METODE PENELITIAN
digunakan untuk meneliti gejala suatu kelompok atau perilaku individu, yang
distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu populasi (Basirun 2009).
menentukan sifat dari hubungan antara satu atau lebih gejala atau variabel
47
48
teknologi. Menurut Abdalla (2005) TAM memiliki lima buah konstruksi yaitu
serta jumlah waktu yang digunakan untuk berinteraksi dengan teknologi atau
usefulness. Di lain pihak ke dua konstruk tersebut (perceived ease of use dan
attitude toward using. Selain itu, konstruk behavioral intention juga akan
Hubungan antar konstruksi dalam TAM dapat dilihat pada Gambar 3.1
berikut:
Persepsi Kegunaan
(Perceived
Usefulness)
PU
Sikap terhadap
Minat perilaku Penggunaan
penggunaan
menggunakan teknologi
teknologi
teknologi sesungguhnya
(Attitude
(Behavioral (Actual Use)
Towards Using
Persepsi Kemudahan Intention to AU
Technology)
Penggunaan Uses)
ATU
(Perceived Easy of BITU
Use)
PEOU
a. Fleksibitas penggunaan
SUOT-RD meliputi:
a. Mempertinggi efektivitas
c. Meningkatkan kinerja
d. Meningkatkan efisiensi
Actual Use adalah kondisi nyata penggunaan sistem. Hal ini terlihat dari
lama maka dapat dilihat pula dari frekuensi dan durasi waktu penggunaan
teknologi tersebut.
sebagai berikut:
pembelajaran (Y2)
Hipotesis 1
kegunaan (PU)
Hipotesis 2
penggunaan (ATU)
penggunaan (ATU)
Hipotesis 3
(ATU)
53
penggunaan (ATU)
Hipotesis 4
(BITU)
penggunaan (BITU)
Hipotesis 5
(AU)
penggunaan (AU)
Variabel penelitian adalah objek yang diteliti yang memiliki nilai yang
bervariasi. Dengan demikian sesuatu yang hanya mempunyai satu nilai (tidak
yang tidak diprediksi atau dipengaruhi oleh variabel yang lain dalam
54
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
populasi, maka penelitian bukan lagi menurut cara sampel tetapi telah beralih
bahwa untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100,
55
populasi. Selajutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10% –
Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap persiapan penelitian,
1. Persiapan penelitian
a. Pengajuan proposal
d. Judgement instrumen
2. Pelaksanaan penelitian
a. Penyebaran angket
3. Pengolahan data
dilakukan.
56
Penyusunan
Instrumen
Judgement
instrumen
Penyebaran Observasi
Pengumpulan data
Pengolahan data
Pembahasan
Penarikan
Kesimpulan
Gambar 3.2 Diagram Alur Penelitian
yang akan dikaji dalam penelitian ini maka dibutuhkan beberapa instrumen,
antara lain :
1. Lembar Observasi
proses kerja responden dalam lingkup yang tidak terlalu besar (Sugiyono,
2. Angket (Kuisioner)
57
pelaksanaan ujian.
Skor
Cukup (C) 3 3
Setuju (S) 4 2
2009). Ketika subjek memilih skor tertinggi (5) pada pernyataan favorable, hal
diajukan, sebaliknya jika subjek memilih skor rendah (1) pada pernyataan
favorable, hal itu menunjukkan subjek penelitian “sangat tidak setuju” dengan
skor tertinggi (5), jika subjek “sangat tidak setuju” dengan pernyataan,
sedangkan skor terendah (1) diberikan jika subjek “sangat setuju” dengan
pernyataan tersebut.
pada langkah pertama kedalam sebuah diagram jalur agar peneliti dengan
komputer.
Fit tertentu.
kesesuaian atau menguji fit suatu model yaitu menguji kesesuaian model
teoritik dengan model empirik. Kriteria goodness of fit adalah sebagai berikut:
60
p-value ≥ 0,05
CMIN/df ≤ 2,00
RMSEA ≤ 0,08
GFI Mendekati 1
AGFI Mendekati 1
TLI Mendekati 1
CLI Mendekati 1
sebagai berikut :
Alat uji fundamental untuk mengukur overall fit adalah likelihood ratio chi
statistik.
kesesuaian sebuah model adalah nilai CMIN/DF yang lebih kecil atau
diestimasikan dalam populasi. Nilai RMSEA yang lebih kecil atau sama
sebuah model yang diuji terhadap sebuah baseline model. Nilai yang
lebih besar atau sama dengan 0,9 dan nilai yang mendekati 1 menunjukkan
a very good fit. TLI merupakan index fit yang kurang dipengaruhi oleh
ukuran sampel.
diuji dengan null model. Indeks ini dikatakan baik untuk mengukur
(Hair et al., 2006). Indeks yang mengindikasikan bahwa model yang diuji
menghindari bias dalam analisis data. Data outlier harus dibuang karena