Pendahuluan
2. Kecerdasan Komunikasi VS Kecerdasan Logika
3. Kenapa Presentasi Penting?
4. Wah, Saya Harus Menyampaikan Pidato!
5. Sepuluh kesalahan yang sering muncul
6. Sebelum Anda Memulai
7. Bahan Riset dan bahan pendukung
8. Organizing Presentasi
9. Penggunaan Bahasa Secara Efektif
10. Pembukaan dan Penutupan Presentasi
11. Penutup
1. Idealnya, peneliti tidak hanya mampu berpikir logik, kreatif dan inovatif
dalam melakukan riset tetapi juga dituntut untuk punya kemampuan dalam
menyampaikan hasil risetnya secara sistematis dan mudah dipahami;
2. Keberhasilan suatu penelitian tidak hanya ditunjukkan oleh hasil yang
didapat tetapi juga bagaimana hasil itu bisa disosialisasikan kepada
komunitas ilmiah bahkan masyarakat umum
3. Salah satu bentuk penyampaian hasil penelitian adalah presentasi di
kegiatan- kegiatan ilmiah.
1. Salah satu bentuk kecerdasan yang juga akan menjadi penentu
keberhasilan seseorang adalah kecerdasan komunikasi.
2. Presenter yang hebat sudah dipastikan mempunyai kecerdasan komunikasi
di atas rata- rata, tetapi seseorang dengan kecerdasan logika tinggi (IQ)
belum tentu punya kecerdasan komunikasi yang baik.
3. Menurut survei beberapa CEO di US, ternyata kemampuan (kecerdasan)
komunikasinya di atas rata-rata dibanding kecerdasan logika.
4. Presenter hebat, biasanya “membayangkan” dirinya seorang
“bintang/selebritis” yang menjadi “pusat perhatian” saat itu, dan memang
saat itu kita layak mendapatkan “bintang”.
1. Seperti halnya publikasi di media cetak ilmiah (jurnal) maka presentasi di
kegiatan ilmiah (seminar/simposium) adalah sangat penting.
2. Adanya komentar/masukan/saran/kritik dari komunitas/audience tentang
hasil (awal/akhir) dari penelitian kita.
3. Secara psikologis mempunyai arti penting karena kita dituntut untuk
menyampaikan proses/hasil penelitian dengan “bahasa” yang berbeda
dibanding publikasi pada jurnal/prosiding.
1. “Oral style” (aktif) VS “Written style” (pasif): oral style terkait dengan
suatu proses interaktif dengan audience, ada percakapan, ada respon, ada
tanggapan, sanggahan, masukan, komentar pada saat itu juga. written
style terkait dengan suatu proses penulisan suatu bentuk tulisan (a written
text). Membaca suatu tulisan adalah proses yang jauh lebih lambat
dibanding mendengarkan suatu presentasi (speech).