MSDM TM 2
MSDM TM 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Define Human Resource Manajemen……………………………………………………5
2.2 Describe the functions of HRM……….…………………………………………………6
BAB III……………………………………………………………….………………………………8
PENUTUP……………………………………………………………….………...…………………8
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………….………………8
3.2 Saran……………………………………………………………..……….………………8
BAB IV……………………………………………………………….………………………………9
Incident 1.1: Human Resources Management and Professionals………...………………………9
4.1 Analisa Kasus…………………………………………….………………………………9
4.2 Rumusan Masalah……………………………………..….……………………..………10
4.3 Pertanyaan……………………………………………..….……………………..………10
2
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam konteks ini, HRM bukan hanya sekadar fungsi administratif yang berurusan
dengan penggajian dan administrasi karyawan. HRM menjadi pemain utama dalam
merancang strategi organisasi yang kompetitif, memastikan karyawan memiliki keterampilan
yang tepat, dan menciptakan budaya kerja yang mendukung pencapaian tujuan bisnis. Oleh
karena itu, pemahaman yang mendalam tentang HRM dan fungsi-fungsinya adalah kunci
untuk kesuksesan organisasi dalam menghadapi tantangan bisnis saat ini.
3
kinerja, manajemen konflik, serta pengelolaan budaya organisasi. Makalah akan memberikan
pemahaman mendalam tentang setiap fungsi ini, termasuk bagaimana fungsi-fungsi tersebut
saling terkait dan mendukung tujuan keseluruhan organisasi.
Menggambarkan Peran HRM dalam Strategi Bisnis: Salah satu aspek paling penting
dari HRM adalah kemampuannya untuk berkontribusi pada pencapaian tujuan bisnis.
Makalah akan menjelaskan bagaimana HRM dapat berperan dalam merancang dan
mengimplementasikan strategi bisnis yang sukses. Ini mencakup bagaimana HRM dapat
membantu organisasi untuk mendapatkan, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan
berbakat, serta menciptakan budaya kerja yang mendukung nilai dan visi perusahaan.
Mengidentifikasi Tantangan dan Isu Terkini dalam HRM: Selain itu, makalah akan
mengidentifikasi tantangan dan isu-isu terkini dalam HRM. Ini termasuk perubahan teknologi,
keragaman tenaga kerja, keberlanjutan, dan perubahan regulasi yang mempengaruhi
praktik-praktik HRM. Memahami isu-isu ini adalah kunci untuk menghadapi masa depan
yang penuh ketidakpastian dalam manajemen sumber daya manusia.
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Rekrutmen dan Seleksi: Proses mencari, menarik, dan memilih karyawan yang sesuai
dengan kebutuhan organisasi. Hal ini meliputi pembuatan iklan lowongan,
penyeleksian berkas lamaran, wawancara, dan tes penilaian.
4. Penggajian dan Manfaat: Proses mengelola penggajian dan manfaat bagi karyawan,
seperti gaji, tunjangan, asuransi kesehatan, dan pensiun. Hal ini meliputi perhitungan
gaji, pemotongan pajak, dan administrasi terkait.
5
Manajemen SDM memiliki peran yang penting dalam kesuksesan organisasi, karena
karyawan merupakan aset berharga yang harus dikelola dengan baik. Dengan menerapkan
praktik-praktik manajemen SDM yang efektif, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja
yang produktif, karyawan yang termotivasi, dan mencapai tujuan bisnis yang diharapkan.
Manajemen sumber daya manusia (HRM atau Human Resource Management) adalah
pendekatan yang berkaitan dengan pengelolaan tenaga kerja dalam sebuah organisasi. Fungsi
manajemen sumber daya manusia melibatkan berbagai tugas dan tanggung jawab untuk
mengelola, mengembangkan, dan memanfaatkan sumber daya manusia organisasi agar
mencapai tujuan strategisnya. Berikut adalah beberapa fungsi utama manajemen sumber daya
manusia:
6
5. Penggajian dan Manfaat (Compensation and Benefits):
- Menyusun sistem penggajian yang adil dan kompetitif.
- Menyediakan manfaat seperti asuransi kesehatan, cuti, dan insentif.
- Mengelola kompensasi dan manfaat karyawan.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia (HRM) adalah fungsi yang sangat penting dalam
sebuah organisasi. Ini melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan sumber daya
manusia agar organisasi dapat mencapai tujuannya dengan efisien dan efektif. Dengan
melakukan fungsi-fungsi seperti rekrutmen, pelatihan, manajemen kinerja, dan administrasi
sumber daya manusia dengan baik, HRM membantu menciptakan lingkungan kerja yang
sehat, produktif, dan berkelanjutan. Melalui peran kunci ini, manajemen sumber daya
manusia membantu organisasi mendapatkan dan memanfaatkan potensi karyawan untuk
pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.
3.2 Saran
Saran umum melibatkan pemahaman masalah, komunikasi yang efektif, perencanaan
tindakan, pembelajaran dari pengalaman, adaptasi terhadap perubahan, pemanfaatan
teknologi, perhatian terhadap kesehatan, kerjasama, pertanyaan saat dibutuhkan, serta
pemantauan dan evaluasi hasil.
8
BAB IV
‘Incident 1.1: Human Resources Management and Professionals’
9
4,2 Rumusan Masalah
Berdasarkan analisa kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa identifikasi masalahnya
adalah sebagai berikut:
- Struktur gaji perusahaan sejenis yang lebih bersaing.
- Staf muda kurang berdedikasi kepada perusahaan dan juga gagal untuk mengapresiasi
peluang karir yang diberikan oleh perusahaan.
- Staf muda merasa kurangnya timbal balik perusahaan terhadap pekerjaan yang telah
diselesaikan.
- Pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan tidak relevan dengan staf muda, hal ini
membuat pelatihan menjadi membosankan.
4.3 Pertanyaan
1. Bagaimana pendapat Anda mengenai adanya human resource department dalam
professional office?
10
departemen sumber daya manusia dalam hal pengembangan sumber daya manusia,
yaitu merancang suatu sistem penilaian kinerja individu karyawan. Manajer sumber
daya manusia dapat mengadakan sesi umpan balik yang dirancang khusus untuk
memberikan kesempatan yang direncanakan dan diantisipasi kepada karyawan untuk
mengatasi masalah utama bersama manajer. Selain itu, sesi tersebut juga memberikan
waktu untuk berinteraksi dengan karyawan, mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
mereka, serta potensi pertumbuhan. Terakhir, sesi ini juga bisa digunakan untuk
membahas peluang imbalan finansial dan promosi, yang dapat meningkatkan
motivasi kerja. Dengan adanya sesi umpan balik ini, komunikasi akan menjadi dua
arah, di mana karyawan juga memiliki kesempatan untuk memberikan umpan balik
dan berpartisipasi dalam diskusi, sehingga menciptakan aliran masukan yang berarti.
Pada intinya, saya setuju bahwa dalam professional office dibutuhkan
departemen sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan fungsi departemen sumber
daya manusia dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh perusahaan ini,
dengan cara mengorientasikan dan melatih karyawan, merancang sistem untuk
menilai kinerja masing-masing karyawan, dan membantu karyawan dalam
mengembangkan rencana karir.
2. Bagaimana cara Anda untuk menawarkan ide tentang adanya departemen sumber
daya manusia ke managing partner?
- Meningkatkan pemahaman tentang sejauh mana modal sangat penting bagi hasil
akhir perusahaan. Sebagai contoh, jika ada karyawan yang melaksanakan tugas lintas
fungsi dan meninggalkan perusahaan, hal tersebut akan meninggalkan kekosongan
besar yang harus diisi dan berpotensi menjadi ancaman terhadap profitabilitas
perusahaan.
11
- Sumber daya manusia memastikan penetapan gaji yang kompetitif dan realistis
berdasarkan analisis pasar tenaga kerja, tren ketenagakerjaan, dan analisis gaji
berdasarkan fungsi pekerjaan. Dengan demikian, akan ada lebih banyak kontrol
dalam pengelolaan anggaran.
- Jika terjadi konflik, seorang manajer sumber daya manusia dapat mengidentifikasi
dan menyelesaikan konflik serta memulihkan hubungan kerja yang positif.
- Sumber daya manusia dapat mengurangi biaya yang digunakan untuk perekrutan
karyawan baru melalui proses rekrutmen dan seleksi yang terstruktur dengan baik.
12
Daftar Pustaka
13