7. Nomor Telefon/Hp :
-Madrasah :
www.mtssehatiulutedong.sch.id
YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Alamat : Jln. Batua KM 11 Bulukumba Desa Garanta Kec.Ujungloe Kab.Bulukumba
TENTANG
Menimbang : Bahwa dalam upaya melancarkan pelaksnaan program Adiwiyata di MTs. Sehati
Ulutedong Tahun 2017, dipandang perlu menetapkan guru dan pegawai untuk
melaksanakan tugas sebagai Tim Adiwiyata .
MEMUTUSKAN
Pertama : Menghimbau kepada seluruh warga sekolah untuk mendukung rencana program
MTs. Sehati Ulutedong menuju sekolah peduli lingkungan
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila terdapat
kekeliruan dalam keputusanini, akandiadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Ulutedong
Pada Tanggal : 25 September 2017
Kepala Madrasah
ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Alamat : Jln. Batua KM 11 Bulukumba Desa Garanta Kec.Ujungloe Kab.Bulukumba
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : B.057/MTs.21.04.14/PP.00.5/IX/2017
TENTANG
PENUGASAN GURU DAN PEGAWAI DALAM TIM ADIWIYATA
KEPALA MTS SEHATI ULUTEDONG
M E M U TU S K A N
Menetapkan :
Pertama : Menugaskan kepada guru dan pegawai sebagai TIM Adiwiyata MTs Sehati
Ulutedong, seperti yang tersebut namanya dalam lampiran I keputusan ini;
Kedua : Segala biaya yang yang timbul akibat pelaksanaan Keputusan ini dibebankan kepada
anggaran yang relevan;
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan di dalamnya akan diperbaiki sebagaimana
Keempat : mestinya;
Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang bersangkutan untuk diketahui
dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab;
Ditetapkan di : Ulutedong
Pada Tanggal : 25 September 2017
Kepala Madrasah
ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
Tembusan :
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba
2. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Daerah (KLHD) Kab. Bulukumba;
3. Ketua Komite MTs Sehati Ulutedong
4. Masing-Masing yang bersangkutan
5. Arsip.
Lampiran I : Surat Keputusan Kepala MTs Sehati Ulutedong
Nomor : B.057/MTs.21.04.14/PP.00.5/IX/2017
Tanggal : 25 september 2017
Tentang : Penugasan Guru dan Pegawai dalam TIM Adiwiyata
Ditetapkan di : Ulutedong
Pada Tanggal : 25 September 2017
Kepala Madrasah
ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
DAFTAR HADIR
PEMBENTUKAN TIM ADIWIYATA
MTs. SEHATI ULUTEDONG
ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
DESA GARANTA KEC. UJUNGLOE KAB. BULUKUMBA
Jl. Batua KM II Bulukumba Desa Garanta Kec. Ujungloe Kab. Bulukumba
Nomor : B.068/MTs.21.04.14/PP.00.5/IX/2017
Lampiran : -
Perihal : Undangan
Kepada Yth,
1. Bapak Ibu Guru MTs Sehati Ulutedong
2. Kepala Tata Usaha dan Staf TU
3. Orangtua siswa
4. Siswa MTs Sehati Ulutedong
Di-
Tempat
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat allah, swt, semoga segala aktivitas keseharian kita
selalu dalam lindungan dan berkah-Nya Amin.
Hari : Kamis
Tanggal : 28 September 2017
Tempat : Ruang Kelas MTs Sehati Ulutedong
Waktu : 09.00 sampai selesai
Demikian undangan ini kami buat, atas kehadiran Bapak / Ibu kami mengucapkan banyak
terima kasih.
Wassalam
Ulutedong, 27 September 2017
Kepala MTs Sehati Ulutedong
ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
NIP.
Tembusan:
1
1 2
2
3
3 4
4
5
5 6
6
7
7 8
8
9
9 10
10
11
11 12
12
13
13 14
14
15
15 16
16
17
17 18
18
19
19 20
20
ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
VISI
MTs. SEHATI
ULUTEDONG
“Terwujudnya manusia yang berkualitas dibidang imtaq dan iptek dengan berwawasan
islami dan peduli lingkungan”.
MISI
MTS SEHATI ULUTEDONG
“Terwujudnya manusia yang berkualitas dibidang imtaq dan iptek dengan berwawasan
islami”.
Misi Ms Sehati Ulutedong
a) Menciptakan lembaga pendidikan islami dan Berakhlakul Karimah
b) Menciptakan generasi yang sportif dalam sikap,ucapan dan perbuatan
c) Menciptakan generasi berprestasi, kreatif dan inovatif
d) Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bidang komputer dan internet
e) Meningkatkan peran serta orangtua dan masyarakat
Mengingat kebenaran data sangat diperlukan dalam proses penilaian Sekolah, maka
bersama ini saya sebagai Kepala Madrasah menyatakan bahwa pengisian Kuesioner
Parogram Adiwiyata ini telah diisi dengan sebenarnya dan dapat saya pertanggung
jawabkan.
ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
ANGKET RESPONDEN ADIWIYATA
GURU
MTS SEHATI ULUTEDONG
NAMA
NIP
GURU
MAPEL
NAMA
NIS
KELAS
NAMA
PEKERJAAN
UMUR
NAMA
NIP
JABATAN
NSM : 121273020009
NPSN : 40319888
STATUS AKREDITASI :C
ALAMAT : Jl. BATUA KM 11
BULUKUMBA
TAHUN PELAJARAN
2017/2018
YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Alamat : Jl. Batua KM 11 BulukumbaDesaGarantaKec. UjungloeKab. Bulukumba
ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Alamat : Jln. Batua KM 11 Bulukumba Desa Garanta Kec.Ujungloe Kab.Bulukumba
Ditetapkan di : Ulutedong
Pada Tanggal : 17 Juli 2017
Mengetahui,
Komite MTs.Sehati Ulutedong Kepala MTs.Sehati Ulutedong
Mengesahkan :
Kepala Kantor Kementrian Agama
Kab.Bulukumba
DR.H.MUH.RASBI,SE.MM
NIP. 19631231 199203 1 009
LEMBAR PENGESAHAN
Ulutedong,
Mengetahui,
Ketua Komite Madrasah Kepala MTs Sehati Ulutedong
Mengesahkan :
Kepala Kantor Kementrian Agama
Kab.Bulukumba
DR.H.MUH.RASBI,SE.MM
NIP. 19631231 199203 1 009
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga penyusunan Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Sehati Ulutedong ini dapat terselesaikan
dengan baik. Tim penyusun Kurikulum ini terdiri atas guru, konselor, dan Kepala Madrasah yang
bertindak sebagai ketua merangkap anggota. Dalam rangka meminta masukan dan pertimbangan
dalam penyusunan Kurikulum ini, kami telah melibatkan Komite Madrasah, dan narasumber, serta
pihak lain yang terkait.
Penyusunan dokumen Kurikulum ini dilakukan dengan merujuk pada Permendikbud nomor 20 tahun
2016 tentang standar kompetensi lulusan, Permendikbud nomor 21 tahun 2016 tentang standar
Standar isi, Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar Proses, Permendikbud nomor 20
tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan, Permendiknas nomor 23 tahun 2016 tentang Standar
Penilaian, Permendikbud nomor 24 tahun 2016 tentang kompetensi Inti dan kompetensi Dasar
Pendidikan Dasar dan Menengah, Panduan penyusunan Kurikulum jenjang pendidikan dasar dan
menengah yang dikeluarkan oleh BSNP tahun 2006, serta surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam
Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi, dan Permenag No. 2 tahun 2008
tentang SKL dan Standar Isi mata pelajaran Pendidikan Agama islam dan Bahasa Arab di Madrasah ,
Peraturan Menteri Agama Nomor 912 tahun 2013 tentang Kurikulum Madrasah Tahun 2013 Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.
Atas selesainya penyusunan Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Sehati Ulutedong Tahun
Pelajaran 2017-2018 ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Kurikulum ini, terutama tim penyusun dan
pengembang kurikulum Madrasah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten beserta jajarannya
atas arahan dan petunjuknya sehingga penyusunan Kurikulum ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kami berharap Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Sehati Ulutedong ini dapat dijadikan
pedoman dan rujukan kepada seluruh pemangku kepentingan madrasah terutama Kepala Madrasah,
pendidik dan tenagah kependidikan dalam penyelenggaraan pendidikan di Madrasah kami. Dengan
kurikulum ini, kami berharap mutu penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Sehati
Ulutedong dapat semakin meningkat dan mendapat kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah
ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN SAMPUL
KEPUTUSAN PENETAPAN PENGESAHAN ..............................................................
KATAPENGANTAR ......................................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................................
Lampiran-lampiran :
1. SK Tim Penyusun Pengembangan kurikulum MTs Sehati Ulutedong
2. SK Perumusan Revisi Visi Misi MTs Sehati Ulutedong;
3. SK Pembagian Tugas Guru dalam Kegiatan Pembelajaran,Bimbingan,dan
Ekstrakurikuler;
4. Profil madrasah;
5. Berita Acara, Notulen rapat, undangan dan Daftar Hadir
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
MTs.Sehati Ulutedong berdiri sejak tahun 1985,MTs Sehati Ulutedong ini merupakan
lembaga pendidikan yang berdiri di bawah naungan Yayasan Sehati Ulutedong. Madrasah
ini terletak disebelah timur Kota Bulukumba, tepatnya di Desa Garanta Kecamatan
Ujungloe dengan jarak ± 12 Km dari Kota Bulukumba. Madrasah ini di bangun diatas tanah
datar dengan luas ± 1000 M dengan lokasi merupakan tanah wakaf atau milik pribadi dari
pemilik Yayasan tersebut.
Nama Yayasan Sehati ini merupakan inspirasi sekaligus tujuan dari lembaga
pendidikan dengan harapan mudah-mudahan Madrasah kedepannya antara seluruh
stakeholder Madrasah dengan masyarakat sekitar satu tujuan, satu kebersamaan, satu hati,
sehingga Visi-Misi Sehati dapat tercapai sebagaiamana yang diharapkan.
. Sebagai lembaga pendidikan dengan stasus swasta , kondisi sekolah saat itu sangat
terbatas baik pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, maupun lingkungannya. Dari
tahun ke tahun MTs.sehati Ulutedong mulai mengalami kemajuan dan berupaya keras untuk
mengejar ketinggalan agar dapat disetarakan dengan sekolah yang berstandar nasional.
MTs.Sehati Ulutedong merupakan salah satu MTs Swasta yang berada di ibukota
Kabupaten Bulukumba, menempati tanah seluas 1.000 m2. Lokasi sekolah yang strategis dan
aman dengan didukung dengan prestasi sekolah selama ini serta lokasi yang berada dalam
kota wilayah desa .sehingga ini menyebabkan madrasah ini banyak diminati oleh calon siswa
pada saat penerimaan peserta didik. Terbukti pada penerimaan peserta didik tahun 2017-2018
dengan jumlah pendaftar yang mencapai 66 calon siswa baru yang sebelumnya hanya 50
calon siswa baru. Jumlah keseluruhan siswa mulai kelas 7 sampai kelas 9 totalnya 130 siswa.
Fasilitas yang dimiliki MTs.sehati Ulutedong antara lain ruang kelas sejumlah 6 buah,
perpustakaan, musholla yang sementara dibangun,ruang kepala madrasah,ruang guru, ruang
osis,pramuka,PMR,UKS ,ruang tata usaha,dan lapangan olah raga yang cukup. Namun
madrasah ini belum memiliki laboratorium IPA,Lab komputer dan bahasa beserta
kelengkapannya. Pada tahun pelajaran 2016/2017 sampai tahun pelajaran 2017/2018
madrasah ini telah menerapkan Kurikulum 2013 dari kelas VII sampai dengan kelas IX. MTs
Sehati ulutedong memiliki tenaga pendidik dan kependidikan sebagai berikut, tenaga guru
sejumlah 13 orang dan tenaga tata usaha 3 orang. Dari jumlah 13 guru terdiri dari 1 orang
guru PNS, 6 orang guru sertifikasi /fungsional, 4 orang guru tetap yayasan dan 2 orang guru
tidak tetap. Sesuai dengan ketentuan yang ada bahwa guru SMP/MTs minimal bekualifikasi
ijazah S1 / Akta IV, kondisi guru di MTs.Sehati Ulutedong 100 % berkualifikasi ijazah S1 /
Akta IV.
Guna meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan amanat Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional, perlu disusun seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang disebut dengan
kurikulum.
Mengacu pada visi dan misi madrasah serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan
sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini:
a. Meningkatkan kualitas iman, ilmu dan amal sholeh pada seluruh warga madrasah
b. Meningkatkan kegiatan ibadah sholat berjama’ah, tadarus Al Qur’an pagi dan
sosial keagamaan bagi semua warga madrasah.
c. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari pendidikan
budaya dan karakter bangsa.
d. Meningkatkan nilai rata-rata UN secara berkelanjutan
e. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler
f. Membiasakan warga madrasah agar selalu peduli terhadap lingkungan
g. Terjalingnya kerjasama yang baik antara warga madrasah ,orangtua siswa dan
masyarakat demi terwujudnya lingkungan madrasah yang bersih indah dan
nyaman
BAB III
A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum merupakan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.Kedalaman muatan kurikulum pada setiap
mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai
dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang
dimaksud terdiri atas kompetensi Inti (KI) dan kompetensi Dasar (KD)
Struktur kurikulum terdiri atas dua komponen Kelompok A dan Kelompok B
Kompetensi Inti dikelompokkan menjadi:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendi. Jasmani 3 3 3
3. Prakarya 2 2 2
KELOMPOK C
1. Bahasa daerah
2. Mulok Keterampilan
Keagamaan
3. Pengembangan Diri
a. Pramuka Wajib
b. PMR
c. Olahraga
Jumlah 46 46 46
Keterangan:
1. Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah. Selain kegiatan
intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas,
terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Tsanawiyah antara lain
Pramuka (Wajib), dan Palang Merah Remaja dan lain sebagainya.
2. Kegiatan ekstra kurikuler, yaitu; Pramuka (utama),dan Palang Merah
Remaja, dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan
sikap kepribadian, kepemimpinan dan sikap sosial peserta didik,
terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan
sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan
maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam
ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat
dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
3. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang
terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan
Jasmani, Olahraga ,dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan muatan lokal
yang dikembangkan oleh Pemerintah Daera.
4. Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi
dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau semua mata
pelajaran yang ada kaitannya dengan lingkungan hidup atau diajarkan
secara terpisah. Dengan menambah jam pelajaran per minggu sesuai
dengan kebutuhan.
5. Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per
minggu untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat
menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian
kompetensi yang diharapkan.
6. Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah
minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
7. Muatan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah yang berbasis pada
konsep-konsep terpadu dari berbagai disiplin ilmu untuk tujuan pendidikan
adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS).
8. Pada hakikatnya IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran dalam
bentuk integrated sciences dan integrated social studies. Muatan IPA
berasal dari disiplin Biologi, Fisika, dan Kimia, sedangkan muatan IPS
berasal dari Sejarah, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi. Kedua mata
pelajaran tersebut merupakan program pendidikan yang berorientasi
aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa
ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab
terhadap lingkungan sosial dan alam.
9. Tujuan pendidikan IPS menekankan pada pemahaman tentang
bangsa,semangat kebangsaan, patriotisme, dan aktivitas masyarakat di
bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
10. Tujuan pendidikan IPA menekankan pada pemahaman tentang lingkungan
dan alam sekitar beserta kekayaan yang dimilikinya yang perlu
dilestarikan dan dijaga dalam perspektif biologi, fisika, dan kimia.
Integrasi berbagai konsep dalam mata pelajaran IPA dan IPS
menggunakan pendekatan trans-disciplinarity di mana batas-batas disiplin
ilmu tidak lagi tampak secara tegas dan jelas,karena konsep-konsep
disiplin ilmu berbaur dan / atau terkait dengan permasalahan-permasalahan
yang dijumpai dilingkungannya. Kondisi tersebut memudahkan
pembelajaran IPA dan IPS menjadi pembelajaran yang kontekstual.
11. Pembelajaran IPS diintegrasikan melalui konsep ruang,koneksi antar
ruang,dan waktu. Ruang adalah tempat di mana manusia beraktivitas,
koneksi antar ruang menggambarkan mobilitas manusia antara satu tempat
ke tempat lain, dan waktu menggambarkan masa di mana kehidupan
manusia itu terjadi.
12. Pembelajaran IPA diintegrasikan melalui konten biologi, fisika,dan kimia.
Pengintegrasian dapat dilakukan dengan cara connected,yakni
pembelajaran dilakukan pada konten bidang tertentu (misalnya fisika),
kemudian konten bidang lain yang relevan ikut dibahas. Misalnya saat
mempelajari suhu (kontenfisika), pembahasannya dikaitkan dengan upaya
makhluk hidup berdarah panas mempertahankan suhu tubuh (konten
biologi), serta senyawa yang digunakan di dalam sistem Air Condition
(kontenkimia).
Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sistem Paket adalah sistem
penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap
kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban
belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat
perkembangan peserta didik.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta
didik dalam satu minggu,satu semester,dan satu tahun pembelajaran.
Beban belajar di MTs Sehati Ulutedong dinyatakan dalam jam pembelajaran
per minggu. Beban belajar satu minggu adalah 46 jam pembelajaran Durasi
setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
1. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit
18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
2. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik.
Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk MTs Sehati Ulutedng
tergambar dalam tabel berikut:
Satu jam
pembelajaran
Satu jam Kegiatan Minggu
Jumlah jam Waktu
pembelajaran Terstruktur + efektif
Kelas pembelajaran pembelajaran /
tatap muka/ Kegiatan Per Tahun
perminggu jam per tahun
menit Tidak Pelajaran
Terstruktur/
menit
25.960 menit =
VII 40 20 46 36
432,67 jam
25.960 menit =
VIII 40 20 46 36
432,67 jam
25.960 menit =
IX 40 20 46 36
432,67 jam
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka.
Bentuk tugas terstruktur maupun mandiri tidak terstruktur dirancang oleh guru
melalui kegiatan diskusi kelompok mata pelajaran didasarkan pada Kompetensi Dasar
yang ditetapkan atau dipilih guru. MTs.Sehati ulutedong memfasilitasi kegiatan ini
pada awal tahun pelajaran sehingga tugas terstruktur berupa PR tiap mata pelajaran
dan tugas mandiri tidak struktur berupa tugas praktik atau persiapan praktik sudah
dibuat pada awal tahun pelajaran.
B. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata
pelajaran dengan mempertimbangkan materi kompleksitas, intake siswa, dan daya
dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Penentuan KKM menggunakan format
berikut:
SK dan
No Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal
KD
Kompleksitas:
Sangat Kompleks = Kurang dari 60
Cukup Kompleks = 60 s.d. 79
Sederhana = 80 s.d. 100
Intake Siswa :
(Kemampuan Rata-rata Siswa/Input) :
Tinggi = 80 s.d. 100
Sedang = 60 s.d. 79
Rendah = Kurang dari 60
Sarana Pendukung:
Sangat Mendukung = 80 s.d. 100
Mendukung = 60 s.d. 79
Kurang Mendukung = Kurang dari 60
SDM Guru :
Sangat Kompeten = 80 s.d. 100
Cukup Kompeten = 60 s.d. 79
Kurang Kompeten = Kurang dari 60
Bagi siswa yang sudah mencapai atau melebihi KKM berhak mendapat
pengayaan oleh guru dengan nilai yang diperhitungkan. Penghitungan nilai didasarkan
pada nilai tertinggi dari perolehan nilai yang dicapai siswa. Bentuk pengayaan
dirancang oleh masing-masing guru mata pelajaran.
C. Rambu-rambu Pembelajaran
Untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar, MTs.Sehati Ulutedong
menggunakan beberapa metode pembelajaran dan bahan ajar sebagai berikut :
a. Metode kuantum (penciptaan lingkungan belajar)
b. Metode konstruktif (belajar menemukan dan memecahkan masalah)
c. Metode kontekstual (dunia nyata/ otentik)
d. Metode kooperatif
e. Metode partisipatori
1) keterlibatan siswa secara penuh
2) menemukan sendiri hasil belajar
3) siswa sebagai subjek
4) guru sebagai fasilitator
f. Metode langsung
1) penjelasan
2) demonstrasi
3) bimbingan
4) pengecekan
5) pelatihan lanjutan
g. Bahan Ajar
Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik
tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan
siswa untuk belajar.
Bentuk bahan ajar yang digunakan di MTs.Sehati Ulutedong adalah
1) Bahan cetak seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur,
leaflet, wallchart,
2) Audio Visual seperti: video/film,VCD, LCD Projector
3) Audio seperti: radio, kaset, CD audio, PH
4) Visual: foto, gambar, model/maket.
5) Multi Media: CD interaktif, computer Based, Internet
D. Kenaikan Kelas
a. Kenaikan Kelas
1) Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
2) Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai
kriteria ketuntasan minimal.
3) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti
4) Siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a) Memiliki Akhlak dan budi pekerti yang baik.
b) Kehadiran siswa minimal 80%
c) Jumlah mata pelajaran yang tidak tuntas paling banyak 4 (empat) mata
pelajaran..
d) Tidak melakukan pelanggaran berat terhadap peraturan dan disiplin
sekolah.
Poin Sanksi terhadap pelanggaran sekolah
Bobot
No Jenis Pelanggaran
Sanksi
1 Terlambat datang < 15 menit 1
Memakai sandal/kaos oblong/pakaian tidak
2 3
sopan/tertib
3 Tidak masuk tanpa keterangan 4
5 Berbicara kotor 15
6 Mencuri 25
7 Berkelahi 25
E. Kelulusan
3) memperoleh nilai minimal Baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
ABC
Rumus penentuan nilai akhir :
3
Kriteria :
1 ..... – 62 Kurang
2 62 – 84 Baik
3 85 – 100 Amat Baik
4) lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan
7) hal-hal yang belum tertulis pada kriteria tersebut akan diputuskan kemudian
sesuai dengan hasil musyawarah dewan guru dalam pleno.
H. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Al-Qur’an Hadis
b. Akidah-Akhlak
c. Fikih
e. Bahasa Arab
f. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan,
adat istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan
suasana kebatinan konstitusi pertama
3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan
bertanggung jawab
4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945
5. Menampilkan peran serta dalam pembelaan Negara
6. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan
kedaulatan rakyat
7. Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan pusat
dan daerah
8. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi
9. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya
g. Bahasa Indonesia
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian
berita radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan
berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair,
kutipan, dan sinopsis novel
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi,
pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi
laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra
berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana
tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel
remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan
4. Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan,
surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi,
karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya
sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen
h. Bahasa Inggris
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana,
secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional
sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
i.Matematika
5. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif,
asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-
sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah
6. Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya,
persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan
operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan
penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
7. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan
pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan
membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema
Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam
segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya,
kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta menggunakannya
dalam pemecahan masalah
8. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel, gambar,
diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah
9. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan
dalam pemecahan masalah
10. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
11. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta
mempunyai kemampuan bekerja sama
Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh madrasah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar
Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan MTs. Adapun pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran pada MTs Sehati Ulutedong adalah
sebagai berikut:
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
dua semester yaitu semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Kegiatan pembelajaran
dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
1. Senin - Sabtu
Jam
Waktu Keterangan
ke
06.40 – 07.30 Mengaji di kelas / sholat dhuha
1 07.30 - 08.10
2 08.10 – 08.50
Proses Pembelajaran
3 08.50 – 09.30
4 09.30 – 10.10
5 10.10 – 10.30 Istirahat
6 10.30 – 11.10
7 11.10 – 11.50 Lanjutan Pembelajaran
8 11.50 - 12.30
9 12.30 – 12.50 Jama’ah Sholat Dhuhur + Istirahat
10 12.50 – 13.30
Lanjutan Pembelajaran
11 13.30 – 14.10
12 14.10 –........... Siswa pulang
Hari Kegiatan Waktu
Senin Upacara 07.00 - 07.30
Kegiatan belajar mengajar 07.30 - 14.10
Selasa Kegiatan belajar mengajar 07.30 - 13.30
Rabu Kegiatan belajar mengajar 07.30 - 13.30
Kamis Kegiatan belajar mengajar 07.30 - 13.30
Jumat SKJ 07.00 - 07.30
Kegiatan belajar mengajar 07.30 - 11.10
Sabtu SabtuBersih 07.00 - 07.30
Kegiatan belajar mengajar 07.30 - 13.30
Keterangan
- Untuk hari senin upacara penaikan bendera merah putih dilaksanakan pada pukul
07.00-07.30 dan siswa pulang kerumah pada pukul 14.10 ( terdapat 9 jam pelajaran )
- Untuk hari selasa ,rabu ,kamis dan sabtu mulai pembelajaran pada pukul 07.30 –
13.30 ( terdapat 8 jam pelajaran)
- Untuk hari jumat pada pukul 07.00 – 07.30 Senam kesegaran jasmani dan siswa
pulang pada pukul 11.10 ( terdapat 5 jam pelajaran)
- Pada setiap pagi sebelum melaksanakan proses belajar mengajar dilaksanakan sholat
dhuha dan mengaji
b. Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
E. Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2017/2018 adalah sebagaimana tertera pada
tabel berikut ini.
N
JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN
O
1 Rapat persiapan PSB 12 Juni 2017
31 Mei s/d 02 Juli- 19
2 Penerimaan PSB
Mei 2007
3 Pelaksanaan Ujian PSB 03 Juli 2017
4 Pengumuman penerimaan PSB 07 Juli 2017
5 Rapat Persiapan KBM Semester I 10 Juli 2017
6 Hari pertama tahun pelajaran 2007/2008 17 Juli 2017
7 Masa Orientasi Peserta didik kelas VII 17 - 19 Juli 2007
8 Rapat Koordinasi Wakil Kepala Setiap Hari Senin
Setiap Hari Jum’at di
9 Rapat Kordinasi Wali Kelas
minggu ke-4
Setiap Hari Rabu minggu
10 Rapat Kordinasi Pembina OSIS
ke-3
11 Rapat Koordinasi Staf & Wakil Setiap Hari Senin
12 Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2017
13 Penilain tengah semester 1 2 - 7 Oktober 2017
14 Remedial/pengayaan Kondisional
15 Rapat Evaluasi Smt. I & Persiapan Smt. 2 20 Nopember 2017
16 Kegiatan semester ganjil 4 – 9 Desember 2017
N
JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN
O
17 Pelaporan Hasil Belajar Semester I 16 Desember 2017
18 Penilaian tengah semester 2 6 - 11 Maret 2018
19 Remedial/Pengayaan Kondisional
20 Rapat Evaluasi Smt. 2 & Persiapan Smt. 3 14 Mei 2018
21 Kegiatan semester genap 21 – 26 Mei 2018
22 Pelaporan Hasil Belajar Smt. 2 2 Juni 2018
23 Libur Semester 2 21 - 26 Januari 2008
Keterangan :
Kalender ini dapat berubah apabila ada ketentuan dari Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi
Selatan atau karena kondisi di MTs Sehati Ulutedong
KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Hari Belajar Efektif Semester I = 128 hari hari belajar efektif (HBE) (setara 19 minggu
belajar efektif).
Seperti telah diuraikan pada awal pendahuluan bahwa fungsi Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa selain mengembangkan dan memperkuat potensi pribadi juga menyaring
pengaruh dari luar yang akhirnya dapat membentuk karakter peserta didik yang dapat
mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya
bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di madrasah melalui serangkaian
kegiatan belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian kegiatan
pengembangan diri yang dilakukan di kelas dan luar madrasah. Pembiasaan-pembiasan
(habituasi) dalam kehidupan, seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai,
tanggung-jawab, dsb. perlu dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan
cakupan yang lebih luas di masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentunya perlu
ditumbuhkembangkan yang pada akhirnya dapat membentuk pribadi karakter peserta didik
yang selanjutnya merupakan pencerminan hidup suatu bangsa yang besar.
Pedoman yang disusun ini lebih diperuntukkan kepada kepala madrasah.
Pembentukan budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah melalui
serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada
peserta didik, dan penilaian yang bersifat komprehensif. Perencanaan di tingkat sekolah pada
intinya adalah melakukan penguatan dalam penyusunan kurikulum di tingkat sekolah seperti
menetapkan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender akademik, dan penyusunan
silabus. Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukan analisis
kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan program pendidikan yang lebih
terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan
melainkan juga sikap prilaku yang akhirnya dapat membentuk akhlak budi luhur.
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bukan merupakan mata pelajaran yang
berdiri sendiri atau merupakan nilai yang diajarkan, tetapi lebih kepada upaya penanaman
nilai-nilai baik melalui mata pelajaran, program pengembangan diri maupun budaya sekolah.
Peta nilai dan indikator yang disajikan dalam naskah ini merupakan contoh penyebaran nilai
yang dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan KompetensiInti (KI)
ataustandar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang terdapat dalam standar isi
(SI). Begitu pula melalui program pengembangan diri, seperti kegiatan rutin madrasah,
kegiatan spontan, keteladanan, pengkondisian. Perencanaan pengembangan Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa ini perlu dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di
sekolah yang secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidik diterapkan ke dalam
kurikulum sekolah yang selanjutnya diharapkan menghasilkan budaya madrasah.
LAMPIRAN LAMPIRAN
TENTANG
PENGALOKASIAN ANGGARAN DALAM MENDUKUNG PENDIDIKAN
LINGKUNGAN HIDUP DISEKOLAH /MADRASAH
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Ujungloe
Pada Tanggal : 17 Juli 2017
Kepala Madrasah
ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Alamat : Jln. Batua KM 11 Bulukumba Desa Garanta Kec.Ujungloe Kab.Bulukumba
Nomor :B.043/MTs.21.04.14/PP.00.5/VII/2017
Kepada Yth:
Lampiran :- 1.Para Wakil Kepala Madrasah
Hal : Pengalokasian Anggaran RKAS 2. Para Wali Kelas
3. Kepala perpustakaan
5. Kepala Urusan TU
6. Para Guru dan Staf Pegawai
MTs. Sehati Ulutedong
Dengan hormat,
Bahwa dalam rangka mendukung program MTs. Sehati Ulutedong menuju Madrsah
Adiwiyata berbasis lingkungan maka sdr (i) diundang untuk hadir dan mengikuti Rapat
Pembahasan Anggaran yang menyangkut PLH akan dilaksanakan pada :
Hari : Jum’at
Tanggal : 10 Juli 2017
Waktu : 09.00 WITA
Tempat :Ruang guru MTs Sehati Ulutedong
ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN
MADRASAH (RKAM)
TAHUN ANGGARAN 2017
1 2 3 4 5 6
STANDAR KOMPETENSI
1 1 LULUSAN
1.1 Pengembangan Perpustakaan
1.1.1 Pembelian Buku Siswa dan Buku Guru 4,000,000
Kegiatan Pembelajaran dan Ekskul
1.2 Siswa
1.2.1 Kegiatan Pramuka 3,000,000 8,600,000
Kegiatan Olahraga,Seni dan
1.2.2 Keagamaan 2,920,000
1.2.3 Lomba Gerak Jalan HAB/HUT RI 1,520,000
1.2.4 Kelengkapan Alat Olahraga
1.2.5 Kegiatan PMR
1.2.6 Pembelajaran Tambahan ( Pengayaan ) 3,200,000
1.2.6 Pemantapan Try Out 1,642,000
1.2.7 Kegiatan OSN/ 683,000 150,000
1.2.8 Kegiatan Aksioma dan KSM 2,468,000 800,000
1.2.9 Media Pembelajaran 3,900,000
PENGEMBANGAN PENDIDIK
4 4 DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.1 Pembayaran honorarium
4.1.1 Insentif guru 11,550,000 13,200,000
4.1.2 Insentif tenaga kependidikan
4.1.3 Insentif Tenaga Operator 1,500,000 1,500,000
PENGEMBANGAN STANDAR
6 6 PENGELOLAAN
6.1 Kegiatan Penerimaan Siswa Baru
6.1.1 Panitia PSB 1,400,000
6.1.2 Penggandaan Formulir dan ATK 250,000
6.1.3 Pembuatan Spanduk
Transfor untuk berkoordinasi ke
6.1.4 instansi
7 7 PENGEMBANGAN PEMBIAYAAN
7.1 Pembelian Bahan Habis Pakai
7.1.1 Makan Minum Kebutuhan Sehari-hari 1,575,000 1,500,000
7.1.2 Bahan Habis Pakai 4,623,000 2,500,000
7.1.3 Alat Kebersihan 580,000 400,000
7.1.4 Suku Cadang Alat Kantor 280,000
Konsumsi Rapat dan Kegiatan
7.1.5 Madrasah 225,000
7.2 Langganan Daya dan Jasa
7.1.1 Pulsa Data 450,000 450,000
7.1.2 Tagihan TV Kabel 50,000 150,000
7.1.3 Listrik 241,000 250,000
PENGEMBANGAN
8 8 IMPLEMENTASI DAN PENILAIAN
8.1 Kegiatan Ulangan dan Ujian
8.1.1 Ulangan MID Semester 800,000 800,000
8.1.2 Ulangan Semester Ganjil 1,000,000
Ulangan Kenaiakan Kelas (Semester
8.1.3 Genap) 923,000
8.1.4 Ulangan Akhir Madrasah 5,313,000
Jumlah 59,000,000 61,500,000
TENTANG
RENCANA KEGIATAN DAN ALOKASI ANGGARAN
YANGA BERBASISI LINGKUNGAN
Menimbang : bahwa dalam rangka mendukung program MTs Sehati Ulutedong menuju
sekolah berbasisi lingkungan maka di dipandang perlu membuat rencana
kegiatan dan alokasi anggaran yang berbasis lingkungan
Menginga :
1.. Undang- undang No. 32 Th. 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan
Lingkungan Hidup
2. MOU bersama tiga mentri antaralain Menteri Pendidikan Nasional
Menteri Mentri agama dan Mentri Dalam negri dan Mentri Lingkungan
Hidup No. KEP-07/MNHL/06/2005 dan No.05/VI/KB/2005 tentang
pembinaan dan pengembangan pendidikan Lingkungan Hidup (Progaram
Adiwiyata)
3. Surat Keputusan Kepala MTs. Sehati Ulutedong menjadi Sekolah
berbasis Lingkungan Hidup
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Pertama : Membuat Rencana kegiatan dan alokasi anggaran ynga berbasis lingkungan
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan jika terdapat
kekeliruan didalamnya akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan : Ujungloe
Pada Tanggal : 10 Januari 2013
Kepala Madrasah
ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
DAFTAR HADIR
TIM PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH
(RKAM) MEMUAT KEBIJAKAN UPAYA PERLIDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PADA MTS SEHATI ULUTEDONG
Ulutedong, 2017
Kepala Madrasah
ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
KEBIJAKAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
A.KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP) MEMUAT UPAYA
PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN
A.1) VISI MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
YANG TERTUANG DALAM KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (
DOKUMEN 1) MEMUAT KEBIJAKAN
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
A.2) STRUKTUR KURIKULUM MEMUAT
MATA PELAJARAN WAJIB,MUATAN
LOKAL,PENGEMBANGAN DIRI TERKAIT
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
A.3) MATA PELAJARAN WAJIB
DAN /MUATAN LOKAL YANG
TERKAIT PLH DILENGKAPI
DENGAN KETUNTASAN MINIMAL
BELAJAR
B. RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
MEMUAT PROGRAM DALAM
UPAYA PERLINDUNGAN DALAM
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
B.1) RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
(RKAS) MEMUAT PROGRAM DALAM UPAYA
PERLINDUNGAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP MELIPUTI KESISWAAN ,KURIKULUM DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN PENINGKATAN KAPASITAS
PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIK,TERSEDIANYA
SARANA DAN PRASARANA,BUDAYA DAN
LINGKUNGAN SEKOLAH,PERAN SERTA MASYARAKAT
DAN KEMITRAAN,PENINGKATAN DAN
PENGEMBANGAN MUTU