12

Desember
edisi
2016

Menjaga Semangat
Transformasi Organisasi
Kaleidoskop LPS Tahun 2016
SalamRedaksi
Segenap Pegawai LPS,
Tak terasa kita sudah sampai di penghujung tahun 2016, tentunya banyak berita, kegiatan
dan peristiwa yang terjadi di LPS. Buletin LPS bulan ini menyajikan rangkain kegiatan –
kegiatan selama tahun 2016 dalam kaleidoskop dan akhir tahun 2016 ini juga merupakan
awal dari perjalanan transformasi organisasi LPS.

Rekan-rekan pegawai LPS yang tercinta,

LPS saat ini sedang dalam perjalanan transformasi organisasi dimana perubahan-perubahan
besar akan terjadi untuk mewujudkan dan menindaklanjuti hasil kajian organisasi dari
konsultan AT Kearney. Group PengelolaanTransformasi sudah dibentuk, dengan ditetapkannya
Peraturan Dewan Komisioner Nomor 15 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi LPS dan
Peraturan Dewan Komisioner Nomor 16 Tahun 2016 tentang Uraian Pekerjaan dan Jabatan
LPS yang merupakan perubahan keempat dari Peraturan Dewan Komisioner Nomor 9
Tahun 2015. Group Pengelolaan Transformasi ini merupakan unit khusus yang dibentuk dan
bertugas melakukan monitor atas pelaksanaan rekomendasi AT Kearney dan merupakan
faktor penting yang menentukan keberhasilan transformasi organisasi. Pegawai diharapkan
dapat mendukung, berpartisipasi aktif dan menjaga semangat transformasi organisasi LPS.

Segenap Pegawai LPS,

Bulan Desember 2016 ini, LPS merekrut 14 putra – putri terbaik yang sudah lulus dari rangkaian
tahapan rekrutmen, untuk mengisi beberapa posisi-posisi penting dan diharapkan dapat
memberikan kontribusi besar untuk LPS.

LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) bagi pegawai LPS yang wajib lapor
sudah terlaksana dengan batas lapor 13 Desember 2016. Dokumen LHKPN yang diterima
oleh SDM sudah dikirimkan ke KPK (Komite Pemberantasan Korupsi), hal ini membuktikan
bahwa kita sebagai penyelenggara negara menaati dan melaksanakan dengan penuh
ketentuan negara.

Rangkuman artikel resolusi bank sangat menarik untuk dibaca dan artikel serta event-event
lainnya dapat dibaca lengkap dalam buletin ini.

Penanggung Jawab
Bambang Widaryanto

Redaksi
Satyo Mindrowo Riyadina Tri Wardhani Totong Sudarto Ilyana Agri Lestari
Lidwina Tiurmida Suprianto Veronica Titis Fitri Rosi Septiana
Heri Mulyanto Iqbal Sujatmiko Andre C. Sitepu Anaya Noora P
M. Alfian Fani Arifin M. Sulaiman Tri Hartanto

Bagi pegawai yang ingin berbagi informasi, pengetahuan, ide ataupun memberikan saran melalui buletin LPS
dapat mengirimkannya melalui email ke Info SDM.

edisi desember 2016 01

 Daftar Isi
03
Menjaga Semangat
Tranformasi Organisasi
A khir Tahun 2016, merupakan awal bagi LPS dalam melakukan
perubahan besar yang dikenal dengan istilah transformasi
organisasi. Pada minggu II November 2016, AT Kearney telah
menyelesaikan proses penyusunan kajian organisasi LPS, dan
selanjutnya akan melakukan pendampingan atas implementasi
kajian organisasi tersebut.

Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Halim Alamsyah,

Ketua Dewan Komisioner, bahwa hasil kajian organisasi yang
disampaikan AT Kearney memberikan banyak inspirasi bagi
LPS, namun semuanya masih merupakan konsep yang harus
diwujudkan sendiri oleh LPS.

01 06 08
Salam Redaksi Artikel Karyawan Artikel Karyawan
LHKPN, Hisab Dunia dan Bekerja dengan Hati
Hisab Akhirat

10 15
Information & Technology
21
Pengumuman
Resolusi Bank
Dari Januari Hingga Enam Jenis Gangguan Pegawai Baru
Desember Tahun 2016 Mental Akibat Sering
Internetan
25
11 Kaleidoskop LPS
Higlight Economy 16 Tahun 2016
Memahami Ilmu Compliance
Ekonomi Updates
31
13 What & Who
Hasil Proyek 19
Kajian Knowledge LPS Event 32
Management di LPS Leisure

02 edisi desember 2016

 Menjaga Semangat
Transformasi Organisasi

A
khir Tahun 2016, merupakan awal bagi LPS dalam melakukan perubahan besar yang dikenal dengan
istilah transformasi organisasi. Pada minggu II November 2016, AT Kearney telah menyelesaikan proses
penyusunan kajian organisasi LPS, dan selanjutnya akan melakukan pendampingan atas implementasi
kajian organisasi tersebut.
Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner, bahwa hasil kajian
organisasi yang disampaikan AT Kearney memberikan banyak inspirasi bagi LPS, namun semuanya masih
merupakan konsep yang harus diwujudkan sendiri oleh LPS.

Pembentukan Change Management Office
(Group Pengelolaan Transformasi)
Dalam melaksanakan transformasi organisasi
berdasarkan rekomendasi dari AT Kearney perlu
dibentuk unit khusus yang bertugas melakukan
monitor pelaksanaan rekomendasi AT Kearney
tersebut. Unit khusus tersebut adalah Change
Management Office(CMO). CMO ini berdasarkan
benchmarking yang dilakukan pada Bank Indonesia
dan Kementerian Keuangan merupakan faktor
penting yang menentukan keberhasilan transformasi
organisasi.
Pembentukan Group Pengelolaan Transformasi pada
Rapat Dewan Komisioner (RDK) tanggal 28 November
2016 dan keputusan RDK tersebut ditindaklanjuti
dengan ditetapkannya Peraturan Dewan Komisioner
Nomor 15 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi LPS
dan Peraturan Dewan Komisioner Nomor 16 Tahun
2016 tentang Uraian Pekerjaan dan Jabatan LPS yang
merupakan perubahan keempat dari Peraturan Dewan
Komisioner Nomor 9 Tahun 2015.
Setelah penetapan kedua Peraturan Dewan
Komisioner yang terkait dengan pembentukan Group
Pengelolaan Transformasi tersebut, selanjutnya pada
tanggal 5 Desember 2016 dilaksanakan pengangkatan
Direktur Group Pengelolaan Transformasi. Pada
gambar di bawah ini dijelaskan mengenai pembagian
tugas dari Group Pengelolaan Transformasi.

edisi desember 2016 03

 Penetapan Visi dan Misi LPS
Reformulasi visi dan misi LPS yang telah didiskusikan
dalam board seminar yang dilaksanakan pada tanggal
6 Oktober 2016. Dalam diskusi tersebut dihasilkan 2
alternatif visi LPS yang baru. Untuk melibatkan seluruh
elemen LPS dalam menentukan visi LPS dimaksud, telah
dilakukan survei mengenai visi LPS yang dilakukan
dengan menyebarkan e-mail kepada seluruh pegawai
pada tanggal 10 – 11 Oktober 2016.
Selanjutnya dalam Rapat Dewan Komisioner
(RDK) tanggal 28 November 2016 dan sesuai dengan
Peraturan Dewan Komisioner Nomor 17 Tahun 2016
tentang Visi, Misi, dan Nilai-Nilai LPS, maka visi dan misi
LPS yang baru adalah sebagai berikut:
Visi Lembaga Penjamin Simpanan
“Menjadi lembaga yang terdepan, tepercaya, dan diakui
di tingkat nasional dan internasional dalam menjamin
simpanan nasabah dan melaksanakan resolusi bank
untuk mendorong dan memelihara stabilitas sistem
keuangan.”
Misi Lembaga Penjamin Simpanan
“Kami berkomitmen untuk:
a. menyelenggarakan penjaminan simpanan yang
efektif dalam rangka melindungi nasabah;
04 edisi desember 2016
b. melaksanakan resolusi bank yang efektif dan
efisien;
c. melaksanakan penanganan krisis melalui
restrukturisasi bank yang efektif dan efisien; dan
d. berperan aktif dalam mendorong dan memelihara
stabilitas sistem keuangan nasional;
melalui organisasi yang kompeten.”
CMO: “Transformasi Toilet Bersih” ala PT
Kereta Api Indonesia (Persero)
Dalam rangka mensosialisasikan visi dan misi serta
memperkenalkan Group Pengelolaan Transformasi
(GPTF), atau dikenal juga dengan Change Management
Office (CMO), LPS melaksanakan townhallpada
tanggal 6 Desember 2016. Pada acara tersebut, Ketua
Dewan Komisioner memperkenalkan Direktur Group
Pengelolaan Transformasi yaitu Bapak Suwandi
(sebelumnya adalah Direktur Group Audit Internal).
Banyak perusahaan yang tidak berhasil melaksanakan
proses transformasi dikarenakan tidak adanya
kesinambungan proyek perencanaan satu dengan
lainnya. Oleh karena itu, peran CMO menjadi sangat
penting untuk mengawal suksesnya transformasi
LPS. CMO dapat berperan sebagai INISIATOR dan
AKSELERATOR dalam membantu proses perubahan.
 Tantangan dari CMO Manfaat dari CMO Direktur Utama PT KAI pada saat itu sebagai rangkaian
dari proses transformasinya. Menteri Dahlan Iskan
• Banyak misi dan pelaksanaan • Dapat mengidentifikasikan gap
proyek tidak dijabarkan dengan antara realisasi dengan tujuan
menilai keberhasilan proses transformasi PT KAI tidak
baik strategi lain karena perusahaan itu berhasil membenahi toilet
• Ketiadaan kejelasan proses yang • Dapat mengidentifikasikan risiko di rangkaian kereta. Toilet? Ya, toilet.
menunjukkan bahwa semakin lebih awal
tinggi risiko merupakan tanggung • Dapat lebih menjamin adanya Di awal memimpin, Jonan bertanya kepada pejabat
jawab senior management komunikasi antara hasil laporan yang bertanggung jawab terhadap kebersihan toilet.
• Kekurangcukupan pelaporan guna menunjang keputusan Apakah toilet bisa diubah menjadi lebih bersih dan
yang memadai untuk menunjang manajemen
keputusan manajemen • Dapat meningkatkan monitoring
sehat? Jawaban yang diberikan sangat mengejutkan:
• Ketidakefektivan pengendalian dan kontrol terhadap proyek tidak bisa karena sudah sejak dahulu seperti itu.
atas proyek • Dapat sebagai penengah Sebuah jawaban yang menggambarkan “mindset” dan
• Adanya perbedaan kepentingan • Dapat meningkatkan efisiensi kultur yang jauh dari orientasi melayani.
antara manajer lini suatau unit kemajuan jalannya proyek
kerja dengan unit kerja lainnya • Dapat mengintegrasikan antara Maka, perbaikan toilet di rangkaian kereta api pun
dalam menangani suatu proyek satu proyek dengan proyek lainnya dilakukan. Hasilnya, kini di seluruh rangkaian kereta
• Ketidaksinambungan antara satu api jarak menengah dan jauh, toiletnya kini bersih dan
proyek dengan proyek lainnya
• Tidak adanya standar laporan antar
wangi. Air pun tersedia sesuai kebutuhan, lengkap
satu proyek dengan proyek laiinya. dengan sabun cair.
Berawal dari toilet, maka kesan positif dan pujian
Mengubah atau memperbaiki sesuatu yang sudah penumpang pun mengalir kepada perusahaan
mendarah daging bukanlah hal yang mudah. Namun, secara umum. Namun, yang paling penting adalah
dengan kesungguhan dan ketegasan, sesuatu yang terjadi perubahan “mindset” awak kereta api secara
semula dikira tidak akan bisa dilakukan, ternyata bisa. keseluruhan.
Sekali sebuah awal bisa dilakukan, dengan modal
perasaan “ternyata bisa”, maka semuanya akan benar- Sama seperti PT KAI, melaksanakan transformasi
benar bisa dilakukan, bahkan lebih baik lagi. di LPS bukanlah hal yang mudah. Namun dengan
komitmen yang kuat dan adanya kesungguhan, maka
Direktur Group Pengelolaan Transformasi, Bpk. transformasi yang sukses bukanlah sesuatu yang sulit.
Suwandi, menceritakan keberhasilan
transformasi yang dilaksanakan oleh PT
Kereta Api Indonesia (Persero), atau PT KAI,
dengan menggunakan perasaan “ternyata
bisa” dapat dijadikan sebagai contoh
yang baik. Perasaan “ternyata bisa” itu
diungkapkan oleh Menteri BUMN Dahlan
Iskan dalam prolog buku berjudul “Jonan
& Evolusi Kereta Api Indonesia” yang ditulis
Hadi M Djuraid.
Hasilnya ternyata tak mengecewakan,
dalam ajang BUMN Innovation Award
2013, PT KAI meraih “The Best Product
Innovation” untuk “Rail Ticket System” (RTS),
“The Best Technology Innovation untuk
sistem pencegah pelanggaran sinyal atau
“Automatic Train Stop” (ATS) dan “Gold Level”
untuk “The Best Corporate Innovation Culture
and Management”.
Hal yang menarik adalah apa yang
dilakukan oleh Ignasius Jonan sebagai

The path might change in the middle but the end point was clear....

edisi desember 2016 05

 Artikel Karyawan

LHKPN, Hisab Dunia dan

Hisab Akhirat
Oleh:
Farid Azhar Nasution
Group Perbendaharaan, Peminat Artikel
Manajemen dan Keuangan Syariah

Pendahuluan

T
anggal 13 Desember 2016 kemarin adalah batas
akhir bagi pejabat struktural di lingkungan
LPS untuk mengisi Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Saya adalah
salah seorang yang bingung waktu mengisinya,
padahal tidak banyak yang diisi. Saya harus membuka
arsip akte tanah, BPKB mobil dan sebagainya. Ditengah
kerepotan itu, istri saya mengingatkan, baru hisab
LHKPN saja sudah bingung, apalagi nanti di akhirat?
yang dihisab bukan hanya harta tapi juga kenikmatan,
segala kenikmatan. Saya termenung, benar juga
bagaimana nanti hisab di akhirat. Kemudian sambil
membantu mencari arsip-arsip tersebut istri saya
bercerita tentang kisah salah seorang sabahat
Rasulullah yaitu Abdurrahman bin Auf Ra.
Sepenggal Kisah Abdurrahman bin Auf Ra
Syahdan, suatu ketika kota Madinah hiruk-pikuk.
Ketika mendengar suara hiruk-pikuk, Aisyah sontak
bertanya, “Apakah yang telah terjadi di kota Madinah?.
Kafilah Abdurrahman bin Auf baru datang dari Syam
membawa barang-barang dagangannya,” seseorang
menjawab. Ummul Mukminin berkata lagi, “Kafilah
yang telah menyebabkan semua ini?” Benar, ya Ummul
Mukminin, karena ada 700 kendaraan.”
Aisyah menggeleng-gelengkan kepalanya.
Pandangannya jauh menerawang seolah-olah hendak
mengingat-ingat kejadian yang pernah dilihat
dan didengarnya. Kemudian ia berkata, “Aku ingat,
aku pernah mendengar Rasululah berkata, Kulihat
Abdurrahman bin Auf masuk surga dengan perlahan-
lahan.” Sebagian sahabat mendengar itu, mereka pun
menyampaikannya kepada Abdurrahman bin Auf.
Alangkah terkejutnya saudagar kaya itu. Sebelum
tali-temali perniagaannya dilepaskan, ia segera
melangkahkan kakinya ke rumah Aisyah. “Engkau
telah mengingatkanku sebuah hadits yang tak
mungkin kulupa.” Abdurrahman bin Auf berkata lagi,
“Maka dengan ini aku mengharap dengan sangat agar
engkau menjadi saksi, bahwa kafilah ini dengan semua
muatannya berikut kendaraan dan perlengkapannya,
kupersembahkan di jalan Allah”. Sebuah infak yang
luar biasa dari salah seorang sahabat Rasulullah. Maka
segera dibagikanlah seluruh muatan 700 kendaraan itu
kepada semua penduduk Madinah
Abdurrahman bin Auf Ra adalah seorang pemimpin
yang mengendalikan hartanya. Bukan seorang budak
yang dikendalikan oleh hartanya. Sebagai bukti,
ia tidak mau celaka dengan mengumpulkan harta
kemudian menyimpannya. Ia mengumpulkan harta
dengan jalan yang halal. Kemudian, harta itu tidak ia
nikmati sendirian. Keluarga, kaum kerabatnya, saudara-
saudaranya dan masyarakat ikut juga menikmati

06 edisi desember 2016

 Artikel Karyawan
kekayaan Abdurrahman bin Auf.
LHKPN, Hisab Harta Dunia oleh KPK
Kewajiban menyampaikan LHKPN adalah sebagian
kecil dari hisab dunia dari KPK untuk aparatur
penyelenggara negara, bisa kita bayangkan membuat
dan menyampaikan LHKPN saja kita sudah repot lalu
bagaimana dengan hisab akhirat nanti? apakah kita
siap?. Perlu diingat bahwa setiap perbuatan yang
dilakukan, dan kenikmatan yang diperoleh di dunia
akan diminta pertanggungjawabannya. QS Al Zalzalah
ayat 7 dan 8 menggambarkan dengan jelas yaitu :
QS Al Zalzalah ayat 7
“Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat
zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya”
QS Al Zalzalah ayat 8
“Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat
zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya”.
Bagaimana dengan kenikmatan? Jangan ditanya
sudah pasti akan dimintai pertanggungjawaban di
akhirat kelak baik berupa harta maupun kenikmatan
yang melekat pada diri kita seperti penglihatan,
pendengaran akan dimintai pertanggungjawaban
sebagaimana QS At Takasur ayat 8 dan QS Al Isra ayat
36:
QS At Takasur ayat 8:
“Kemudian, kamu benar-benar akan ditanya pada hari
itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu)”.
QS Al Isra ayat 36:
“ Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak
kamu ketahui. Karena sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semua itu akan diminta
pertanggungjawabannya”.
Muhasabah
Kutipan empat ayat Al Qur’an di atas harus ditanamkan
kepada diri kita masing-masing bahwa kelak kita
semua akan dimintai pertanggungjawaban, entah itu
perbuatan ataupun kenikmatan yang peroleh selama
di dunia. LHKPN adalah bagian dari muhasabah harta
kita di dunia oleh KPK, pada saatnya nanti kenikmatan
berupa harta juga akan dimintai pertanggungjawaban
oleh Allah ta’ala.
Kisah sahabat Rasulullah yang mulia Abdurrahman
bin Auf Ra juga dapat dijadikan rujukan dan pelajaran
berharga. Bayangkan setingkat sahabat Rasulullah
yang tidak diragukan lagi ketaqwaan dan ibadahnya
saja bisa perlahan-lahan masuk ke surga karena
hartanya yang harus dihisab, lalu bagaimana dengan
kita?.
Kisah tersebut juga dapat dijadikan pelajaran
bahwa boleh-boleh saja sebagai seorang muslim
memiliki kekayaan asal diperoleh dengan jalan yang
halal dan dibelanjakan di jalan Allah seperti untuk
dimanfaatkan bagi kebaikan orang banyak. Sebaliknya
kalau kita biasa-biasa saja, tidak berkelebihan
harta, jangan berkecil hati karena memang Allah
menetapkan demikian buat kita dan setidaknya hisab
harta kita di akhirat kelak tidak akan serepot orang
yang berkelebihan harta.
Menutup tulisan ini izinkan saya mengutip hadist
yang sangat terkenal berkaitan dengan hisab kita
sebagai manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
dari hadits Abu Barzah Al-Aslami radhiyallahu ‘anhu
yang diriwayatkan oleh Al-Imam At-Tirmidzi dan beliau
berkata bahwa hadits ini derajatnya Hasan Shahih.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Tidak akan bergeser kedua kaki seorang hamba pada
hari kiamat nanti sampai ditanya tentang empat
perkara: (1) tentang umurnya untuk apa dia gunakan,
(2) tentang ilmunya, sejauh mana dia amalkan ilmunya
tersebut, (3) tentang hartanya, dari mana harta tersebut
didapatkan dan untuk apa harta tersebut dibelanjakan,
dan (4) tentang tubuhnya, untuk apa dia gunakan.” (HR.
At-Tirmidzi)
wallahu ta’ala alam, tulisan ini diringkas dari berbagai
sumber
edisi desember 2016 07
 Artikel Karyawan

Bekerja dengan Hati

Oleh Wydia - Bank Examiner

“Your work is going to fill a large part of your life, and the only way to be truly satisfied
is to do what you believe is great work. And the only way to do great work is to love
what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle. As with all matters
of the heart, you’ll know when you find it.” (Steve Jobs)

Bekerja itu adalah ibadah, kita ibaratkan bekerja
adalah menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
Sejatinya ibadah tidak mengharapkan balasan, pujian
atau keuntungan. Kadang kita selalu beranggapan
bekerja adalah suatu kewajiban, sehingga karena
dianggap suatu kewajiban kadang melakukannya
secara terpaksa, karena mengharapkan bayaran atas
pekerjaan yang kita lakukan. Tidak ada yang salah
dengan pendapat tersebut, karena masing masing
kita punya pikiran yang beda tentang mendefinisikan
pekerjaan.
Banyak yang beranggapan pekerjaan yang
dilakukan adalah bagian dari passion sehingga bayaran
bukan tujuan utama. Kita melakukannya karena cinta,
hobbi dan suka. Sehingga atas dasar itu kadangkala
kreativitas muncul dan ide- ide cemerlang datang.
Contoh salah satu teman, dulu bekerja di salah satu
perusahaan terkemuka, tapi dia merasa ini bukan
passionnya, lalu dia mulai menggali potensi dirinya
yaitu dengan menjadi seorang designer, proses yang dia
lalui juga tidak mudah mulai dari harus menimba ilmu
kembali untuk memahami seluk beluk dunia fashion,
lalu berjualan disalah satu toko sampai mempunyai
butik di beberapa kota di Indonesia.
Kadang bagi kita yang sudah masuk kedalam dunia
kerja dan menemukan sesuatu yang bukan passionnyo
(“bukan gue banget”) sehingga sebagian hidup kita
merasa “terpaksa” melakukannya dan semata demi
uang serta penghasilan tetap. Hasil yang diharapkan
dari pekerjaan tersebut tentu tidak maksimal, kita
seolah melakukannya sesuai dengan apa yang menjadi
tanggung jawab tanpa kita berusaha mencari ide atau
kreativitas agar pekerjaan tersebut menjadi lebih
maksimal dan memberikan kontribusi yang positif bagi
perusahaan yang membayar kita.
Pertanyaan akan muncul bagaimana kita mencintai
pekerjaan yang awalnya mungkin bukan kita banget.

08 edisi desember 2016

 Artikel Karyawan

Untuk menjawab pertanyaan itu diperlukan sedikit
sentuhan bekerja dengan hati. Terdapat beberapa hal
yang bisa menghasilkan pekerjaan yang bermanfaat’
(Dhe Yon, 2014)
Kerjakan
Jika kita diberi pekerjaan kunci utamanya adalah
totalitas. Sesuatu yang kita kerjakan dengan totalitas
dan sungguh-sungguh pasti akan mendapatkan
hasil yang maksimal. Kita harus mempunyai
pandangan bahwa yang kita kerjakan harus
memberikan manfaat. Hidup ini cuma sekali dan
bukan untuk main-main hendaknya kita menjadi
yang terbaik sesuai dengan apa yang kita tekuni.
maka pahitlah jadinya dan tidak akan membantu
kenyang.
Bilamana kau menggerutu ketika memeras anggur,
maka gerutumu akan menjadi racun di dalam anggur
itu.
Dan walaupun kau menyanyi seperti suara bidadari,
tapi hatimu tidak mencintai nyanyian itu,
maka tertutuplah telinga manusia
dari bunyi-bunyian siang dan malam hari.

Rasakan Jadi untuk menghasilkan yang besar kita harus Kerjakan

Banyak orang yang bekerja tidak mendapatkan dengan sungguh-sungguh, Rasakan dengan sentuhan
apa yang dicita- citakan dan kenyamanan dalam hati dan Nikmati indahnya totalitas kerja kita.
bekerja, hal ini disebabkan karena tidak memahami
arti bekerja atau asal bekerja saja. Pekerjaan akan Tidak bermaksud menggurui, tulisan ini hanya mengajak
nyaman dan mempunyai arti kalau bekerja dengan semua orang berusaha semaksimal mungkin untuk
sedikit sentuhan yaitu work with your heart. Mulailah bekerja dengan hati dan rasa cinta untuk menghasilkan
dengan mencintai pekerjaan dan mengerjakan sesuatu yang setidaknya bermanfaat untuk diri sendiri,
dengan sepenuh hati untuk menghasilkan suatu nilai keluarga, perusahaan yang membayar kita dan tujuan
yang terbaik. Kesimpulannya adalah berbuatlah yang besarnya untuk bangsa,negara dan agama.
terbaik terhadap apa yang kita kerjakakan, mungkin
saat ini belum cocok atau kurang mencintai apa Jadi, mari kita mulai bekerja dengan hati dan penuh
yang dikerjakan, tetapi ketika mengubahnya dengan cinta.
menggunakan sentuhan hati pasti akan lain hasilnya.
Banyak sekali orang yang bekerja hanya mengejar
kwantitas tetapi yang didapatkan adalah hanya capek
karena hanya mengejar target dan menghasilkan
sesuatu yang kurang berkwalitas sehingga daya
saingnya rendah.

Nikmati
Terdapat dampak positif atas apa yang kita
kerjakan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh
hati, walaupun hasil tersebut diperoleh dalam jangka
panjang misalnya. Namun menikmati keberhasilan
adalah nikmat tersendiri yang tidak akan terlupakan,
keberhasilan tidak bisa diraih dalam proses yang
singkat ada proses panjang dan berliku.
Kutipan puisi Kahlil Girbran dalam Buku Sang Nabi-
Tentang Kerja
Kerja adalah cinta yang mengejawantah
Dan jika kau tiada sanggup bekerja dengan cinta
Hanya dengan enggan
Maka lebih baik jika kau meninggalkannya
Lalu mengambil tempat di depan gapura candi
Meminta sedekah dari mereka
Yang bekerja dengan suka cita
Sebab bila engkau memasak roti dengan rasa tertekan,

edisi desember 2016 09

 Resolusi Bank

Dari Januari Hingga Desember

Tahun 2016
Tahun 2016 bisa dikatakan tahun yang sibuk bagi PT BPR Kudamas Sentosa dan PT BPR Mustika Utama
pelaksanaan resolusi bank utamanya pelaksanaan Kolaka.
likuidasi bank dan penanganan klaim simpanan
nasabah. Sisanya 4 BPR dilikuidasi pada semester 2 tahun
2016 dimulai dari bulan Juli yaitu : PT BPR Mitra Dana, PT
Terhitung total 10 Bank yang dicabut izin usahanya BPR Artha Dharma, PT BPRS Shadiq Amanah dan yang
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diserahkan terakhir adalah pencabutan izin usaha PT BPR Multi
kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk Artha Mas Sejahtera berdasarkan Keputusan Dewan
proses likuidasi. Pada semester pertama 2016, sebanyak Komisioner (KDK) Nomor 16/KDK.03/2016 tanggal 21
6 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dilikuidasi yaitu PT BPR Desember 2016 tentang Pencabutan Izin Usaha PT
Agra Arthaka Mulya, PT BPR Mitra Bunda Mandiri, PT Bank Perkreditan Rakyat Multi Artha Mas Sejahtera.
BPR Dana Niaga Mandiri, PT BPR Syariah Al Hidayah,
Nama Bank CIU Tanggal CIU
JABODETABEK
PT BPR Multi Artha Mas Sejahtera 21-Dec-16
Sumatera Barat
PT BPR Mitra Bunda Mandiri 22 -Jan-16
PT BPR Mitra Dana 29-Jul-16
Yogyakarta
PT BPR Agra Arthaka Mulya 14-Jan-16
Sulawei Selatan
PT BPR Dana Niaga Mandiri 13 -Apr-16
Jawa Timur
PT BPR Syariah Al Hidayah 25-Apr-16
PR BPR Kudamas Sentosa 29-Apr-16
PT BPR Artha Dharma 15-Aug-16
Jawa Barat
PT BPRS Shadiq Amanah 01-Sep-16
Sulawesi Tenggara
PT BPR Mustika Utama Kolaka 20 -Jun-16

10 edisi desember 2016

 Highlight Ekonomi
Memahami Ilmu Ekonomi:
Dari Harga Kentang
Hingga Stabilitas Sistem
Keuangan
H
arga Cabe Merah Keriting, Bawang Merah,
Kentang Mutu ABC, dan lain-lain dulu sering
kita dengar disiarkan oleh radio RRI pada
malam hari. Kalau kita lihat sekilas informasi tersebut
lebih berharga untuk ibu-ibu belanja. Tapi sebenarnya
masyarakat awam diajarkan untuk belajar ilmu
ekonomi. Mengapa ilmu ekonomi sangat penting
dalam kehidupan kita?
Ada satu alasan penting yang menyebabkan
perlunya orang mempelajari ilmu ekonomi. Sepanjang
hidup, kita akan selalu bertemu dengan kebenaran
ilmu ekonomi. Pengertian mengenai inflasi, nilai tukar,
ataupun GDP suatu negara, tidak akan sepenuhnya
bisa dimengerti bila kita belum menguasai dasar ilmu
ekonomi. Secara garis besar terdapat 2 (dua) cabang
ilmu ekonomi yaitu mikro dan makro.
Ekonomi mikro mempelajari ruang lingkup yang
individu yaitu pada perilaku seorang konsumen,
produsen, dan ekuilibrium pasar dalam proses
pengambilan keputusan yang sesuai dengan prinsip
ekonomi: mencapai hasil yang maksimal dengan
dana terbatas yang dimiliki. Sementara ekonomi
makro mempelajari bagaimana perilaku interaktif
para pelaku ekonomi secara agregat biasanya dalam
ranah negara. Berbagai kebijakan pemerintah yang
berperan untuk menstabilkan perekonomian negara,
seperti kebijakan pajak, pendapatan nasional,
peredaran uang, pengangguran, kesempatan kerja,
peraturan Undang-Undang, serta komunitas ekonomi
internasional seperti ASEAN, Uni Eropa, dan lainnya
juga turut dianalisis.
Siklus perekonomian bukan suatu hal yang
edisi desember 2016 11
 Highlight Ekonomi
sederhana. Adanya pemerintah dan aktivitas ekspor
dan impor membuat perekonomian suatu negara
lebih terbuka. Hubungan melalui perdagangan
internasional membuat pertumbuhan ekonomi suatu
negara dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi
negara-negara lain.
Beberapa konsep terpenting dalam aktivitas
perekonomian adalah sebagai berikut:
Output Nasional
Nilai total dari output akhir seluruh barang dan jasa
yang diproduksi suatu negara pada suatu periode.
Yang biasa dipergunakan dalam melihat indikator
output nasional (pertumbuhan ekonomi) adalah Gross
Domestic Product (GDP) riil.
Inflasi
Kenaikan harga barang dan jasa di suatu wilayah
pada periode tertentu. Inflasi adalah indikator utama
yang dicermati investor saham perbankan dan investor
surat utang. Sama seperti pertumbuhan ekonomi,
inflasi juga bersifat seasonal. Pada bulan tertentu
(misalnya Januari, Desember, atau saat Ramadhan),
inflasi biasanya tinggi. Pada bulan lain (misalnya saat
terjadi panen raya padi), dapat terjadi deflasi.
Siklus Bisnis
Fluktuasi aktivitas perekonomian di sekitar trend
jangka panjang. Siklus bisnis mencakup periode
pertumbuhan ekonomi yang tinggi (recovery dan
booming) yang disusul dengan periode pertumbuhan
ekonomi yang melandai dan/atau negatif (slow down
dan contraction). Siklus bisnis bukan suatu pola
berulang yang teratur serta dapat diprediksi melainkan
ia bersifat acak dan tidak teratur.
Neraca Pembayaran (Balance of Payment)
Definisi dari neraca pembayaran adalah catatan
akuntansi yang menunjukkan transaksi antara suatu
negara (dalam negeri) dengan negara lain (luar negeri)
pada periode tertentu. Surplus neraca pembayaran
menunjukkan adanya tambahan pasokan valas di
dalam negeri. Sebaliknya, defisit neraca pembayaran
mengindikasikan penurunan pasokan valas di dalam
negeri. Komponen utama dari neraca pembayaran
yaitu Neraca Berjalan (Current Account) dan Neraca
Modal dan Finansial (Capital and Financial Account).
12 edisi desember 2016
Sistem Keuangan dan Kebijakan Moneter
Sistem keuangan yang terdiri dari industri
perbankan dan industri keuangan non bank, sangat
berkaitan erat dengan analisis aktivitas perekonomian
karena merupakan salah satu indikator yang
menunjukkan laju roda perekonomian. Sementara
kebijakan moneter adalah aktivitas dari otoritas
moneter untuk menentukan jumlah uang beredar
dalam mencapai tujuan tertentu. Di Indonesia, tujuan
kebijakan moneter adalah mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah (Pasal 7 UU No. 3 Tahun 2004
tentang Bank Indonesia).
Kebijakan Fiskal
Penggunaan pendapatan dan belanja pemerintah
untuk mempengaruhi kondisi perekonomian. Tujuan
dari kebijakan fiskal adalah mendorong pertumbuhan
ekonomi (stimulus), meningkatkan lapangan kerja,
dan sebagai alat distribusi pendapatan.
Lalu apa pengaruh perubahan indikator ekonomi
terhadap proses bisnis LPS?
Pengaruh perubahan indikator ekonomi terhadap
proses bisnis LPS sangat bervariasi. Sebagai ilustrasi,
ketika siklus pertumbuhan ekonomi mengalami
slow down (perlambatan) maka kinerja industri
perbankan akan menurun yang bisa menimbulkan
kenaikan risiko terjadinya bank gagal. Dalam fase
perlambatan, daya beli masyarakat akan melemah dan
mengakibatkan penjualan perusahaan mengalami
penurunan. Turunnya penjualan perusahaan ini secara
otomatis akan menurunkan laba perusahaan dan
kemampuan untuk membayar utang (debt service) pun
juga melemah. Dua hal tersebut akan berpengaruh
terhadap kinerja perbankan yang memiliki eksposur
terhadap perusahaan tersebut. Bank berpotensi
mengalami default dan restrukturisasi serta berakibat
pada profit dan CAR perbankan. Turunnya profit dan
CAR ini dapat meningkatkan risiko bank gagal.
(Bila ada pertanyaan lebih lanjut, Group Risiko
Perekonomian dan Sistem Keuangan juga akan
mengadakan sharing session mengenai Makro
Ekonomi, materi dapat diakses di File Bersama:\Group
RPSK\Sharing Session Makro Ekonomi Terapan).
 Hasil Proyek Kajian Knowledge
Management di LPS

Proyek Kajian Knowledge Management (KM) di LPS d. Pengetahuan Penting serta

telah rampung pada tanggal 19 Desember 2016 lalu.
LPS dalam hal ini Group SDM dengan dibantu oleh
konsultan terpilih yaitu KM Plus telah menyusun 4
(empat) tahapan sebagai output dari Proyek Kajian
Knowledge Management di LPS, yang dapat kami
rangkum sebagai berikut :
1. Tahap Evaluasi Infrastruktur
Dalam tahapan awal ini, LPS melakukan Focus
Group Discussion (FGD) dengan Dewan Komisioner
yaitu Bapak Halim Alamsyah, Ibu Destry Damayanti
dan Bapak Fauzi Ichsan. Selain dengan Dewan
Komisioner, FGD juga dilakukan kepada Direktur
Eksekutif yaitu Bapak R. Budi Santoso (Direktur
Eksekutif Keuangan) dan Bapak Bambang
Widaryanto (Direktur Eksekutif Administrasi dan
Sistem Informasi).
e. Ukuran Keberhasilan
Selain itu, dalam tahapan ini juga telah dilakukan
Knowledge Management Readiness Survey kepada
pegawai LPS untuk mendapatkan masukan
mengenai strength dan weakness dari kesiapan
infrastruktur di LPS dalam menerapkan Knowledge
Management.
2. Tahap Desain Sistem
Tahap ini merupakan pengembangan dari hasil
yang didapat dari tahap evaluasi infrastruktur. Output
utamanya adalah berupa cetak biru (blueprint) dari
Knowledge Management di LPS dan KM Roadmap
LPS 2016-2020.

Gambar 1
Cetak Biru Knowledge Management di LPS

Untuk apa sih FGD ini? FGD dilakukan untuk

mendapatkan masukan dari pimpinan LPS sebagai
dasar dan arahan dalam menetapkan :
a. Prioritas dan Tujuan
b. Strategi KM ke depannya Gambar 2
KM Roadmap LPS 2016 - 2020
c. Aktivitas Strategis

edisi desember 2016 13

 3. Tahap Pengembangan
Output utama dalam tahapan ini terdiri atas :
a. Penyebaran KM dan Penerapan Metodologi dan
Pengelolaan KM
Bertujuan untuk mendapatkan masukan terkait
aktivitas KM yang sudah berjalan di LPS; aktivitas
mana yang perlu didahulukan dan apa ukuran
keberhasilannya
b. Menyusun Perubahan, Budaya dan Sistem Reward
Bertujuan untuk mendapatkan masukan dari
pimpinan terkait strategi dan aktivitas untuk
menyebarkan maupun menyusun perubahan,
budaya dan reward systems di LPS
Dalam rangka mendapatkan output di atas, telah
dilakukan Workshop Leading Smart Knowledge Worker
dengan peserta change champions (Direktur Group)
serta change agent (Kepala Divisi) serta Workshop
Becoming Smart Knowledge Worker dengan peserta
pegawai LPS.
4. Tahap Evaluasi
Dalam tahap terakhir ini, output-nya terdiri atas :
a. Menyusun Peta Pengetahuan (Knowledge Mapping)
Untuk mendapatkan output ini, diadakan Workshop
Knowledge Mapping untuk mendapatkan
pemetaan pengetahuan yang penting dimiliki
oleh LPS serta penyusunan Knowledge Map.
b. Mengembangkan Komunitas Berbagi
Pengetahuan (Community of Practice)
Bertujuan untuk mendapatkan identitas forum
sharing dan membuat sharing menjadi informal
dan menyenangkan dan dilakukan dengan
mengadakan Workshop Nurture CoP. Knowledge
focus dalam CoP ini didapat dari hasil Knowledge
Map.
Kedua workshop di atas diikuti oleh peserta change
champions (Direktur Group) dan change agent
(Kepala Divisi).
Sesuai KM Roadmap dan Rencana Kerja Group SDM
Tahun 2017, sebagai langkah awal dari impelementasi
penerapan Knowledge Management di LPS, di tahun
2017 akan mulai dibentuk forum-forum Community
of Practice (CoP) di unit kerja yang strategis yang
terjadwal dan terdokumentasi dengan baik. Peran
pimpinan serta pegawai LPS sangat penting untuk
menumbuhkan semangat berbagi pengetahuan di
14 edisi desember 2016
lingkungan LPS melalui forum CoP ini.
Community of Practice (CoP)
Tapi, apa sih Community of Practice (CoP) itu? CoP
merupakan forum yang mempertemukan satu/
beberapa fungsi dalam organisasi untuk mengolah
berbagai knowledge yang dimiliki oleh tiap-tiap
individu dengan tujuan memecahkan berbagai
permasalahan dan menghasilkan inovasi dalam suatu
organisasi. CoP berorientasi pada sharing knowledge
dari pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-
pengetahun yang dimiliki masing-masing individu.
Misalnya saja, LPS berencana akan mengadakan CoP
yang akan membahas mengenai Penyertaan Modal
Sementara (PMS). Nah, CoP ini akan diikuti oleh
orang-orang yang berpengalaman langsung dalam
menangani PMS Bank Century atau maupun pakar
(Subject Matter Expert) di bidang resolusi bank. Para
SME ini berdiskusi dalam suatu forum CoP dengan
harapan dapat memecahkan permasalahan serta
menemukan inovasi-inovasi baru apalagi suatu saat
nanti LPS harus kembali melakukan Penyertaan
Modal Sementara (PMS).
CoP diharapkan mampu berfungsi sebagai media
pengembangan pengetahuan sehingga dapat
memunculkan “best practice-best practice” yang dapat
membantu dalam operasional kerja ke depannya.
Dalam Workshop Nurture CoP yang lalu, LPS telah
menetapkan 4 (empat) topik CoP yang akan
menjadi fokus pembahasan di tahun 2017, yaitu CoP
Penjaminan, CoP Resolusi Bank, CoP SDM dan CoP IT.
Adapun contoh newsletter dan jadwal pelaksanaan
keempat CoP di tahun 2017 akan kami informasikan
lebih lanjut kepada pegawai melalui email.
Salam,
Group SDM
 Information & Technology

Enam Jenis Gangguan Mental

Akibat Sering Internetan

D
emam internet tidak hanya terjadi pada 4. Online Obsessive-Compulsive Personality
masyarakat perkotaan, namun juga merambah Disorder/ OOCPD
ke wilayah urban dan daerah pedesaan. Layanan Ini adalah gangguan kepribadian yang tergoda
yang ditawarkan membuat orang betah berlama-lama memaksa orang lain pada saat online.  Gangguan
di depan laptop atau gadget yang terhubung dengan ini contohnya dalam kegilaan tata bahasa. Jika ada
internet. Hal ini tentu tentu menimbulkan masalah seseorang yang salah ketika memposting sesuatu,
sosial baru. Internet menjadi hal yang mendekatkan maka dia langsung menyerang dan dengan keras
yang jauh, namun menjauhkan yang dekat.  memprotesnya.

Tidak hanya itu, keseringan internetan juga
berdampak pada psikologis seseorang. Mulai dari
gangguan emosi, hingga rendahnya penghargaan
terhadap diri sendiri. Berikut ini adalah 6 ancaman
gangguan mental saat kita sedang online:
1. Online Intermittent Explosive Disorder/
OIED
OIED merupakan gangguan kepribadian seseorang
yang ditandai dengan emosi yang mudah meledak
di saat online. Gejalanya tidak begitu terlihat,
mereka masih bisa bersenda gurau dan hangat
pada awal perbincangan. Namun beberapa saat
kemudian, amarahnya bisa meledak jika ada sesuatu
yang menyinggung perasaaanya. Mereka biasanya
meluapkan ke akun media sosial untuk mewakili
perasaan tertentu.
5. Low Cyber Self-Esteem (LCSE) 
Gangguan ini ditandai dengan rendahnya
penghargaan terhadap diri sendiri.  Jika sampai
kepada tingkat ekstrem, hal itu dapat berubah
menjadi Online Erotic Humiliation atau pelecehan
seksual secara online, di mana pelecehan
menjadi sebuah tindakan nyata. Sehingga
ketika anda mengatakan kepada seseorang agar
melakukan sebuah tindakan seksual, mungkin
dia akan menganggap hal itu penting dan dia
dengan sungguh-sungguh akan melakukannya.
Pencari perhatian mendapatkan apa yang
diinginkannya, dan penghina diri sendiri
mendapatkan cukup ketegangan untuk
mengaktualisasikan dirinya yang intropet melalui
sinyal-sinyal yang dikirimnya via keyboard.

2. Low Forum Frustration Tolerance/ LFFT 6. Internet Asperger’s Syndrome

Gangguan ini terlihat dari toleransi yang rendah Gangguan ini ditandai dengan hilangnya semua
terhadap kekalahan dalam forum.  Mereka aturan sosial dan empati pada diri seseorang. Hal ini
digambarkan sepert anak-anak yang menginginkan disebabkan karena mereka sehari-hari berhadapan
sebuah mainan, dimana mereka akan mengguling- dengan sebuah benda mati dan berkomunikasi via
guling ke lantai demi mendapatkan keinginannya. papan tombol dan monitor dalam satu kesempatan.
Mereka mencari-cari kepuasan segera atau Secara ringkas, sindrome ini menyerupai autisme 
penghindaran dari rasa sakit dengan segera. yang tampak berupa ketidakmampuan biologi
untuk menunjukkan empati kepada manusia lain,
3. Munchausen Syndrom mungkin disebabkan ketidakmampuan untuk
Gangguan ini  ditandai dengan postingan yang mengenali isyarat nonverbal. Mereka secara terus-
merendahkan diri sendiri agar tergambar seperti menerus bertingkah aneh dan mengganggu
orang sakit. Mereka membuat kebohongan, disebabkan mereka tidak mengetahui bahwa anda
menirukan atau menambah buruk suatu keadaan.  terganggu. Ada bagian dari otak mereka yang rusak.
Hal ini terjadi karena sangat mudah membuat
kebohongan di internet. Hal ini terjadi karena di Tidak ada larangan untuk internetan jika sebatas
Internet akan sangat mudah membuat sebuah kewajaran. Jangan biarkan internet menguasai
kebohongan. Pasalnya tidak seorang pun bisa dan mengendalikan anda.  Semoga informasi ini
memeriksa kebenaran dan fakta-faktanya. bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.

Sumber : Dari berbagai macam sumber

edisi desember 2016 15

 Compliance Updates

Compliance Updates
Peraturan Dewan Komisioner Nomor 14 Tahun 2016
Tentang Keterbukaan Informasi Publik

Untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik, perlu ditetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Lembaga Penjamin
Simpanan.

Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud di atas, perlu ditetapkan Peraturan Dewan Komisioner
tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/ atau diterima oleh
Lembaga Penjamin Simpanan yang berkaitan dengan penyelenggaraan fungsi, tugas, dan wewenang
Lembaga Penjamin Simpanan yang sesuai dengan Undang-Undang mengenai keterbukaan informasi
publik serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.

2. Pemohon Informasi Publik adalah warga negara dan/atau badan hukum Indonesia yang mengajukan
permohonan Informasi Publik.

Secara garis besar, isi dari PDK No. 14 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

Pasal 2
(1) Lembaga Penjamin Simpanan menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan Informasi Publik yang
berada di bawah kewenangannya, selain Informasi Publik yang dikecualikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

(2) Penyediaan, pemberian dan/atau penerbitan Informasi Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan melalui situs (website) Lembaga Penjamin Simpanan, sarana dan/ atau media lainnya.

Pasal 3
(1) Lembaga Penjamin Simpanan menyediakan dan mengumumkan secara berkala Informasi Publik, yang
meliputi:
a. informasi yang berkaitan dengan Lembaga Penjamin Simpanan, antara lain keberadaan, kepengurusan,
maksud dan tujuan, serta ruang lingkup kegiatan Lembaga Penjamin Simpanan;
b. informasi mengenai kegiatan dan kinerja Lembaga Penjamin Simpanan;
c. informasi tentang laporan keuangan Lembaga Penjamin Simpanan; dan
d. informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang harus diumumkan secara berkala.
(2) Penyediaan dan pengumuman Informasi Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling
singkat 6 (enam) bulan sekali.
Pasal 4
Lembaga Penjamin Simpanan mengumumkan secara serta merta Informasi Publik yang dapat mengancam hajat
hidup orang banyak dan ketertiban umum.

16 edisi desember 2016

 Compliance Updates

Pasal 5
Lembaga Penjamin Simpanan menyediakan Informasi Publik setiap saat, yang meliputi:
a. daftar seluruh Informasi Publik yang berada di bawah penguasaan Lembaga Penjamin Simpanan, tidak
termasuk informasi yang dikecualikan;
b. hasil keputusan Lembaga Penjamin Simpanan yang berdampak kepada publik;
c. informasi yang disampaikan Lembaga Penjamin Simpanan dalam pertemuan yang terbuka untuk umum;
d. prosedur kerja pegawai Lembaga Penjamin Simpanan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat;
e. laporan mengenai pelayanan akses Informasi Publik; dan
f. informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang harus tersedia setiap saat.

2. INFORMASI PUBLIK YANG DIKECUALIKAN

Pasal 6
(1) Lembaga Penjamin Simpanan berhak menolak memberikan Informasi Publik yang dikecualikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
(2) Lembaga Penjamin Simpanan berhak menolak memberikan Informasi Publik apabila tidak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Informasi yang tidak dapat diberikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. informasi yang dapat membahayakan negara;
b. informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlidungan usaha dari persaingan usaha tidak sehat;
c. informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi;
d. informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/ atau
e. informasi yang belum dikuasai atau didokumentasikan.

3. PROSEDUR PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK

Pasal 10
(1) Permintaan Informasi Publik dari Pemohon Informasi Publik disampaikan dengan disertai alasan permintaan
dan identitas Pemohon Informasi Publik.

(2) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi mencatat nama dan alamat Pemohon Informasi Publik, subjek
dan format informasi serta cara penyampaian informasi yang diminta oleh Pemohon Informasi Publik.

(3) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi memberikan tanda bukti penerimaan permintaan Informasi
Publik kepada Pemohon Informasi Publik.

(4) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi menyampaikan pemberitahuan tertulis paling lambat 10
(sepuluh) hari kerja sejak diterimanya permintaan, yang berisikan:
a. informasi yang diminta berada di bawah penguasaannya ataupun tidak;
b. penerimaan atau penolakan permintaan; dan/atau
c. informasi lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(5) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dapat memperpanjang waktu untuk menyampaikan
pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) paling lambat 7 (tujuh) hari kerja berikutnya.

(6) Dalam hal Pemohon Informasi Publik menyampaikan keberatan secara tertulis atas penolakan yang
disampaikan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b
atau karena alasan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan, keberatan tersebut disampaikan
kepada atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi.

edisi desember 2016 17

 Compliance Updates

(7) Untuk menanggapi keberatan dari Pemohon Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6), atasan Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi dapat berkonsultasi dengan Dewan Komisioner.

(8) Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi menyampaikan tanggapan keberatan kepada Pemohon
Informasi Publik dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diterimanya keberatan secara tertulis.
(9) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata car a penyediaan Informasi Publik dan penanganan keberatan dari
Pemohon Informasi Publik diatur dalam Peraturan Kepala Eksekutif.

4. SANKSI PELANGGARAN
Pasal 12
Pelanggaran terhadap ketentuan penggunaan, penyediaan, pemberian dan/ atau penerbitan, serta pemeliharaan
Informasi Publik dapat dikenakan sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 51, Pasal 52, Pasal 53, Pasal 54,
dan Pasal 55 Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Pasal 13

Selain sanksi pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, pelanggaran terhadap ketentuan penggunaan,
penyediaan, pemberian dan/atau penerbitan, serta pemeliharaan Informasi Publik juga dapat dikenakan sanksi
atas pelanggaran terhadap kode etik dan/ atau peraturan kepegawaian di lingkungan Lembaga Penjamin
Simpanan.

Peraturan Dewan Komisioner ini berlaku sejak tanggal ditetapkan yaitu tanggal 11 November 2016.
Untuk lebih lengkap perihal PDK No. 14 Tahun 2016 tentang Keterbukaan Informasi Publik dapat diakses pada :
\\lpsdc03\File Bersama\SISTEM INFORMASI HUKUM.

Salam Kepatuhan,

Group Kepatuhan

18 edisi desember 2016

 Event

LPS Event
LPS & Republika Gelar Pelatihan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bekerjasama
Akuntansi Masjid dengan Rumah Zakat memberikan bantuan kepada
korban gempa di Pidie Jaya, Daerah Istimewa Aceh,
Sabtu (10/12). Bantuan terbagi menjadi dua jenis,
yakni bantuan logistik dan bantuan kesehatan yang
dilakukan di beberapa lokasi di Pidie Jaya. Bantuan
Logistik mencakup paket berupa makanan dan
air minum, pembalut wanita, popok bayi, selimut
dan tabung oksigen portable. Sedangkan bantuan
kesehatan mencakup 600 paket obat dan tenaga
medis yang diadakan di Gampong Mesjid Tuha, Desa
Lueng Bimba dan Desa Sagoe. Seluruh Sahabat LPS
juga menyertakan doa bersama agar warga Pidie Jaya
Aceh bisa segera kembali beraktivitas normal. 

Lomba Bowling IKA UII

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Harian

Umum Republika menggelar Pelatihan Akuntansi
Masjid, di Padang – Sumatera Barat. Acara yang
bekerjasama juga dengan Institut Akuntansi Masjid
(IAM) Keluarga Besar Masjid Baitul Mal (MBM) Sekolah
Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ini digelar untuk kali
perdana di Masjid Agung Nurul Iman, Padang (17 – 19
Desember 2016). Pelatihan yang diikuti 20 pengurus
masjid dari berbagai daerah di Sumatera Barat ini
membahas mengenai pengelolaan keuangan masjid
dengan sebuah aplikasi akuntansi. Data yang sudah
diproses dapat diakses oleh publik atau pihak yang
berkepentingan dengan masjid. Dalam kesempatan
tersebut, LPS juga mendorong para pengurus masjid
untuk memanfaatkan layanan perbankan dalam
pengelolaan keuangannya.

LPS Peduli Aceh

Pada tanggal 3 Desember 2016, tim bowling LPS

diundang untuk mengikuti turnamen Bowling dalam
rangka HUT Ikatan Universitas Islam Indonesia (IKA UII)
Jakarta, di Jaya Ancol Bowling, Jakarta. Turnamen diikuti
puluhan tim dari berbagai instansi dan perusahanan.
Bpk. Halim Alamsyah (Ketua Dewan Komisioner) yang
merupakan ketua IKA UII Jakarta, membuka turnamen
lomba bowling ini.

edisi desember 2016 19

 Event

Sosialisasi Group Pengelolaan Dalam rangka penutupan akhir tahun 2016 dan untuk
Transformasi meningkatkan engagement antar pegawai LPS dan
mempererat hubungan antar keluarga besar LPS, pada
tanggal 23 Desember 2016 LPS mengadakan Acara
Silaturahim di Rumah Dinas Ketua Dewan Komisioner.
LPS mengundang Prof. Dr. Mahfud MD sebagai
narasumber pada acara tersebut.

Pertunjukan Wayang Golek: Sosialisasi

Sekaligus Melestarikan Seni Budaya
Lokal

Dalam rangka mensosialisasikan visi dan misi serta

memperkenalkan Group Pengelolaan Transformasi
(GPTF), LPS melaksanakan townhall pada tanggal 6
Desember 2016. Pada acara tersebut, Ketua Dewan
Komisioner memperkenalkan Direktur Group
Pengelolaan Transformasi yaitu Bapak Suwandi
(sebelumnya adalah Direktur Group Audit Internal).

Acara Silaturahim di Rumah Dinas Ketua

Dewan Komisioner

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan

sosialisasi kepada masyarakat umum melalui
pertunjukan wayang golek di Desa Sukapura, Kec.
Kertasari, Kab Bandung, akhir pekan lalu (24/12)
bersama Dalang Yogaswara Sunandar Sunarya. Dengan
pendekatan budaya lokal, masyarakat mendapat
pemahaman mengenai LPS dan program penjaminan
simpanan nasabah. Selain untuk sosialisasi, kegiatan
pertunjukkan wayang golek ini juga sebagai bentuk
dukungan LPS untuk tetap memasyarakatkan dan
melestarikan seni budaya lokal.

20 edisi desember 2016

 Pengumuman Pegawai Baru

Pengumuman Pegawai Baru

Lembaga Penjamin Simpanan
Periode: September - Desember 2016

Nama : Rizma Aulia Rachman

Posisi : Pelaksana Analisis Resolusi Bank
Unit Kerja : Analisis Resolusi Bank
Lahir : 16 Maret 1990
Pendidikan : S1Akuntansi, Universitas Padjadjaran
Tanggal Bergabung : 1 September 2016

Nama : Muhammad Esfandiary Pane

Posisi : Pelaksana Likuidasi Bank
Unit Kerja : Likuidasi Bank
Lahir : 23 Oktober 1991
Pendidikan : S1 Akuntansi, Universitas Sumatera Utara
Tanggal Bergabung : 5 September 2016

Nama : Suryawan Rian Yohanesh

Posisi : PelaksanaPeraturan
Unit Kerja : Peraturan
Lahir : 28 Mei 1988
Pendidikan : S1 Hukum, Universitas Katolik Atma Jaya
S2 Hukum, University of Groningen
Tanggal Bergabung : 1 Oktober 2016

Nama : Beko Setiawan

Posisi : Direktur Group Peraturan
Unit Kerja : Peraturan
Lahir : 9 Juni 1973
Pendidikan : S1 Teknik Mesin, Universitas Indonesia
S1 Hukum, Universitas Indonesia
S2 Hukum, Universitas Indonesia
Tanggal Bergabung : 16 November 2016

edisi desember 2016 21

 Pengumuman Pegawai Baru

Nama : Fanni Sufiandi

Posisi : Kepala Divisi Pengadaan
Unit Kerja : Layanan Umum
Lahir : 19 September 1975
Pendidikan : S1 Teknik Kelautan, Institut Teknologi Bandung
S2 Pengelolaan Sumber Daya Air, Institut Teknologi
Bandung
Tanggal Bergabung : 1 Desember 2016

Nama : Tiswa Ramdani

Posisi : PelaksanaForensik Digital dan Manajemen Data
Unit Kerja : Litigasi
Lahir : 15 Juli 1981
Pendidikan : D3 Manajemen Informatika, Universitas Padjadjaran
S1 Teknik Informatika, Universitas Mercu Buana
Tanggal Bergabung : 1 Desember 2016

Nama : Ahadiano Arhata

Posisi : Pelaksana Audit Internal
Unit Kerja : Audit Internal
Lahir : 27 November 1985
Pendidikan : D3 Akuntansi, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
D4 Akuntansi, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Tanggal Bergabung : 1 Desember 2016

Nama : Irwandi Saleh

Posisi : Pelaksana Litigasi
Unit Kerja : Litigasi
Lahir : 30 Juli 1986
Pendidikan : S1 Hukum, Universitas Trisakti
S2 Hukum, Universitas Padjadjaran
Tanggal Bergabung : 1 Desember 2016

Nama : Riska Yuniarti

Posisi : Pelaksana Audit Internal
Unit Kerja : Audit Internal
Lahir : 4 Juni 1989
Pendidikan : S1 Akuntansi, Universitas Indonesia
Tanggal Bergabung : 1 Desember 2016

22 edisi desember 2016

 Pengumuman Pegawai Baru

Nama : Patricia Nindi Anggia

Posisi : Pelaksana Kepatuhan
Unit Kerja : Kepatuhan
Lahir : 3 Oktober 1988
Pendidikan : S1 Ilmu Ekonomi, Universitas Gadjah Mada
Tanggal Bergabung : 1 Desember 2016

Nama : Indra Wahyudi

Posisi : Pelaksana Perencanaan Startegis
Unit Kerja : Perencanaan Strategis dan Pengembangan Organisasi
Lahir : 2 Maret 1990
Pendidikan : D3 Akuntansi, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
S1 Akuntansi, Institut Perbanas
Tanggal Bergabung : 1 Desember 2016

Nama : Dicky Wahyudi

Posisi : Pelaksana Data dan Informasi Bank Dalam
Pengawasan Khusus
Unit Kerja : Analisis Resolusi Bank
Lahir : 22 September 1990
Pendidikan : S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangungan, Univeristas
Diponegoro
Tanggal Bergabung : 1 Desember 2016

Nama : Beni Hendrawan

Posisi : Pelaksana Anggaran
Unit Kerja : Akuntansi dan Anggaran
Lahir : 29 Mei 1989
Pendidikan : D3 Akuntansi, Universitas Indonesia
S1 Akuntansi, Universitas Indonesia
Tanggal Bergabung : 1 Desember 2016

Nama : Imam Suprayogi

Posisi : Pelaksana Pelaksanaan Resolusi Bank
Unit Kerja : Pelaksanaan Resolusi Bank
Lahir : 19 April 1988
Pendidikan : S1 Akuntansi, Unviersitas Padjadjaran
Tanggal Bergabung :1 Desember 2016

edisi desember 2016 23

 Pengumuman Pegawai Baru

Nama : Ulfa Meida Nurmaya

Posisi : Pelaksana Statistik Kepesertaan dan Premi Penjaminan
Unit Kerja : Penjaminan
Lahir : 2 Juni 1990
Pendidikan : S1 Statistik, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
S2 Statistik, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tanggal Bergabung : 1 Desember 2016

Nama : Rida Ferdiansyah Nugraha

Posisi : Pelaksana Rekonsiliasi Premi dan Verifikasi
Unit Kerja : Penjaminan
Lahir : 14 Februari 1991
Pendidikan : S1 Matematika, Institut Teknologi Bandung
S2 Matematika, Institut Teknologi Bandung
Tanggal Bergabung : 1 Desember 2016

Nama : Netty Fitriani

Posisi : Pelaksana Rekonsiliasi Premi dan Verifikasi
Unit Kerja : Penjaminan
Lahir : 5 Mei 1988
Pendidikan : S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika,
Institut Manajemen Telkom
Tanggal Bergabung : 1 Desember 2016

Nama : Nabila Rachman

Posisi : Pelaksana Keuangan
Unit Kerja : Perbendaharaan
Lahir : 30 Agustus 1992
Pendidikan : D3 Akuntansi Teknologi Sistem Informasi, Universitas
Indonesia
S1 Akuntansi, Universitas Indonesia
Tanggal Bergabung : 1 Desember 2016

24 edisi desember 2016

edisi desember 2016 25
26 edisi desember 2016
edisi desember 2016 27
28 edisi desember 2016
edisi desember 2016 29
30 edisi desember 2016
 What & Who

Happy Birthday

December
No. Nama Unit Kerja Tanggal
1 Elva Yuanita GSDM 1
2 Aroma Patria Perdana GARB 1
3 Selvi Afifah SKL 2
4 Seno Agung Kuncoro GRPSK 4
5 Harris Desvianto GPSO 5
6 Dessy Susilowati GPJM 5
7 Intan Mayang Sari GATR 7
8 Destry Damayanti SKL 16
9 Wardah Humaira GPBN 16
10 Devita Rahmawati GPJM 16
11 Mutiara Aisyah GRPSK 17
12 Andre Christian Sitepu GKPT 20
13 Reza Mahendra Basukihardjo GPJM 22
14 Arta Fransiska Natalina GPJM 23
Panjaitan
15 Ferdinan Dwikoraja Purba SKL 25
16 Denny GLU 26
17 Rizqi Zwageri Fadhil R GARB 27
18 Moch. Doddy Ariefianto GRPSK 30
19 Abu Bakar GLU 31

Happy Baby Born

2 Desember 2016
Jasmine Keira Nugraha
Puteri Pertama dari Bpk. Agha Dwi Nugraha (Group Sistem Informasi)

7 Desember 2016
Bagas Sakha Wisanggeni
Putera Ketiga dari Bpk. Handoyo (Group Sistem Informasi)

16 Desember 2016
Afif Bayusuta Firdaus
Putera Kedua dari Ibu Ratu Anisa Ocktasari (Group Audit Internal)

edisi desember 2016 31

 Leisure

Destinasi Liburan Singkat

Akhir Tahun

1. Taman Wisata Matahari Puncak Bogor
d
Dewasa ini, liburan dengan kehidupan alami flora
an fauna banyak sedang menjadi tren.Salah
satunya adalah Kuntum Farm Field yang
diperuntukkan bagi semua kalangan (anak-anak
maupun dewasa) dengan beragam kegiatan
agro. Kuntum Farm Field menyediakan berbagai
kegiatan agro yang menarik, seperti Pengenalan visual
aneka tanaman (tanaman hias, tanaman buah, tanaman
obat, tanaman perkebunan dan tanaman kehutanan).
Selain itu, ada juga dengan kegiatan panen bersama
(sayuran dan buah-buahan organik) dan memancing.
Hasil panen dan memancing dapat dibawa pulang.
Kegiatan yang paling disukai anak-anak adalah, saat
kasih makan sapi, domba, marmut dan kelinci.1

Image Source : Tamanwisatamatahari.co.id 3. Dunia Fantasi

Taman Wisata Matahari Puncak Cisarua Bogor adalah
salah satu tempat rekreasi keluarga yang berisi berbagai
macam permainan dan fasilitas seperti waterpark,
wahana adventure atau petualangan seperti flying
fox, motor ATV, arung jeram, dll. Tak hanya itu, di lokasi
wisata ini juga didukung dengan fasilitas pendukung
seperti penginapan, lapangan, gajebo, restoran dan
pusat belanja. Taman Wisata Matahari bisa dijadikan
referensi bagi yang ingin berlibur dengan membawa
buah hati.

2. Kuntum Farm Field

Tempat rekreasi kali ini tentunya sudah tidak asing lagi

bagi warga jakarta. Banyak wahana yang bisa dicoba
di dalamnya, seperti Hysteria, kora-kora, ombang-
ombang dll.

Selamat Berlibur. ^-^

Image Source : Kuntumfarmfield

1. majalahkartini.com

32 edisi desember 2016