Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA/Ma Plus Nurul Falah


Mata pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
Alokasi Waktu : 3 X 45 menit.

A. Kompetensi Inti (KI)

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkna perilaku
ajaran agama yang dianutnya jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran,
damai),bertanggung jawab, responsif,
dan proaktif, dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan
anak dilingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa negara kawasan regional, dan
kawasan internasional.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan, 4. Menunjukan keterampilan menalar,
menganalisis dan mengevaluasi mengolah dan menyaji secara: efektif,
pengetahuan faktual, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
konseptual, procedural dan kolaburatif, komonikatif dan solutif
metakognitif pada tingkat dalam ranah konkret dan ranah
teknis, spesifik, detil dan abstrak terkait dengan
kompleks berdasarkan rasa pengembangan dari yang
ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah, secara mampu
pengetahuan, teknologi, seni, menggunakan metode sesuai kaidah
budaya, dan humaniora dengan keilmuan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2 Meyakini bahwa pergaulan
bebas dan zina adalah
dilarang agama.

2.2 Menghindarkan diri dari


pergaulan bebas dan
perbuatan zina sebagai
pengamalan Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24: 2, serta hadis
terkait

3.2 Menganalisis Q.S. al- 3.2.1.Siswa dapat menyebutkan dalil tentang


Isra’/17: 32, dan Q.S. an- larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
Nur/24: 2, serta hadis
tentang larangan pergaulan 3.2.2.Siswa dapat menjelaskan dalil Alqur’an dan
bebas dan perbuatan zina hadits yang berhubungan dengan larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina

3.2.3 Siswa dapat mengklasifikasi perbuatan yang


tergolong pergaulan bebas dan perbuatan zina

3.2.4.Siswa dapat menyimpulkan kandungan dalil


yang berhubungan dengan larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina

4.2.3 Menyajikan keterkaitan 4.2.3.1


antara larangan berzina dengan Siswa dapat menghubungkan keterkaitan antara
berbagai kekejian (fahisyah) yang larangan pergaulan bebas dan berbuat zina dengan
ditimbulkannya dan perangai yang berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya
buruk (saa-a sabila) sesuai pesan dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an- pesan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
Nur/24: 2.

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui metode Braiding, Kepala Bernomor, Drill, Gallery Walk dan Performance siswa dapat
menganalisis Q.S. Al-Isra/17: 32 dan Q.S an-Nur/42:2 serta Hadist tentang larangan pergaulan
bebas dan berbuat zina, Membaca Q.S. Al-Isra/17: 32 dan Q.S an-Nur/42:2 , sesuai dengan kaidah
tajwid dan makharijul huruf, Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra/17: 32 dan Q.S an-
Nur/42:2, dengan fasih dan lancar. Terbiasa membaca Al-Qur’an dengan meyakini bahwa
larangan pergaulan bebas dan berbuat zina. Menunjukkan perilaku larangan pergaulan bebas dan
berbuat zina sebagai implementasi dari Q.S. Al-Isra/17: 32 dan Q.S an-Nur/42:2 serta Hadist.
C. Materi Pembelajaran

LARANGAN PERGAULAN BEBAS DAN PERBUATAN ZINA


1) QS Al-Isra’ (17) ayat 32 berisi tentang larangan pergaulan bebas


32. dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji. dan suatu jalan yang buruk.

2) QS An-Nur (24) ayat 2 berisi tentang keburukan perbuatan zina

2. perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus kali dera, dan janganlah diberi belas kasihan kepada keduanya mencegah
kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat,
dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang
beriman.

3) Secara umum QS Al-Isra’ (17) ayat 32 mengandung pesan-pesan mengenai larangan


mendekati zina karena zina merupakan perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.
4) Zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami isteri di luar tali pernikahan yang
sah.
5) QS An-Nur (24) ayat 2 berisi perintah Allah SWT untuk mendera pezina perempuan dan
pezina laki-laki masing-masing seratus kali.
6) Zina dikategorikan menjadi 2 macam :
a. Muhsan, yaitu pezina sudah baligh, berakal, merdeka, sudah pernah menikah. Hukuman
terhadap muhsan adalah didera seratus kali dan rajam (dilempari dengan batu sederhana
sampai mati)
b. Ghairu Muhsan,yaitu pezina masih lajang, belum pernah menikah. Hukumannya adalah
didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun.
7) Tuduhan perzinaan harus dapat dibuktikan dengan bukti-bukti yang kuat, akurat, dan sah.
Tidak boleh menuduh seseorang melakukan zina, tanpa dapat mendatangkan empat orang
saksi.
8) Diantara dampak negatif zina adalah sebagai berikut :
a. Mendapat laknat dari Allah SWT dan rasul-Nya3
b. Dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat
c. Nasab menjadi tidak jelas
d. Anak hasil zina tidak bisa dinasabkan kepada bapaknya
e. Anak hasil zina tidak berhak mendapat warisan
Bahaya Zina

Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat


Zina adalah dosa yang sangat besar dan sangat keji serta seburuk-buruk jalan yang ditempuh
oleh seseorang berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Ertinya : Dan janganlah kamu mendekati zina, kerana sesungguhnya zina itu adalah faahisah
(perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang)” (Al-Israa : 32)
Para ulama menjelaskan bahawa firman Allah Subhanahu wa Ta’ala : “Janganlah kamu
mendekati zina”, maknanya lebih dalam daripada perkataan : “Janganlah kamu berzina” yang
ertinya : Dan janganlah kamu mendekati sedikit pun juga daripada zina. Yakni : Janganlah kamu
mendekati apa-apa yang berhubungan dengan zina dan membawa kepada zina apalagi sampai
berzina.
Faahisah adalah = maksiat yang sangat buruk dan jelek
Wa saa’a sabiila = kerana akan membawa orang yang melakukannya ke dalam neraka.

Tidak ada perselisihan di antara para ulama bahawa zina termasuk Al-Kabaa’ir (dosa-dosa
besar) berdasarkan ayat di atas dan sabda Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Ertinya : Apabila seorang hamba berzina keluarlah iman (3) darinya. Lalu iman itu berada di
atas kepalanya seperti naungan, maka apabila dia telah bertaubat, kembali lagi iman itu
kepadanya” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud no. 4690 dari jalan Abu Hurairah)

Berkata Ibnu Abbas. : “Dicabut cahaya (nur) keimanan di dalam zina” (Riwayat Bukhari di awal
kitab Hudud, Fathul Bari 12:58-59)

Dan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Ertinya : Dari Abi Hurairah, dia berkata : Telah bersabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Tidak akan berzina seorang yang berzina ketika dia berzina padahal dia seorang mukmin. Dan
tidak akan meminum arak ketika dia meminumnya padahal dia seorang mukmin. Dan tidak akan
mencuri ketika dia mencuri padahal dia seorang mukmin. Dan tidak akan merampas barang yang
manusia (orang ramai) melihat kepadanya dengan mata-mata mereka ketika dia merampas
barang tersebut pada ketika dia seorang mukmin” (Hadits shahih riwayat Bukhari no. 2475,
5578, 6772, 6810 dan Muslim 1/54-55)

Maksud dari hadits yang mulia ini ialah :


Pertama : Bahawa sifat seorang mukmin tidak berzina dan seterusnya.
Kedua : Apabila seorang mukmin itu berzina dan seterusnya maka hilanglah kesempurnaan iman
dari dirinya”

Di antara sifat “ibaadur Rahman” ialah : ‘tidak berzina’. Maka apabila seorang itu melakukan
zina, nescaya hilanglah sifat-sifat mulia dari dirinya bersama hilangnya kesempurnaan iman dan
nur keimannya.

Setelah kita mengetahui berdasarkan nur Al-Qur’an dan Sunnah Nabi yang mulia Shallallahu
‘alaihi wa sallam bahawa zina termasuk ke dalam Al-Kabaair (dosa-dosa besar) maka akan lebih
besar lagi dosanya apabila kita melihat siapa yang melakukannya dan kepada siapa?

Kalau zina itu dilakukan oleh orang yang telah tua, maka dosanya akan lebih besar lagi
berdasarkan sabda Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Ertinya : Ada tiga golongan (manusia) yang Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada
hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka
seksa yang sangat pedih, yaitu ; Orang tua yang berzina, raja yang pendusta (pembohong) dan
orang miskin yang sombong” (Hadits shahih riwayat Muslim 1/72 dari jalan Abu Hurairah, dia
berkata : Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti diatas)

Demikian juga apabila dilakukan oleh orang yang telah bernikah atau pernah merasakan nikah
yang shahih baik sekarang ini sebagai suami atau isteri atau duda atau janda, sama saja, dosanya
sangat besar dan hukumannya sangat berat yang setimpal dengan perbuatan mereka, yaitu didera
sebanyak seratus kali kemudian di rejam sampai mati atau cukup di rejam saja. Adapun bagi
lelaki yang masih bujang atau dan anak gadis hukumnya didera seratus kali kemudian
diasingkan (dibuang) selama satu tahun. Dengan melihat kepada perbezaan hukuman dunia
maka para ulama memutuskan berbeza juga besarnya dosa zina itu dari dosa besar kepada yang
lebih besar dan sebesar-besar dosa besar. Mereka melihat siapa yang melakukannya dan kepada
siapa dilakukannya.

Kemudian, kalau kita melihat kepada siapa dilakukannya, maka apabila seorang itu berzina
dengan isteri tetangganya, masuklah dia kedalam sebesar-besar dosa besar (baca kembali
haditsnya di fasal kedua dari jalan Ibnu Mas’ud). Dan lebih membinasakan lagi apabila zina itu
dilakukan kepada mahramnya seperti kepada ibu kandung, ibu tiri, anak, saudara kandung,
keponakan, bibinya dan lain-lain yang ada hubungan mahram, maka hukumannya adalah bunuh.

Setelah kita mengetahui serba sedikit tentang zina (8), dan dosanya, hukumannya di dunia di
dalam syari’at Allah dan adzabnya di akhirat yang akan membawa para penzina terpanggang di
dalam neraka, sekarang tibalah bagi kami untuk mejelaskan pokok permasalahan di dalam fasal
ini yaitu hamil di luar nikah dan masalah nasab anak. Dalam fasal ini ada beberapa kejadian
yang masing-masing berbeza hukumnya, maka kami berkata:

(Disalin dari kitab Menanti Buah Hati Dan Hadiah Untuk Yang Dinanti, Penulis Abdul Hakim
bin Amir Abdat, Penerbit Darul Qolam Jakarta, Cetakan I – Th 1423H/2002M)

D. Kegiatan Pembelajaran

HOTS/4C/ Alokasi
NO Kegiatan Pembelajaran Karakter/ Waktu
Literasi
Pendahuluan

1 Memberi Salam Pembinaan


Karakter
2 Mengabsen, mengecek kerapihan
berpakaian, kebersihan kelas. Pembinaan
Karakter
Meminta siswa memimpin doa
3 Pembinaan 15 Menit
Membaca ayat quran Karakter
4
Menyampaikan penjelasan tentang tujuan Literasi
5 pembelajaran yang akan dicapai:
Memberikan penjelasan tentang tahapan
kegiatan pembelajaran
6
Melakukan appersepsi:

Kegiatan Inti: MARKET PLACE ACTIVITY


PLUS (MIND MAP DAN HAPPY
PERFORMANCE)

1 Pembagian kelompok Kolaborasi

a. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok Komunikasi


b. Setiap kelompok diberi tugas untuk
membuat Mindmap tentang iman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt.
Membuat produk untuk dijual (Mindmap)

a. Guru memberikan bahan baku (pokok


bahasan/ materi pembelajaran sesuai
2 kompetensi dasar yang diharapkan
b. Guru membagikan spidol dan karton
ukuran plano untuk pembuatan produk
sejumlah kelompok
c. Guru membimbing setiap kelompok dalam
proses pembuatan produk berupa Mind
map
d. Mindmap dibuat di atas kertas karton
plano berupa gambar, symbol dan kata/ 105
frase/ kalimat yang dibatasi maksimal 40 Menit
kata. Mindmap dibuat semenarik mungkin.
e. Siswa melakukan Tanya jawab selama
proses pembuatan produk
Membagi tiap-tiap kelompok dibagi menjadi
dua tim
Kreatif
a. Setiap kelompok dibagi menjadi dua tim,
yakni tim penjual dan tim pembeli. Berfikir kritis
b. Tim penjual terdiri dari 2-3 orang yang
bertugas membuka stand dan HOTS
mempresentasikan produk jualannya
kepada kelompok lain yang datang
berkunjung. Tim pembeli, yakni anggota
yang tersisa, bertugas berkunjung ke Komunikasi
kelompok lain untuk berbelanja informasi
yang disajikan tim penjual.
Tim pembeli berkunjung kepada kelompok
penjual dari kelompok lain.
a. Guru mengatur kegiatan kunjungan.
Kegiatan kunjungan dilakukan sebanyak 3
3 kali, sehingga memungkinkan setiap Komunikasi
kelompok berkunjung ke semua stand
yang ada.
b. Guru membatas waktu kunjungan. Waktu
kunjungan selama 10 menit. Setelah 10
menit, tim pembeli harus berpindah ke
stand berikutnya. Kolaborasi
c. Selama melakukan kunjungan, tim
pembeli harus mencatat informasi yang
disajikan di stand pada lembar kerja yang
Komunikasi
telah disediakan. Catatan ini penting
sebagai dokumen yang akan dibawa
pulang ke kelompoknya masing-masing
Tim pembeli kembali ke kelompoknya Literasi
masing-masing untuk menyampaikan
informasi yang telah diperolehnya Komunikasi

a. Setelah semua kembali ke kelompoknya Kolaborasi


masing masing, tim pembeli
menyampaikan materi yang diperolehnya Kreatif
dari kelompok lain dan menyusunnya
dalam lembar kerja yang telah disediakan.
b. Setiap kelompok memberikan penilaian
4 terhadap kelompok lain pada lembar kerja
yang telah disediakan.
5 Setiap perwakilan kelompok menyampaikan
presentasi kelompoknya dalam bentuk puisi
6
dan atau lagu

A. Kegiatan Penutup

1 Refleksi

2 Menyampaikan rencana untuk Pembinaan


pembelajaran pertemuan yang akan datang Karakter 15 Menit

Doa dan penutup


3

1. Pertemuan Pertama:
3.2.1 Mengidentifikasi makna larangan pergaulan bebas dan zina
3.2.2 Mengklasifikasi macam-macam zina

a. Kegiatan Pendahuluan
1) Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan
kemudian berdoa bersama.
2) Peserta didik membacaa asmaul husna
3) Secara bersama bertadarus al-Qur’an (selama 5-10 menit)
4) Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicapai.
5) garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan

b. Kegiatan Inti
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan Discovery Learning, dengan langkah-
langkah sebagai berikut:

Sintaks/Tahapan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran

1.Stimulation (memberi stimulus); Menyajikan video yang berkaitan dengan bahaya dari
pergaulan bebas dan zina Peserta didik mengamati
tayangan tersebut.

Mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin


2.Problem Statement muncul dari tayangan video tersebut. Pada kegiatan ini
(mengidentifikasi masalah) akan muncul pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik,
misalnya:
a. Apa makna larangan pergaulan bebas dan zina
b. Berapa jenis zina dan hukumannya

Peserta didik mencari dan mengumpulkan


3.Data Collecting (mengumpulkan data/informasi tentang jawaban dari pertanyaan-
data); pertanyaan di atas.

Menyelesaikan permasalahan dengan melalui diskusi


4.Data Processing (mengolah data); kelompok.

Membandingkan hasil diskusi antar kelompok


5.Verification (memverifikasi);

c.Kegiatan Penutup
1) Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi mencermati makna larangan
pergaulan bebas dan zina sebagai penutup materi pembelajaran;
2) Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan perilaku positip sebagai
cerminan orang beriman
3) Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doa;
4) Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan
peserta didik menjawab salam
2. Pertemuan Kedua: (1JP)

3.2.3 Menelaah dalil-dalil yang melarang pergaulan bebas dan zina


3.2.4 Menelaah dampak pergaulan bebas dan zina
a. Kegiatan Pendahuluan

1) Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan


kemudian berdoa bersama.
2) Peserta didik membacaa asmaul husna
3) Secara bersama bertadarus al-Qur’an (selama 5-10 menit)
4) Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicapai.
5) garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
b. Kegiatan Inti

Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan Discovery Learning, dengan langkah-


langkah sebagai berikut:

Sintaks/Tahapan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran

1. Stimulation (memberi Menyajikan video/gambar yang berkaitan dengan


stimulus); dampak pergaulan bebas dan zina. Peserta didik
mengamati tayangan tersebut.

Mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin


2. Problem Statement muncul dari tayangan video tersebut. Pada kegiatan ini
(mengidentifikasi masalah) akan muncul pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik,
misalnya:
3. Data Collecting a. Apa saja kandungan surah Al Isra ayat 32 dan
(mengumpulkan data); An Nuur ayat 2 beserta hadits yang berkaitan
dengan larangan pergaulan bebas dan zina
b. Apa saja dampak pergaulan bebas dan zina
Peserta didik mencari dan mengumpulkan
4. Data Processing (mengolah data/informasi tentang jawaban dari pertanyaan-
data); pertanyaan di atas.

5. Verification (memverifikasi);
Menyelesaikan permasalahan dengan melalui diskusi
kelompok.

Membandingkan hasil diskusi antar kelompok

c. Kegiatan Penutup
1. Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi mencermati makna
larangan pergaulan bebas dan zina sebagai penutup materi pembelajaran;
2. Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan perilaku positip sebagi
cerminan sebagai orang beriman
3. Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doa;
4. Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas
dan peserta didik menjawab salam

E. PENILAIAN
a. Teknik penilaian sikap : Observasi
b. Instrumen : Lembar pengamatan
c. Teknik penilaian pengetahuan : Tes tertulis
d. Instrumen : Lembar soal tes tertulis

Lembar Penilaian
1. Tes Tertulis

No Butir – butir Soal Kunci Jawaban


Jelaskan isi kandungan Q.S. al- Ayat ini menjelaskan larangan pergaulan
1.
Isra’ (17): 32! bebas.
Jelaskan isi kandungan Q.S. an-Nur Ayat ini menjelaskan tentang keburukan
2.
(24): 2! perbuatan zina
Jelaskaskan dampak dari pergaulan Mendapat laknat dari Allah SWT dan rasul-
bebas dan zina ! Nya, Dijauhi dan dikucilkan oleh
masyarakat, Nasab menjadi tidak jelas
3.
Anak hasil zina tidak bisa dinasabkan kepada
bapaknya, Anak hasil zina tidak berhak
mendapat warisan
4. Ada berapa kategori zina ? 2 macam, muhsan dan ghoiru muhsan.
Apa yg dimaksud dengan Ghoiru Ghairu Muhsan,yaitu pezina masih lajang,
Muksan belum pernah menikah. Hukumannya adalah
5.
didera seratus kali dan diasingkan selama
satu tahun.
Lisan (mempresantasikan hasil diskusi)
Kemampuan
No Nama Peserta didik Mempresentasikan
1 2 3 4 5
1.

2.
3.

Keterangan : Skor Tes lisan :


 Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A
 Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B
 Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C
 Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D
 Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E

- Lisan ( menghafal

Kemampuan Menghafalkan
No. Nama Peserta didik
1 2 3 4 5

4.
Dst Dst..........................
Keterangan : Skor Tes lisan :
 Menghafalkan sangat baik dan lancar = 80 – 90 = A
 Menghafalkan dengan lancar = 70 – 79 = B
 Menghafalkan kurang lancar (dengan bantuan ) = 60 – 69 = C
 Menghafalkan tidak lancar (terputus-putus) = 50 – 59 = D
 Tidak dapat menghafalkan = kurang dari 50 =

Pengamatan pada saat pelaksanaan diskusi.


Aspek Tindak
Ketuntasan
No Nama siswa yang dinilai Skor Nilai Lanjut
1 2 3 Maks T TT R P

Aspek dan rubrik penilaian


1. Kejelasan dan kedalaman informasi.
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi
kurang lengkap, skor 10.
2. Keaktifan dalam diskusi.
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
3. Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30.
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi,
skor 20.
d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi,
skor 10

2. Non Tes
- Tugas (mengidentifikasi manfaat dan hikmah perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) yang terdapat pada Q.S. Al-Isra’ (17) :
32); dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits terkait
- Observasi (mengamati perilaku pada saat proses pembelajaran
- Observasi di luar kelas mengenai prilaku siswa menghindari dari pergaulan bebas dan zina
dilingkungan sekolah.
- Portofolio (tugas dan observasi dikerjakan di lembar kerja dan diserahkan kepada pendidik
F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat :
a. VCD pembelajaran
b. Power Point
c. Gambar
d. Speaker
e. LCD/TV/Laptop
2. Bahan :
a. Kertas karton/HVS
b. Spidol
c. Gunting
3. Sumber Belajar :

a. Al-Qur’an dan Terjemahnya, Departemen Agama RI Tahun 2006.


b. Mustahdi dan Sumiyati. 2014. Buku GuruPendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMA/Madrasah Aliyah Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Kebumen, 25 September 2018

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru PAI


SMA Plus Nurul Falah

Nahdiyah Hidayah, SE Kh.Abdus Shomad


NIP. NIP. -

Anda mungkin juga menyukai