Anda di halaman 1dari 9

Sub-Cekungan Banyumas,

Cekungan Jawa Tengah Bagian


Selatan
Pindo Rachmadius Putra
(F1D213006)
Young Julio Simarsoit
(F1d213035)
Cekungan

Cekungan adalah suatu daerah rendahan, yang


terbentuk oleh proses tektonik, dimana sedimen
terendapkan. Dengan demikian cekungan
sedimen merupakan depresi sehingga sedimen
terjebak di dalamnya. Depresi ini terbentuk oleh
suatu proses nendatan (subsidence) dari
permukaan bagian atas suatu kerak. Berbagai
penyebab yang menghasilkan nendatan, di
antaranya adalah: penipisan kerak, penebalan
mantel litosper, pembebanan batuan sedimen
dan gunungapi, pembebanan tektonik,
pembebanan subkerak, aliran atenosper dan
penambahan berat kerak
Klasifikasi Cekungan

Ingersol dan Busby (1995) menunjukkan bahwa


cekungan sedimen dapat terbentuk dalam 4 (empat)
tataan tektonik: divergen, intraplate, konvergen dan
transform). Menurut Dickinson, 1974 dan Miall, 1999;
klasifikasi cekungan dapat berdasarkan pada :
1. tipe dari kerak dimana cekungan berada,
2. posisi cekungan terhadap tepi lempeng,
3. untuk cekungan yang berada dekat dengan tepi
lempeng, tipe interaksi lempeng yang terjadi
selama sedimentasi,
4. Waktu pembentukan dan basin fill terhadap
tektonik yang berlangsung,
5. Bentuk cekungan.
Cekungan Banyumas

Cekungan banyumas terletak pada koordinat (109o30’-110o


30’ BT dan 7 o 30’ - 8 o 30’ LS). Luas daerah cekungan
banyumas sekitar 4.832 km2.

Gambar Daerah cekungan selatan jawa


Cekungan Banyumas

Cekungan Banyumas / Banyumas Basin merupakan salah satu


cekungan yang terdapat di selatan Jawa Tengah, cekungan ini
diduga terbentuk dari proses subsidence akibat expresi dari salah
satu sesar utama di Jawa Tengah (Pemanukan-Cilacap Fault) yang
berarah Tenggara- Barat Laut. Pemanukan-Cilacap fault yang
merupakan strike-slip fault (Dextral) menghasilkan expresi berupa
Tinggian dan Subsidence, tinggian berupa tinggian Bumiayu dan
Subsidence berupa Banyumas Basin. Banyumas Basin ini sendiri
telah mengalami evolusi yang awalnya merupakan Intra-arc basin
dan saat ini menjadi Fore-arc basin. struktur yang dijumpai di
endapan sedimen Banyumas basin saat ini dominan berupa
Lipatan dan sesar-sesar anjak / Trust Fault. Referensi dari peneliti
terdahulu mengatakan bahwa struktur-struktur lipatan dan trust-
reverse fault ini terbentuk oleh tektonik dengan Pola Jawa.
Gambar Peta lokasi Cekungan Jawa Tengah
Selatan
Cekungan Banyumas

Pulau Jawa berada di batas interaksi lempeng antara


Lempeng Benua Eurasia dan Lempeng Samudra Hindia,
sejak umur Kapur. Interaksi kedua lempeng ini
mempengaruhi komposisi batuan dasar di daerah Jawa,
batuan dasar dipengaruhi komposisi batuan Lempeng
Benua Eurasia dan intermediate accreted terrain (Jawa
Barat paling selatan, Jawa Tengah bagian selatan, dan Jawa
Timur).

Elemen tektonik utama yang dihasilkan dari pertemuan


dua lempeng tersebut, antara lain palung subduksi, busur
magmatik-volkanik, prisma akresi, dan cekungan busur
depan serta belakang. Batuan sedimen dan batuan volkanik
diintrusi oleh beberapa intrusi magmatik yang merupakan
transisi antara batuan dasar benua di Jawa Barat dan
batuan dasar intermedier di Jawa Timur.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai