Anda di halaman 1dari 2

Procurement & E-procurement | Khalil Maulana

Procurement 1. Pengiriman barang/jasa ketempat yang


tepat
Adalah sistem pengadaan barang/jasa secara
efektif yang memerhatikan beberapa aspek 2. Terkirim tepat waktu atau selesai tepat
waktu
didalamnya :
3. Kualitas sesuai dengan pesanan dan
1. Indentifikasi kebutuhan pasar (aspek
standar perusahaan
wajib)
4. Kuantitas tepat dan sesuai dengan
2. Otorisasi pembelian oleh manajemen
pesanan
(aspek penting)
5. Barang/jasa dari supplier yang tepat &
3. Persetujuan pembelian oleh manajemen
asli
4. Pembukaan tender kepada Supplier dan
Vendor Australia dan Skotlandia merupakan 2
5. Identifikasi dan Analisa Supplier & Vendor Negara pertama yang berhasil
mengembangkan sistem e-Procurement
6. Penerimaan Quotation / Penawaran ini. Melalui perkembangan dari 2 Negara
Barang & Jasa. tersebut, akhirnya Indonesia memutuskan
7. Proses Negosiasi Term of Payment, untuk mengikuti sistem e-Procurement.
Harga, Kualitas, Waktu, Etc. Pengadaan Barang Dan Jasa
8. Pemilihan Supplier / Vendor.
Pengadaan barang/jasa yang selanjutnya
9. Pembuatan Purchase Order (PO). disebut pengadaan barang/jasa Non-
pemerintah yang aturan pengadaannya sangat
10. Penerimaan Delivery Order (DO) / Work bergantung pada peraturan dan kebijakan
Order (WO).
masing-masing perusahaan itu sendiri, secara
11. Penerimaan & Pengecekan Kualitas teori pengadaan Non-pemerintah ini mudah
Barang & Jasa. untuk dilaksanakan karena tidak terikat pada
peraturan selain daripada itu.
12. Dokumentasi Invoice.
13. Pengecekan Invoice, delivery / work
order, & Purchase Order.
Pengadaan Barang Dan Jasa
14. Pembayaran ke Supplier Atau Vendor. Pemerintah
https://promise.co.id/procurement-adalah-e- Menurut Bab 1 Ketentuan Umum Pasal 1
procurement-adalah-pembahasan-terlengkap- Perpres 16 Tahun 2018 disebutkan bahwa
di-internet/ pengadaan barang/jasa adalah kegiatan untuk
memperoleh barang/jasa oleh
Kementrian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat
Daerah/Institusi lainnya yang prosesnya
dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai
Dikarenakan kompleksitas procurement diselesaikannya seluruh kegiatan untuk
secara konvensional perusahaan-perusahaan memperoleh barang/jasa. Kegiatan
mulai beralih kesistem E-Procurement pengadaan barang/jasa tersebut dibiayai
dengan APBN/APBD, baik yang dilaksanakan
secara swakelola maupun oleh Penyedia
barang/jasa.
E-Procurement
Pada sektor pemerintah, pelaksanaan
Adalah sistem pengadaan barang/jasa secara pengadaan barang dan jasa berlangsung
elektronik dengan mengacu pada prinsip : cukup sulit. Proses yang berlangsung harus
sesuai dengan aturan-aturan yang telah
ditetapkan dan tidak boleh melanggar
peraturan sedikitpun.

PROCUREMENT & E-PROCUREMENT KHALIL MAULANA


Procurement & E-procurement | Khalil Maulana

Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP)


Dibentuk pada tanggal 6 Desember 2007

Dalam prakteknya LKPP berkedudukan sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dan
bertanggungjawab langsung kepada Presiden RI. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, LKPP di
bawah koordinasi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)


Dasar hukum pembentukan Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah Pasal 73 Nomor 16
Tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah yang ketentuan teknis operasionalnya diatur
oleh Peraturan Lembaga LKPP Nomor 14 Tahun 2018 tentang Layanan pengadaan Secara
Elektronik. Layanan Pengadaan Secara Elektronik dalam menyelenggarakan sistem pelayanan
Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik juga wajib memenuhi persyaratan sebagaimana yang
ditentukan dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

MindMapping fungsi dan


tugas LKPP berikut Produk-
produk yang dihasilkan sesuai
dengan itu.

Sumber: (LKPP, 2021)

Istilah-istilah dalam PBJ Pemerintah

UKPBJ = Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa PP = Pejabat pengadaan


PA = Pengguna Anggaran Pokja Pemilihan (Kelompok Kerja Pemilihan)
K/L/D/I = Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Agen Pengadaan
Perangkat Daerah/ Institusi lainnya

LKPP = Lembaga Kebijakan Pengadaan PjPHP/PPHP (Pejabat Pemeriksa Hasil


Barang/Jasa Pemerintah Pekerjaan/Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan)
KPA = Kuasa pengguna anggaran Penyelenggara Swakelola
PPK = Pejabat pembuat komitmen yang dimaksud dengan swakelola menurut Perpres No.16/2018 ialah cara
memperoleh barang/jasa yang dikerjakan sendiri oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah, Kementerian/Lembaga/Perangkat
APIP = Aparat pengawas intern pemerintah Daerah lain, organisasi kemasyarakatan, atau kelompok masyarakat.

PjPHP = Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan Penyedia (Penyedia Barang/Jasa Pemerintah)

PROCUREMENT & E-PROCUREMENT KHALIL MAULANA

Anda mungkin juga menyukai