PEMROGRAMAN

LINIER
Darwin Sitompul
Pemrograman Linier (linear programming) pertama
sekali diperkenalkan oleh George Bernard Dantzig pada
tahun 1947. Pada saat itu Dantzig merupakan Kepala di
Air Force Statistical Control’s Combat Analysis Branch
di Pentagon. Tugas utamanya adalah menganalisis
masalah pada rencana pelatihan, pemasokan, dan
penyebaran unit-unit tempur (combat units) Angkatan
Udara Amerika Serikat.

2023 Darwin Sitompul 2

Ketika menganalisis itulah dia menyadari bahwa
masalah-masalah itu dapat diformulasi sebagai
pertidaksamaan linier (linear inequalities).
Teknik itu kemudian diberinya nama “programming in a
linear structure”, yang kemudian disingkat dengan
Pemrograman Linier (Linear Programming).

2023 Darwin Sitompul 3

 KARAKTERISTIK
Program linier ialah masalah-masalah yang memenuhi kondisi
berikut ini:
1. Variabel keputusan (decision variables) yang terlibat adalah
nonnegatif (yakni positip atau nol).
2. Kriteria untuk memilih harga yang "terbaik" dari variabel
keputusan dapat dinyatakan sebagai fungsi linier dari
variabel-variabel tersebut, yakni, fungsi-fungsi matematika
yang hanya melibatkan variabel-variabel berpangkat satu
tanpa perkalian silang (cross product). Fungsi kriteria ini
biasanya disebut fungsi objektif.
2023 Darwin Sitompul 4
 KARAKTERISTIK
3. Peraturan yang mengatur proses (seperti terbatasnya
sumber daya) dapat dinyatakan sebagai satu set
persamaan atau pertidaksamaan linier (linear
inequalities). Set ini dinamakan set kendala (constraint
set).

2023 Darwin Sitompul 5

 Tiga alasan utama yang
menyebabkan teknik ini dipakai
secara luas
1. Banyak masalah dalam berbagai bidang yang dapat dinyatakan,
atau paling tidak, didekati sebagai model program linier.
2. Tersedianya teknik yang efisien untuk memecahkan masalah
program linier ini.
3. Mudah dipakai, sehingga dengan itu variasi data dapat diladeni
(dapat dilakukan analisis kepekaan atau sensitivity analysis).

2023 Darwin Sitompul 6

 Formulasi Model Program
Linier
Langkah I Tentukan atau kenali variabel-variabel yang
akan dicari dan nyatakan variabel-variabel itu
dalam bentuk simbol-simbol aljabar.
Langkah II Tentukan atau kenali batasan atau kendala di
dalam masalah dan nyatakan dalam bentuk
persamaan atau pertidaksamaan (inequalities)
linier yang berupa fungsi linier variabel-variabel
yang tak diketahui.
2023 Darwin Sitompul 7
 Formulasi Model Program
Linier
Langkah III Tentukan atau kenali tujuan (objektif) atau
kriteria dan nyatakan sebagai fungsi linier
dari variabel keputusan yang akan
dimaksimumkan atau diminimumkan.

2023 Darwin Sitompul 8

 ASUMSI PADA PROGRAM
LINIER
Proporsionalitas
 Kontribusi dari masing-masing aktivitas terhadap nilai
fungsi objektif Z bersifat proporsional terhadap level dari
aktivitas xj, seperti yang direpresentasikan oleh terma cjxj
di dalam fungsi objektif.
 Kontribusi dari setiap aktivitas terhadap sisi-kiri dari
setiap kendala fungsional adalah proporsional terhadap
level aktivitas xj, seperti yang direpresentasikan oleh
terma aijxj di dalam kendala.

2023 Darwin Sitompul 9

 ASUMSI PADA PROGRAM
LINIER
Additivitas
 Setiap fungsi pada sebuah model pemrograman
linier (baik fungsi objektif maupun fungsi pada
sisi-kiri dari kendala fungsional) adalah jumlah
dari kontribusi individual dari aktivitas yang
berkaitan.

2023 Darwin Sitompul 10

 ASUMSI PADA PROGRAM
LINIER
Divisibilitas
 Variabel keputusan dalam sebuah model pemrograman
linier dapat mempunyai sembarang nilai, termasuk nilai
noninteger, yang memenuhi kendala fungsional dan
nonnegatifitas. Jadi, variabel-variabel ini tidak terbatas
hanya pada nilai integer. Oleh karena setiap variabel
keputusan merepresentasikan level dari suatu aktivitas,
asumsinya adalah bahwa aktivitas-aktivitas itu dapat
dijalankan pada level fraksional atau pecahan.

2023 Darwin Sitompul 11

 ASUMSI PADA PROGRAM
LINIER
Kepastian (certainty)
 Nilai yang ditetapkan pada setiap parameter dari
sebuah model pemrograman linier dianggap
(asumsi) merupakan sebuah konstanta yang
diketahui.

2023 Darwin Sitompul 12

 Contoh 1
Masalah Bauran Produk

2023 Darwin Sitompul 13

Sebuah perusahaan bermaksud menjadwal produksi yang
berupa peralatan dapur yang membutuhkan dua sumber
(resources) yakni pekerja dan bahan. Perusahaan tersebut
mempertimbangkan akan membuat tiga macam model dan
departemen teknik produksi perusahaan itu telah menyediakan
data sebagai berikut:
Model
A B C
Pekerja (jam per unit) 7 3 6
Bahan (kg per unit) 4 4 5
Laba ($ per unit) 4 2 3
2023 Darwin Sitompul 14
Suplai bahan mentah terbatas hingga 200 kg per hari.
Tenaga kerja yang tersedia setiap hari adalah 150 jam.
Buatlah formulasi model program linier untuk menghitung
laju produksi harian dari berbagai model tersebut
sehingga total laba dapat dimaksimumkan.

2023 Darwin Sitompul 15

 Formulasi
Langkah I:
Kenali atau cari variabel keputusan.
Aktifitas yang besarnya perlu ditentukan adalah laju produksi
harian dari ketiga model tersebut. Kita dapat menyatakan hal ini
dengan simbol aljabar:
XA - produksi harian model A
XB - produksi harian model B
XC - produksi harian model C

2023 Darwin Sitompul 16

 Formulasi
Langkah II:
Menentukan kendala (constraint).
Dalam masalah ini, kendalanya adalah terbatasnya persediaan dua sumber
daya yakni pekerja dan bahan. Model A membutuhkan 7 jam kerja per unit
dan besar produksi adalah XA. Jadi, jam kerja yang dibutuhkan untuk model
A adalah 7XA jam (dengan asumsi hubungan linier). Dengan cara yang
sama, model B dan C membutuhkan 3XB dan 6XC jam. Oleh karena itu,
kebutuhan jam kerja total adalah 7XA + 3XB + 6XC yang tidak boleh melebihi
150 jam yang tersedia. Maka, kendala pekerja adalah:
7XA + 3XB + 6XC ≤ 150

2023 Darwin Sitompul 17

 Formulasi
Dengan cara yang sama, kebutuhan bahan baku adalah 4XA
kg untuk model A, 4XB kg untuk model B, dan 5XC kg untuk
model C, sehingga kendala bahan baku adalah:

4XA + 4XB + 5XC ≤ 200

Sebagai tambahan, XA, XB, dan XC haruslah ≥ 0 (kendala

nonnegatifitas).

2023 Darwin Sitompul 18

 Formulasi

Langkah III
Fungsi Objektif.
Objektif atau tujuan pemecahan masalah ini adalah
memaksimumkan laba total dari penjualan. Dengan asumsi
bahwa pasar adalah sempurna (perfect market), artinya semua
produksi yang dihasilkan terjual, laba total adalah
Z = 4XA + 2XB + 3XC

2023 Darwin Sitompul 19

 Model Program Linier
Carilah harga XA, XB, dan XC yang akan memaksimumkan
Z = 4 XA + 2XB + 3 XC
dengan kendala (batasan)
7XA + 3XB + 6XC ≤ 150
4XA + 4XB + 5XC ≤ 200

XA ≥ 0, XB ≥ 0, XC ≥ 0

2023 Darwin Sitompul 20

 Contoh 2

2023 Darwin Sitompul 21

Sebuah perusahaan mempunyai
dua kelas inspektur pemeriksa
mutu barang, yakni inspektur-
kelas-1 dan inspektur-kelas-2.
Perusahaan membutuhkan
paling sedikit 1800 potong
barang yang harus diperiksa per
hari (8 jam kerja).

2023 Darwin Sitompul 22

 Inspektur-kelas-1 dapat
memeriksa barang dengan
kecepatan 25 potong per jam
dengan ketelitian 98%.
Inspektur-kelas-2 dapat
memeriksa dengan kecepatan
15 potong per jam dengan
ketelitian 95%.
2023 Darwin Sitompul 23
 Upah inspektur-kelas-1
adalah $4 per jam
sedangkan inspektur-kelas-
2 adalah $3 per jam. Setiap
kali kesalahan dilakukan
seorang inspektur,
perusahaan rugi sebesar
$2. Perusahaan mempunyai
8 orang inspektur-kelas-1
dan 10 orang inspektur-
kelas-2.

2023 Darwin Sitompul 24

 Bantulah
perusahaan ini
untuk mencari
sistem penugasan
yang optimal
sehingga dapat
meminimumkan
biaya inspeksi.
2023 Darwin Sitompul 25
 Formulasi
Misalkan X1 menyatakan jumlah inspektur kelas 1
yang akan ditugaskan, dan X2 adalah jumlah
inspektur kelas 2 yang akan ditugaskan untuk
memeriksa barang.
Oleh karena jumlah inspektur yang tersedia
terbatas, maka kita mempunyai kendala:
X1 ≤ 8 (kelas 1)
X2 ≤ 10 (kelas 2)

2023 Darwin Sitompul 26

 Formulasi

Perusahaan mengharapkan minimal 1800

potong dapat diperiksa setiap hari. Jadi,
8(25)X1 + 8(15)X2 ≥ 1800
atau 200X1 + 120 X2 ≥ 1800
atau 5X1 + 3X2 ≥ 45

2023 Darwin Sitompul 27

 Formulasi

Untuk menentukan fungsi objektif,

ingatlah bahwa perusahaan itu
mempunyai dua macam biaya pada
waktu pemeriksaaan, yakni upah
inspektur dan kerugian akibat
kesalahan yang dibuat inspektur
tersebut.

2023 Darwin Sitompul 28

 Formulasi

Biaya untuk inspektur kelas 1 per jam adalah:

$4 + $2(25)(0,02) = $5

Biaya untuk inspektur kelas 2 adalah:

$3 + $2(15)(0,05) = $4,50

2023 Darwin Sitompul 29

 Formulasi
Fungsi objektif adalah meminimumkan biaya pemeriksaan per
hari, yakni:

Z = 8(5X1 + 4,5 X2) = 40X1 + 36X2

2023 Darwin Sitompul 30

 Model Program Linier
Minimumkan Z = 40X1 + 36 X2
Dengan Kendala
X1 ≤ 8
X2 ≤ 10
5X1 + 3X2 ≥ 45

X1 ≥ 0, X2 ≥ 0

2023 Darwin Sitompul 31

 Contoh 3

2023 Darwin Sitompul 32

Sebuah perusahaan mesin perkakas menyelenggarakan
program latihan kerja bagi mekanis. Mekanis yang terlatih
dipakai sebagai tenaga pelatih bagi program tersebut dengan
perbandingan satu mekanis-terlatih untuk 10 peserta. Program
latihan ini lamanya satu bulan. Dari pengalaman diperoleh data
bahwa dari setiap sepuluh calon mekanis yang dilatih, hanya
tujuh yang dapat lulus dengan baik (yang kalah terpaksa harus
diberhentikan).

2023 Darwin Sitompul 33

Mekanis-mekanis terlatih tersebut juga diperlukan untuk
bekerja, dan kebutuhan perusahaan untuk tiga bulan
mendatang adalah sebagai berikut:
Januari : 100
Februari : 150
Maret : 200

2023 Darwin Sitompul 34

Sebagai tambahan, perusahaan itu memerlukan 250
mekanis terlatih di bulan April. Di awal tahun, tersedia 130
mekanis terlatih. Upah per bulan adalah:

Calon mekanis $400

Mekanis terlatih (mengajar atau bekerja) $700
Mekanis terlatih yang cuti (idle) $500

Buatlah program linier yang akan mengakibatkan biaya

mempekerjakan dan melatih mekanis tersebut minimum dan
kebutuhan perusahaan terpenuhi.

2023 Darwin Sitompul 35

 Formulasi
Pertama, kita lihat bahwa mekanis terlatih dapat mengerjakan
salah satu dari tiga hal berikut:
1. bekerja
2. mengajar
3. cuti (idle)

2023 Darwin Sitompul 36

 Formulasi
Oleh karena jumlah mekanis terlatih yang harus bekerja adalah tetap, maka
variabel keputusan hanyalah jumlah mekanis terlatih yang mengajar dan
jumlah yang menganggur setiap bulan. Jadi, variabel yang harus dicari
adalah:
X1 - mekanis terlatih yang mengajar di bulan Januari
X2 - mekanis terlatih yang mengambil cuti di bulan Januari
X3 - mekanis terlatih yang mengajar di bulan Februari
X4 - mekanis terlatih yang mengambil cuti di bulan Februari
X5 - mekanis terlatih yang mengajar di bulan Maret
X6 - mekanis terlatih yang mengambil cuti di bulan Maret
2023 Darwin Sitompul 37
 Formulasi

Batasan/kendala menentukan bahwa jumlah

mekanis terlatih yang tersedia setiap bulan harus
cukup untuk bekerja. Hal ini dapat dipenuhi dengan
menulis persamaan berikut untuk setiap bulan:

Jumlah yang bekerja + jumlah yang mengajar +

jumlah yang mengambil cuti = jumlah mekanis
terlatih yang tersedia setiap awal bulan

2023 Darwin Sitompul 38

 Formulasi
Sebagai contoh, untuk bulan Januari kendala menjadi:
100 + X1 + X2 = 130
Untuk bulan Februari, jumlah mekanis terlatih yang tersedia akan
berupa jumlah mekanis terlatih di bulan Januari ditambah hasil
latihan kerja. Pada bulan Januari ada 10X1 calon mekanis di dalam
program latihan, dan dari jumlah ini hanya 7X1 yang akan berhasil
menyelesaikan latihannya dan lulus menjadi mekanis terlatih. Jadi,
kendala untuk bulan Februari menjadi:
150 + X3 + X4 = 130 + 7X1
2023 Darwin Sitompul 39
 Formulasi
Dengan cara yang sama, untuk Maret:
200 + X5 + X6 = 130 + 7X1 + 7X3

Oleh karena perusahaan membutuhkan 250 mekanis terlatih di bulan April,

maka kita juga butuh kendala:

130 + 7X1 + 7X3 + 7X5 = 250

Tentu saja semua variabel harus nonnegatif.

2023 Darwin Sitompul 40

 Formulasi
Untuk menuliskan fungsi objektif, biaya mekanis bekerja tidak
perlu dicantumkan karena hal tersebut sudah berupa konstanta.
Biaya yang relevan hanyalah biaya program latihan tersebut
(calon mekanis dan pelatih) serta biaya mekanis yang
mengambil cuti.

Jadi, fungsi objektif adalah:

Min Z = 400(10X1 + 10X3 + 10X5) + 700(X1 + X3 + X5) + 500(X2 + X4 + X6)

2023 Darwin Sitompul 41

 Program Linier

Min Z = 4700X1 + 500X2 + 4700X3 + 500X4 + 4700X5 + 500X6

dengan kendala
X1 + X2 = 30
7X1 - X3 - X4 = 20
7X1 + 7X3 - X5 - X6 = 70
7X1 + 7X3 + 7X5 = 120

X1, X2, X3, X4, X5, X6 ≥ 0

2023 Darwin Sitompul 42