0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan13 halaman
Surat pesanan ini menjelaskan tentang pengadaan barang dan jasa melalui e-purchasing berdasarkan peraturan LKPP. Surat pesanan ini menjelaskan tata cara pengadaan melalui sistem katalog elektronik, perjanjian kontrak payung antara LKPP dan penyedia, format surat pesanan yang dapat diunduh, dan kewajiban pejabat pengadaan untuk melaporkan pelaksanaan pengadaan.
Surat pesanan ini menjelaskan tentang pengadaan barang dan jasa melalui e-purchasing berdasarkan peraturan LKPP. Surat pesanan ini menjelaskan tata cara pengadaan melalui sistem katalog elektronik, perjanjian kontrak payung antara LKPP dan penyedia, format surat pesanan yang dapat diunduh, dan kewajiban pejabat pengadaan untuk melaporkan pelaksanaan pengadaan.
Surat pesanan ini menjelaskan tentang pengadaan barang dan jasa melalui e-purchasing berdasarkan peraturan LKPP. Surat pesanan ini menjelaskan tata cara pengadaan melalui sistem katalog elektronik, perjanjian kontrak payung antara LKPP dan penyedia, format surat pesanan yang dapat diunduh, dan kewajiban pejabat pengadaan untuk melaporkan pelaksanaan pengadaan.
1. E-Purchasing adalah tata cara pembelian Barang yang sudah dimuat dalam sistem katalog elektronik (E-Catalog) 2. E-purchasing dilaksanakan berdasarkan Perka LKPP Nomor 17 Tahun 2012 Tentang E-purchasing 3. Kontrak payung yang dilakukan dalam e-purchasing adalah perjanjian yang dilakukan antara LKPP dan Penyedia 4. PPK tidak perlu membuat HPS harga dalam e-purchasing menjadi HPS dalam pengadaan 5. Yang melaksanakan e-purchasing adalah Pejabat Pengadaan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 6. Kontrak dalam e-purchasing disebut Surat Pesanan (SP) 7. Format kontrak atau surat pesanan sudah dapat diunduh di aplikasi oleh PPK 8. Kontrak (Surat Pesanan ditandatangani PPK dan Penyedia) 9. Kewajiban Pejabat Pengadaan adalah membuat laporan pelaksanaan pengadaan kepada PA/KPA dengan tembusan ke Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa