2 Januari 2016
ABSTRAKSI
Competition in the business world becomes more intense, confronts the uncertain
situation. not a few companies out of business because no longer able to maintain the
viability of their business. This phenomenon occurs as a result of the competitive business
world competition and each company would like to win the competition. The company's
core competition need to be explored in order to create competitive advantage by using
the right marketing communication strategy. Companies also need to use your strengths
and minimize kelemahana to seize market opportunities. the existence of many rivals in the
business world will be able to become a benchmark for the company. in a sense can be a
motivation in running the business. it also applies to those businesses in the health
services industry, whether it be hospitals, health centers and private practitioners, in
order to live and develop the necessary skills and knowledge in strategic marketing
communications. Health is one of the basic human needs. Healthy itself is a state of
optimal physical, mental and social, and not just limited to the state of being free of any
disease or infirmity. the hospital is one part of the health service.
Keywords: marketing communication, promotion, healthcare environment
yang ulung tikar karena tidak mampu lagi untuk merebut peluang pasar. Perusahaan
akibat persaingan dunia usaha yang ancaman yang mungkin terjadi. Satu hal
membaca peluang pasar yang ada. Adanya memberikan value yang unik dan berbeda
banyak persaingan dalam dunia usaha akan dari pesaing guna menghadapi persaingan
dapat menjadi tolak ukur bagi perusahaan dunia usaha bagi rumah sakit itu sendiri.
tersebut. Hal ini juga berlaku bagi mereka Komunikasi strategis dapat berfungsi
kesehatan agar bisa hidup dan berkembang yang ingin dicapai rumah sakit dan jalan
Kesehatan merupakan salah satu baik akan membawa pengaruh yang positif
kebutuhan mendasar (primary needs) bagi kepada pihak manajemen rumah sakit.
manusia. Rumah sakit adalah salah satu Suatu strategi yang jelas dan tegas akan
untuk menciptakan keunggulan bersaing secara cepat dan tepat agar rumah sakit
Seperti yang diungkapkan oleh Kartajaya merupakan salah satu Rumah Sakit yang
sebuah persaingan, service dan quality tak sakit ini berlokasi di jalan Kyai Mukhsin
lagi mencukupi. Kita tak cukup lagi hanya no. 19 Lumajang. dibandingkan pesaing-
mengandalkan kekuatan context”. Artinya pesaing yang lain seperti Rumah Sakit
diperlukan strategi-strategi lain yang tepat Wijaya Kusuma dan Rumah Sakit
dalam meberikan value yang unik dan Bhayangkara, memang Rumah Sakit Islam
berbeda dari pesaing lain yang tepat dalam ini merupakan pendatang baru. Dengan
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
semakin banyaknya jumlah pesaing dalam Pada fase awal, awareness, berasal
bisnis kesehatan (dalam hal ini rumah dari ditangkapnya informasi tentang merek
sakit), tingkat persaingan antar rumah sakit dan produk oleh konsumen, baik oleh
melihat iklan sampai dengan memutuskan, Karena itu, definisi loyalty pada teori
yang ditindak lanjuti dengan tingkat sampai dengan emotional benefit yang
dibandingkan dengan produk yang berasal semua informasi atau knowledge mengenai
dari kompetitor lain. Dan akhirnya produk, maka pelanggan akan merasa
selalu berurutan dan selalu berawal dari Setelah fase tersebut, maka preferensi
perlu membuat pelanggan agar menjadi proses individu mengirim stimulus yang
interest terhadap produk. Tahapan ini biasanya dalam bentuk verbal untuk
untuk menggunakan produk. Caranya tentu komunikasi adalah suatu proses sosial
dengan strategi komunikasi yang tepat, yang terjadi antara sedikitnya dua orang,
yang mampu merangsang rasa ingin tahu dimana individu mengirim stimulus
dan rasa ingin memiliki terhadap produk. kepada orang lain. Stimulus dapat disebut
komunikasi dan pemasaran bisa akan terjadi perubahan atau respons terhadap
khalayak menjadi aware, kenal dan mau suatu proses sosial yang di dalamnya
membeli suatu produk atau jasa melalui individu dan kelompok mendapatkan apa
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
bernilai dengan pihak lain”. Dari definisi mengembangkan untuk mentransfer nilai
harga, promosi, dan pendistribusian barang (marketing mix) adalah kumpulan alat
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan pemasaran taktis terkendali yang
pemasaran dengan komunikasi merupakan sasaran”. Marketing mix terdiri dari empat
merupakan proses dimana pemikiran dan (4P)”, yaitu Product (Produk), Price
seperti berbincang-bincang dengan teman kepada pasar sasaran. Price (Harga) adalah
atau keluarga. Bentuk komunikasi yang jumlah uang yang harus dibayakan
melalui strategi komunikasi yang tepat perusahaan yang membuat produk tersedia
yang memfasilitasi pertukaran dengan meraih segmen pasar yang lebih luas.
dengan menciptakan suatu arti yang tawarkan dan mencapai tujuan finansial.
Kotler dan Keller (2012:498) menyatakan aktivitas komunikasi meliputi iklan, tenaga
langsung maupun tidak langsung tentang Aspek pemasaran adalah aspek yang
produk dan merek yang mereka jual. paling penting diantara aspek yang lain.
komunikasi akan menghasilkan kajian baru aspek yang bersifat produktif. Dan karena
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
mempertahankan hidup, tetapi juga untuk yang dilakukan oleh pelanggan terhadap
mampu bersaing dengan kompetitor lain. produk atau jasa perusahaan. Perusahaan
Rumah sakit islam Lumajang dalam hal ini biasanya menggunakan iklan, promosi
dikarenakan hal ini merupakan hal yang penjualan, dan public relations sebagai alat
produk pelayanan rumah sakit ini kepada tujuan untuk dapat menarik perhatian dan
Menurut Evans dan Berman (1992) pelanggan tentang produk atau fitur baru
(to inform), membujuk (to persuade), atau pelanggan tentang merek yang termasuk
ditawarkan. Konsumen
promosi yang efektif dan efisien dapat konsumen adalah tentang bagaimana
lima mode komunikasi pemasaran, yaitu dan keinginan mereka. Variabel keputusan
relations, personal selling, dan direct jasa layanan kesehatan dikembangkan oleh
Di dalam komunikasi terdapat unsur- kepuasan dan ajakan, (2) informasi, dan
yang menjadi unsur utama dalam proses Idealnya, pesan harus mendapat perhatian
Banyak dari yang kita temukan bahwa pembeli tersebut akan mengambil
hanya sedikit pesan yang membawa keputusan membeli (Action to buy) barang
konsumen dari kesadaran sampai atau jasa yang di tawarkan. Jadi, tujuan
pengambilan keputusan pembelian yaitu tahap mana konsumen berada dan ke tahap
suatu proses psikologis yang dilalui oleh mana mereka harus digerakkan. Mengacu
konsumen atau pembeli, prosesnya yang pada pendapat Kotler dan Armstrong
(Attention) terhadap barang atau jasa, dalam satu dari enam tahap kesiapan
tahap ketertarikan (Interest) untuk tahap yang biasa dilalui konsumen untuk
jika intensitas ketertarikannya kuat maka keyakinan, dan pembelian. Dalam buku
yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan- model) yang terdiri dari awareness,
bertujuan untuk menjelaskan ada tidaknya menggunakan alat kuesioner, yang berisi
pengaruh atau hubungan antara dua gejala tentang pertanyaan tentang komunikasi
adalah survei, yaitu meneliti populasi yang konsumen untuk memilih RSI Lumajang.
relatif luas dengan cara menentukan sedangkan data sekunder diperoleh dari
sampel yang mewakili dari populasi yang studi kepustakaan, yaitu mempelajari,
penelitian ini adalah para pengunjung, Dalam penelitian ini metode pencarian
pasien yang berobat di Rumah Sakit Islam data dilakukan dengan menggunakan
Lumajang dan para karyawan dan para kuesioner sebagai instrumen pengumpulan
medis di Rumah Sakit Islam Lumajang. datanya, yang berisis daftar pertanyaan
Jumlah populasi 5489 orang, sedangkan yang harus diisi oleh responden. Tujuan
jumlah sampel yang diteliti dari rumus penyebaran kuesioner adalah mencari
slovin diperoleh jumlah 100 responden. informasi yang lengkap mengenai suatu
skala Likert yang terdiri dari lima pilihan menunjukan sejauh mana pengukuran
jawaban, sangat setuju diberi skor 5, setuju dapat memberikan hasil yang relatif tidak
diberi skor 4, ragu-ragu diberi skor 3, tidak berbeda pada variabel-variabel pada
setuju diberi skor 2, sangat tidak setuju kuesioner bila dilakukan pengukuran dapat
Sesuai dengan landasan yang telah Sedangkan uji reabilitas ditetapkan dengan
dalam pengisian kuesioner, maka bebas (X1 dan X2) dengan variabel terikat
dilakukan uji validitas dan reabilitas. Uji (Y); koefisien konkordasi Kendall untuk
validitas digunakan untuk menguji apakah menyatakan derajad asosiasi atau tingkatan
diteliti. Uji validitas ditetapkan dengan terikat. Dalam penelitian ini adalah
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
ditunjang oleh para karyawan yang Promosi yang dilakukan oleh RSI
ramah, RSI juga ditunjang oleh Lumajang sangat baik. pendapat ini
yang diajukan oleh Responden, maka pada dasar yang nyata, tidak
perusahaan.
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
memilih penderita (Y)” terbukti dan dapat diterapkan untuk tugas-tugas komunikasi
positif dan signifikan antara komunikasi dengan sedikit bantuan dari unsurunsur
pemasaran dengan keputusan memilih lain. Pengenalan dan citra merek dapat
penderita. Hal ini menandakan bahwa dirasakan oleh beberapa pemicu yang
kebutuhan informasi kesehatan yang Persyaratan dalam situasi seperti ini akan
dan Armstrong. Pada model ini, konsumen berupa cognitive (tahap kesadaran) yaitu
dan diferensiasi terdiri dari tiga urutan, sesuatu (reaksi pembelian), behavioral
akan dilakukan pengujian statistik. Adapun untuk memilih RSI Lumajang sebagai jasa
uji statistik yang digunakan adalah pelayanan kesehatan mereka. Promosi dan
Korelasi Rank Kendall. Berdasarkan hasil layanan yang baik akan berpengaruh
memilih penderita (Y) sebesar 0.180 2003:29) terbagi menjadi tiga jenis yaitu,
Hal ini dapat disimpulkan bahwa nilai produk atau fitur baru seperti menciptakan
0,05; yang berarti bahwa kedua variabel untuk membeli merek orang lain, dan
diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. ancangan merek. Pada dasarnya, tujuan
Dengan demikian, secara statistik hipotesis promosi mengandung tiga unsur yakni
dengan keputusan memilih penderita (Y)” tentang perusahaan dan produk yang
positif dan signifikan antara promosi informatif dan edukatif, artinya mereka
dengan keputusan memilih. Hal ini menciptakan hubungan positif yang saling
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
menguntungkan diantara RSI Lumajang lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa
dengan pengguna jasa, sedangkan yang ketiga variabel tersebut terdapat hubungan
dimaksud dengan informatif dan edukatif yang signifikan, hipotesis alternatif (Ha)
adalah promosi mereka memuat penjelasan diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak.
mengenai fasilitas yang tersedia. Selain itu Dengan demikian, secara statistik hipotesis
RSI Lumajang juga mengemas promosi yang menyatakan “terdapat hubungan yang
seperti bakti sosial dan pemberian pemasaran (X2) dan promosi (X1) dengan
pemasaran dan promosi dengan keputusan dan promosi dengan keputusan memilih
memilih RSI Lumajang sebagai jasa penderita, maka kesimpulan yang dapat
sebesar 0,000. Hal ini dapat disimpulkan banyak penderita yang akan memilih
semakin banyak pula penderita yang fasilitas, sarana dan prasarana yang
Lumajang.
Rekomendasi
sebagai berikut:
Majalah Ilmiah Inspiratif, Vol.2 No.2 Januari 2016
DAFTAR PUSTAKA
Shimp. Terence A. 2003. Periklanan,
Promosi, Aspek Tambahan Komunikasi
Hackley, C. 2005. Advertising and Pemasaran Terpadu,Jilid I. Jakarta.
Promotion: Communicating Brands. Erlangga
London: SAGE
Simamora, Bilson. 2004. Memenangkan
Kennedy, John.E; R, Dermawan pasar dengan pemasaran efektif dan
Soemanagara. 2006. Marketing profitabel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Communication, Taktik dan Strategi. Utama
Jakarta: PT Buana Ilmu Populer