Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PBL

PERENCANAAN & PENGEMBANGAN SDM

PENGARUH ANALISIS JABATAN DAN LINGKUNGAN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Disusun oleh:

1. SINDY JULFISA PUTRI 20101155310440

2. SUCI INDAH FEBRIANA 20101155310441

3. RIZKY KURNIAWAN 20101155310436

MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA”YPTK”PADANG TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufik, dan hidayah Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyusun serta

menyelesaikan laporan ini.

Laporan ini kami buat untuk memenuhi tugas Mata kuliah Perencanaan Dan

Pengembangan SDM dengan Dosen Chintya Ones Charli,SE,MM di Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang.

Penulis menyadari bahwa laporan yang penulis buat masih sangat jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, penulis masih sangat membutuhkan kritik serta saran yang bersifat membangun.

Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi kita semua.

Padang, 10 juni 2023

Kelompok 9

ii
Daftar Isi

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii


Daftar Isi ........................................................................................................................................ iii
BAB 1 ............................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
A.Latar Belakang Masalah .......................................................................................................... 1
1.1 Landasan Teori ...................................................................................................................... 4
1.1.1Pengertian Perencanaan & Pengembangan SDM ............................................................ 4
BAB III ........................................................................................................................................... 5
METODE PENELITIAN................................................................................................................ 5
2.1.1 Jenis Penelitian ................................................................................................................... 5
2.1.2 Objek Penelitian ................................................................................................................. 5
2.1.3 Subjek Penelitian dan Informan ......................................................................................... 6
2.2 Teknik Pengumpulan Data .................................................................................................... 6
2.2.1 Teknik Wawancara ......................................................................................................... 6
BAB IV ........................................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 7
A. Hasil Wawancara ................................................................................................................. 7
B. Struktur Organisasi .............................................................................................................. 8
BAB V ............................................................................................................................................ 9
Kesimpulan dan Saran .................................................................................................................... 9
A. KESIMPULAN .................................................................................................................... 9
B.SARAN.................................................................................................................................. 10

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


PT. ALS adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang transportasi umum

milik swasta yang didalamnya terdapat jaringan kekerabatan etnis Mandailing. Jaringan

kekerabatan etnis Mandailing di PT. ALS ini masih berlanjut sampai sekarang. Pemilik

saham terbesarnya ialah dari etnis Mandailing yang bernama H. Ali Sati Lubis yang

berasal dari Kotanopan. Masyarakat Kotanopan sangat banyak bekerja di PT. ALS ini

karena dari merekalah awalnya bus ALS ini didirikan. Pemilik saham dan pekerja di

perusahaan ini hampir semua dari Kecamatan Kotanopan

Jaringan kekerabatan yang digunakan atau dimanfaatkan oleh etnis Mandailing

dalam perusahaan ini untuk mencapai tujuan bersama, dimana hubungan-hubungan

kekerabatan yang terbentuk tidak semata-mata hubungan antar individu, tapi sudah diikat

dengan hubungan etnis dan garis keturunan. Jaringan kekerabatan etnis Mandailing yang

terjadi di PT. ALS merupakan hasil dari hubungan-hubungan antara pemilik saham

dengan pekerja dan mereka masih diikat dengan hubungan etnis dan ada juga yang diikat

dengan hubungan kekeluargaan. Mereka merasa satu etnis dan sama-sama saling percaya

untuk bekerja sama dalam hal memajukan perusahaan ini.

Perusahaan yang didukung dengan jaringan kekerabatan ini sudah merupakan

suatu organisasi sosial bagi etnis Mandailing, karena sebagian anggota dan pemilik

saham sudah saling mengenal dan mempunyai tempat perkumpulan khusus, seperti di

loket dan terminal bus itu sendiri. PT. ALS ini sendiri sudah memiliki struktur organisasi

1
yang resmi dan sudah ditetapkan oleh pihak perusahaan. Orang-orang yang menjabat di

perusahaan ini sudah pasti dari etnis Mandailing, karena pendiri dan penanam saham

semuanya adalah orang yang berasal dari etnis Mandailing.

Seiring perkembanganya perusahaan ini sudah mengalami perubahan besar dari

tahun pertama didirikan sampai sekarang yang dulunya perusahaan ini pertama didirikan

di Kotanopan sekarang sudah berpindah tempat ke Medan. Sejak pada tahun 70-80an bus

ALS ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, karena pada saat itu bus ALS

sudah bisa menyebrang ke pulau Jawa melalui kapal feri dari pelabuhan Merak.

Semenjak dari keberhasilan PT. ALS yang sudah bisa menyebrang ke pulau Jawa

semakin banyaklah etnis Mandailing yang menanam saham di perusahaan tersebut.

Berdirinya PT. ALS dilatarbelakangi adanya pengangkutan lain yang sudah

sukses dibidang transportasi sehingga menginspirasi perusahaan ini untuk didirikan.

Perusahaan ini diperkirakan sudah ada sejak tanggal 29 September tahun 1966. Pada awal

pendirian tahun 1966 yang melayani trayek jarak sekitar 200 km saja tujuan Medan –

Kotanopan dan mulai berkembang sampai Medan- Bukit Tinggi. Sesuai dengan namanya

Antar Lintas Sumatera (ALS) adalah sebuah perusahaanyang patut dijuluki pahlawan

transportasi nasional asal Sumatera Utara yang sudah lama berkiprah. Perusahaan ini

sudah banyak berjasa, bukan hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam bidang

sosial budaya dalam bentuk dan mekanisme mempersatukan Sumatera Utara dengan

Wilayah lain di Indonesia.

Berkembangnya perusahaan ini tentu juga ada upaya dan peran yang dilakukan

oleh etnis Mandailing dalam meningkatkan kemajuannya. Perekrutan karyawan di

2
perusahaan ini yang didukung oleh jaringan kekerabatan sampai sekarang ini masih

memberi dampak positif bagi perusahaan para karyawan dan pengelola menjadi semakin

solid dalam mengelola dan memajukan PT. ALS karena bagi mereka kemajuan

perusahaan ini merupakan kemajuan bagi daerah Mandailing sendiri. Jaringan

kekerabatan di PT. ALS ini juga membuat para karyawan dan pengelolanya mudah

beradaptasi, sehingga tidak terjadi kerenggangan antara anggota dengan pengelolanya.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

1.1 Landasan Teori


1.1.1Pengertian Perencanaan & Pengembangan SDM
Perencanaan & Pengembangan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi

tersedianya dan kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat

mencapai tujuan” Menurut L.Mathis dan Jackson;2001.

Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses

menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar

pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi” Menurut Andrew E. Sikula,

(Mangkunegara, 1981;145).

Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian dan

pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan

pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat”. Menurut

George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Yoder, 1981:173).

Perencanaan tenaga kerja adalah proses mengantisipasi dan membuat ketentuan (persyartan)

untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam, di dalam dan keluar organisasi yang

bertujuan untuk mempergunakan tenaga kerja seefektif mungkin dan mempunyai sejumlah

pekerja yang memenuhi kualifikasi dalam mengisi posisi pada saat tepat” (Noer et al., 2017)

4
BAB III

METODE PENELITIAN

2.1.1 Jenis Penelitian


Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang merupakan suatu

metode yang dilandaskan pada suatu filsafat positivisme, metode di lakukan secara

wawancara.

Wawancara merupakan proses pengumpulan data, menggunakan informan yang

menjawab pertanyaan yang di ajukan untuk kepentingan penelitian. Wawancara

dilaksanakan di kantor PT. ALS yang beralamat , Jl. By Pass No.KM.6, RW.No.

16,Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat.

2.1.2 Objek Penelitian


Menurut Nasution menyatakan bahwa, definisi objek penelitian adalah sebagai

Berikut :

Objek penelitian merupakan Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek

atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di

pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah PT. ALS (Antar Lintas

Sumatra). Target dari bisnis PT. ALS tersebut yaitu semua masyarakat/kalangan dari

anak-anak, remaja sampai dewasa yang berada di sekitaran kota padang. Data yang

diambil berasal dari manager dari PT. ALS.

5
2.1.3 Subjek Penelitian dan Informan
Hendrarso dalam Suyanto menjelaskan bahwa subjek penelitian akan menjadi

informan yang akan memberikan berbagai macam informasi yang diperlukan selama

proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi dua macam, yaitu informan kunci

(subjek penelitian), dan informan tambahan. Informan kunci adalah mereka yang

mengetahui, memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian serta

terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Sedangkan informan

tambahan adalah mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung

terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.

2.2 Teknik Pengumpulan Data


2.2.1 Teknik Wawancara
Wawancara adalah suatu percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan kedua

belah pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang

mewawancarai (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Adapun

jenis teknik wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah teknik wawancara

sistematik, yaitu wawancara yang mengarah pada pedoman yang telah dirumuskan

berdasarkan keperluan penggalian data dalam penelitian. Melalui tahap wawancara ini,

secara umum penulis ingin menggali data tentang:

a. Bagian atau jabatan apa aja yang ada di perusahaan PT. ALS?

b. Apa nama jabatan yang anda pegang saat ini?

c. Berapa banyak pegawai yang ada pada PT.

6
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Hasil Wawancara
 Identitas Narasumber : Bapak Hari, Selaku Kepala Pimpinan PT ALS Kota

Padang

 Topik Wawancara : Proses Analisis Jabatan, kendala dalam melakukan

analisis jabatan, tantangan terbesar dalam hal pekerjaan.

 Informasi yang di dapat : PT ALS Melakukan analisis jabatan untuk

menentukan tugas dan tanggung jawab setiap jabatan di perusahaan, dalam

menentukan gaji dan tunjangan yang sesuai dengan tugas dan tanggung

jawab setiap jabatan, tantangan teerbesar dalam hal pekerjaan adalah

bagaimana mereka bias merespon baik-baik Konsumen, memberikan

pelayanan yang terbaik contohnya fasilitas dan pelayanannya. PT ALS

memiliki cabang di padang, Bukittinggi dan ujung gading (Sumatra utara),

setiap perwakilan memiliki strutur yang berbeda-beda tapi memiliki tujuan

yang sama. PT ALS memiliki karyawan sebanyak 7 orang, 3 orang di tiket, 1

orang di bagian barang, 2 orang di bagian OB, dan Kru bus padang-medan

adalah 48 orang.

7
B. Struktur Organisasi

Manager

Bagian Ticket Bagian barang Supir

Bagian
Kebersihan

8
BAB V

Kesimpulan dan Saran

A. KESIMPULAN
Analisis jabatan dapat mempengaruhi kinerja karyawan dengan cara menentukan

tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian karyawan.

Dengan demikian, karyawan dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien.

Lingkungan kerja juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Lingkungan kerja

yang kondusif dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan, sedangkan

lingkungan kerja yang tidak kondusif dapat menurunkan motivasi dan kinerja karyawan.

Pemimpin dan kepemimpinan memiliki peran penting dalam meningkatkan

kinerja karyawan. Pemimpin yang baik dapat memberikan arahan dan motivasi kepada

karyawan untuk bekerja dengan lebih baik, sedangkan kepemimpinan yang buruk dapat

menurunkan motivasi dan kinerja karyawan.

Ada perbedaan antara pemimpin dan kepemimpinan. Pemimpin adalah orang

yang memimpin, sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk

mengendalikan, memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain

untuk mencapai tujuan tertentu.

Ada beberapa jenis pengaruh kepemimpinan dalam organisasi, seperti koersif,

kompetensi, reward, dan institusional. Jenis pengaruh tersebut dapat mempengaruhi

motivasi dan kinerja karyawan.

Dengan demikian, analisis jabatan, lingkungan kerja, dan kepemimpinan dapat

mempengaruhi kinerja karyawan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk

9
meningkatkan kualitas analisis jabatan, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, dan

memilih pemimpin yang baik untuk meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan.

Pentingnya Perencanaan & Pengembangan SDM diperusahaan, yaitu untuk

mebuat bisnis mampu bertahan di era yang selalu mengalami perubahan yang terjadi.baik

akibat faktor internal maupun eksternal

Untuk bisnis PT. ALS perlu dilakukan Perencanaan & Pengembangan SDM

secara terus menerus agar selalu diminati konsumen. Dan juga menambah minat

konsumen untuk memakai jasa transportasi di PT. ALS

B.SARAN

Saran dari kami prusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar dapat

meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan dan menjaga kebersihan dan kenyamanan

lingkungan kerja agar karyawan dapat bekerja dengan nyaman. Memberikan fasilitas

yang memadai, seperti AC, kantin, dan ruang istirahat, agar karyawan dapat bekerja

dengan lebih baik. Dengan menerapkan saran-saran tersebut, diharapkan dapat

meningkatkan kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Noer, S. W. ., Trang, I., & Uhing, Y. (2017). Influence of Hr Planning, Recruitment and

Placement on Employee Performance At Pt.Pln (Persero) Suluttenggo Area. Emba, 5(2),

679–705.

11

Anda mungkin juga menyukai