Anda di halaman 1dari 77

INFORMASI UMUM

1. Nama Madarasah : MTs. Sehati Ulutedong

2. Alamat Maqdrasah : Jln. Batua KM 11 Bulukumba Kec.

Ujungloe Kab. Bulukumba

3. Kota /Kabupaten : Bulukumba/Bulukumba

4. Nama Kepala Madrasah : Andi Rosbiah,SE,S.Pd

5. Guru penanggung jawab (PJ) : Alimuddin,S.Pd.I

6. Jabatan : Wakamad Kesiswaan

7. Nomor Telefon/Hp :

-Contac Person : 085 298 827 769

-Madrasah :

11. Alamat E-mail : mtssehatiulutedong@gmail.com

www.mtssehatiulutedong.sch.id
YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Alamat : Jln. Batua KM 11 Bulukumba Desa Garanta Kec.Ujungloe Kab.Bulukumba

SURAT KEPUTUSAN KEPALA MTS SEHATI ULUTEDONG


Nomor: B.056/MTs.21.04.14/PP.00.5/IX/2017

TENTANG

MEWUJUDKAN MTs. SEHATI ULUTEDONG


MENJADI SEKOLAH PEDULI LINGKUNGAN

Menimbang : Bahwa dalam upaya melancarkan pelaksnaan program Adiwiyata di MTs. Sehati
Ulutedong Tahun 2017, dipandang perlu menetapkan guru dan pegawai untuk
melaksanakan tugas sebagai Tim Adiwiyata .

Mengingst : 1. Undang – Undang No. 20 Th. 2003 tentang Sisdiknas


2. Undang –undang No. 2 Th. 2009 tentang pedoman pelaksanaan program
Adiwiyata .
3. Undang- undang No. 32 Th. 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan
Lingkungan Hidup
4. MOU antara Menteri Lingkungan Hidup, Mentri agama dan Mentri Dalam negri
No. KEP-07/MNHL/06/2005 tentang pembinaan dan pengembangan pendidikan
Lingkungan Hidup

MEMUTUSKAN

Pertama : Menghimbau kepada seluruh warga sekolah untuk mendukung rencana program
MTs. Sehati Ulutedong menuju sekolah peduli lingkungan
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila terdapat
kekeliruan dalam keputusanini, akandiadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Ulutedong
Pada Tanggal : 25 September 2017

Kepala Madrasah

ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Alamat : Jln. Batua KM 11 Bulukumba Desa Garanta Kec.Ujungloe Kab.Bulukumba

SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : B.057/MTs.21.04.14/PP.00.5/IX/2017

TENTANG
PENUGASAN GURU DAN PEGAWAI DALAM TIM ADIWIYATA
KEPALA MTS SEHATI ULUTEDONG

Menimbang : 1. Bahwa demi kelancaran pelaksanaan program Adiwiyata di MTs Sehati


Ulutedong Tahun 2017-2018 maka ditetapkan guru dan pegawai untuk
melaksanakan tugas sebagai Tim Adiwiyata;
2. Bahwa untuk memenuhi maksud dari butir (a) di atas, maka perlu ditetapkan
melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah;
3. Bahwa bagi mereka yang tercantum namanya dalam surat keputusan ini dianggap
cakap dan mampu melaksanakan tugas sebagimana mestinya.
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar1945 Pasal 31 tentang Pendidikan Nasional.
2. undang-Undang No.20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Peraturan pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional.
4. Peraturan Pemerintah Pendidikan pemuda dan Olahraga No. 19 Tahun 2007
tentang Standar pengelolaan pendidikan Dasar menengah.
5. keputusan menteri No.44 / U /2002 Tentang Komite Sekolah.
6. Kesepakatan bersama Menteri Pendidikan Nasional dengan Menteri Negara
Lingkungan Hidup No. KEP-07/MENLH/06/2005 dan No.5/VI/KB/2005, tentang
Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup;.
Memperhatikan : Hasil Keputusan Rapat Kepala Sekolah dan Dewan Guru pada hari Rabu , 20
September 2017 bertempat di Ruang Guru MTs Sehati Ulutedong;

M E M U TU S K A N

Menetapkan :
Pertama : Menugaskan kepada guru dan pegawai sebagai TIM Adiwiyata MTs Sehati
Ulutedong, seperti yang tersebut namanya dalam lampiran I keputusan ini;
Kedua : Segala biaya yang yang timbul akibat pelaksanaan Keputusan ini dibebankan kepada
anggaran yang relevan;
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan di dalamnya akan diperbaiki sebagaimana
Keempat : mestinya;
Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang bersangkutan untuk diketahui
dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab;

Ditetapkan di : Ulutedong
Pada Tanggal : 25 September 2017
Kepala Madrasah

ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd

Tembusan :
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba
2. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Daerah (KLHD) Kab. Bulukumba;
3. Ketua Komite MTs Sehati Ulutedong
4. Masing-Masing yang bersangkutan
5. Arsip.
Lampiran I : Surat Keputusan Kepala MTs Sehati Ulutedong
Nomor : B.057/MTs.21.04.14/PP.00.5/IX/2017
Tanggal : 25 september 2017
Tentang : Penugasan Guru dan Pegawai dalam TIM Adiwiyata

Penasehat : 1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba;


2. Kepala Lingkungan Hidup Daerah Kab. Bulukumba
3. Pengawas Madrasah
4. Ketua Komite MTs sehati Ulutedong

Penanggung Jawab : ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd (Kepala MTs Sehati Ulutedong)


Ketua : ALIMUDDIN,S.Pd.I
Sekretaris : ANDI NURUL ASISAH,S.Pd.I
Bendahara : HUMRAH,S.Pd

1. BIDANG KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN


 ANDI NURUL ASISAH,S.Pd.I ( KOORDINATOR )
 MARLIANA,S.Ag,S.Pd.I
 AGUSTIANI YUSUF,S.Pd

2. BIDANG PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN


 ANDI IKAYANA,S.Pd.I (KOORDINATOR )
 MARDIANA

3. BIDANG KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF


 ALFIRA NUR,S.Pd ( KOORDINATOR )
 WARNIDA,S.Pd.I
 ADILLAH HUKMIAH

4. BIDANG PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN


 BUSTAN,S.Pd ( KOORDINATOR )
 DARUL FIQRI,S.Pd
 MUHAMMAD RIDWAN,S.Pd

Ditetapkan di : Ulutedong
Pada Tanggal : 25 September 2017
Kepala Madrasah

ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
DAFTAR HADIR
PEMBENTUKAN TIM ADIWIYATA
MTs. SEHATI ULUTEDONG

NO NAMA JABATAN TTD

Ulutedong, 20 September 2017


Kepala Madrasah

ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
DESA GARANTA KEC. UJUNGLOE KAB. BULUKUMBA
Jl. Batua KM II Bulukumba Desa Garanta Kec. Ujungloe Kab. Bulukumba

Nomor : B.068/MTs.21.04.14/PP.00.5/IX/2017
Lampiran : -
Perihal : Undangan

Kepada Yth,
1. Bapak Ibu Guru MTs Sehati Ulutedong
2. Kepala Tata Usaha dan Staf TU
3. Orangtua siswa
4. Siswa MTs Sehati Ulutedong
Di-
Tempat

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat allah, swt, semoga segala aktivitas keseharian kita
selalu dalam lindungan dan berkah-Nya Amin.

Sehubungan dengan program Adiwiyata MTs Sehati Ulutedong,dan untuk mengintegrasikan


sekolah berbasis lingkungan hidup maka perlu mengadakan perubahan Visi Misi sekaligus sosialisasi
pentingnya program sekolah adiwiyata pada Madrasah Tsanawiyah Sehati Ulutedong. Yang Insya
Allah akan dilaksanakan pada :

Hari : Kamis
Tanggal : 28 September 2017
Tempat : Ruang Kelas MTs Sehati Ulutedong
Waktu : 09.00 sampai selesai

Demikian undangan ini kami buat, atas kehadiran Bapak / Ibu kami mengucapkan banyak
terima kasih.

Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Wassalam
Ulutedong, 27 September 2017
Kepala MTs Sehati Ulutedong

ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
NIP.
Tembusan:

1. Kepala Kementerian Agama Kab. Bulukumba


2. Kepala Kantor Lingkungan hidup dan Kehutanan
3. Komite Madrasah
4. Arsip…………
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Alamat : Jln.Batua KM 11 Bulukumba Desa Garanta,Kec.Ujungloe.Bulukumba
.
DAFTAR HADIR RAPAT
PERUBAHAN VISI MISI MTS SEHATI ULUTEDONG
Hari /
Tanggal : Kamis,28 September 2017
: Ruang Kelas MTs Sehati
Tempat Ulutedong
No Nama Jabatan Alamat Tanda Tangan

1
1 2
2
3
3 4
4
5
5 6
6
7
7 8
8
9
9 10
10
11
11 12
12
13
13 14
14
15
15 16
16
17
17 18
18
19
19 20
20

Ulutedong, 28 September 2017


Kepala Madrasah

ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
VISI
MTs. SEHATI
ULUTEDONG

“Terwujudnya manusia yang berkualitas dibidang imtaq dan iptek dengan berwawasan
islami dan peduli lingkungan”.

MISI
MTS SEHATI ULUTEDONG

a. Menciptakan lembaga pendidikan islami dan Berakhlakul Karimah


b. Menciptakan generasi yang sportif dalam sikap,ucapan dan perbuatan
c. Menciptakan generasi berprestasi, kreatif dan inovatif
d. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bidang komputer dan internet
e. Meningkatkan peran serta warga madrasah dalam upaya melestarikan dan fungsi
lingkungan serta mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
dalam menciptakan lingkungan madrasah yang bersih,indah dan nyaman
f. Mewujudkan lingkungan madrasah yang bersih dan hijau serta indah dan sehat
DOKUMENTASI
PERUMUSAN VISI MISI MTs. SEHATI
ULUTEDONG BERBASIS
LINGKUNGAN HIDUP

SUASANA PERUMUSAN VISI MISI MTS SEHATI ULUTEDONG

REVISI VISI MISI MTS SEHATI ULUTEDONG


VISI DAN MISI MTs.
SEHATI ULUTEDONG
SEBELUM DAN SESUDAH

Visi MTs Sehati Ulutedong

“Terwujudnya manusia yang berkualitas dibidang imtaq dan iptek dengan berwawasan
islami”.
Misi Ms Sehati Ulutedong
a) Menciptakan lembaga pendidikan islami dan Berakhlakul Karimah
b) Menciptakan generasi yang sportif dalam sikap,ucapan dan perbuatan
c) Menciptakan generasi berprestasi, kreatif dan inovatif
d) Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bidang komputer dan internet
e) Meningkatkan peran serta orangtua dan masyarakat

VISI MISI SEBELUM DIREVISI

Visi MTs.Sehati Ulutedong


“Terwujudnya manusia yang berkualitas dibidang imtaq dan iptek dengan
berwawasan islami dan peduli lingkungan”.

Misi MTs.Sehati ulutedong

a. Menciptakan lembaga pendidikan islami dan Berakhlakul Karimah


b. Menciptakan generasi yang sportif dalam sikap,ucapan dan perbuatan
c. Menciptakan generasi berprestasi, kreatif dan inovatif
d. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bidang komputer dan internet
e. Meningkatkan peran serta warga madrasah dalam upaya melestarikan dan
fungsi lingkungan serta mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup dalam menciptakan lingkungan madrasah yang bersih,indah
dan nyaman
f. Mewujudkan lingkungan madrasah yang bersih dan hijau serta indah dan sehat

VISI MISI SETELAH DIREVISI


PERNYATAAN

Mengingat kebenaran data sangat diperlukan dalam proses penilaian Sekolah, maka

bersama ini saya sebagai Kepala Madrasah menyatakan bahwa pengisian Kuesioner

Parogram Adiwiyata ini telah diisi dengan sebenarnya dan dapat saya pertanggung

jawabkan.

Kepala MTs Sehati Ulutedong

ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
ANGKET RESPONDEN ADIWIYATA
GURU
MTS SEHATI ULUTEDONG

NAMA
NIP
GURU
MAPEL

Petunjuk pengisian angket


1. Isilah identitas responden.
2. Bacalah instrumen dengan baik, centanglah (√) sesuai dengan pemahaman anda.
3. Jangan mengotori/ mencoret lembar angket ini.
4. Serahkan kembali setelah selesai di isi.

No Instrumen Sangat Tahu Kurang Tidak


Tahu Tahu Tahu

1 Mengetahui visi MTs Sehati Ulutedong

2 Mengetahui misi MTs Sehati Ulutedong

3 Mengetahui MTs Sehati Ulutedong

4 Mengetahui adanya program adiwiyata di


MTs Sehati Ulutedong

5 Mengetahui pengertian Adiwiyata Sekolah

6 Mengetahui pengertian lingkungan hidup

7 Mengetahui perbedaan sampah organik dan


sampah anorganik

8 Mengetahui cara memanfaatkn sampah


kering

9 Mengetahui dampak apabila tidak menjaga


lingkungan

10 Mengetahu manfaat mendaur ulang sampah

11 Mengetahui cara merawat dan mengelola


sarana dan prasarana sekolah
ANGKET RESPONDEN ADIWIYATA
SISWA
MTS SEHATI ULUTEDONG

NAMA
NIS
KELAS

Petunjuk pengisian angket


1. Isilah identitas responden.
2. Bacalah instrumen dengan baik, centanglah (√) sesuai dengan pemahaman anda.
3. Jangan mengotori/ mencoret lembar angket ini.
4. Serahkan kembali setelah selesai di isi.

No Instrumen Sangat Tahu Kurang Tidak


Tahu Tahu Tahu

1 Mengetahui visi MTs Sehati Ulutedong

2 Mengetahui misi MTs Sehati Ulutedong

3 Mengetahui MTs Sehati Ulutedong

4 Mengetahui adanya program adiwiyata di


MTs Sehati Ulutedong

5 Mengetahui pengertian Adiwiyata Sekolah

6 Mengetahui pengertian lingkungan hidup

7 Mengetahui perbedaan sampah organik dan


sampah anorganik

8 Mengetahui cara memanfaatkn sampah


kering

9 Mengetahui dampak apabila tidak menjaga


lingkungan

10 Mengetahu manfaat mendaur ulang sampah

11 Mengetahui cara merawat dan mengelola


sarana dan prasarana sekolah
ANGKET RESPONDEN ADIWIYATA
KOMITE MADRASAH
MTS SEHATI ULUTEDONG

NAMA
PEKERJAAN
UMUR

Petunjuk pengisian angket


1. Isilah identitas responden.
2. Bacalah instrumen dengan baik, centanglah (√) sesuai dengan pemahaman anda.
3. Jangan mengotori/ mencoret lembar angket ini.
4. Serahkan kembali setelah selesai di isi.

No Instrumen Sangat Tahu Kurang Tidak


Tahu Tahu Tahu

1 Mengetahui visi MTs Sehati Ulutedong

2 Mengetahui misi MTs Sehati Ulutedong

3 Mengetahui MTs Sehati Ulutedong

4 Mengetahui adanya program adiwiyata di


MTs Sehati Ulutedong

5 Mengetahui pengertian Adiwiyata Sekolah

6 Mengetahui pengertian lingkungan hidup

7 Mengetahui perbedaan sampah organik dan


sampah anorganik

8 Mengetahui cara memanfaatkn sampah


kering

9 Mengetahui dampak apabila tidak menjaga


lingkungan

10 Mengetahu manfaat mendaur ulang sampah

11 Mengetahui cara merawat dan mengelola


sarana dan prasarana sekolah
ANGKET RESPONDEN ADIWIYATA
NON KEPENDIDIKAN
MTS SEHATI ULUTEDONG

NAMA
NIP
JABATAN

Petunjuk pengisian angket


1. Isilah identitas responden.
2. Bacalah instrumen dengan baik, centanglah (√) sesuai dengan pemahaman anda.
3. Jangan mengotori/ mencoret lembar angket ini.
4. Serahkan kembali setelah selesai di isi.

No Instrumen Sangat Tahu Kurang Tidak


Tahu Tahu Tahu

1 Mengetahui visi MTs Sehati Ulutedong

2 Mengetahui misi MTs Sehati Ulutedong

3 Mengetahui MTs Sehati Ulutedong

4 Mengetahui adanya program adiwiyata di


MTs Sehati Ulutedong

5 Mengetahui pengertian Adiwiyata Sekolah

6 Mengetahui pengertian lingkungan hidup

7 Mengetahui perbedaan sampah organik dan


sampah anorganik

8 Mengetahui cara memanfaatkn sampah


kering

9 Mengetahui dampak apabila tidak menjaga


lingkungan

10 Mengetahu manfaat mendaur ulang sampah

11 Mengetahui cara merawat dan mengelola


sarana dan prasarana sekolah
DOKUMEN 1
KURIKULUM 13
(K.13)
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI
ULUTEDONG

MTs. SEHATI ULUTEDONG

NSM : 121273020009
NPSN : 40319888
STATUS AKREDITASI :C
ALAMAT : Jl. BATUA KM 11
BULUKUMBA

TAHUN PELAJARAN
2017/2018
YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Alamat : Jl. Batua KM 11 BulukumbaDesaGarantaKec. UjungloeKab. Bulukumba

SURAT PEMBERLAKUAN KURIKULUM


Nomor: B.042 /MTs.21.04.14/PP.00.5/VII/2017

Yang bertandatangan di bawahini :


Nama : ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
NIP :-
Jabatan : Kepala MTs Sehati Ulutedong
Alamat Madrasah : Jl. Batua KM 11 Bulukumba Desa Garanta Kec. Ujungloe
Kab. Bulukumba

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa kurikulum yang digunakan di Madrasah


Tsanawiyah Sehati Ulutedong pada tahun pembelajaran 2017-2018 Mulai kelas VII sampai
dengan kelas IX benar-benar menggunakan Kurikulum 13 (K.13)
Demikian Surat Pemberitahuan Kurikulum yang kami buat, untuk dipergunakan dalam
kegiatan Proses Pembelajaran

Ulutedong, 17 Juli 2017


Kepala Madrasah

ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Alamat : Jln. Batua KM 11 Bulukumba Desa Garanta Kec.Ujungloe Kab.Bulukumba

PENETAPAN DAN PENGESAHAN K.13


Nomor : B. 041 /MTs.21.04.14/PP.00.5/VII/2017

Setelah membaca dokumen dan mempertimbangkan beberapa masukan dari tim


pengembang kurikulum, Ketua Komite, KetuaYayasan, Kepala Madrasah, maka Kurikulum
13 (K.13) Madrasah Tsanawiyah Sehati Ulutedong Tahun Pelajaran 2017/2018 ditetapkan
berlaku terhitung mulai tanggal 17 Juli 2017.
Pada akhir tahun pelajaran, pelaksanaan K.13 ini akan dievaluasi atau ditinjau ulang
yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar dalam melakukan pengembangan dan penetapan
K.13 untuk tahun pelajaran berikutnya.

Ditetapkan di : Ulutedong
Pada Tanggal : 17 Juli 2017

Mengetahui,
Komite MTs.Sehati Ulutedong Kepala MTs.Sehati Ulutedong

ANDI ALIM RAHMAD,S.Pd ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd

Mengesahkan :
Kepala Kantor Kementrian Agama
Kab.Bulukumba

DR.H.MUH.RASBI,SE.MM
NIP. 19631231 199203 1 009
LEMBAR PENGESAHAN

Jenis Dokumen : Kurikulum 13 (K.13)


Nama Madrasah : MTs SEHATI ULUTEDONG
NSM : 121273020009
NPSN : 40319888
Peringkat Akreditasi : C
Alamat : Jalan Batua KM 11 Bulukumba
: Desa Garanta Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba
Sulawesi Selatan

Ulutedong,
Mengetahui,
Ketua Komite Madrasah Kepala MTs Sehati Ulutedong

ANDI ALIM RAHMAD,S.Pd ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd

Mengesahkan :
Kepala Kantor Kementrian Agama
Kab.Bulukumba

DR.H.MUH.RASBI,SE.MM
NIP. 19631231 199203 1 009
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga penyusunan Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Sehati Ulutedong ini dapat terselesaikan
dengan baik. Tim penyusun Kurikulum ini terdiri atas guru, konselor, dan Kepala Madrasah yang
bertindak sebagai ketua merangkap anggota. Dalam rangka meminta masukan dan pertimbangan
dalam penyusunan Kurikulum ini, kami telah melibatkan Komite Madrasah, dan narasumber, serta
pihak lain yang terkait.
Penyusunan dokumen Kurikulum ini dilakukan dengan merujuk pada Permendikbud nomor 20 tahun
2016 tentang standar kompetensi lulusan, Permendikbud nomor 21 tahun 2016 tentang standar
Standar isi, Permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar Proses, Permendikbud nomor 20
tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan, Permendiknas nomor 23 tahun 2016 tentang Standar
Penilaian, Permendikbud nomor 24 tahun 2016 tentang kompetensi Inti dan kompetensi Dasar
Pendidikan Dasar dan Menengah, Panduan penyusunan Kurikulum jenjang pendidikan dasar dan
menengah yang dikeluarkan oleh BSNP tahun 2006, serta surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam
Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi, dan Permenag No. 2 tahun 2008
tentang SKL dan Standar Isi mata pelajaran Pendidikan Agama islam dan Bahasa Arab di Madrasah ,
Peraturan Menteri Agama Nomor 912 tahun 2013 tentang Kurikulum Madrasah Tahun 2013 Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.
Atas selesainya penyusunan Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Sehati Ulutedong Tahun
Pelajaran 2017-2018 ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Kurikulum ini, terutama tim penyusun dan
pengembang kurikulum Madrasah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten beserta jajarannya
atas arahan dan petunjuknya sehingga penyusunan Kurikulum ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kami berharap Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Sehati Ulutedong ini dapat dijadikan
pedoman dan rujukan kepada seluruh pemangku kepentingan madrasah terutama Kepala Madrasah,
pendidik dan tenagah kependidikan dalam penyelenggaraan pendidikan di Madrasah kami. Dengan
kurikulum ini, kami berharap mutu penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Sehati
Ulutedong dapat semakin meningkat dan mendapat kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah

Ulutedong,17 Juli 2017


Kepala Madrasah,

ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
DAFTAR ISI

Hal
HALAMAN SAMPUL
KEPUTUSAN PENETAPAN PENGESAHAN ..............................................................
KATAPENGANTAR ......................................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................................


A. Latar Belakang ....................................................................................
B. Landasan Hukum ................................................................................
C. Tujuan Penyusunan KTSP……………..……………………………
D. Prinsip Pengembangan KTSP............................................................

BAB II : TUJUAN PENDIDIKAN ,VISI,MISI,DAN TUJUAN MADRASAH.......


A. TujuanPendidikan ...............................................................................
B. Visi…… ..............................................................................................
C. Misi………….……….………………………………………………
D. Tujuan Madrasah ................................................................................

BAB III : STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM ................


A. Struktur kurikulum.............................................................................
B. Muatan Kurikulum ...........................................................................
a. Mata Pelajaran ..............................................................................
b. Kegiatan pengembangan Diri
.........................................................................
c. Pengaturan Beban Belajar .............................. …………….……
d. Kriteria ketuntasan Belajar ..........................................................
e. Kriteria kenaikan kelas dan Kelulusan Peserta Didik ….............
f. Pendidikan Kecakapan Hidup ........................ ………………….
g. Pengembagan Pendidikan Budaya dan karakter Bangsa...............

BAB IV : KALENDER PENDIDIKAN ......................................................................


A. Permulaan Tahun Pelajaran ...............................................................
B. Waktu Belajar ...................................................................................
C. Libur Sekolah ....................................................................................
D. Jadwal Kegiatan dalam Kalender Pendidikan ..................................
BAB V : PENUTUP ...................................................................... ………………….

Lampiran-lampiran :
1. SK Tim Penyusun Pengembangan kurikulum MTs Sehati Ulutedong
2. SK Perumusan Revisi Visi Misi MTs Sehati Ulutedong;
3. SK Pembagian Tugas Guru dalam Kegiatan Pembelajaran,Bimbingan,dan
Ekstrakurikuler;
4. Profil madrasah;
5. Berita Acara, Notulen rapat, undangan dan Daftar Hadir
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
MTs.Sehati Ulutedong berdiri sejak tahun 1985,MTs Sehati Ulutedong ini merupakan
lembaga pendidikan yang berdiri di bawah naungan Yayasan Sehati Ulutedong. Madrasah
ini terletak disebelah timur Kota Bulukumba, tepatnya di Desa Garanta Kecamatan
Ujungloe dengan jarak ± 12 Km dari Kota Bulukumba. Madrasah ini di bangun diatas tanah
datar dengan luas ± 1000 M dengan lokasi merupakan tanah wakaf atau milik pribadi dari
pemilik Yayasan tersebut.
Nama Yayasan Sehati ini merupakan inspirasi sekaligus tujuan dari lembaga
pendidikan dengan harapan mudah-mudahan Madrasah kedepannya antara seluruh
stakeholder Madrasah dengan masyarakat sekitar satu tujuan, satu kebersamaan, satu hati,
sehingga Visi-Misi Sehati dapat tercapai sebagaiamana yang diharapkan.

. Sebagai lembaga pendidikan dengan stasus swasta , kondisi sekolah saat itu sangat
terbatas baik pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, maupun lingkungannya. Dari
tahun ke tahun MTs.sehati Ulutedong mulai mengalami kemajuan dan berupaya keras untuk
mengejar ketinggalan agar dapat disetarakan dengan sekolah yang berstandar nasional.

MTs.Sehati Ulutedong merupakan salah satu MTs Swasta yang berada di ibukota
Kabupaten Bulukumba, menempati tanah seluas 1.000 m2. Lokasi sekolah yang strategis dan
aman dengan didukung dengan prestasi sekolah selama ini serta lokasi yang berada dalam
kota wilayah desa .sehingga ini menyebabkan madrasah ini banyak diminati oleh calon siswa
pada saat penerimaan peserta didik. Terbukti pada penerimaan peserta didik tahun 2017-2018
dengan jumlah pendaftar yang mencapai 66 calon siswa baru yang sebelumnya hanya 50
calon siswa baru. Jumlah keseluruhan siswa mulai kelas 7 sampai kelas 9 totalnya 130 siswa.

Fasilitas yang dimiliki MTs.sehati Ulutedong antara lain ruang kelas sejumlah 6 buah,
perpustakaan, musholla yang sementara dibangun,ruang kepala madrasah,ruang guru, ruang
osis,pramuka,PMR,UKS ,ruang tata usaha,dan lapangan olah raga yang cukup. Namun
madrasah ini belum memiliki laboratorium IPA,Lab komputer dan bahasa beserta
kelengkapannya. Pada tahun pelajaran 2016/2017 sampai tahun pelajaran 2017/2018
madrasah ini telah menerapkan Kurikulum 2013 dari kelas VII sampai dengan kelas IX. MTs
Sehati ulutedong memiliki tenaga pendidik dan kependidikan sebagai berikut, tenaga guru
sejumlah 13 orang dan tenaga tata usaha 3 orang. Dari jumlah 13 guru terdiri dari 1 orang
guru PNS, 6 orang guru sertifikasi /fungsional, 4 orang guru tetap yayasan dan 2 orang guru
tidak tetap. Sesuai dengan ketentuan yang ada bahwa guru SMP/MTs minimal bekualifikasi
ijazah S1 / Akta IV, kondisi guru di MTs.Sehati Ulutedong 100 % berkualifikasi ijazah S1 /
Akta IV.
Guna meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan amanat Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional, perlu disusun seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang disebut dengan
kurikulum.

Kurikulum MTs.Sehati Ulutedong adalah kurikulum operasional yang disusun dan


dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum dikembangkan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional yang disesuaikan dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu Kurikulum
MTs.Sehati Ulutedong disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di MTs.Sehati Ulutedong.

Pengembangan Kurikulum MTs.Sehati Ulutedong mengacu pada Standar Nasional


Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional
Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana
dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan
Standar Nasional Pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) merupakan acuan utama bagi MTs.Sehati Ulutedong dalam mengembangkan
kurikulum.

Kurikulum MTs.Sehati Ulutedong disusun antara lain agar dapat memberi


kesempatan peserta didik untuk belajar :
1. meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. memahami dan menghayati ilmu pengetahuan dan teknologi,
3. mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif dan efisien,
4. berinteraksi dengan orang lain,
5. membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,
inovatif, efektif dan menyenangkan.
B. Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, khususnya Bab III Pembagian Urusan Pemerintahan Pasal 14 Ayat 1 yang
menegaskan bahwa bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh Daerah
Kabupaten dan Daerah/Kota antara lain pendidikan dan penyelenggaraan pendidikan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan
mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
(SI) pasal 1 menyatakan bahwa “Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah” yang selanjutnya disebut “Standar Isi” mencakup lingkup materi minimal
dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetisi Lulusan (SKL) pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa SKL untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
menentukan kelulusan peserta didik; ayat (2) menyatakan SKL sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi SKL minimal satuan pendidikan dasar dan
menengah, SKL minimal kelompok mata pelajaran, dan SKL mata pelajaran.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.68 Tahun
2013 Tentang Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama /
Madrasah Tsanawiyah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.71 Tahun
2013 Tentang Buku Teks Pelajaran dan Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan
Menengah.
7. Permendikbud nomor 20,21,22,23.dan 24 tentang SKL Pendidikan Dasar dan
Menengah,standar isi,standar proses ,penilaian dan kompetensi inti dan kompetensi
dasar.
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 912 tahun 2013 tentang Kurikulum Madrasah
Tahun 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum MTs.Sehati Ulutedong

Tujuan Pengembangan Kurikulum MTs.Sehati Ulutedong adalah sebagai pedoman


penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di MTs.Sehati
Ulutedong

D. Prinsip Pengembangan Kurikulum MTs.Sehati Ulutedong

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Tsanawiyah Sehati Ulutedong sebagai


perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar yang dikembangkan sesuai dengan relevansinya
oleh Madrasah tersebut dan bekerjasama dengan komite madrasah di bawah koordinasi dan
supervisi Kantor Kementerian Agama Kabupaten. Penyusunan kurikulum Madrasah
Tsanawiyah Sehati Ulutedong berpedoman pada Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan.Kurikulum MTs.Sehati Ulutedong dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.

Kurikulum MTs.Sehati Ulutedong dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa


peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti
kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Potensi yang dimiliki siswa di
lingkungan MTs Sehati sangat beragam antara lain potensi dalam bidang olah raga baik
bola kaki, bola volly ,bulu tangkis,kegiatan pramuka dan PMR dan lain sebagainya. Ini
terlihat dari banyaknya anak usia sekolah yang setiap sore hari mengikuti kegiatan
kegiatan tersebut. Untuk mengembangkan potensi yang ada, dibutuhkan bimbingan
secara menyeluruh terhadap potensi yang dimiliki siswa baik dalam bidang olah raga,
seni dan lainnya. Selain itu kecakapan yang dikembangkan di dalam lembaga pendidikan
ini sangat dibutuhkan oleh siswa dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi
kehidupan nyata di masyarakat.
2. Beragam dan terpadu

Kurikulum MTs.Sehati Ulutedong dikembangkan dengan memperhatikan


keragaman karakteristik peserta didik, kondisi sekolah, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan jender. Kurikulum MTs.Sehati Ulutedong meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta
disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
Keterpaduan substansi muatan kurikulum MTs.Sehati Ulutedong ini berwujud pada saling
keterkaitan antara muatan kurikulum wajib dengan kurikulum lokal yang satu dengan
lainnya tidak dapat dipisahkan dan saling mengisi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum MTs Sehati Ulutedong dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa


ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,
semangat dan isi kurikulum MTs. Sehati Ulutedong memberikan pengalaman belajar
peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang sesuai
perkembangan jaman seperti komputer, internet, alat-alat musik tradisional maupun
modern dan lain sebagainya.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum MTs.Sehati Ulutedong dilakukan dengan melibatkan


pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha
dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan
berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional
merupakan keniscayaan. Mengacu pada hal ini, Kurikulum MTs.Sehati Ulutedong
diarahkan untuk mendukung kebutuhan dalam kehidupan seperti keterampilan kegiatan
keagamaan, kecakapan menggunakan teknologi, kecakapan bersosial dan lain sebagainya.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum MTs.Sehati Ulutedong mencakup keseluruhan dimensi


kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. Keseluruhan dimensi
kompetensi ini terlihat dalam kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran yang disajikan
di sekolah sebagai bekal bagi siswa, yang meliputi kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, lmu pengetahuan dan teknologi,
estetika, serta jasmani olah raga dan kesehatan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum MTs.Sehati ulutedong diarahkan kepada proses pengembangan,


pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum MTs.Sehati Ulutedong mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur
pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. Hal ini
menunjukkan suatu indikasi bahwa pendidikan di MTs. Sehati Ulutedong bukan
merupakan satu-satunya bekal pendidikan bagi kehidupan siswa, melainkan siswa harus
mau dan mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum MTs.Sehati Ulutedong dikembangkan dengan memperhatikan


kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah
harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN MADRASAH

A. Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan pendidikan dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan nasional


(UU RI Nomor 20 Tahun 2003) yaitu :
1. Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Meletakkan dasar kecakapan hidup secara generik yang meliputi penajaman kecakapan
personal, kecakapan berpikir rasional, dan kecakapan sosial.
3. Pengenalan eksistensi diri sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang harus bertauhid dan
beribadah secara murni kepada-Nya, sebagai makhluk sosial yang harus berakhlak mulia
merupakan bagian dari penajaman kecakapan personal.
4. Pengenalan potensi diri yang merupakan bagian dari kecakapan personal yang ditekankan
pada pendidikan dasar.
5. Belajar mengenali diri secara proporsional, menghargai kelebihan orang lain, tidak mudah
sombong dengan pujian merupakan kecakapan personal yang menjadi penekanan pada
MTs.Sehati Ulutedong, melalui mata pelajaran Agama dan PKn, MTs Sehati Ulutedong
selalu mendorong untuk terjadinya proses pendidikan agama, bukan sekadar
pembelajaran agama. Agama sebagai nilai akan dilatihkan untuk dikembangkan di
samping agama sebagai pengetahuan dan ”keterampilan”. Sementara itu, kecakapan
berpikir rasional juga dikembangkan melalui mata-mata pelajaran matematika, sains, dan
bahasa. Yang perlu mendapatkan tekanan dalam pengembangan berpikir rasional adalah
kecakapan menggali dan mengolah informasi, sehingga siswa terbiasa berpendapat atas
dasar data, bukan semata atas dasar asumsi, atau malah prasangka. Demikian pula
kecakapan sosial yang bermuara pada kesantunan dalam bersikap, berbicara, menulis
perlu mendapatkan pelatihan. Ini merupakan fokus tujuan pendidikan dasar dengan semua
mata pelajaran sebagai alat pencapaiannya.
B. Tujuan Pendidikan dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri atau mengikuti
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

C. Visi MTs.Sehati Ulutedong


“Terwujudnya manusia yang berkualitas dibidang imtaq dan iptek dengan berwawasan
islami dan peduli lingkungan”.

D. Misi MTs.Sehati ulutedong

a. Menciptakan lembaga pendidikan islami dan Berakhlakul Karimah


b. Menciptakan generasi yang sportif dalam sikap,ucapan dan perbuatan
c. Menciptakan generasi berprestasi, kreatif dan inovatif
d. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bidang komputer dan internet
e. Meningkatkan peran serta warga madrasah dalam upaya melestarikan dan fungsi
lingkungan serta mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
dalam menciptakan lingkungan madrasah yang bersih,indah dan nyaman
f. Mewujudkan lingkungan madrasah yang bersih dan hijau serta indah dan sehat

E. Tujuan Pendidikan MTs Sehati Ulutedong

Mengacu pada visi dan misi madrasah serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan
sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut ini:
a. Meningkatkan kualitas iman, ilmu dan amal sholeh pada seluruh warga madrasah
b. Meningkatkan kegiatan ibadah sholat berjama’ah, tadarus Al Qur’an pagi dan
sosial keagamaan bagi semua warga madrasah.
c. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari pendidikan
budaya dan karakter bangsa.
d. Meningkatkan nilai rata-rata UN secara berkelanjutan
e. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler
f. Membiasakan warga madrasah agar selalu peduli terhadap lingkungan
g. Terjalingnya kerjasama yang baik antara warga madrasah ,orangtua siswa dan
masyarakat demi terwujudnya lingkungan madrasah yang bersih indah dan
nyaman
BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum merupakan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.Kedalaman muatan kurikulum pada setiap
mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai
dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang
dimaksud terdiri atas kompetensi Inti (KI) dan kompetensi Dasar (KD)
Struktur kurikulum terdiri atas dua komponen Kelompok A dan Kelompok B
Kompetensi Inti dikelompokkan menjadi:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Struktur kurikulum meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu


jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII s.d. kelas IX. Struktur kurikulum
kelas VII disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi Mata
pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Memuat 14 mata pelajaran, yang terbagi dalam komponen kelompok A : 11 Mata
Pelajaran dan Kelompok B : 3 mata pelajaran.
b. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diajar/ diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan
minat peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri di
MTs Sehati Ulutedong dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang difasilitasi
dan atau dibimbing oleh konselor, guru mata pelajaran atau tenaga kependidikan yang
memiliki kemampuan di bidang ekstrakurikuler yang telah ditentukan oleh madrasah.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan
dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta
didik.
c. Jam Pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum.
d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 40 minggu
f . Struktur Mata Pelajaran:

Kelas dan Alokasi Waktu


KOMPONEN
VII VIII IX
KELOMPOK A
1. Qur”an Hadis 2 2 2
2. Aqidah Ahlak 2 2 2
3. Fiqhi 2 2 2
4. S K I 2 2 2
5. Bahasa Arab 3 3 3
6. Pendidikan
3 3 3
Kewarganegaraan
7. Bahasa Indonesia 6 6 6
8. Bahasa Inggris 4 4 4
9. Matematika 5 5 5
10. I P A 5 5 5
11. I P S 4 4 4
KELOMPOK B

1. Seni Budaya 3 3 3

2. Pendi. Jasmani 3 3 3

3. Prakarya 2 2 2

KELOMPOK C

1. Bahasa daerah
2. Mulok Keterampilan
Keagamaan

3. Pengembangan Diri
a. Pramuka Wajib
b. PMR
c. Olahraga

Jumlah 46 46 46

Keterangan:
1. Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah. Selain kegiatan
intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas,
terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Tsanawiyah antara lain
Pramuka (Wajib), dan Palang Merah Remaja dan lain sebagainya.
2. Kegiatan ekstra kurikuler, yaitu; Pramuka (utama),dan Palang Merah
Remaja, dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan
sikap kepribadian, kepemimpinan dan sikap sosial peserta didik,
terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan
sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan
maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam
ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat
dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
3. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang
terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan
Jasmani, Olahraga ,dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan muatan lokal
yang dikembangkan oleh Pemerintah Daera.
4. Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi
dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau semua mata
pelajaran yang ada kaitannya dengan lingkungan hidup atau diajarkan
secara terpisah. Dengan menambah jam pelajaran per minggu sesuai
dengan kebutuhan.
5. Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per
minggu untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat
menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian
kompetensi yang diharapkan.
6. Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah
minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
7. Muatan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah yang berbasis pada
konsep-konsep terpadu dari berbagai disiplin ilmu untuk tujuan pendidikan
adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS).
8. Pada hakikatnya IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran dalam
bentuk integrated sciences dan integrated social studies. Muatan IPA
berasal dari disiplin Biologi, Fisika, dan Kimia, sedangkan muatan IPS
berasal dari Sejarah, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi. Kedua mata
pelajaran tersebut merupakan program pendidikan yang berorientasi
aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa
ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab
terhadap lingkungan sosial dan alam.
9. Tujuan pendidikan IPS menekankan pada pemahaman tentang
bangsa,semangat kebangsaan, patriotisme, dan aktivitas masyarakat di
bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
10. Tujuan pendidikan IPA menekankan pada pemahaman tentang lingkungan
dan alam sekitar beserta kekayaan yang dimilikinya yang perlu
dilestarikan dan dijaga dalam perspektif biologi, fisika, dan kimia.
Integrasi berbagai konsep dalam mata pelajaran IPA dan IPS
menggunakan pendekatan trans-disciplinarity di mana batas-batas disiplin
ilmu tidak lagi tampak secara tegas dan jelas,karena konsep-konsep
disiplin ilmu berbaur dan / atau terkait dengan permasalahan-permasalahan
yang dijumpai dilingkungannya. Kondisi tersebut memudahkan
pembelajaran IPA dan IPS menjadi pembelajaran yang kontekstual.
11. Pembelajaran IPS diintegrasikan melalui konsep ruang,koneksi antar
ruang,dan waktu. Ruang adalah tempat di mana manusia beraktivitas,
koneksi antar ruang menggambarkan mobilitas manusia antara satu tempat
ke tempat lain, dan waktu menggambarkan masa di mana kehidupan
manusia itu terjadi.
12. Pembelajaran IPA diintegrasikan melalui konten biologi, fisika,dan kimia.
Pengintegrasian dapat dilakukan dengan cara connected,yakni
pembelajaran dilakukan pada konten bidang tertentu (misalnya fisika),
kemudian konten bidang lain yang relevan ikut dibahas. Misalnya saat
mempelajari suhu (kontenfisika), pembahasannya dikaitkan dengan upaya
makhluk hidup berdarah panas mempertahankan suhu tubuh (konten
biologi), serta senyawa yang digunakan di dalam sistem Air Condition
(kontenkimia).

g. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sistem Paket adalah sistem
penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap
kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban
belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat
perkembangan peserta didik.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta
didik dalam satu minggu,satu semester,dan satu tahun pembelajaran.
Beban belajar di MTs Sehati Ulutedong dinyatakan dalam jam pembelajaran
per minggu. Beban belajar satu minggu adalah 46 jam pembelajaran Durasi
setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
1. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit
18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
2. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik.

Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk MTs Sehati Ulutedng
tergambar dalam tabel berikut:
Satu jam
pembelajaran
Satu jam Kegiatan Minggu
Jumlah jam Waktu
pembelajaran Terstruktur + efektif
Kelas pembelajaran pembelajaran /
tatap muka/ Kegiatan Per Tahun
perminggu jam per tahun
menit Tidak Pelajaran
Terstruktur/
menit
25.960 menit =
VII 40 20 46 36
432,67 jam
25.960 menit =
VIII 40 20 46 36
432,67 jam
25.960 menit =
IX 40 20 46 36
432,67 jam

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman


materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai standar kompetensi.Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan
oleh pendidik.

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak


terstruktur dalam sistem paket untuk MTs.Sehati Ulutedong adalah antara 50% dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi
waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi.Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh
peserta didik.

Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka.

Bentuk tugas terstruktur maupun mandiri tidak terstruktur dirancang oleh guru
melalui kegiatan diskusi kelompok mata pelajaran didasarkan pada Kompetensi Dasar
yang ditetapkan atau dipilih guru. MTs.Sehati ulutedong memfasilitasi kegiatan ini
pada awal tahun pelajaran sehingga tugas terstruktur berupa PR tiap mata pelajaran
dan tugas mandiri tidak struktur berupa tugas praktik atau persiapan praktik sudah
dibuat pada awal tahun pelajaran.
B. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata
pelajaran dengan mempertimbangkan materi kompleksitas, intake siswa, dan daya
dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Penentuan KKM menggunakan format
berikut:

Kriteria Ketuntasan Minimal


Kompetensi Kriteria Penetapan Ketuntasan
dasar dan Nilai
Indikator KKM
Daya
Kompleksitas Intake
dukung
KRITERIA PENENTUAN KKM
Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1) Kompleksitas : - Tinggi =1
- Sedang =2
- Rendah =3
2) Daya dukung : - Tinggi =3
- Sedang =2
- Rendah =1
3) Intake : - Tinggi =3
- Sedang =2
- Rendah =1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan
(3  3  2) x 100
intake siswa sedang;  nilainya adalah : = 88.89
9
Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
1) Kompleksitas : - Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100
2) Daya dukung : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
3) Intake : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan
intake sedang;  nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita
tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu
kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah.
b. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria
untuk menetapkan nilai :
1) Kompleksitas : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
2) Daya dukung : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
3) Intake : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung
tinggi dan intake siswa sedang  maka dapat dikatakan hanya satu
komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal
100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi
antara 90 – 80.
ANALISIS KD DAN INDIKATOR
Kriteria Ketuntasan Minimal
SK dan Penen
No Indikator Sarana Intake SDM
KD Kompleksitas tuan
Pendukug siswa Guru
KKM

SK dan
No Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal
KD
Kompleksitas:
 Sangat Kompleks = Kurang dari 60
 Cukup Kompleks = 60 s.d. 79
 Sederhana = 80 s.d. 100

Intake Siswa :
(Kemampuan Rata-rata Siswa/Input) :
 Tinggi = 80 s.d. 100
 Sedang = 60 s.d. 79
 Rendah = Kurang dari 60

Sarana Pendukung:
 Sangat Mendukung = 80 s.d. 100
 Mendukung = 60 s.d. 79
 Kurang Mendukung = Kurang dari 60

SDM Guru :
 Sangat Kompeten = 80 s.d. 100
 Cukup Kompeten = 60 s.d. 79
 Kurang Kompeten = Kurang dari 60

HASIL PENGHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

No Mata Pelajaran Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

1 Qur’an Hadis 72 / 2,86 73 / 2,92 74 / 2,96

2 Fiqhi 72 / 2,86 73 / 2,92 74 / 2,96

3 Aqidah Akhlak 72 / 2,86 73 / 2,92 74 / 2,96

4 SKI 72 / 2,86 73 / 2,92 74 / 2,96

5 Bahasa Arab 71 / 2,84 72 / 2,86 73 / 2,92


6 Pendidikan Kewarganegaraan 71 / 2,84 72 / 2,86 73 / 2,92
7 Bahasa Indonesia 71 / 2,84 72 / 2,86 73 / 2,92
8 Bahasa Inggeris 71 / 2,84 72 / 2,86 73 / 2,92
9 Matematika 71 / 2,84 72 / 2,86 73 / 2,92
10 IPA 71 / 2,84 72 / 2,86 73 / 2,92
11 IPS 71 / 2,84 72 / 2,86 73 / 2,92
12 Seni Budaya 71 / 2,84 72 / 2,86 73 / 2,92
13 Penjdidikan Jasmani dan Olah Raga 72 / 2,86 73 / 2,92 74 / 2,96
14 Prakarya 71 / 2,84 72 / 2,86 73 / 2,92

Rata-rata 71,35 72,35 73,35


Bagi siswa yang tidak memenuhi KKM pada mata pelajaran tertentu perlu diberikan
remedial oleh guru mata pelajaran. Remidial bisa dilakukan dalam bentuk tugas dan program.
Remedial dilakukan antara dua sampai dengan empat kali atau sampai mencapai KKM.

Bagi siswa yang sudah mencapai atau melebihi KKM berhak mendapat
pengayaan oleh guru dengan nilai yang diperhitungkan. Penghitungan nilai didasarkan
pada nilai tertinggi dari perolehan nilai yang dicapai siswa. Bentuk pengayaan
dirancang oleh masing-masing guru mata pelajaran.

C. Rambu-rambu Pembelajaran
Untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar, MTs.Sehati Ulutedong
menggunakan beberapa metode pembelajaran dan bahan ajar sebagai berikut :
a. Metode kuantum (penciptaan lingkungan belajar)
b. Metode konstruktif (belajar menemukan dan memecahkan masalah)
c. Metode kontekstual (dunia nyata/ otentik)
d. Metode kooperatif
e. Metode partisipatori
1) keterlibatan siswa secara penuh
2) menemukan sendiri hasil belajar
3) siswa sebagai subjek
4) guru sebagai fasilitator
f. Metode langsung
1) penjelasan
2) demonstrasi
3) bimbingan
4) pengecekan
5) pelatihan lanjutan

g. Bahan Ajar
Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik
tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan
siswa untuk belajar.
Bentuk bahan ajar yang digunakan di MTs.Sehati Ulutedong adalah
1) Bahan cetak seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur,
leaflet, wallchart,
2) Audio Visual seperti: video/film,VCD, LCD Projector
3) Audio seperti: radio, kaset, CD audio, PH
4) Visual: foto, gambar, model/maket.
5) Multi Media: CD interaktif, computer Based, Internet
D. Kenaikan Kelas
a. Kenaikan Kelas
1) Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
2) Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai
kriteria ketuntasan minimal.
3) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti
4) Siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a) Memiliki Akhlak dan budi pekerti yang baik.
b) Kehadiran siswa minimal 80%
c) Jumlah mata pelajaran yang tidak tuntas paling banyak 4 (empat) mata
pelajaran..
d) Tidak melakukan pelanggaran berat terhadap peraturan dan disiplin
sekolah.
Poin Sanksi terhadap pelanggaran sekolah

Bobot
No Jenis Pelanggaran
Sanksi
1 Terlambat datang < 15 menit 1
Memakai sandal/kaos oblong/pakaian tidak
2 3
sopan/tertib
3 Tidak masuk tanpa keterangan 4

4 Menyontek/tidak jujur dalam ujian 4

5 Berbicara kotor 15

6 Mencuri 25

7 Berkelahi 25

8 Merokok/membawa miras di lingkungan sekolah 30

9 Melakukan tindak asusila 40


Kriteria Pelanggaran Per Semester:

0 – 10 : Amat ringan Sanksi : Peringatan lisan


10 – 20 : Ringan Sanksi : Peringatan tertulis ke rumah
21 – 30 : Cukup Sanksi : Orang tua dipanggil dan membuat
surat perjajian
31 – 40 : Agak berat Sanksi : Orang tua dipanggil dan diskors
selama 7 hari
41 – 100 : Amat Berat Sanksi : Orang tua dipanggil dan
dikembalikan

5) Peserta didik dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama apabila :


a) Memperoleh nilai kurang dari kategori baik pada kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia.
b) Jika peserta didik tidak menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi
dasar lebih dari empat mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun
pelajaran, dan
c) Jika karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik,
emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai
kompetensi yang ditargetkan.
6) Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua
indikator, kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar
minimumnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun
sebelumnya.
7) Hal-hal yang belum tertulis pada kriteria tesebut akan diputuskan kemudian
sesuai dengan hasil musyawarah dewan guru dalam pleno.

E. Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik


dinyatakan lulus dari MTs.PP Babul Khaer Bulukumba apabila telah:

1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2) kehadiran siswa minimal 80%

3) memperoleh nilai minimal Baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
ABC
Rumus penentuan nilai akhir :
3

A = Nilai Rata-rata Raport Semester 1, 2, 3, 4, 5, 6

B = Nilai Rata-rata Ujian Sekolah

C = Nilai Rata-rata Ujian Nasional

Kriteria :

No. Rentang Nilai Rata-rata Kategori

1 ..... – 62 Kurang
2 62 – 84 Baik
3 85 – 100 Amat Baik

4) lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan

5) lulus Ujian Nasional sesuai dengan aturan yang berlaku.

6) tidak melakukan pelanggaran berat di sekolah;

7) hal-hal yang belum tertulis pada kriteria tersebut akan diputuskan kemudian
sesuai dengan hasil musyawarah dewan guru dalam pleno.

F. Pendidikan Berbasis Kecakapan Hidup


Tujuan umum pendidikan kecakapan hidup adalah memfungsikan pendidikan
sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi peserta didik dalam
menghadapi perannya di masa mendatang seca menyeluruh.
Tujuan khusus pendidikan kecakapan hidup adalah :
a. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk
memecahkan berbagai masalah, misalnya narkoba dan sosial.
b. Memberikan wawasan yang luas mengenai pengembangan karier peserta didik.
c. Memberikan bekal dengan latihan dasar tentang nilai-nilai yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.
d. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengambangkan pembelajaran
yang fleksibel sesuai dengan prinsip pendidikan berbasis luas (broad based
education).
e. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di lingkungan sekolah dan di
masyarakat sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.
Kecakapan hidup dikembangkan melalui pembelajaran :
a. Kecakapan personal, meliputi : beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, berpikir rasional, memahami diri sendiri, percaya diri, bertanggung jawab,
menghargai dan menilai diri.
b. Kecakapan sosial, meliputi : kecakapan bekerja sama, menunjukkan tanggung
jawab sosial, mengendalikan emosi, berinteraksi dalam budaya lokal dan global,
berinteraksi dalam masyarakat, meningkatkan potensi fisik, membudayakan sikap
sportif, membudayakan sikap disiplin, membudayakan sikap hidup sehat.
c. Kecakapan akademik, meliputi : menguasai pengetahuan, menggunakan metode
dan penelitian ilmiah, bersikap ilmiah, mengembangkan kpasitas sosial untuk
belajar sepanjang hayat, mengembangkan berpikir strategis, berkomunikasi secara
ilmiah, memperoleh kompetensi lanjut akan ilmu pengetahuan dan teknologi,
membudayakan berpikir dan berperilaku ilmiah, membudayakan berpikir kreatif,
membudayakan berpikir dan berperilaku ilmiah secara mandiri, menggunakan
teknologi, menggunakan pengetahuan, dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan
yang tepat.
d. Kecakapan vokasional, meliputi : keterampilan yang berkaitan dengan kejuruan
(misalnya : menjahit), keterampilan bekerja, keterampilan kewirausahaan,
keterampilan menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK), keterampilan
merangkai alat.
Pendidikan kecakapan hidup diintegrasikan kedalam seluruh mata pelajaran
yang ada di MTs.Mts. Sehati Ulutedong.
Implementasi pendidikan kecakapan hidup di MTs. Sehati Ulutedong adalah
melalui pengembangan silabus, pembelajaran CTL, pembelajaran tematik, pemilihan
mata pelajaran mulok sekolah dan pengembangan diri siswa.

G. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi, ekologi dan lain-lain, yang bermanfaat bagi
pengembangan kompetensi peserta didik agar mampu bersaing di tingkat lokal,
nasional dan internasional.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari
semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal di MTs.Sehati Ulutedong yaitu pada
Bahasa Daerah, dan mata pelajaran muatan lokal Keterampilan Ibadah
Implementasi dari pendidikan berbasis keunggulan lokal dengan mata
pelajaran pendidikan lingkungan hidup bertujuan untuk meningkatkan kecintaan pada
pada bahasa sendiri Sedangkan pada bidang muatan lokal Keterampilan Ibadah, pada
akhir tahun diadakan lomba Keterampilan Ibadah antar kelas, bertujuan untuk
meningkatkan kecintaan terhadap Agama terutama Keterampilan Ibadah.
Pendidikan berbasis pendidikan global di MTs.Sehati Ulutedong yaitu dengan
memanfaatkan internet sebagai sumber belajar untuk semua mata pelajaran,.

H. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Al-Qur’an Hadis

Ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis di Madrasah


1. Membaca dan menulis yang merupakan unsur penerapan ilmutajwid.
2. Menerjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman,
interpretasi ayat, dan hadis dalam memperkaya hazanah intelektual.
3. Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur pengamalan
nyata dalam kehidupan sehari-hari.

b. Akidah-Akhlak

Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah meliputi:


1. Aspek akidah terdiri atas dasar dan tujuan akidah Islam,sifat- sifat
Allah, al-Asma’ al-Husna, iman kepada Allah, Kitab-KitabAllah,
Rasul-Rasul Allah, Hari Akhir serta Qada Qadar.
2. Aspek akhlak terpuji yang terdiri atas ber-tauhid,ikhlas, taat, khauf, tobat,
tawakal, ikhtiar, sabar, syukur, qanaa’ah, tawaduh, husnuz-zan, tasamuh dan
ta‘awun, berilmu, kreatif, produktif, dan pergaulan remaja.
3. Aspek akhlak tercela meliputi kufur, syirik, riya, nifaq,ananiah,putus asa,
gadab, tamak, takabur, hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah.
4. Aspek adab meliputi:Adab beribadah:adab salat,membaca Al-Qur’an dan
adab berdoa, adab kepada kepada orangtua dan guru, adab kepada kepada,
saudara, teman, dan tetangga, adab terhadap lingkungan, yaitu:pada
binatang dan tumbuhan, di tempat umum, dan dijalan
5. Aspek kisah teladan meliputi:Nabi Sulaimana.s.dan umatnya, Ashabul
Kahfi, Nabi Yunus (10) a.s. dan Nabi Ayyub a.s., Kisah Sahabat : Abu
Bakar r.a., Umar bin Khattabr.a, Usman bin Affan r.a., dan Ali bin Abi
Talib r.a.

c. Fikih

Ruang lingkup fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi ketentuan pengaturan


hukum Islam dalam menjaga keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara
hubungan manusia dengan Allah swt.dan hubungan manusia dengan sesama
manusia. Adapun ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah
meliputi:
Aspek fikih ibadah meliputi: ketentuan dan tata cara taharah,salat fardu, salat
sunnah, dan salat dalam keadaan darurat, sujud, azan dan iqamah, berzikir dan
berdoa setelah salat, puasa, zakat, haji dan umrah, kurban dan akikah,
makanan, perawatan jenazah, dan ziarah kubur.
1. Aspek fikih muamalah meliputi: ketentuan dan hukum jualbeli, qirad,
riba, pinjam-meminjam, utang piutang, gadai, serta upah.

d. Sejarah Kebudayaan Islam

Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Tsanawiyah meliputi:


a. Memahami sejarah Nabi Muhammad saw. Periode Makkah.
b. Memahami sejarah Nabi Muhammad saw. Periode Madinah.
c. Memahami peradaban Islam pada masa Khulafaurrasyidin.
d. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Umaiyah
e.Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah.
f. Perkembangan masyarakat Islampada masa Dinasti Al Ayyubiyah.
g.Memahami perkembangan Islam diIndonesia.

e. Bahasa Arab

Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah meliputi:


a. Tema tema yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau
dialog sederhana tentang identitas diri ,kehidupan madrasah, kehidupan
keluarga,rumah, hobi, profesi, kegiatan keagamaan, dan lingkungan

f. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan,
adat istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan
suasana kebatinan konstitusi pertama
3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan
bertanggung jawab
4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945
5. Menampilkan peran serta dalam pembelaan Negara
6. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan
kedaulatan rakyat
7. Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan pusat
dan daerah
8. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi
9. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya

g. Bahasa Indonesia
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian
berita radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan
berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair,
kutipan, dan sinopsis novel
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi,
pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi
laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra
berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana
tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel
remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan
4. Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan,
surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi,
karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya
sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen
h. Bahasa Inggris
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana,
secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional
sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
i.Matematika
5. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif,
asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-
sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah
6. Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya,
persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan
operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan
penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
7. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan
pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan
membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema
Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam
segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya,
kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta menggunakannya
dalam pemecahan masalah
8. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel, gambar,
diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah
9. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan
dalam pemecahan masalah
10. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
11. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta
mempunyai kemampuan bekerja sama

j. Ilmu Pengetahuan Alam


1. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan percobaan
sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan
grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh
2. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri,
cara-cara pelestariannya, serta saling ketergantungan antar makhluk hidup di
dalam ekosistem
3. Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup
4. Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat,
perubahan, dan kegunaannya
5. Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik, magnet
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
6. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya

k. Ilmu Pengetahuan Sosial


1. Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan
dampaknya terhadap kehidupan
2. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian
manusia
3. Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe untuk
mendapatkan informasi keruangan
4. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap
kehidupan
5. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan
sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial Eropa
6. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan
lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan
7. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan,
mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
8. Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe perilaku masyarakat
dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit sosial
sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya pencegahannya
9. Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan pembagian
permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan unsur-unsur geografi dan
penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang
10. Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama internasional
dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan internasional, serta
dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
11. Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta
mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam
memenuhi kebutuhannya
12. Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan
konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan
kesejahteraan
l. Seni Budaya
1. Seni Rupa
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar
bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/
lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan
dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara.
2. Seni Musik
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah setempat
secara perseorangan dan berkelompok.
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu tradisional nusantara
secara perseorangan dan kelompok
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu mancanegara secara
perseorangan dan kelompok
3. Seni Tari
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan
berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah setempat
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan
berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari Nusantara
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan
berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari mancanegara
4. Seni Teater
a. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan
pesan moral seni teater daerah setempat
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan
pesan moral seni teater Nusantara
d. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern dan
kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat, Nusantara
dan mancanegara
m. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1. Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta
atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
2. Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat
3. Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya
punggung
4. Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat
sederhana
5. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan,
penjelajahan alam sekitar dan piknik
6. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan
tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya
serta menjauhi narkoba
n. Keterampilan /Prakarya
1. Memahami konsep dan prosedur budi daya tanaman sayuran sesuai wilayah
setempat
2. Mengidentifikasi tehnik modifikasi media tanaman sayuran sesuia wilayah
setempat
3. Memahami konsep dan prosedur budidaya tanaman obat sesuai wilayah setempat
4. Mengidentifikasi tehnik modifikasi media tanaman obat sesuai wilayah setempat
2. Pengembangan Diri Terprogram
1. Kegiatan Pelayanan Konseling
Melayani :
a. Masalah kesulitan belajar siswa
b. Pengembangan karir siswa
c. Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
d. Masalah dalam kehidupan sosial siswa
2. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
Bertujuan untuk :
a. Melatih siswa dalam berorganisasi
b. Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang handal
c. Melatih siswa untuk bersikap demokratis
d. Melatih siswa belajar mengambil keputusan dengan tepat
3. Kepramukaan
a. Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
b. Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
c. Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
d. Memiliki jiwa social dan peduli kepada orang lain
e. Memiliki sikap kerjasama kelompok
f. Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
4. Kegiatan Olahraga Seni dan Budaya
a. Pengembangan Olahraga Prestasi
1.Sepak Bola
2.Bola kaki
3.Bola Volley
4.Bulu Tangkis
5.Tennis meja
b. Pengembangan Seni Rupa, Musik, dan Tari
c. Pengembangan Baca Tulis Al Quran
d. Pengembangan Seni Baca Al Qur’an
e. Pengembangan Seni Rebana
f. Pengembangan Majalah Dinding Siswa
5. Kegiatan Kelompok Ilmiah Remaja
a. Melatih siswa berpikir kritis
b. Melatih siswa terampil dalam menulis karya ilmiah
c. Mampu berkompetisi dalam berbagai lomba IPTEK
d. Mampu berkompetisi dalam lomba bidang IMTAK
6. Kegiatan Keterampilan
a. Mengolah barang bekas menjadi bahan siap pakai
Tujuan : untuk memberi bekal keterampilan kepada siswa sebagai bekal hidup
di masyarakat.
b. Komputer
Tujuan : untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap teknologi komputer
dengan pendalaman dan pemahaman berbagai program aplikasi pengolah data,
angka, presentasi, grafis dan lain-lain.
3. Pengembangan Diri Pembiasaan
Meliputi :
1. Pembiasaan Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, meliputi :
a. Upacara bendera
b. Senam
c. Doa bersama
d. Ketertiban
e. Pemeliharaan kebersihan
f. Kesehatan diri
2. Pembiasaan Spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus,
meliputi :
a. Pembentukan perilaku memberi senyum, salam, sapa
b. Membuang sampah pada tempatnya
c. Antri
d. Mengatasi silang pendapat (pertengkaran)
e. Saling mengingatkan ketika melihat pelangaran tata tertib sekolah
f. Kunjungan rumah
g. Kesetiakawanan sosial
3. Pembiasaan Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari,
meliputi :
a. Berpakaian rapi
b. Berbahasa yang baik
c. Rajin membaca
d. Memberi salam ketika bertemu
e. Menepati janji
f. Mengunjungi teman yang sakit
g. Memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain
h. Datang tepat waktu.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh madrasah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar
Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan MTs. Adapun pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran pada MTs Sehati Ulutedong adalah
sebagai berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran


Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli (17 Juli
2017), atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran
dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur. Hari-hari pertama masuk sekolah dengan
pengaturan sebagai berikut:
- kelas VII melaksanakan Masa Pengenalan lingkungan sekolah(MPLS)
- kelas VIII pembentukan perangkat kelas
- kelas IX pembentukan perangkat kelas

B. Waktu Belajar

Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi
dua semester yaitu semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Kegiatan pembelajaran
dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
1. Senin - Sabtu
Jam
Waktu Keterangan
ke
06.40 – 07.30 Mengaji di kelas / sholat dhuha
1 07.30 - 08.10
2 08.10 – 08.50
Proses Pembelajaran
3 08.50 – 09.30
4 09.30 – 10.10
5 10.10 – 10.30 Istirahat
6 10.30 – 11.10
7 11.10 – 11.50 Lanjutan Pembelajaran
8 11.50 - 12.30
9 12.30 – 12.50 Jama’ah Sholat Dhuhur + Istirahat
10 12.50 – 13.30
Lanjutan Pembelajaran
11 13.30 – 14.10
12 14.10 –........... Siswa pulang
Hari Kegiatan Waktu
Senin Upacara 07.00 - 07.30
Kegiatan belajar mengajar 07.30 - 14.10
Selasa Kegiatan belajar mengajar 07.30 - 13.30
Rabu Kegiatan belajar mengajar 07.30 - 13.30
Kamis Kegiatan belajar mengajar 07.30 - 13.30
Jumat SKJ 07.00 - 07.30
Kegiatan belajar mengajar 07.30 - 11.10
Sabtu SabtuBersih 07.00 - 07.30
Kegiatan belajar mengajar 07.30 - 13.30

Keterangan
- Untuk hari senin upacara penaikan bendera merah putih dilaksanakan pada pukul
07.00-07.30 dan siswa pulang kerumah pada pukul 14.10 ( terdapat 9 jam pelajaran )
- Untuk hari selasa ,rabu ,kamis dan sabtu mulai pembelajaran pada pukul 07.30 –
13.30 ( terdapat 8 jam pelajaran)
- Untuk hari jumat pada pukul 07.00 – 07.30 Senam kesegaran jasmani dan siswa
pulang pada pukul 11.10 ( terdapat 5 jam pelajaran)
- Pada setiap pagi sebelum melaksanakan proses belajar mengajar dilaksanakan sholat
dhuha dan mengaji

C. Kegiatan Tengah Semester


Kegiatan tengah semester direncanakan selama 6 (enam) hari yang dilaksanakan pada
bulan ke tiga pada setiap semester berjalan dan hari kamis untuk pengembangan diri.
Kegiatan tengah semester akan diisi oleh peserta didik untuk mengadakan lomba kelas, olah
raga dan pentas seni.
D. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi
dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah. Dengan
memperhatikan keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan/atau Menteri Agama dalam hal
yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Peraturan Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau
penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan, maka MTs Sehati
Ulutedong mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini.

a. Hari Libur Akademik

No Libur Tanggal – Bulan – Tahun


1 Awal Puasa
2 Semester 1 18 s/d 30 Desember 2017
3 Semester 2 04 s/d 09 Juni 2018

b. Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:

No Libur Tanggal – Bulan – Tahun


1 Hari Kemerdekaan R I 17 Agustus 2017
2 Idul Adha 1 September 2017
3 Tahun Baru Islam 1439 H 21 September 2017
4 Maulid Nabi Muhammad SAW 1 Desember 2017
5 Hari Natal 25 Desember 2017
6 Tahun Baru masehi 1 Januari 2018
7 Tahun baru imleh 16 Pebruari 2018
8 Hari raya Nyepi 28 Maret 2018
9 Wafat isa Al-Masih 30 maret 2018
10 Isra’ dan Mi’raj 13 April 2018
11 Hari Buruh 01 Mei 2018
12 Hari raya waisak 29 Mei 2018
13 Kenaikan Isa Al-Masih 10 Mei 2018

E. Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2017/2018 adalah sebagaimana tertera pada
tabel berikut ini.

N
JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN
O
1 Rapat persiapan PSB 12 Juni 2017
31 Mei s/d 02 Juli- 19
2 Penerimaan PSB
Mei 2007
3 Pelaksanaan Ujian PSB 03 Juli 2017
4 Pengumuman penerimaan PSB 07 Juli 2017
5 Rapat Persiapan KBM Semester I 10 Juli 2017
6 Hari pertama tahun pelajaran 2007/2008 17 Juli 2017
7 Masa Orientasi Peserta didik kelas VII 17 - 19 Juli 2007
8 Rapat Koordinasi Wakil Kepala Setiap Hari Senin
Setiap Hari Jum’at di
9 Rapat Kordinasi Wali Kelas
minggu ke-4
Setiap Hari Rabu minggu
10 Rapat Kordinasi Pembina OSIS
ke-3
11 Rapat Koordinasi Staf & Wakil Setiap Hari Senin
12 Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2017
13 Penilain tengah semester 1 2 - 7 Oktober 2017
14 Remedial/pengayaan Kondisional
15 Rapat Evaluasi Smt. I & Persiapan Smt. 2 20 Nopember 2017
16 Kegiatan semester ganjil 4 – 9 Desember 2017
N
JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN
O
17 Pelaporan Hasil Belajar Semester I 16 Desember 2017
18 Penilaian tengah semester 2 6 - 11 Maret 2018
19 Remedial/Pengayaan Kondisional
20 Rapat Evaluasi Smt. 2 & Persiapan Smt. 3 14 Mei 2018
21 Kegiatan semester genap 21 – 26 Mei 2018
22 Pelaporan Hasil Belajar Smt. 2 2 Juni 2018
23 Libur Semester 2 21 - 26 Januari 2008

Keterangan :
Kalender ini dapat berubah apabila ada ketentuan dari Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi
Selatan atau karena kondisi di MTs Sehati Ulutedong
KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Tanggal dan Bulan Kegiatan Hari Belajar MingguEfektif


Efektif
Juli 2017 13 dari 31 hari 2
1 s/d 15 Libur Semester genap
17 Hari pertama sekolah
17 s/d 19 PLS awal tahun ajaran baru
17 s/d 30 Hari belajar efektif
Agustus 2017 26 dari 31 hari 5
17 HUT RI Ke-71
September 2017 24 dari 30 hari 4
1 Perkiraan idul adha 1438 H
21 Tahun baru islam
Oktober 2017 26 dari 31 hari 3
2 s/d 7 Penilaian tengah semester

November 2017 26 dari 30 hari 5


Desember 2017 20 dari 31 hari
1 Maulid Nabi Muhammad
Saw
4 s/d 9 Ujian Semester Ganjil
( Satu )
11 s/d 15 Pengolahan Nilai/Porseni
16 Penyerahan Buku Rapor
18 s/d 30 Libur semester ganjil

Hari Belajar Efektif Semester I = 128 hari hari belajar efektif (HBE) (setara 19 minggu
belajar efektif).

Tanggal dan Bulan Kegiatan Hari Belajar Efektif MingguEfektif

Januari 2018 26 dari 31 hari 5


01 Libur tahun baru
02 Awal Semester Genap
Februari 2018 23 dari 28 hari 4
16 Libur tahun imlek
Maret 2018 25 dari 31 hari 4
6 s/d 11 Ujian Tengah
Semester genap
April 2018 24 dari 30 hari 3
13 Libur israj mi’raj nabi
Muhammad Saw
16-21 Perkiraan UAMBN
MTs
Mei 2018 24 dari 31 hari 2
1 Libur Umum Hari
Buruh
7-9 Perkiraan UN MTs
10 Libur Kenaikan isa
almasih
21-26 Penilaian akhir tahun
29 Hari waisak
Juni 2018 9 dari 30 hari 0
2 Pembagian rapor
4 s/d 21 Libur semester genap
Hari Belajar Efektif Semester II = 131 hari hari belajar efektif (HBE) (setara 18 minggu
belajar efektif).
BAB V
PENUTUP

Seperti telah diuraikan pada awal pendahuluan bahwa fungsi Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa selain mengembangkan dan memperkuat potensi pribadi juga menyaring
pengaruh dari luar yang akhirnya dapat membentuk karakter peserta didik yang dapat
mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya
bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di madrasah melalui serangkaian
kegiatan belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian kegiatan
pengembangan diri yang dilakukan di kelas dan luar madrasah. Pembiasaan-pembiasan
(habituasi) dalam kehidupan, seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai,
tanggung-jawab, dsb. perlu dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan
cakupan yang lebih luas di masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentunya perlu
ditumbuhkembangkan yang pada akhirnya dapat membentuk pribadi karakter peserta didik
yang selanjutnya merupakan pencerminan hidup suatu bangsa yang besar.
Pedoman yang disusun ini lebih diperuntukkan kepada kepala madrasah.
Pembentukan budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah melalui
serangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada
peserta didik, dan penilaian yang bersifat komprehensif. Perencanaan di tingkat sekolah pada
intinya adalah melakukan penguatan dalam penyusunan kurikulum di tingkat sekolah seperti
menetapkan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender akademik, dan penyusunan
silabus. Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukan analisis
kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan program pendidikan yang lebih
terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan
melainkan juga sikap prilaku yang akhirnya dapat membentuk akhlak budi luhur.
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bukan merupakan mata pelajaran yang
berdiri sendiri atau merupakan nilai yang diajarkan, tetapi lebih kepada upaya penanaman
nilai-nilai baik melalui mata pelajaran, program pengembangan diri maupun budaya sekolah.
Peta nilai dan indikator yang disajikan dalam naskah ini merupakan contoh penyebaran nilai
yang dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan KompetensiInti (KI)
ataustandar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang terdapat dalam standar isi
(SI). Begitu pula melalui program pengembangan diri, seperti kegiatan rutin madrasah,
kegiatan spontan, keteladanan, pengkondisian. Perencanaan pengembangan Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa ini perlu dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di
sekolah yang secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidik diterapkan ke dalam
kurikulum sekolah yang selanjutnya diharapkan menghasilkan budaya madrasah.
LAMPIRAN LAMPIRAN

1. SK Tim Penyusun Pengembangan kurikulum MTs Sehati Ulutedong


2. SK Perumusan Revisi Visi Misi MTs Sehati Ulutedong;
3. SK Pembagian Tugas Guru dalam Kegiatan Pembelajaran,Bimbingan,dan
Ekstrakurikuler;
4. Profil madrasah;
5. Berita Acara, Notulen rapat, undangan dan Daftar Hadir
YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Alamat : Jln. Batua KM 11 Bulukumba Desa Garanta Kec.Ujungloe Kab.Bulukumba

SURAT KEPUTUSAN KEPALA MTS SEHATI ULUTEDONG


Nomor: B.044/MTs.21.04.14/PP.00.5/VII/2017

TENTANG
PENGALOKASIAN ANGGARAN DALAM MENDUKUNG PENDIDIKAN
LINGKUNGAN HIDUP DISEKOLAH /MADRASAH

Menimbang : Bahwa dalam rangka menunjang program Pendidikan dan


Pembelajaran lingkungan hidup di MTs. Sehati Ulutedong , maka
dipandang perlu untuk mengalokasikan dana, secara
triwulan,semester,dan tahunan yang dituangkan dalam RAPBS.
Mengingatkan : Kesepakatan bersama, Mentri Pendidikan Nasional dengan Mentri
Negara Lingkungan Hidup No. KEP-07/MNHL/06/VI/KB/2005
tentang Pembimbingan dan pengembangan Pendidikan Lingkungan
Hidup.

Dengan maksud tersebut diatas, maka :

MEMUTUSKAN

Pertama : Menugaskan kepadan bendahara dan pengelola dana BOS (Biaya


Oprasional Sekolah) serta Bendahara dan pengelola PG (Pendidikan
Gratis) untuk mengalokasikan dan minimal 15 % dari jumlah dana
BOS dan dana Gratis anggaran pertahun untuk menunjang pendanaan
program pendidikan lingkungan hidup (LH) di MTs.Sehati Ulutedong
Kedua :Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dibetulka
sebagaiman mestinya
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Ditetapkan di : Ujungloe
Pada Tanggal : 17 Juli 2017
Kepala Madrasah

ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Alamat : Jln. Batua KM 11 Bulukumba Desa Garanta Kec.Ujungloe Kab.Bulukumba

Nomor :B.043/MTs.21.04.14/PP.00.5/VII/2017
Kepada Yth:
Lampiran :- 1.Para Wakil Kepala Madrasah
Hal : Pengalokasian Anggaran RKAS 2. Para Wali Kelas
3. Kepala perpustakaan
5. Kepala Urusan TU
6. Para Guru dan Staf Pegawai
MTs. Sehati Ulutedong

Dengan hormat,

Bahwa dalam rangka mendukung program MTs. Sehati Ulutedong menuju Madrsah
Adiwiyata berbasis lingkungan maka sdr (i) diundang untuk hadir dan mengikuti Rapat
Pembahasan Anggaran yang menyangkut PLH akan dilaksanakan pada :

Hari : Jum’at
Tanggal : 10 Juli 2017
Waktu : 09.00 WITA
Tempat :Ruang guru MTs Sehati Ulutedong

Demikian undangan ini disampaiakan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Ulutedong, 9 Juli 2017


Kepala Madrasah

ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN
MADRASAH (RKAM)
TAHUN ANGGARAN 2017

Nama Madrasah : MTs.SEHATI ULUTEDONG


Desa/Kecamatan :GARANTA/UJUNGLOE
Kabupaten/Kota :BULUKUMBA
Provinsi :SULAWESI SELATAN

No. No. Jumlah Tahap


Uraian
Urut Kode
(dalam Rp ) I II

1 2 3 4 5 6

120,500,000 59,000,000 61,500,000

STANDAR KOMPETENSI
1 1 LULUSAN
1.1 Pengembangan Perpustakaan
1.1.1 Pembelian Buku Siswa dan Buku Guru 4,000,000
Kegiatan Pembelajaran dan Ekskul
1.2 Siswa
1.2.1 Kegiatan Pramuka 3,000,000 8,600,000
Kegiatan Olahraga,Seni dan
1.2.2 Keagamaan 2,920,000
1.2.3 Lomba Gerak Jalan HAB/HUT RI 1,520,000
1.2.4 Kelengkapan Alat Olahraga
1.2.5 Kegiatan PMR
1.2.6 Pembelajaran Tambahan ( Pengayaan ) 3,200,000
1.2.6 Pemantapan Try Out 1,642,000
1.2.7 Kegiatan OSN/ 683,000 150,000
1.2.8 Kegiatan Aksioma dan KSM 2,468,000 800,000
1.2.9 Media Pembelajaran 3,900,000

2 2.1 PENGEMBANGAN STANDAR ISI


2.1.1 Peningkatan Mutu Guru 1,500,000
2.1.2 Penyusunan Dokumen 1 dan 2 314,000
PENGEMBANGAN STANDAR
3 3 PROSES
3.1 Pembelian Perangkat Komputer
3.1.1 Pembelian Mouse 100,000
3.1.2 Pemasangan Impuls + Ganti Cateriq 650,000 510,000
3.1.3 Install CPU 50,000
3.1.4 Ganti Keyboard 300,000
3.1.5 Service Print 100,000

PENGEMBANGAN PENDIDIK
4 4 DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.1 Pembayaran honorarium
4.1.1 Insentif guru 11,550,000 13,200,000
4.1.2 Insentif tenaga kependidikan
4.1.3 Insentif Tenaga Operator 1,500,000 1,500,000

PENGEMBANGAN SARANA DAN


5 5 PRASARANA
5.1 Rehab Ruang Kelas atau Perawatan
5.1.2 Perbaikan Atap Bocor 300,000
5.1.3 Pemeliharaan Perabot Perpustakaan
5.1.4 Rehab Ruang Kelas
5.1.5 Perawatan Madrasah Lainnya 2,040,000 12,000,000
5.1.6 Pengecetan Madrasah

13 Biaya Komponen Lainnya


13.1.1 Perjalanan Dinas Kepala Madrasah 1,600,000 2,641,000
13.1.2 Pembuatan Website 5,500,000
13.1.3 Fhoto Ujian Kelas IX 2,220,000
13.1.4 Penulisan Ijasah 1,110,000
13.1.5 Pengadaan Spanduk 655,000
13.1.6 Penulisan Majalah dinding (Kaliqrafi ) 500,000

PENGEMBANGAN STANDAR
6 6 PENGELOLAAN
6.1 Kegiatan Penerimaan Siswa Baru
6.1.1 Panitia PSB 1,400,000
6.1.2 Penggandaan Formulir dan ATK 250,000
6.1.3 Pembuatan Spanduk
Transfor untuk berkoordinasi ke
6.1.4 instansi

6.2 Pembiayaan Pengelolaan BOS


6.1.2 Tim Penyusun LPJ 1,050,000 1,050,000
6.1.3 Transfor Penarikan Dana 200,000 200,000
6.1.4 Transfor Penterotan LPJ 100,000 100,000
6.1.5 Transfor Rakor BOS 200,000
6.1.6 Biaya Penyusunan Laporan 587,000 530,000
6.1.7 Penggandan SK dan Lain-lain

7 7 PENGEMBANGAN PEMBIAYAAN
7.1 Pembelian Bahan Habis Pakai
7.1.1 Makan Minum Kebutuhan Sehari-hari 1,575,000 1,500,000
7.1.2 Bahan Habis Pakai 4,623,000 2,500,000
7.1.3 Alat Kebersihan 580,000 400,000
7.1.4 Suku Cadang Alat Kantor 280,000
Konsumsi Rapat dan Kegiatan
7.1.5 Madrasah 225,000
7.2 Langganan Daya dan Jasa
7.1.1 Pulsa Data 450,000 450,000
7.1.2 Tagihan TV Kabel 50,000 150,000
7.1.3 Listrik 241,000 250,000

PENGEMBANGAN
8 8 IMPLEMENTASI DAN PENILAIAN
8.1 Kegiatan Ulangan dan Ujian
8.1.1 Ulangan MID Semester 800,000 800,000
8.1.2 Ulangan Semester Ganjil 1,000,000
Ulangan Kenaiakan Kelas (Semester
8.1.3 Genap) 923,000
8.1.4 Ulangan Akhir Madrasah 5,313,000
Jumlah 59,000,000 61,500,000

Jumlah alokasi Dana yang berbasis lingkungan hidup 12,936,000 29,854,000


Ulutedong, 18 Juli 2017
Mengetahui Komite Menyetujui Kepala

Andi Alim Rahmad, S.Pd Andi Rosbiah, SE, S.Pd


YAYASAN SEHATI ULUTEDONG
MADRASAH TSANAWIYAH SEHATI ULUTEDONG
KECAMATAN UJUNGLOE KABUPATEN BULUKUMBA
Alamat : Jln. Batua KM 11 Bulukumba Desa Garanta Kec.Ujungloe Kab.Bulukumba

SURAT KEPUTUSAN KEPALA MTS SEHATI ULUTEDONG


Nomor: B.045/MTs.21.04.14/PP.00.5/VII/2017

TENTANG
RENCANA KEGIATAN DAN ALOKASI ANGGARAN
YANGA BERBASISI LINGKUNGAN

Menimbang : bahwa dalam rangka mendukung program MTs Sehati Ulutedong menuju
sekolah berbasisi lingkungan maka di dipandang perlu membuat rencana
kegiatan dan alokasi anggaran yang berbasis lingkungan

Menginga :
1.. Undang- undang No. 32 Th. 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan
Lingkungan Hidup
2. MOU bersama tiga mentri antaralain Menteri Pendidikan Nasional
Menteri Mentri agama dan Mentri Dalam negri dan Mentri Lingkungan
Hidup No. KEP-07/MNHL/06/2005 dan No.05/VI/KB/2005 tentang
pembinaan dan pengembangan pendidikan Lingkungan Hidup (Progaram
Adiwiyata)
3. Surat Keputusan Kepala MTs. Sehati Ulutedong menjadi Sekolah
berbasis Lingkungan Hidup

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN

Pertama : Membuat Rencana kegiatan dan alokasi anggaran ynga berbasis lingkungan
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan jika terdapat
kekeliruan didalamnya akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : Ujungloe
Pada Tanggal : 10 Januari 2013
Kepala Madrasah

ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
DAFTAR HADIR
TIM PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH
(RKAM) MEMUAT KEBIJAKAN UPAYA PERLIDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PADA MTS SEHATI ULUTEDONG

NO. NAMA JABATAN TTD

Ulutedong, 2017
Kepala Madrasah

ANDI ROSBIAH,SE,S.Pd
KEBIJAKAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
A.KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP) MEMUAT UPAYA
PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN
A.1) VISI MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
YANG TERTUANG DALAM KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (
DOKUMEN 1) MEMUAT KEBIJAKAN
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
A.2) STRUKTUR KURIKULUM MEMUAT
MATA PELAJARAN WAJIB,MUATAN
LOKAL,PENGEMBANGAN DIRI TERKAIT
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
A.3) MATA PELAJARAN WAJIB
DAN /MUATAN LOKAL YANG
TERKAIT PLH DILENGKAPI
DENGAN KETUNTASAN MINIMAL
BELAJAR
B. RENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)
MEMUAT PROGRAM DALAM
UPAYA PERLINDUNGAN DALAM
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
B.1) RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
(RKAS) MEMUAT PROGRAM DALAM UPAYA
PERLINDUNGAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP MELIPUTI KESISWAAN ,KURIKULUM DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN PENINGKATAN KAPASITAS
PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIK,TERSEDIANYA
SARANA DAN PRASARANA,BUDAYA DAN
LINGKUNGAN SEKOLAH,PERAN SERTA MASYARAKAT
DAN KEMITRAAN,PENINGKATAN DAN
PENGEMBANGAN MUTU

Anda mungkin juga menyukai