Anda di halaman 1dari 4

KULIAH KERJA NYATA No :

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tanggal :


KKN PPM UNIVERSITAS ANDALAS Mengganti No :
Tanggal :
DOK M.6
RENCANA KERJA (RENJA)

A. IDENTITAS
Nama Shavira Syarifatul Erdin Nagari Desa Tungkal Selatan
No. BP/No. Reg 1511412018 Kab/kota Pariaman
Fakultas Kedokteran Gigi DPL Yulizar Yusuf

B. UMUM
Program Nagari Sehat
Jenis Kegiatan A.1
Judul Program Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

C. TOR ATAU KERANGKA ACUAN KEGIATAN


1 LATAR BELAKANG
Kesehatan gigi dan mulut anak sangat penting karena perawatan yang baik akan mempengaruhi
kesehatan anak secara menyeluruh. Anak dengan usia sekolah khususnya sekolah dasar adalah
kelompok yang rentan terhadap penyakit gigi dan mulut. Hal ini terjadi karena umumnya pada
kelompok umur tersebut, anak-anak cenderung mempunyai perilaku atau kebiasaan yang kurang
mendukung terciptanya kesehatan gigi dan mulut yang baik. Perawatan gigi sejak dini sangat
penting dilakukan untuk menghindari proses kerusakan gigi dan meminimalkan anak dari
komplikasi penyakit gigi yang membahayakan. Upaya pemeliharaan kesehatan gigi pada anak
usia sekolah sangat penting karena pada usia ini anak sedang menjalani proses tumbuh
kembang. Oleh karena itu, tindakan edukasi kesehatan gigi dan mulut sejak dini sangat
diperlukan. Salah satu bentuk usaha untuk meminimalisasi angka kesakitan yang ada adalah
dengan tindakan preventif melalui kegiatan promosi kesehatan atau penyuluhan. Penyuluhan
adalah contoh usaha untuk mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut karena kegiatan ini
dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terutama anak-anak sebagai
generasi penerus bangsa untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan.

2 TUJUAN
 Meningkatkan pengetahuan siswa SD dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut
 Siswa mengetahui struktur, jenis dan fungsi gigi
 Siswa mengetahui penyebab gigi berlubang
 Siswa mengetahui cara merawat kesehatan gigi dan mulut

3 SASARAN/PESERTA KEGIATAN

4 MATERI/AGENDA KEGIATAN DAN NARASUMBER


- Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
- Tanya jawab
- Doorprize
Narasumber : Shavira Syarifatul Erdin
5 JADWAL/VOLUME KEGIATAN
1 kali kegiatan pada SDN

6 PERLENGKAPAN
- Absensi
- Media penyuluhan (phantom gigi, laptop, proyektor, speaker)
- Dokumentasi
7 KEPANITIAAN
Ketua : Shavira Syarifatul Erdin
Anggota :
- Administrasi : absensi, surat-surat yang diperlukan sebelum acara
- Perlengkapan : persiapan perlengkapan kegiatan
- Pubdokmas : mensosialisasikan kepada pihak sekolah mengenai acara yang akan
dilaksanakan dan mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilaksanakan

8 RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


Disesuaikan

9 PROSEDUR KEGIATAN
Jelaskan secara ringkas prosedur kegiatan dengan 3 tahap urutan sebagai berikut:
a. Tahap persiapan
Meminta izin ke kepala sekolah SDN
b. Tahap pelaksanaan
1. Pembukaan
Pembukaan kegiatan dilakukan oleh seorang moderator.
2. Penyampaian materi
Kegiatan penyuluhan diawali dengan penyampaian materi kegiatan oleh narasumber
selama 20 menit setelah disampaikan materi penyuluhan yakni berupa : Pengenalan
struktur, jenis dan fungsi gigi, penyebab gigi berlubang dan cara merawat kesehatan gigi
dan mulut.
3. Tanya jawab
4. Penutupan
c. Tahap evaluasi
Pengukuran keberhasilan dilihat dari antusiasme dan pemahaman siswa terhadap materi
kegiatan.
KULIAH KERJA NYATA No :
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tanggal : 12-06-2016
KKN PPM UNIVERSITAS ANDALAS Mengganti No : -
Tanggal : -
DOK M.6
RENCANA KERJA (RENJA)

D. IDENTITAS
Nama Shavira Syarifatul Erdin Nagari Desa Tungkal Selatan
No. BP/No. Reg 1511412018 Kab/kota Pariaman
Fakultas Kedokteran Gigi DPL Yulizar Yusuf

E. UMUM
Program Nagari Sehat
Jenis Kegiatan A.2
Judul Program Sikat gigi massal

F. TOR ATAU KERANGKA ACUAN KEGIATAN


1 LATAR BELAKANG
Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat di Indonesia pada umumnya berkaitan
dengan kebersihan gigi dan mulut. Kerusakan Gigi seperti gigi berlubang, gigi yang tanggal
sebelum waktunya, dan berbagai jenis penyakit gigi dan mulut lainnya dapat terjadi jika kita tidak
menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Anak usia Sekolah Dasar tergolong kedalam
kelompok rawan penyakit gigi dan mulut. Rongga mulut menjadi salah satu akses masuknya
kuman dan bakteri sehingga dapat menimbulkan penyakit. Menjaga kebersihan gigi dan mulut
setiap hari dengan benar merupakan tindakan pencegahan paling utama terhadap kerusakan
permanen. Untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, tindakan yang paling banyak dianjurkan
dan dilaksanakan adalah menyikat gigi. Menyikat gigi secara teratur merupakan metode utama
untuk mencegah penyakit gigi dan mulut. Mengingat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi
bila diterapkan sejak usia dini, inilah yang menjadi latar belakang kami untuk membuat program
sikat gigi massal yang ditujukan pada anak-anak sekolah dasar.

2 TUJUAN
- Memberikan pengetahuan tentang sikat gigi yang benar sejak dini yang nantinya
diharapkan akan menjadi kebiasaan hingga tumbuh dewasa
- Meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan gigi dan mulut
- Mengurangi angka kesakitan gigi dan mulut yang dapat mengganggu kelancaran aktifitas
siswa sehari-hari

3 SASARAN/PESERTA KEGIATAN
Siswa SDN
4 MATERI/AGENDA KEGIATAN DAN NARASUMBER
- Sikat gigi massal
Narasumber : Shavira Syarifatul Erdin

5 JADWAL/VOLUME KEGIATAN
1x kegiatan pada SD yang terpilih

6 PERLENGKAPAN
- Sikat gigi dan phantom gigi.
- Sikat gigi
- Pasta gigi
- Air mineral gelas
- dokumentasi

7 KEPANITIAAN
Jumlah panitia yang dibutuhkan maksimal 8 orang.
Ketua : Shavira Syarifatul Erdin
Anggota :
- Administrasi : absensi, surat-surat yang diperlukan sebelum acara
- Perlengkapan : persiapan perlengkapan kegiatan
- Pubdokmas : mensosialisasikan kepada pihak sekolah mengenai acara yang akan
dilaksanakan dan mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilaksanakan

8 RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


Sikat Gigi
Pasta Gigi
Air Mineral Gelas
9 PROSEDUR KEGIATAN
Prosedur kegiatan dijelaskan dengan 3 tahap urutan sebagai berikut:
a. Tahap persiapan
Penyediaan media dan mengurus perizinan ke sekolah SD yang terpilih
b. Tahap pelaksanaan
1. Pembukaan
Pembukaan dilakukan oleh seorang moderator
2. Pelaksanaan kegiatan
Dipimpin oleh narasumber dan beberapa siswa
3. Penutupan
c. Tahap evaluasi
Pengukuran keberhasilan dilihat dari antusiasme siswa

Anda mungkin juga menyukai