TUGAS BESAR TUTORIAL OPERATIONAL RESEARCH I

PEMECAHAN MASALAH PROGRAMA LINEAR

MENGGUNAKAN SOFTWARE LINGO

STUDI KASUS : LINEAR PROGRAMMING MODEL TO OPTIMIZE

WATER SUPPLY AND
CROPPING AREA FOR IRRIGATION: A CASE STUDY FOR KALIHATI

OLEH
PUTRI ALINI LARASATI
1710932004

ASISTEN PEMBIMBING
ANGGIE MAHAPUTRA PRATAMA

LABORATORIUM PERENCANAAN DAN OPTIMASI SISTEM INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
 STUDI KASUS: LINEAR PROGRAMMING MODEL TO OPTIMIZE
WATER SUPPLY AND
CROPPING AREA FOR IRRIGATION: A CASE STUDY FOR KALIHATI

1. Permasalahan Studi Kasus

Perekonomian di Bangladesh sebagian besar bergantung pada pertanian

dan hasil dari pertanian. Tentunnya, pertanian ini bergantung pada air irigasi
ataupun curah hujan. Dikarenakan curah hujan rata-rata yang rendah di daerah ini
selama musim setelah hujan dan musim dingin. Sehingga, pendistribusian air
untuk irigasi tidak terpenuhi. Hal ini tidak hanya dipengaruhi oleh pendistribusian
air, tetapi juga faktor-faktor lainnya, seperti ketersedian pupuk, luas area
budidaya, jenis tanaman, dan tingkat pertumbuhan. Walaupun terdapat beberapa
usaha yang dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut, seperti irigasi air
tanah dan lain-lainnya. Namun, hal tersebut tidak cukup untuk dapat memenuhi
kebutuhan air di Bangladesh.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan penghasilan bersih yang maksimal

dengan kondisi tersebut. maka, faktor-faktor seperti area pertanian, jenis tanaman
yang ditanam, dan pendistribusian sumber daya air melalui bantuan alat optimasi.
Dimana tujuannya yaitu untuk memaksimalkan laba yang didapat dan daerah yang
dilakukan pengujian yaitu di daerah Kalihati Upazilla, Tangsil, Bangladesh pada
tahun pertanian 2012-2013.

2. Perhitungan dan Pengolahan Data

2.1 Pemodelan Programa Linear

Pemodelan programa linear pada kasus di atas terdiri dari fungsi tujuan,
fungsi kendala, dan fungsi pembatas. Adapun pemodelan pada kasus diatas
sebagai berikut:
2.1.1. Variabel
Adapun variabel-variabel yang digunakan pada kasus ini yaitu:
X1 = Luas tanah untuk jenis tanaman Aman (Transplantasi)
X2 = Luas tanah untuk jenis tanaman Aus
X3 = Luas tanah untuk jenis tanaman Aman (Broadcast)
X4 = Luas tanah untuk jenis tanaman Boro
X5 = Luas tanah untuk jenis tanaman Kentang
X6 = Luas tanah untuk jenis tanaman Gandum
X7 = Luas tanah untuk jenis tanaman Biji Sawi
X8 = Luas tanah untuk jenis tanaman Rami (Jute)
X9 = Luas tanah untuk jenis tanaman Bawang Merah
X10 = Kedalaman irigasi jenis tanaman Bawang Putih
X11 = Kedalaman irigasi untuk jenis tanaman Aman (Transplantasi)
X12 = Kedalaman irigasi untuk jenis tanaman Aus
X13 = Kedalaman irigasi untuk jenis tanaman Aman (Broadcast)
X14 = Kedalaman irigasi untuk jenis tanaman Boro
X15 = Kedalaman irigasi untuk jenis tanaman Kentang
X16 = Kedalaman irigasi untuk jenis tanaman Gandum
X17 = Kedalaman irigasi untuk jenis tanaman Biji Sawi
X18 = Kedalaman irigasi untuk jenis tanaman Rami (Jute)
X19 = Kedalaman irigasi untuk jenis tanaman Bawang Merah
X20 = Kedalaman irigasi untuk jenis tanaman Bawang Putih

2.1.2. Fungsi Kendala

2.1.3. Fungsi Tujuan

Fungsi tujuan dari studi kasus pertanian di Bangladesh ini yaitu untuk
memaksimalkan keuntungan yang diperoleh. Adapun formulasi dari fungsi
tujuannya yaitu:
Maksimasi Z = 25800X1 + 24728X2 + 82744X3 + 43180X4 + 84720X5 +
5885X6 + 4277X7 + 82120X8 + 258400X9 + 133615X10 - 8.56(
 X11X1 + X12X2 + X13X3 + X14X4 + X15X5 + X16X6 + X7
X17 + X18X8 + X19X9 + X20 X10)

2.2 Pengolahan Data Dengan Menggunakan Aplikasi Lingo

Penyelesaian kasus linear programming model ini dengan menggunakan
Lingo. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data menggunakan Lingo ini
yaitu sebagai berikut:

2.2.1 Langkah-Langkah Pengolahan Data Menggunakan Aplikasi Lingo

1. Buka Aplikasi Lingo 13.0 yang telah terinstal sebelumnya.

Gambar 2.1 Aplikasi Lingo

2. Setelah itu akan muncul tampilan awal Lingo seperti pada gambar
berikut:

Gambar 2.2 Tampilan Awal Lingo

 3. Setelah itu buatlah formulasi fungsi tujuan dan fungsi kendala sesuai
dengan studi kasus. Pastikan setiap fungsi kendala diakhiri dengan
tanda “;” dan tambahkan “END” setelah fungsi kendala selesai dibuat.

Gambar 2.3 Tampilan Software Lingo dengan Formulasi

Gambar 2.3 Tampilan Software Lingo dengan Formulasi (Lanjutan)

2.2.2 Hasil Pengolahan Data

 Gambar 2.4 Tampilan Hasil Pengolahan Data

Gambar 2.4 Tampilan Hasil Pengolahan Data (Lanjutan)

3. ANALISIS

3.1 ANALISIS PERHITUNGAN

 Hasil yang telah didapatkan menggunakan aplikasi Lingo yaitu Optimal
Solution. Hasil keuntungan atau net income optimum yang didapatkan yaitu
1,772,418,000BDT (Bangladesh Taka). hasil yang didapatkan ini berbeda dari
hasil yang tertera didalam jurnal yang menjadi sumber data pada makalah ini.
Pada jurnal tersebut didapatkan nilai keuntungan optimum yaitu sebesar
1,856,910,000BDT.

Diketahui dari hasil yang diperoleh melalui aplikasi lingo pada nilai
reduced cost semua variabel 0 kecuali X7 yang bernilai 69051. Artinya, setiap
penambahan satu unit X7 akan membuat nilai optimum yang telah didapatkan
sebelumnya berkurang sebesar 69051. Tentunya pada permasalahan linear
programming maksimasi, reduced cost dari X7 membuat nilai optimum yang telah
didapatkan berkurang.

3.2 ANALISIS SENSIVITAS