KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA

RSK BEDAH KUTA

Nomor: 01.061/SK/DIR/BIMCKUTA/II/2017
TENTANG
KEBIJAKAN PENETAPAN DOKTER JAGA IGD BESERTA
KEWENANGANNYA

DIREKTUR UTAMA RSK BEDAH BIMC KUTA

Menimbang: a. Usul Direktur Utama RSK Bedah BIMC.

b. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan medis di RSK Bedah
BIMC.
c. Dalam upaya pemenuhan harapan dan keinginan pasien akan
pelayanan medis yang bemutu tinggi di RSK Bedah BIMC.

Mengingat: 1. UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Tambahan

Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 144.
2. UU Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, Tambahan
Lembaran Negara RI nomor 5072.
3. Lampiran II Kepmenkes RI Nomor: 631/Menkes/SK/IV/2005
Tanggal 25 April 2005 tentang Pedoman Peraturan Internal Staf
Medis (Medical Staff Bylaws) di Rumah Sakit.
4. Keputusan Dirjen Yanmed Nomor: HK.00.06.2.3.730 Tanggal
14 Juli 1995 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Komite
Medis.
5. Lampiran Keputusan Dirjen Yanmed Nomor:
HK.00.06.3.5.3018 Tanggal 5 Juli 1999 tentang Pedoman
Pengorganisasian Staf Medis Fungsional dan Komite Medis
Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
PERTAMA : Adanya dokter jaga IGD RSK Bedah BIMC Kuta.

KEDUA : Kewenangan (tugas, kewajiban, dan hak) Dokter jaga IGD terlampir.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

KEEMPAT : Apabila di kemudian hari terdapat ketidaksesuaian dengan keputusan

ini, maka akan diadakan perbaikan atau penyempurnaan
sebagaimana mestinya.
 Ditetapkan di : Kuta
Pada tanggal : 1 Februari 2017
Direktur Utama
Rumah Sakit Khusus Bedah BIMC

dr. Made Indra Wijaya, MARS

NIP:1220300001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Utama RSK Bedah Kuta
02.055.01
Tanggal :
Tentang : SK Penempatan dan Kewenangan dokter Jaga IGD

DOKTER JAGA IGD

1. dr. Gusti Ayu Wahyu Dewi

2. dr. Dwi Fitri I. Jusuf
3. dr. Edwardus Setiawan
4. dr. Rahadian Surya
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Utama RSK Bedah BIMC Kuta
02.055.02
Tanggal :
Tentang : Uraian Tugas dan Fungsi ketua SMF dokter umum RSK Bedah BIMC
Kuta

URAIAN TUGAS DAN KEWAJIBAN DOKTER JAGA IGD

1. Pengertian dan Fungsi

Dokter Jaga IGD (Instalasi Gawat Darurat) adalah dokter yang bertugas
utnuk menangani pasien gawat darurat baik di RS BIMC maupun saat
keluar dengan ambulance BIMC

2. Tugas dan Wewenang

Dokter jaga IGD bertugas :
a. Melakukan SOAPME pada setiap awal shift dan melaporkan bila ada
peralatan atau obat emergency yang tidak tersedia.
b. Menangani pasien – pasien gawat darurat (pasien tidak stabil, pasien dengan
luka/keadaan mengancam ekstremitas dan mengancam nyawa)
c. Menjadi dokter yang bertugas dalam respon emergency call out

3. Susunan Organisasi
a. Ketua UGD
 Bertanggung jawab terhadap monitoring kompetensi dokter jaga
IGD lainnya
 Melaporkan inventaris peralatan IGD kepada bagian pengadaan
barang
 Membuat laporan bulanan dan sensus pasien setiap bulan
 Membuat SOP penanganan pasien IGD

b. Dokter Jaga IGD (seperti yang disebut di atas)

Penyakit yang berhak dan wajib untuk ditangani oleh dokter jaga IGD
1. dislokasi 16. DCS
2. fraktur dan perawatannya 17. EPS
3. reaksi alergi/ anafilaktik shock 18. Intoksikasi
4. nyeri dada 19. cardiac arrest
5. serangan asma akut 20. nyeri abdomen
6. hematemesis melena 21. nyeri punggung (trauna dan non
7. sesak nafas trauma)
8. epistaksis 22. Infeksi paru
9. vulnus (appertum, ekskoriatum, 23. perdarahan per vaginam
leserasi, punctum) dan perawatan 24. trauma sengatan listrik
luka 25. tenggelam
10. stroke 26. syncope
11. kejang demam 27. penurunan kesadaran
12. epilepsi 28. SVT dan akut arrhythmia lainnya
13. dehidrasi 29. hypertensi emergency
14. retensi urin 30. shock (hypovolemic)
15. benda asing dalam tubuh (mata, 31. contusion musculorum
hidung, telinga)