Anda di halaman 1dari 6

PERKALIAN MATRIKS

A. Pengertian Perkalian Matriks

Perkalian matriks yaitu mengalikan setiap elemen baris pada matriks yang pertama
dengan elemen elemen kolom pada matriks yang kedua, lalu hasilnya di jumlahkan.

 Perkalian matriks satu baris satu kolom


Contoh 1.1

A= dan B = . Hitunglah AB !

Solusi :
AB = C

(a11 a12 ... a1n) x = (a11b11 + a12b21 + … + a1nbn1)

AB = C
AB = bk1

 Perkalian matriks lebih dari satu baris dan satu kolom

A= , dan B =

AB = x

=
B. Syarat dua buah matriks dapat dikalikan
a. Banyaknya kolom pada matriks yang pertama (A) harus sama dengan banyak
baris pada matriks yang kedua (B).

Contoh 1.2

A= dan B =

Jumlah kolom pada matriks A adalah 3, dan jumlah baris pada matriks B adalah 3. Jadi A
dan B dapat dikalikan, karena memenuhi syarat perkalian.

C. Tahap-tahap perkalian matriks


1. Mengalikan tiap elemen pada baris pertama dari A dengan elemen-elemen pada kolom
pertama dari B
2. Mengalikan tiap elemen pada baris pertama dari A dengan elemen-elemen pada kolom
kedua dari B.
3. Dan seterusnya sesuai dengan banyaknya elemen baris dan kolom pada kedua matriks
tersebut.

Contoh
Solusi
 Pertama: mengalikan elemen-elemen baris pertama pada A dengan elemen-elemen kolom
pertama pada B yaitu: ap
 Kedua: mengalikan elemen-elemen baris pertama pada A dengan elemen-elemen kolom
kedua pada B, yaitu: aq
 Ketiga: mengalikan elemen-elemen baris kedua pada A dengan elemen-elemen kolom
pertama pada B, yaitu dp
 Keempat: mengalikan elemen-elemen baris kedua pada matriks A dengan elemen-elemen
kolom kedua pada B, yaitu dq
 Dan sterusnya seperti pada contoh gambar yang ada

D. Menentukan letak hasil kali

Hasil kali setiap elemen pada baris dengan setiap elemen pada kolom dalam matriks baru
AB adalah sesuai dengan dari mana elemen-elemen pada baris dan elemen-elemen pada
kolom itu berasal.
Contoh 1.4
Hasil kali pada contoh 1.3 adalah hasil kali elemen-elemen pada baris pertama dengan
elemen-elemen pada kolom kedua akan menempati posisi baris pertama kolom kedua
dari matrik hasil kali AB.

AB = aq+bt+cw

Contoh soal 1.4

1. Diketahui A = dan B =
Tentukan matriks AB.

Solusi:
matriks A berdimensi 2x2 dan matriks B berdimensi 2x2 sehingga operasi perkalian
dapat dilakukan sebab banyaknya kolom matriks A sama dengan banyaknya baris
matriks B.

AB = x

2. Tentukan matriks AB jika diketahui:

A= dan B =

Solusi:
matriks A tidak dapat dikalikan dengan matriks B, karena banyaknya kolom matriks
A ≠ banyaknya baris matriks B.

E. Perpangkatan Matriks

Perpangkatan matriks adalah perpangkatan yang dikerjakan berdasarkan definisi


perpangkatan sebagai operasi perkalian berulang,
A2 = AA
A3 = A2A
A4 = A3A
A5 = A4A, dan seterusnya

Contoh soal 2.1

1. Diketahui . Tentukan A2 dan A3 ?

Solusi :

Syarat 2.2
Matriks tersebut harus merupakan matriks persegi (nxn)
Contoh soal 2.2
A= , A2 ?

Solusi :
tidak dapat diselesaikan karena tidak memenuhi syarat.

F. Sifat sifat Perkalian Matriks


1. Bersifat distributive
1) Distributif kiri: A(B + C) = AB + AC
2) Distributif kanan: (A + B) C = AC + BC
2. Bersifat asosiatif
A(BC) = (AB)C
3. Tidak bersifat komutatif
AB ≠ BA.

4. Perkalian Matriks Partisi (Blok)


Perkalian Matriks Partisi (Blok) Perkalian yang dilakukan secara bertahap, yaitu dengan
membuat submatrik-submatrik (membuat partisinya).

Syarat perkalian partisi 4.3


Semua baris-baris dari matriks yang pertama dan kolom-kolom dari matriks
kedua harus dipartisi dengan cara yang tepat sama atau banyaknya submatriks yang terbentuk
harus tepat sama.
Hitunglah AB dengan membuat partisi matriks A dan B terlebih dahulu

Anda mungkin juga menyukai