(RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui metode Braiding, Kepala Bernomor, Drill, Gallery Walk dan Performance siswa dapat
menganalisis Q.S. Al-Isra/17: 32 dan Q.S an-Nur/42:2 serta Hadist tentang larangan pergaulan
bebas dan berbuat zina, Membaca Q.S. Al-Isra/17: 32 dan Q.S an-Nur/42:2 , sesuai dengan kaidah
tajwid dan makharijul huruf, Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra/17: 32 dan Q.S an-
Nur/42:2, dengan fasih dan lancar. Terbiasa membaca Al-Qur’an dengan meyakini bahwa
larangan pergaulan bebas dan berbuat zina. Menunjukkan perilaku larangan pergaulan bebas dan
berbuat zina sebagai implementasi dari Q.S. Al-Isra/17: 32 dan Q.S an-Nur/42:2 serta Hadist.
C. Materi Pembelajaran
32. dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji. dan suatu jalan yang buruk.
2. perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus kali dera, dan janganlah diberi belas kasihan kepada keduanya mencegah
kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat,
dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang
beriman.
Tidak ada perselisihan di antara para ulama bahawa zina termasuk Al-Kabaa’ir (dosa-dosa
besar) berdasarkan ayat di atas dan sabda Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Ertinya : Apabila seorang hamba berzina keluarlah iman (3) darinya. Lalu iman itu berada di
atas kepalanya seperti naungan, maka apabila dia telah bertaubat, kembali lagi iman itu
kepadanya” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud no. 4690 dari jalan Abu Hurairah)
Berkata Ibnu Abbas. : “Dicabut cahaya (nur) keimanan di dalam zina” (Riwayat Bukhari di awal
kitab Hudud, Fathul Bari 12:58-59)
“Ertinya : Dari Abi Hurairah, dia berkata : Telah bersabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Tidak akan berzina seorang yang berzina ketika dia berzina padahal dia seorang mukmin. Dan
tidak akan meminum arak ketika dia meminumnya padahal dia seorang mukmin. Dan tidak akan
mencuri ketika dia mencuri padahal dia seorang mukmin. Dan tidak akan merampas barang yang
manusia (orang ramai) melihat kepadanya dengan mata-mata mereka ketika dia merampas
barang tersebut pada ketika dia seorang mukmin” (Hadits shahih riwayat Bukhari no. 2475,
5578, 6772, 6810 dan Muslim 1/54-55)
Di antara sifat “ibaadur Rahman” ialah : ‘tidak berzina’. Maka apabila seorang itu melakukan
zina, nescaya hilanglah sifat-sifat mulia dari dirinya bersama hilangnya kesempurnaan iman dan
nur keimannya.
Setelah kita mengetahui berdasarkan nur Al-Qur’an dan Sunnah Nabi yang mulia Shallallahu
‘alaihi wa sallam bahawa zina termasuk ke dalam Al-Kabaair (dosa-dosa besar) maka akan lebih
besar lagi dosanya apabila kita melihat siapa yang melakukannya dan kepada siapa?
Kalau zina itu dilakukan oleh orang yang telah tua, maka dosanya akan lebih besar lagi
berdasarkan sabda Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Ertinya : Ada tiga golongan (manusia) yang Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada
hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka
seksa yang sangat pedih, yaitu ; Orang tua yang berzina, raja yang pendusta (pembohong) dan
orang miskin yang sombong” (Hadits shahih riwayat Muslim 1/72 dari jalan Abu Hurairah, dia
berkata : Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti diatas)
Demikian juga apabila dilakukan oleh orang yang telah bernikah atau pernah merasakan nikah
yang shahih baik sekarang ini sebagai suami atau isteri atau duda atau janda, sama saja, dosanya
sangat besar dan hukumannya sangat berat yang setimpal dengan perbuatan mereka, yaitu didera
sebanyak seratus kali kemudian di rejam sampai mati atau cukup di rejam saja. Adapun bagi
lelaki yang masih bujang atau dan anak gadis hukumnya didera seratus kali kemudian
diasingkan (dibuang) selama satu tahun. Dengan melihat kepada perbezaan hukuman dunia
maka para ulama memutuskan berbeza juga besarnya dosa zina itu dari dosa besar kepada yang
lebih besar dan sebesar-besar dosa besar. Mereka melihat siapa yang melakukannya dan kepada
siapa dilakukannya.
Kemudian, kalau kita melihat kepada siapa dilakukannya, maka apabila seorang itu berzina
dengan isteri tetangganya, masuklah dia kedalam sebesar-besar dosa besar (baca kembali
haditsnya di fasal kedua dari jalan Ibnu Mas’ud). Dan lebih membinasakan lagi apabila zina itu
dilakukan kepada mahramnya seperti kepada ibu kandung, ibu tiri, anak, saudara kandung,
keponakan, bibinya dan lain-lain yang ada hubungan mahram, maka hukumannya adalah bunuh.
Setelah kita mengetahui serba sedikit tentang zina (8), dan dosanya, hukumannya di dunia di
dalam syari’at Allah dan adzabnya di akhirat yang akan membawa para penzina terpanggang di
dalam neraka, sekarang tibalah bagi kami untuk mejelaskan pokok permasalahan di dalam fasal
ini yaitu hamil di luar nikah dan masalah nasab anak. Dalam fasal ini ada beberapa kejadian
yang masing-masing berbeza hukumnya, maka kami berkata:
(Disalin dari kitab Menanti Buah Hati Dan Hadiah Untuk Yang Dinanti, Penulis Abdul Hakim
bin Amir Abdat, Penerbit Darul Qolam Jakarta, Cetakan I – Th 1423H/2002M)
D. Kegiatan Pembelajaran
HOTS/4C/ Alokasi
NO Kegiatan Pembelajaran Karakter/ Waktu
Literasi
Pendahuluan
A. Kegiatan Penutup
1 Refleksi
1. Pertemuan Pertama:
3.2.1 Mengidentifikasi makna larangan pergaulan bebas dan zina
3.2.2 Mengklasifikasi macam-macam zina
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan
kemudian berdoa bersama.
2) Peserta didik membacaa asmaul husna
3) Secara bersama bertadarus al-Qur’an (selama 5-10 menit)
4) Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicapai.
5) garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
b. Kegiatan Inti
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan Discovery Learning, dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1.Stimulation (memberi stimulus); Menyajikan video yang berkaitan dengan bahaya dari
pergaulan bebas dan zina Peserta didik mengamati
tayangan tersebut.
c.Kegiatan Penutup
1) Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi mencermati makna larangan
pergaulan bebas dan zina sebagai penutup materi pembelajaran;
2) Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan perilaku positip sebagai
cerminan orang beriman
3) Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doa;
4) Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan
peserta didik menjawab salam
2. Pertemuan Kedua: (1JP)
5. Verification (memverifikasi);
Menyelesaikan permasalahan dengan melalui diskusi
kelompok.
c. Kegiatan Penutup
1. Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi mencermati makna
larangan pergaulan bebas dan zina sebagai penutup materi pembelajaran;
2. Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan perilaku positip sebagi
cerminan sebagai orang beriman
3. Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca
hamdalah/doa;
4. Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas
dan peserta didik menjawab salam
E. PENILAIAN
a. Teknik penilaian sikap : Observasi
b. Instrumen : Lembar pengamatan
c. Teknik penilaian pengetahuan : Tes tertulis
d. Instrumen : Lembar soal tes tertulis
Lembar Penilaian
1. Tes Tertulis
2.
3.
- Lisan ( menghafal
Kemampuan Menghafalkan
No. Nama Peserta didik
1 2 3 4 5
4.
Dst Dst..........................
Keterangan : Skor Tes lisan :
Menghafalkan sangat baik dan lancar = 80 – 90 = A
Menghafalkan dengan lancar = 70 – 79 = B
Menghafalkan kurang lancar (dengan bantuan ) = 60 – 69 = C
Menghafalkan tidak lancar (terputus-putus) = 50 – 59 = D
Tidak dapat menghafalkan = kurang dari 50 =
2. Non Tes
- Tugas (mengidentifikasi manfaat dan hikmah perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) yang terdapat pada Q.S. Al-Isra’ (17) :
32); dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits terkait
- Observasi (mengamati perilaku pada saat proses pembelajaran
- Observasi di luar kelas mengenai prilaku siswa menghindari dari pergaulan bebas dan zina
dilingkungan sekolah.
- Portofolio (tugas dan observasi dikerjakan di lembar kerja dan diserahkan kepada pendidik
F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat :
a. VCD pembelajaran
b. Power Point
c. Gambar
d. Speaker
e. LCD/TV/Laptop
2. Bahan :
a. Kertas karton/HVS
b. Spidol
c. Gunting
3. Sumber Belajar :
Mengetahui,