Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PERHITUNGAN DOSIS OBAT &

PENGENCERAN

I. Perhitungan cairan Infus

Tts/mt = Jumlah Cairan yang diberikan x faktor tetesan


Waktu (jam) x 60mt

Cc/jam = 60 mt x tts infus dalam menit


Faktor Tetesan

II. Koreksi Terapi

 Natrium  (Natrium Normal – Natrium pasien) x BB x ( ♂ 0,6 )


♀ 0,5
NaCl 3% 1 liter = 513 mg

 Kalium  0,4 x BB x ( Kalium Normal – Kalium pasien )


Kcl 25 ml = 25 meq, untuk maintenance 1-2 meq/KgBB/24 jam

 Darah (menghitung berapa bag utk tranfusi)Utk pemberian WB :


6 x BB pasien x ( Hb Normal – Hb pasien )

 Albumin (tranfusi)  ( Alb normal – Alb pasien) x (BB pasien x 0,8)


Albumin 20% 100 ml = 20 gram

 Terapi Nabic  BE pasien x BB x 0,3


2
Meylon 50 ml = 44 meq, utk pasien sepsis/shock/cardiac arrest
pemberian terapi Nabic = 1 meq/KgBB

 Terapi Kybernin  BB x (100 – AT3) x 2/3

III. Perhitungan Dosis obat + Pengenceran


1. Dopamin : 1 ampul = 200 mg diencerkan dengan NaCl 0,9% menjadi total
40cc. Dosis yg diberikan(µg) x BB x 60 mt
5000 µg
1ml = 1000 µg  200 mg x 1000 = 5000 µg (1 mg=1000 mikro)
40 cc
Dosis 3 – 5 mikro = untuk meningkatkan diuresis
Dosis 5 – 10 mikro = untuk meningkatkan tekanan darah
Dosis 10 – 15 mikro = untuk menahan diuresis
2. Adrenalin  Dosis yg diberikan (ng) x KgBB x mt
Dosis obat/cc (ng)
Misal : 1 amp = 1 mg  encerkan jadi 50 cc
1 cc = 0,02 mg
1 cc = 20 mikrogram = 20.000 nanogram  dosis obat/cc
Pemberian terapi adrenalin biasa dalam hitungan nanogram

3. Nipride / Nitroproside
Dosis x BB x 60 mt
µg dalam 1cc

1 amp = 2 mg diencerkan dlm 20 cc PZ  1 cc = 0,1 mg/100 mcq


1 amp = 2 mg diencerkan dlm 10 cc PZ  1 cc = 0,2 mcq
1 amp (50 mg) dijadikan 50 cc  50 mg = 50 cc
 1 mg = 1 cc  1 cc = 1000 micro

4. Herbesser
Dosis yg diberikan x BB x 60 mt
µg / cc
1 amp herbesser = 50 mg
100 mg diencerkan 50 cc dengan PZ  2mg/cc = 2000 micro/cc

5. Insulin :
 Pump (24 jam)  ex.: hasil Gula darah = 530 g/dl

X 12 = 60 unit/24 jam
 Subcutan ( 3x )  Enteral 1, 3, 5
Ex. : hasil gula darah 530 g/dl

X 2 = 10 unit 3xsehari

6. Levophed
1 amp = 4 mg diencerkan jadi 50 cc dg NaCl 0,9%
50cc = 4 mg = 4000 µg
1 cc = 0,08 mg = 80 µg = 80.000 ng
Rumus : dosis terapi(ng) x mt x BB
80.000 (ng)
Atau
Dosis terapi(mcg) x mt x BB
80 (mcg)

7. Amiodarone
1 amp = 150 mg
Bila diberikan bolus, 1 amp diencerkan dalam G5% 10 cc, diberikan pelan2
selama 10-15 mt
Bila maintenance pump, 4 amp cordarone/24 jam diencerkan dengan G5%
menjadi 48 cc, jalankan 2 cc/jam

8. Dobutamin/Dobuject/Dobutrex
1 vial/ampul = 250 mg diencerkan dengan NaCl 0,9% menjadi 50 cc
Rumus : Dosis yg diberikan (dlm mikrogram) x KgBB x 60 mt
5000

9. Xyllocain 2% (utk aritmia jantung)


Encerkan xyllocain 2% 36 cc (720 mg) + 14 cc NaCl 0,9%
720 mg dalam 50 cc  1 cc = 14,4 mg

Rumus : mg dosis yg dibutuhkan x mt


Pengenceran

Informasi Tambahan :
I. Tanda – tanda MBO (Mati Batang Otak) :
a. Nilai GCS : E1-V1-M1  skor total 3
b. Pupil : midriasis , reaksi cahaya negatif
c. Refleks cornea negatif  test : usap cornea dengan kapas basah
d. Caloric test negatif  cara test : telinga disemprot dengan air es, bila ada
reaksi (masih hidup, meskipun tdk sadarkan diri) pupil akan bergerak.
e. Fagal refleks negatif  refleks muntah tidak ada, cara test dengan
menekan lidah menggunakan sudip lidah/tongspatel

II. Pemberian Obat Streptokinase (utk penyumbatan jantung koroner):


Indikasi :
 Pasien dapat mengisi inform concern
 Pasien mampu dengan biaya
 Chest pain kurang dari 6 jam (fase Gold Periode)
Kontra Indikasi :
 Mutlak dilarang : perdarahan aktif, riwayat pembedahan, trauma, CVA
kurang dari 6 bulan, perdarahan gastrointestinal, pernah Biopsi < 6 bulan,
riwayat KP < 2minggu, Alergi obat2an.
 Relatif : usia > 75 tahun, HT berat, FH abnormal, Kelainan Hepar/ginjal
berat, Cancer, Retinopati diabetic, hamil, pericarditis, Hematuri,
perdarahan lambung < 6 bulan
 Pemberian : Streptokinase 1,5 juta unit dilarutkan dalam Glucose 5% 100
cc (tidak boleh dikocok), jalankan dengan infus pump selama 1 jam.
 Observasi ketat selama streptokinase masuk, biasanya timbul aritmia
jantung (wajib ada monitor jantung) + kemungkinan shock perdarahan.
 Rekam ECG serial post streptokinase 3 jam, 6 jam, 12 jam, 24 jam. Dan
atau bila ada keluhan pasien di sela2 jam tersebut.
III. Actylise
Indikasi : chest pain kurang dari 3 jam
Cara Pemberian :
1. Larutkan actylise dengan aquadest injeksi/NaCl 0,9%
2. Injeksikan iv 10 mg 1-2 menit (actylise I)
3. Lanjutkan 50 mg / 1 jam bersamaan bolus heparin 5000 iu  pump
20.000 iu/48 jam
4. Sisa 40 mg (actylise I) dijalankan 2 jam
5. Cek ACT, observasi seperti pada pemberian streptokinase.

Anda mungkin juga menyukai