Anda di halaman 1dari 2

PERSYARATAN MENGIKUTI DIKLAT DAN SELEKSI CALON WIDYAISWARA

SELEKSI KOMPETENSI /
PERSYARATAN ADMINISTRATIF
PAPARAN SPESIALISASI

1. tersedia formasi jabatan fungsional Widyaiswara yang I. Mengikuti pembekalan, seleksi administrasi dan
dibuktikan dengan peta jabatan; persiapan final paparan kompetensi (hari pertama).
2. diusulkan oleh pejabat pembina kepegawaian instansi II. Melakukan paparan satu spesialisasi mata diklat (micro
dibuktikan dengan adanya surat usulan yang ditujukan teaching) hari kedua dengan unsur penilaian:
kepada Kepala LAN, paling lambat 1 (satu) tahun 1. Penguasaan Materi/Esensi Spesialisasi
sebelum batas usia maksimal proses pengangkatan 2. Relevansi Materi dengan Tujuan Instruksional
sebagai Widyaiswara; 3. Sistematika Penyajian
3. berusia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun 0 (nol) 4. Penggunaan Metode dan Alat Bantu Pengajaran
bulan pada saat SK pengangkatan sebagai Widyaiswara 5. Keterampilan Menjawab Pertanyaan
ditetapkan; 6. Daya Simpatik, Gaya dan Sikap dalam penyajian
4. berijazah paling rendah Magister (S-2) dari perguruan 7. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan
tinggi yang terakreditasi; benar
5. menduduki pangkat paling rendah Penata Muda Tingkat 8. Kualitas Bahan Diklat (GBPP, SAP, Bahan Ajar /
I, golongan ruang III/b; Modul Diklat, Kasus, Transparansi, Alat Bantu
6. telah mengikuti dan lulus Diklat dan seleksi Calon Pengajaran)
Widyaiswara; 9. Ketepatan waktu dalam penyajian
7. telah mendapat rekomendasi pengangkatan dalam 10. Keterampilan Bahasa Inggris Komunikatif
jabatan fungsional Widyaiswara dan rekomendasi PAK
Awal dari Instansi Pembina Widyaiswara;
8. penilaian prestasi kerja paling rendah bernilai baik
dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan
9. memiliki pengalaman di bidang Dikjartih selama paling
kurang 2 (dua) tahun, berupa penempatan/bekerja di
lembaga Diklat atau pengalaman sebagai pengajar atau
narasumber dalam Diklat, workshop/lokakarya,
seminar, sosialisasi, dan penyuluhan.

Anda mungkin juga menyukai