Anda di halaman 1dari 5

Lampiran:

Keputusan Direktur RS Harapan Bunda


Nomor : 670/SK-DIR/RSHB/XII/2017
Tanggal : 30 Desember 2017
Tentang : Penetapan Dan Pemberlakuan Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi (RSSIB) Rumah Sakit
Harapan Bunda

PELAKSANAAN PROGRAM RUMAH SAKIT SAYANG


IBU DAN BAYI (RSSIB)
RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA

A. Tim Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi (RSSIB)


1. Struktur Organisasi Tim RSSIB

Ketua

Wakil Ketua

Sekretaris

Anggota

Ketua : dr Bambang Binalawan


Wakil : dr. Melissa
Sekretaris : Bd.Emmi Setya utami,Am.Keb
Anggota : 1. Dr. Pricila Tarigan
2. Dr. Caroline Sidarta
3. Fitriani Riza milahayati,AmKeb
4. Desyanti,AmKeb
5. Suci Lestari Tobing,AmKeb
6. Iin Indrawati,AmKeb
7. Siti Faizah,AmKeb
8. Wiji Lestari,AmKeb
9. Meynarwati,AmKeb
10. Resti Pratiwi,AmKeb
11. Ns.Cicih Sumiarsih,S.Kep
12. Dwi Susilowati,AmKep

1
Lampiran:
Keputusan Direktur RS Harapan Bunda
Nomor : 670/SK-DIR/RSHB/XII/2017
Tanggal : 30 Desember 2017
Tentang : Penetapan Dan Pemberlakuan Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi (RSSIB) Rumah Sakit
Harapan Bunda

13. Nurvita Mariyenta,AmKep


14. Ns. Jelitta,S.Kep
15. Sitti Jubaedah,AMK
16. Ismawati,AMK

2. Tugas dan tanggung jawab Tim Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi
(RSSIB) adalah sebagai menthor yang membina, membimbing,
mengarahkan dan menggalakkan pelaksanaan di seluruh Unit
Pelayanan terkait dengan program yang digariskan dalam kebijakan
Direktur sebagaimana tercantum dibawah ini :
a. Melaksanakan dan mendukung pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi
termasuk Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Pemberian Asi Eksklusif dan Indikasi
yang tepat untuk pemberian susu Formula serta Perawatan Metode
Kangguru (PMK) untuk Bayi Berat Lahir Rendah;
b. Menyelenggarakan Pelayanan Antenatal termasuk pemeriksaan
kehamilan, imunisasi ibu, edukasi dan konseling kesehatan maternal dan
neonatal serta konseling pemberian ASI;
c. Menyelenggarakan persalinan bersih dan aman serta penanganan
pada bayi baru lahir dengan inisiasi menyusu dini dan kontak kulit Ibu –
Bayi
d. Memenuhi hak pasien dalam pendampingan ibu oleh keluarga yang
ditunjuk selama proses persalinan.
e. Menyelenggarakan Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) selama 24 jam , yang dilaksanakan oleh Tim
PONEK yang terlampir dalam surat keputusan ini.
f. Menyelenggarakan pelayanan adekuat untuk nifas, rawat gabung,
membantu ibu menyusui yang benar dengan cara mengajarkan cara
posisi dan perlekatan yang benar, mengajarkan ibu cara memerah ASI
bagi bayi yang tidak bisa menyusu langsung dari Ibu dan tidak
memberikan ASI perah melalui botol /dot, serta pelayanan perawatan
neonatal baik bagi bayi sehat dan patologis.
g. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah dan membina jejaring
rujukan pelayanan Ibu dan Bayi dengan sarana kesehatan lain.

2
Lampiran:
Keputusan Direktur RS Harapan Bunda
Nomor : 670/SK-DIR/RSHB/XII/2017
Tanggal : 30 Desember 2017
Tentang : Penetapan Dan Pemberlakuan Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi (RSSIB) Rumah Sakit
Harapan Bunda

h. Menyelenggarakan Pelayanan Imunisasi Bayi dan konseling dan


tatalaksana maupun upaya rujukan Tumbuh Kembang.
i. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan Keluarga Berencana
termasuk pencegahan dan penanganan kehamilan yang tidak di
inginkan serta kesehatan reproduksi lainnya.
j. Menyelenggarakan Audit Medik Maternal dan Perinatal (AMP) di
Rumah Sakit Harapan Bunda yang dilaksanakan oleh Tim AMP,
sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini.
k. Memberdayakan kelompok pendukung ASI dalam menindaklanjuti
pemberian ASI Eksklusif dan PMK.
l. Melaksanakan fungsi monitoring terhadap pelaksanaan program RSSIB
tersebut diatas , melakukan evaluasi dan analisa serta usulan tindak
lanjut yang disampaikan kepada Direktur setelah diperiksa oleh Wadir
Medis RS Harapan Bunda
m. Dalam melaksanakan tugasnya Tim Audit Maternal Perinatal Rumah
Sakit Umum Harapan Bunda bertanggung jawab kepada Direktur RS
Harapan Bunda Tim Rumah Sakit Sayang Ibu dan bayi ini akan
menjalankan tugasnya selama 2 tahun kedepan dan selanjutkan akan
dilakukan evaluasi serta pembentukan Tim yang baru.

B. Tim Audit Maternal Perinatal (AMP)


1. Struktur Organisasi Tim AMP

Pelindung

Ketua

Wakil Ketua

Sekretaris

Anggota

3
Lampiran:
Keputusan Direktur RS Harapan Bunda
Nomor : 670/SK-DIR/RSHB/XII/2017
Tanggal : 30 Desember 2017
Tentang : Penetapan Dan Pemberlakuan Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi (RSSIB) Rumah Sakit
Harapan Bunda

Pelindung : dr. Tweggie Hellina,MM


Ketua : dr. Bambang Binalawan,Sp.OG
Wakil Ketua : dr. Martinus M. Leman, DTMH, SpA
Sekretaris : dr.Pricilla Tarigan
Anggota : 1. dr. Karolin Sidharta
2. Dr. Sri Sulastri
3. dr. Adetia
4. dr. Eko Wahyudi, Sp.An,
5. dr . Budi Santoso, Sp.OG
6. dr. Fariz Adi saputro
7. Bd. Siti Aminah,AmKeb
8. Bd. Royanti,Am.Keb
9. Bd. Tri Fauzianah,AmKeb
10. Bd. Shenia Mailinda,AmKeb
11. Ns.Rina Dewi,SKep
12. Tety Andriyani,AMK
13. Fenty,AmKeb

2. Tugas dan tanggung jawab Tim AMP adalah sebagaimana tercantum


dibawah ini :
a. Melakukan Indentifikasi kasus kematian;
b. Melakukan pencatatan kasus kematian maternal dan neonatal;
c. Membuat laporan kasus kematian/ nearmiss;
d. Melaksanakan kegiatan Tindak Lanjut yang telah disepakati dalam
pertemuan tim audit medik;
e. Melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan audit serta tindak
lanjutnya dan melaporkan hasil kegiatan ke dinas kesehatan
kabupaten bogor untuk dikaji;
f. Memanfaatkan hasil kegiatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
dan pengolahan program KIA secara berkelanjutan;
g. Mengikuti/ melaksanakan kegiatanpeningkatan kualitas pelayanan
KIA sebagai tindak lanjut dari temuan kegiatan audit;

4
Lampiran:
Keputusan Direktur RS Harapan Bunda
Nomor : 670/SK-DIR/RSHB/XII/2017
Tanggal : 30 Desember 2017
Tentang : Penetapan Dan Pemberlakuan Pelaksanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu Dan Bayi (RSSIB) Rumah Sakit
Harapan Bunda

h. Dalam tiap pertemuan dibuat daftar hadir, notulen hasil pertemuan,


dan rangkuman tindak lanjut yang akan dibahas dalam pertemuan tim
audit medik yang akan datang.

Dalam melaksanakan tugasnya Tim Audit Maternal Perinatal RS. Harapan


Bunda bertanggung jawab kepada Direktur RS Harapan Bunda
Tim Audit Maternal Perinatal ini akan menjalankan tugasnya selama 2 tahun
kedepan dan selanjutkan akan dilakukan evaluasi serta pembentukan Tim
yang baru.

Program Kerja Tim Audit Maternal Perinatal :


1. Melaksanakan rekapitulasi bulanan seluruh kasus persalianan (normal,
patologi dan SC) di RS Harapan Bunda baik pasien intern maupun pasien
rujukan pada setiap tanggal 10 bulan berikutnya.
2. Melakukan surveilence kasus persalinan rujukan dari RS Perujuk ,
diverifikasi berdasarkan diagnosa spesialis, tatalaksana yang dilakukan
dan keluaran dari pelayanan , serta analisis penyulit menurut krnologi
sejak pasien dari Faskes Tingkat pertama atau Poned, dilengkapi dengan
rekomendasi sebagai umpan balik kepada Perujuk
3. Pertemuan AMP bulanan untuk membahas hasil rekapitulasi dan
surveilence dari kasus maternal/perinatal yang bermasalah untuk
menemukan akar masalah dan penyelesaiannya, yang akan dibuatkan
rekomendasi sebagai bahan umpan balik bagi Perujuk melalui Dinas
kesehatan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 30 Desember 2017

RS Harapan Bunda

dr. Tweggie Hellina, MM


Direktur

Anda mungkin juga menyukai