaca-tulisan-dengan-grafologi.html#ixzz3rCQ9Fl5k

Anda mungkin juga menyukai