PENDAHULUAN
Bab I ini berisi langkah - langkah awal yang harus dilakukan sebelum
penulisan laporan tugas 1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dilakukan,
yaitu berkaitan dengan latar belakang, perumusan masalah, tujuan laporan, batasan
masalah, serta sistematika penulisan dalam pembuatan laporan tugas 1 Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM).
Tidak heran betapa pentingnya dalam mengelola sumber daya manusia ini,
biasanya suatu divisi di suatu perusahaan yang sedang berkembang menetapkan
sumber daya manusia ini adalah salah satu fokusnya. Kali ini, penulis memilih
perusahaan yang bergerak di bidang distributor industri Semen Padang yaitu PT.
Zetka Niagatama untuk diamati bagaimana perusahaan ini merencana, mengelola
sumber daya manusianya yang bisa diamati dari job desription dan job specification
yang terbentuk di perusahaan ini..
2
1. Dapat menjelaskan bagaimana gamabran umum dari PT. Zetka Niagatama
2. Dapat menejelaskan desain kerja dari PT. Zetka Niagatama
3. Mengetahui dan dapat menjelaskan struktur divisi dari PT. Zetka Niagatama
4. Dapat Menganalisis job description dan job specification yang ada di PT.
Zetka Niagatama
BAB I PENDAHULUAN
Bab I ini berisi langkah - langkah awal yang harus dilakukan sebelum
penulisan laporan tugas 1 dibuat, yaitu berkaitan dengan latar belakang
dilakukannya penulisan laporan tugas 1, perumusan masalah, tujuan
penulisan laporan tugas 1, batasan masalah, serta sistematika penulisan
dalam pembuatan laporan tugas 1 Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM).
3
BAB II LANDASAN TEORI
Bab 2 ini berisikan tentang teori teori yang berkaitan dengan Manajemen
Sumber Daya Manusia yang di ambil dari buku referensi.
BAB V ANALISIS
Bab 5 ini berisikan analisis dari pengolahan data yang telah dilakukan
tentang struktur divisi dan sistem kerja divisi dari PT. Zetka Niagatama yang
telah didapatkan datanya.
BAB VI KESIMPULAN
Bab 6 ini yaitu berisikan tentang kesimpulan dari semua data yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya menegenai laporan tugas 1 Manajemen
Sumber Daya Manusia.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Staffing/ Employment
2. Perfomance Evaluation
3. Compensation
6
4. Training and Development
5. Personnel Research
6. Employe Relations
7
Meskipun pengertian manajemen sumber daya manusia mengarah pada
kepentingan untuk mengatur interaksi dengan tenaga kerja, namun dalam peranannya
juga harus mementingkan tentang keselamatan kerja karyawan. Keselamatan kerja
karyawan harus menjadi prioritas seorang manajer karena akan berpengaruh terhadap
kredibilitas perusahaan. Sehingga manajer akan membuat serangkain standar
operasional prosedur kerja pada beberapa perusahaan yang berkaitan dengan
produksi. (Mangkunegara, 2013).
2.2 Perusahaan
1. Badan Usaha
Setiap perusahaan memiliki bentuk tertentu, apakah berbadan hukum atau
bukan badan hukum. Contoh: Usaha dagang, CV, PT, Koperasi, dan lain-lain.
8
2. Kegiatan di Bidang Ekonomi
Kegiatan di bidang ekonomi meliputi bidang perindustrian, perdagangan, jasa,
dan pembiayaan.
3. Terus-menerus
Terus menerus artinya, kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan sebagai
mata pencaharian, dilakukan secara terus menerus dan bukan kegiatan
insidentil.
4. Bersifat Tetap
Kegiatan usaha yang dilakukan tidak berubah dalam waktu singkat, namun
dapat berubah dalam waktu panjang.
5. Diketahui Publik
Artinya, usaha yang dijalankan diketahui dan ditujukan untuk publik secara
umum, diakui dan dibenarkan oleh undang-undang Republik Indonesia.
6. Mendapatkan Laba
Tujuan dari usaha tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan dari setiap
kegiatan usaha.
7. Pembukuan
Sebuah perusahaan harus melakukan pencatatan tentang hak dan kewajiban
yang berhubungan dengan aktivitas usaha. (Marjuni, 2015).
9
a. Perusahaan Ekstratif, yaitu perusahaan yang fokus di bidang
pemanfaatan kekayaan alam, mulai dari penggalian, pengambilan dan
pengolahan kekayaan alam yang tersedia. Misalnya: tambang batu bara.
10
1. Perusahaan Berbadan Hukum
Perusahaan ini bisa dimiliki oleh negara atau swasta. Bisa juga bentuknya
persekutuan yang dimiliki oleh beberapa pengusaha baik sasta atau negara
yang sudah memiliki syarat-syarat hukum. Contoh perusahaan berbadan
hukum diantaranya:
a. PT (Perseroan Terbatas)
b. P.T. Tbk. (Perseroan Terbatas, Terbuka)
c. Perusahaan Perseroan (Persero)
d. Koperasi (Co-operative)
e. Perusahaan Umum
Jenis perusahaan ini adalah perusahaan swasta yang dimiliki dan didirikan
oleh beberapa orang pengusaha dalam bentuk kerjasama. Mereka bisa
menjalankan berbagai bidang perekonomian seperti perdagangan, perjasaan
dan perindustrian. Perusahaan ini dimiliki oleh swasta, bisa berbentuk
perseorangan atau persekutuan. Contoh perusahaan yang bukan berdasarkan
badan hukum yaitu:
a. Perusahaan perseorangan
b. Firma (FA)
c. Commanditaire Vennootschap (CV)
d. Persekutuan Perdata
e. Yayasan – Foundation
3. Perusahaan Multinasional
Ketika sebuah bisnis sudah menyentuh ranah nasional dan berhasil tumbuh
sukses, pengertian perusahaan akan lebih berkembang dan bisa berubah
11
menjadi perusahaan multinasional. Perusahaan ini akan tumbuh dan
mendapatkan posisi yang kuat dan kebanyakan bisa bersing di era globalisasi.
Ada beberapa faktor yang membuat perusahaan bisa tumbuh dan berkembang,
salah satunya adalah terlengkapinya unsur-unsur perusahaan sesuai dengan
jabaran pengertian perusahaan di atas, antara lain:
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan
dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antarayang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang
baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. (Siswanto,
2005).
12
4. Besaran seluruh organisasi.
1. Strategi Organisasi
13
2. Skala Organisasi
Organisasi yang berskala besar karena ruang lingkup aktivitasnya yang luas
maka memerlukan pendelegasian wewenang dan pekerjaan sehingga dalam
mendesain struktur organisasinya pun perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang
terkait dengan aktivitas yang luas tersebut. Sedangkan organisasi berskala kecil
biasanya memiliki jumlah tenaga kerja yang sedikit karena pangsa pasar yang
mungkin masih sedikit, jumlah penjualan atau produksi yang juga sedikit. Organisasi
yang berskala kecil biasanya memiliki struktur organisasi yang lebih sederhana
dantidak terlalu banyak terjadi pendelegasian wewenang dan pekerjaan.
3. Teknologi
4. Lingkungan
14
organisasi untuk selalu menyesuaikan struktur organisasi dengan tuntutan lingkungan
yang senantiasa berubah. Sebaliknya, lingkunganyang cenderung statis tidak akan
terlalu banyak mengubah struktur organisasi.
15
1. Organisasi garis
Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri organisasi garis
sebagai berikut:
a. Jumlah karyawan sedikit
b. Pimpinan dengan karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan
setiap hari kerja
c. Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang dan tanggung jawab
penuh atas segala bidang pekerjaannya
d. Pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan dan dipandang sebagai
sumber kekuasaan tunggal
e. Tingkat spesialisasi belum terlalu tinggi
f. Organisasinya kecil.
Ciri-cirinya:
a. Organisasinya besar dan bersifat kompleks
b. Jumlah karyawan banyak
c. Hubungan antara atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
d. Pimpinan dan para karyawan tidak semuanya saling mengenal
e. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan dipergunakan secara
maksimal.
f. Kesatuan perintah tetap diperintahkan
16
g. Terdapat dua kelompok wewenang yakni wewenang lini dan wewenang
staf. Wewenang lini adalah yang dapat / harus merealisasi tujuan
organisasi secara langsung. Wewenang staf adalah karyawan yang tidak
dapat merealisasitujuan perusahaan secara langsung tetapi hanya
memberikan bantuan pelayanan.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional adalah organisasi yang mendasarkan pembagian
tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-
pejabatnya. Ciri-ciri organisasi fungsional:
a. Setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan
sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut.
b. Tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu pimpinan
c. Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
d. Spesialisasi para karyawan dapat dikembangkan dan digunakan secara
optimal
e. Bawahan akan menerima perintah dari berapa orang atasan
f. Koordinasi antara karyawan yang menjalankan fungsi yang sama mudah,
karena masing-masing sudah mempunyai pengertian yang dalam
mengenai bidangnya.
4. Organisasi Komite/Panitia
17
Job analysis merupakan merupakan sebuah proses yang sistematis dari
penghimpunan informasi dari tugas, kewajiban dan tanggung jawab dari pekerjaan
tertentu. Job analysis (analisis jabatan/pekerjaan) adalah sesuatu kegiatan
pengumpulan informasi atau pun data yang menyangkut tentang jabatan atau
pekerjaan untuk menetapkan uraian jabatan pekerjaan dan persyaratan jabatan atau
suatu pekerjaan.
Dalam proses analysis ini minimal melibatkan job analyst, supervisor dan job
holder. Kegiatan job analysis: Job description (uraian jabatan/apa pekerjaannya) dan
job specification (spesifikasi/ persyaratan/siapa yang bekerja). (Hasibuan, 2010).
Terdapat dua tujuan dari proses kegiatan job analysis atau analisis
jabatan/pekerjaan, yaitu:
1. Untuk menyusun spesifikasi atau persyaratan jabatan/pekerjaan (job
specification) dan juga menguraikan jabatan/pekerjaan (job description).
2. Menjadi dasar untuk melaksanakan kegiatan manajemen sumber daya
manusia (MSDM).
18
c. Merencanakan kebutuhan sumber daya manusia di waktu yang akan
datang sebagai proses perencanaan.
d. Menentukan lamaran dengan lowongan pekerjaan yang tersedia.
e. Menentukan dasar dan kebutuhan diselenggarakannya latihan untuk
karyawan baru maupun lama.
f. Menentukan pola sistem pengembangan karir karyawan yang tepat dan
menyeluruh
g. Memperbaiki alur kerja
h. Penataan jabatan dan pengembangan organisasi.
i. Analisis susunan kepegawaian (Informasi pekerjaan)
j. Desain organisasi (menganalisis elemen, menyusun posisi organisasi)
k. Redesain pekerjaan (untuk meningkatkan metode pekerja, mengurangi
kesalahan, eliminasi yang tidak perlu, perbaikan kinerja)
l. Telaah dan perencanaan kerja
m. Evaluasi pekerjaan
19
2.4.4 Faktor-faktor yang Mendukung Kesuksesan Pelaksanaan Analisis
Pekerjaan
2. Kompensasi Informasi
Analisa jabatan memberikan pemahaman yang jelas tentang latar belakang
(pendidikan, usia, pengalaman, dll) orang yang akan menjabat jabatan itu, sehingga
kita dapat menentukan gajinya.
3. Evaluasi Jabatan,Informasi
Analisa jabatan memberikan pemahaman yang jelas mengenai berat/ringannya
pekerjaan, besar/kecilnya resiko yang dihadapi pekerja, sulit/mudahnya mendapatkan
orang yang sesuai.Dengan demikian kita dapat menetapkan harga/gaji si pejabat yang
menjabat jabatan tersebut.
20
5. Latihan Informasi
Analisa jabatan digunakan untuk merangsang program latihan &
pengembangan. Uraian pekerjaan, perlengkapan dan jenis ketrampilan pekerja
dijadikan sebagai alat bantu dalam pengembangan program-program latihan.
7. Organisasi
Informasi jabatan yang diperoleh dari analisa jabatan seringkali memberikan
petunjuk bahwa organisasi yang ada perlu untuk diperbaiki.
8. Pemerkayaan Pekerjaan
Informasi analisa jabatan dapat digunakan untuk memperkaya pekerjaan pada
suatu jabatan tertentu.
9. Penyederhanaan Pekerjaan
Informasi analisa jabatan digunakan juga untuk penyederhanaan/spesialisasi
pekerjaan dikarenakan adanya perkembangan perusahaan dan spesifikasi yang
mendalam. Akibatnya pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan dalam suatu jabatan
semakin terspesialisasi.
10. Penempatan
Informasi analisa jabatan digunakan untuk menempatkan para tenaga-kerja
pada pekerjaan-pekerjaan yang yang sesuai dengan keterampilannya agar mereka
dapat bekerja secara efektif.
21
2.4.5 Teknik-Teknik Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan
1. Wawancara
Wawancara kiranya teknik yang paling banyak digunakan untuk tugas dan
tanggung jawab jabatan, dan penggunaannya yang luas mencerminkan keunggulan.
Meskipun ada kekurangan-kekurangannya, wawancara itu digunakan secara luas.
2. Kuesioner
Meminta karyawan mengisi kuesioner untuk menggambarkan tugas-tugas
yang berkaitan dengan jabatan dan tanggung jawab mereka adalah satu cara lain
untuk memperoleh informasi analisis jabatan.
3. Observasi
Observasi langsung khususnya bermanfaat nilai jabatan-jabatan terutama
terdiri dari kegiatan yang dapat diobservasi secara fisik. Analisis jabatan akan dimulai
dengan proses pengumpulan data-data dari internal organisasi. Data-data yang
biasanya digunakan adalah dokumen visi misi perusahaan, dokumen peraturan
perusahaan atau perjanjian kerja bersama, dokumen prosedur operasi yang sudah
distandardisasikan, dan dokumen lain yang dapat memberikan histori jabatan yang
akan dianalisa.
a. Penyebaran questioner.
b. Wawancara dengan pemangku jabatan, atasan,rekan,dan bawahan.
c. Observasi.
22
2.4.6 Job Description
1. Identifikasi jabatan
2. Rincian tugas yang harus dilaksanakan
3. Kondisi sekitar lingkungan kerja
4. Bahan, alat maupun mesin yang dipergunakan
5. Ringkasan jabatan
23
3. Meningkatkan rasa tanggungjawab pekerja.
4. Menempatkan seseorang pada bagian yang tepat.
5. Sebagai batasan untuk menunjang mencapai visi dan misi organisasi.
1. Jenis kelamin
2. Tingkat pendidikan
3. Kondisi fisik
4. Pengetahuan dan kemampuan
5. Batasan usia
6. Pengalaman kerja
Proses analisis ini dilakukan untuk memahami apa tanggung jawab setiap
jabatan dan kontribusi hasil jabatan tersebut terhadap pencapaian hasil atau tujuan
24
organisasi. Dengan analisis ini, maka nantinya uraian jabatan akan menjadi daftar
tanggung jawab, bukan daftar tugas atau aktivitas. (Marjuni, 2015).
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab III ini berisikan studi literatur, perumusan masalah, dan tahapan
penelitian dari laporan tugas 1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
27
28
MULAI
MENGUMPULKAN
INFORMASI
MENGIDENTIFIKASI
MASALAH
STUDI PUSTAKA
MEMBUAT KESIMPULAN
3.4
SELESAI
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Sehubungan dengan perkembangan bisnis maka pada tahun 1988 CV. Zetka
Niaga berganti Menjadi PT. Zetka Niaga. Ltd dengan status sebagai distributor
Semen Padang. Pada tahun 2004 berganti nama lagi menjadi PT. Zetka Niagatama
yang beralamat Jalan Rimbo Datar No. 16-18 Bandar Buat Padang, Sumatera Barat.
Persaingan dalam dunia usaha selalu terjadi, untuk itu perusahaan harus dapat
menggunakan kesempatan yang ada dalam memasarkan produknya, sehingga produk
yang dibeli oleh konsumen adalah produk yang memiliki mutu dan kualitas terbaik
serta harga. Oleh karena itu perusahaan harus dapat mempertahankan posisi
perusahaan pada masa yang akan datang. Untuk itu setiap perusahaan berusaha
dengan berbagai cara menarik untuk merebut sebanyak mungkin pembeli potensial
bagi produknya.
30
8. CV. Andricotama
9. CV. Sumber Niaga
10. PT. Andalas Jaya Bersama
11. PT. Cendana 69
Oleh sebab itu perusahaan yang memperhatikan strategi yang akan digunakan
dalam pencapaian tujuan dan mempertahankan posisi perusahaan ringan
memperhitungkan tantangan dan persaingan yang ada dengan demikian perusahaan
harus dapat mengetahui langkah-langkah mana yang akan diambil dan langkah-
langkah mana yang harus dirubah sehingga dalam mencapai sasaran yang telah
ditetapkan tercapai sukses dan apa yang diharapkan dapat meningkatkan volume
penjualan pada masa yang akan datang.
MISI
1. Memasarkan produk semen dengan kualitas terbaik
31
2. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan
Marketing /
Penjualan
Bagian
Staff
Dewan Komisaris
Direktur Utama
Direktur
Pembelian
Bagian
Staff
Keanggotaan
Bagian
Staff
32
Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Zetka Niagatama Padang
Sumber : PT. Zetka Niagatama Padang, 2012
Adminstrasi Keuangan
Staff:
a. Merencanakan, mengarahkan, atau mengoordinasikan kegiatan pekerja di
kantor, atau departemen perusahaan.
b. Membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan individu atau
bisnis atau memberikan bantuan dengan masalah yang mungkin ditemui
pelanggan ini.
c. Menyiapkan laporan operasional atau risiko untuk analisis manajemen.
d. Mengevaluasi data yang berkaitan dengan biaya untuk merencanakan
anggaran.
33
Anggota:
a. Menyiapkan laporan operasional atau risiko untuk analisis manajemen.
Marketing
Staff:
a. Identifikasi, kembangkan, atau evaluasi strategi pemasaran, berdasarkan
pengetahuan tentang tujuan pendirian, karakteristik pasar, dan faktor biaya
dan markup.
b. Merumuskan, mengarahkan, atau mengoordinasikan kegiatan atau kebijakan
pemasaran untuk mempromosikan produk atau layanan, bekerja dengan
manajer periklanan atau promosi.
c. Mengevaluasi aspek keuangan dari pengembangan produk, seperti anggaran,
pengeluaran, alokasi penelitian dan pengembangan, atau proyeksi laba atas
investasi dan proyeksi laba rugi.
d. Mengembangkan strategi penetapan harga, menyeimbangkan tujuan
perusahaan dan kepuasan pelanggan.
e. Kompilasi daftar yang menggambarkan penawaran produk atau layanan.
Anggota:
a. Identifikasi, kembangkan, atau evaluasi strategi pemasaran, berdasarkan
pengetahuan tentang tujuan pendirian, karakteristik pasar, dan faktor biaya
dan markup.
b. Mengembangkan strategi penetapan harga, menyeimbangkan tujuan
perusahaan dan kepuasan pelanggan.
c. Kompilasi daftar yang menggambarkan penawaran produk atau layanan.
Pembelian
Staff:
34
a. Mewakili perusahaan dalam menegosiasikan kontrak dan merumuskan
kebijakan dengan pemasok.
b. Mengembangkan strategi pengurangan biaya dan rencana penghematan.
c. Mengembangkan dan terapkan instruksi, kebijakan, dan prosedur manajemen
pembelian dan kontrak.
d. Menyiapkan penghargaan tawaran yang membutuhkan persetujuan dewan.
e. Mengarahkan dan mengoordinasikan kegiatan personel yang terlibat dalam
pembelian, penjualan, dan distribusi bahan, peralatan, mesin, dan persediaan.
Anggota:
a. Mengembangkan strategi pengurangan biaya dan rencana penghematan.
b. Mengembangkan dan terapkan instruksi, kebijakan, dan prosedur manajemen
pembelian dan kontrak.
c. Menyiapkan penghargaan tawaran yang membutuhkan persetujuan dewan.
Keanggotaan
Staff:
a. Berfungsi sebagai penghubung antara manajemen dan karyawan dengan
menangani pertanyaan, menafsirkan dan mengelola kontrak dan membantu
menyelesaikan masalah terkait pekerjaan.
b. Menganalisis dan memodifikasi kebijakan kompensasi dan tunjangan untuk
membangun program kompetitif dan memastikan kepatuhan dengan
persyaratan hukum.
c. Melakukan tugas-tugas kepegawaian yang sulit, termasuk menangani
kekurangan pegawai, perselisihan wasit, memecat karyawan, dan mengelola
prosedur disipliner.
d. Mewakili organisasi pada audiensi dan investigasi terkait personil.
Anggota:
a. Berfungsi sebagai penghubung antara manajemen dan karyawan dengan
menangani pertanyaan, menafsirkan dan mengelola kontrak dan membantu
menyelesaikan masalah terkait pekerjaan.
35
b. Menganalisis dan memodifikasi kebijakan kompensasi dan tunjangan untuk
membangun program kompetitif dan memastikan kepatuhan dengan
persyaratan hukum.
c. Melakukan tugas-tugas kepegawaian yang sulit, termasuk menangani
kekurangan pegawai, perselisihan wasit, memecat karyawan, dan mengelola
prosedur disipliner.
Administrasi Keuangan
Staff:
a. Gelar sarjana
b. Ekonomi dan Akuntansi - Pengetahuan tentang prinsip dan praktik ekonomi
dan akuntansi, pasar keuangan, perbankan dan analisis serta pelaporan data
keuangan.
c. Administrasi dan Manajemen - Pengetahuan tentang prinsip-prinsip bisnis dan
manajemen yang terlibat dalam perencanaan strategis, alokasi sumber daya,
pemodelan sumber daya manusia, teknik kepemimpinan, metode produksi,
dan koordinasi orang dan sumber daya.
d. Matematika - Pengetahuan tentang aritmatika, aljabar, geometri, kalkulus,
statistik, dan aplikasinya.
e. Layanan Pelanggan dan Pribadi - Pengetahuan tentang prinsip dan proses
untuk menyediakan layanan pelanggan dan pribadi. Ini termasuk penilaian
kebutuhan pelanggan, memenuhi standar kualitas untuk layanan, dan evaluasi
kepuasan pelanggan.
f. Bahasa Inggris - Pengetahuan tentang struktur dan konten bahasa Inggris
termasuk makna dan ejaan kata, aturan komposisi, dan tata bahasa
Anggota:
a. diploma sekolah menengah atas atau sederajat
36
b. Ekonomi dan Akuntansi - Pengetahuan tentang prinsip dan praktik ekonomi
dan akuntansi, pasar keuangan, perbankan dan analisis serta pelaporan data
keuangan.
c. Administrasi dan Manajemen - Pengetahuan tentang prinsip-prinsip bisnis dan
manajemen yang terlibat dalam perencanaan strategis, alokasi sumber daya,
pemodelan sumber daya manusia, teknik kepemimpinan, metode produksi,
dan koordinasi orang dan sumber daya.
d. Matematika - Pengetahuan tentang aritmatika, aljabar, geometri, kalkulus,
statistik, dan aplikasinya.
Marketing
Staff:
a. Gelar sarjana
37
f. Komunikasi dan Media - Pengetahuan tentang teknik dan metode pembuatan,
komunikasi, dan penyebaran media. Ini termasuk cara alternatif untuk
menginformasikan dan menghibur melalui media tertulis, lisan, dan visual.
Anggota:
a. diploma sekolah menengah atas atau sederajat
Pembelian
Staff:
a. Gelar sarjana
b. Administrasi dan Manajemen - Pengetahuan tentang prinsip-prinsip bisnis dan
manajemen yang terlibat dalam perencanaan strategis, alokasi sumber daya,
38
pemodelan sumber daya manusia, teknik kepemimpinan, metode produksi,
dan koordinasi orang dan sumber daya.
c. Bahasa Inggris - Pengetahuan tentang struktur dan isi bahasa Inggris termasuk
makna dan ejaan kata-kata, aturan komposisi, dan tata bahasa.
d. Ekonomi dan Akuntansi - Pengetahuan tentang prinsip dan praktik ekonomi
dan akuntansi, pasar keuangan, perbankan dan analisis serta pelaporan data
keuangan.
e. Matematika - Pengetahuan tentang aritmatika, aljabar, geometri, kalkulus,
statistik, dan aplikasinya.
f. Layanan Pelanggan dan Pribadi - Pengetahuan tentang prinsip dan proses
untuk menyediakan layanan pelanggan dan pribadi. Ini termasuk penilaian
kebutuhan pelanggan, memenuhi standar kualitas untuk layanan, dan evaluasi
kepuasan pelanggan.
Anggota:
a. Diploma sekolah menengah atas atau sederajat
b. Administrasi dan Manajemen - Pengetahuan tentang prinsip-prinsip bisnis dan
manajemen yang terlibat dalam perencanaan strategis, alokasi sumber daya,
pemodelan sumber daya manusia, teknik kepemimpinan, metode produksi,
dan koordinasi orang dan sumber daya.
c. Ekonomi dan Akuntansi - Pengetahuan tentang prinsip dan praktik ekonomi
dan akuntansi, pasar keuangan, perbankan dan analisis serta pelaporan data
keuangan.
d. Matematika - Pengetahuan tentang aritmatika, aljabar, geometri, kalkulus,
statistik, dan aplikasinya.
Keanggotaan
Staff:
a. Gelar sarjana
b. Personil dan Sumber Daya Manusia - Pengetahuan tentang prinsip dan
prosedur untuk perekrutan, seleksi, pelatihan, kompensasi dan tunjangan
39
personil, hubungan dan negosiasi tenaga kerja, dan sistem informasi
kepegawaian.
c. Administrasi dan Manajemen - Pengetahuan tentang prinsip-prinsip bisnis dan
manajemen yang terlibat dalam perencanaan strategis, alokasi sumber daya,
pemodelan sumber daya manusia, teknik kepemimpinan, metode produksi,
dan koordinasi orang dan sumber daya.
d. Bahasa Inggris - Pengetahuan tentang struktur dan isi bahasa Inggris termasuk
makna dan ejaan kata-kata, aturan komposisi, dan tata bahasa.
e. Hukum dan Pemerintahan - Pengetahuan tentang hukum, kode hukum,
prosedur pengadilan, preseden, peraturan pemerintah, perintah eksekutif,
aturan agensi, dan proses politik yang demokratis.
f. Pendidikan dan Pelatihan - Pengetahuan tentang prinsip dan metode untuk
kurikulum dan desain pelatihan, pengajaran dan instruksi untuk individu dan
kelompok, dan pengukuran efek pelatihan.
Anggota:
a. Diploma sekolah menengah atas atau sederajat
b. Personil dan Sumber Daya Manusia - Pengetahuan tentang prinsip dan
prosedur untuk perekrutan, seleksi, pelatihan, kompensasi dan tunjangan
personil, hubungan dan negosiasi tenaga kerja, dan sistem informasi
kepegawaian.
c. Hukum dan Pemerintahan - Pengetahuan tentang hukum, kode hukum,
prosedur pengadilan, preseden, peraturan pemerintah, perintah eksekutif,
aturan agensi, dan proses politik yang demokratis.
d. Pendidikan dan Pelatihan - Pengetahuan tentang prinsip dan metode untuk
kurikulum dan desain pelatihan, pengajaran dan instruksi untuk individu dan
kelompok, dan pengukuran efek pelatihan.
40
BAB V
ANALISIS
6.1 Kesimpulan