Anda di halaman 1dari 64

MODUL PENYUSUNAN SOAL USBN SD

i
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
DIBUAT BERSAMA OLEH PUSPENDIK DAN
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR

DIGANDAKAN OLEH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR,


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,
TAHUN ANGGARAN 2019

ii
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
DAFTAR ISI


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1

KISI-KISI SOAL USBN ..................................................................................................... 3

STRUKTUR PROGRAM BIMTEK PENYUSUNAN SOAL USBN SD ........................ 10

TAHAPAN PENYUSUNAN SOAL USBN SD ................................................................ 11

SESI 1: PENYUSUNAN INDIKATOR SOAL USBN SD ............................................... 14

A. Menganalisis Lingkup Materi dan Level Kognitif ..................................................... 14

B. Menentukan Jenis dan Menyusun Indikator Soal ...................................................... 17

SESI 2: PENYUSUNAN SOAL PILIHAN GANDA ....................................................... 35

A. Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG)............................................................... 35

B. Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG) ............................................................... 36

SESI 3: PENYUSUNAN SOAL URAIAN........................................................................ 41

A. Kaidah Penulisan Soal Uraian .................................................................................. 42

MODUL PENYUSUNAN SOAL USBN SD 43


B. Pedoman Penskoran Soal Uraian ..............................................................................

SESI 4: TELAAH DAN PERBAIKAN SOAL ................................................................. 48

SESI 5: PERAKITAN SOAL TES TERTULIS ............................................................... 58

Perakitan Soal................................................................................................................ 58

Pemberian Nilai ............................................................................................................. 59

iii
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian, penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah
terdiri atas: penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah. Pelaksanaan Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (USBN) di sekolah dasar selanjutnya di sebut USBN SD termasuk
dalam penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan.
Menurut Peraturan BSNP No. 0048/BSNP/XI/2018 tentang Prosedur Operasional USBN,
USBN SD dilaksanakan untuk kelas 6 (enam) di akhir tahap pembelajaran, dengan
mengujikan 3 (tiga) mata/muatan pelajaran yaitu: Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam
dan Matematika. USBN SD dilaksanakan dengan mekanisme yang berbeda dengan tahun-
tahun sebelumnya, perbedaan tersebut antara lain pada peralihan kewenangan Provinsi ke
Kabupaten/Kota khususnya dalam proses penyusunan soal yang sebelumnya dilaksanakan di
tingkat Provinsi, tahun ini dilaksanakan pada KKG di tingkat Kabupaten/Kota.
Tugas Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar dalam pelaksanaan USBN meliputi: perumusan
kebijakan, sosialisasi, pembinaan, pemantauan dan evaluasi, serta penyusunan laporan
pelaksanaan USBN. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, salah satu kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Direktorat adalah bimbingan teknis penyusunan soal USBN SD. Tujuan
umum pelaksanaan kegiatan Bimtek adalah untuk memberikan pemahaman kepada
perwakilan guru dari 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia tentang teknis pelaksanaan
penyusunan soal USBN SD. Setelah mengikuti bimbingan teknis, diharapkan dapat
ditindaklanjuti Pemerintah Daerah dan KKG dengan melaksanakan kegiatan penyusunan soal
USBN mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan untuk menghasilkan mutu soal USBN di
tingkat SD yang baik sesuai dengan kaidah.
Modul bimbingan teknis penyusunan soal USBN SD ini disusun untuk melengkapi Panduan
Penyusunan Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional tahun 2019 yang diterbitkan Pusat
Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, kedua dokumen akan menjadi bahan dalam pelaksanaan bimbingan teknis
penyusunan soal USBN SD.
Secara garis besar isi modul merupakan penyesuain dari isi panduan penyusunan soal USBN
dengan karakteristik penyusunan soal USBN SD dan struktur program bimbingan teknis
penyusunan soal USBN SD. Penyesuaian dimaksud meliputi penjabaran teknis penyusunan
soal USBN SD dilengkapi contoh-contoh pada setiap tahapan penyusunan soal USBN khusus
untuk tingkat SD.

Modul digunakan sebagai:


1. Dokumen pendukung yang melengkapi Panduan Penyusunan Soal USBN tahun 2019
yang diterbitkan Puspendik, Balitbang, Kemendikbud;
2. Bahan pelaksanaan bimbingan teknis penyusunan soal USBN SD yang diselenggarakan
oleh Direktorat Pembinaan SD;
3. Acuan untuk merancang strategi pelaksanaan kegiatan penyusunan soal USBN di
kabupaten/kota;

1
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
4. Panduan Fasilitator pendamping dalam mendampingi guru untuk menyusun soal pada
KKG di tingkat kabupaten/kota;
5. Panduan bagi guru untuk menyusun soal USBN SD.

B. Tahap Penyusunan Soal USBN

Penilaian melalui USBN merupakan penilaian yang terstandar. Untuk penilaian


terstandar, harus ada acuan yang sama, baik dalam penyusunan soal maupun dalam
pelaksanaan ujian. Dalam pelaksanaan ujian yang menjadi acuan adalah Prosedur
Operasional Standar (POS) USBN. Dalam penyusunan soal, yang menjadi acuan adalah kisi-
kisi USBN yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku. Namun kisi-kisi USBN hanya merupakan awal dari
pengembangan soal USBN, beberapa langkah yang perlu ditempuh untuk memperoleh soal
USBN yang berkualitas adalah sebagai berikut.

1. Penyusunan indikator soal


Indikator soal merupakan jabaran lingkup materi dan level kognitif dari kisi-kisi USBN,
sebagai pedoman bagi penulisan atau perakitan soal. Penyusunan indikator soal dilakukan
oleh KKG penyusun indikator yang dipilih dan ditetapkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.

2. Penulisan soal
Penulisan soal dilakukan oleh KKG penyusun soal yang dipilih dan ditetapkan oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota. Soal ditulis oleh guru dalam KKG penyusun soal
berdasarkan indikator soal yang disusun oleh KKG penyusun indikator. Penulisan soal
termasuk pedoman penskoran untuk soal pilihan ganda dan uraian.

3. Penelaahan Soal
Penelaahan soal dilakukan secara kualitatif berdasarkan kaidah penulisan soal oleh
penelaah soal, dilakukan oleh KKG. Hasil telaah soal diklasifikasikan menjadi soal baik,
soal kurang baik, dan soal ditolak. Soal baik langsung diterima/dapat digunakan, soal
kurang baik perlu diperbaiki, dan soal yang ditolak dikembalikan ke penulis atau tidak
digunakan.

4. Perakitan soal
Soal-soal baik selanjutnya dirakit menjadi beberapa paket soal untuk digunakan dalam
ujian. Pada perakitan, dilakukan penggabungan antara soal dari Kementerian dan soal
yang ditulis oleh pendidik. Perakitan dilakukan di KKG.

2
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
KISI-KISI SOAL USBN
Kisi-kisi merupakan suatu pedoman untuk menulis atau merakit soal. Kisi-kisi USBN yang ditetapkan oleh BSNP dikembangkan
berdasarkan kurikulum yang berlaku, yaitu kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. Format kisi-kisi USBN berisi lingkup materi dan level
kognitif. Proses penyusunan kisi-kisi USBN dimulai dengan menganalisis kompetensi dasar yang terdapat pada kurikulum suatu mata
pelajaran. Semua materi kemudian dikelompokkan menjadi beberapa lingkup materi. Materi yang tercakup dalam setiap lingkup materi
dipetakan ke dalam tiga level kognitif, yaitu pengetahuan, aplikasi, dan penalaran. Pemetaan materi ke dalam level kognitif disesuaikan
dengan kompetensi dasar dalam kurikulum.

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL


SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Jenjang : SD/MI
Kurikulum : Irisan

Lingkup Materi
Menyunting kata/istilah,
Level Kognitif
Membaca Nonsastra Membaca Sastra Menulis Terbatas frase, kalimat, paragraf,
ejaan, dan tanda baca
Pengetahuan dan Peserta didik dapat: Peserta didik dapat: Peserta didik dapat: Peserta didik dapat:
Pemahaman - menentukan makna - menentukan informasi - melengkapi kalimat/teks - menunjukkan
• Mengidentifikasi kata/istilah pada teks tersurat pada karya dengan istilah/ kata/ kesalahan penggunaan
• Menentukan - menentukan antonim/sinonim sastra ungkapan/peribahasa ejaan
• Memaknai - menggali informasi tersurat - menentukan unsur - menunjukkan
teks intrinsik karya sastra kesalahan penggunaan
- menentukan unsur teks (tokoh, latar, watak tanda baca
(kalimat utama/penjelas) tokoh)
- menentukan makna
kata/simbol/kias

3
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Lingkup Materi
Menyunting kata/istilah,
Level Kognitif
Membaca Nonsastra Membaca Sastra Menulis Terbatas frase, kalimat, paragraf,
ejaan, dan tanda baca
Aplikasi Peserta didik dapat: Peserta didik dapat: Peserta didik dapat: Peserta didik dapat:
• Menyimpulkan - menentukan ide pokok teks - menggali informasi - menyusun berbagai petunjuk - menggunakan ejaan
• Menggunakan - menggali informasi tersirat tersirat dalam karya (menggunakan/membuat - menggunaan tanda
konsep/prinsip teks sastra (menyimpulkan/ sesuatu) baca
- menentukan pernyataan memaknai bagian teks) - menyusun berbagai teks
sesuai isi teks - menentukan unsur (deskripsi, narasi)
- mengidentifikasi jenis teks intrinsik karya sastra - melengkapi berbagai jenis
(konflik, amanat, tema) teks (laporan, iklan, pidato)
- melengkapi kalimat/teks
dengan kata bentukan
Penalaran Peserta didik dapat: Peserta didik dapat: Peserta didik dapat: Peserta didik dapat:
• Mengevaluasi - memprediksi kejadian - memprediksi kejadian - memperbaiki penulisan/ - memperbaiki
• Membandingkan berdasarkan isi teks berdasarkan isi cerita penggunaan istilah/kata kesalahan penggunaan
pola - membandingkan isi teks - menentukan nilai-nilai - memperbaiki tata kalimat ejaan
(menganalisis) - melengkapi tabel dengan cerita dalam paragraf - memperbaiki
• Menanggapi pokok-pokok pikiran - menentukan keteladanan penggunaan kesalahan
berdasarkan isi teks tokoh cerita penggunaan tanda
baca

4
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Mata Pelajaran : Matematika
Jenjang : SD/MI
Kurikulum : Irisan

Lingkup Materi
Level Kognitif
Bilangan Geometri dan Pengukuran Pengolahan Data
Pengetahuan dan Peserta didik dapat mengenal dan Peserta didik dapat mengenal dan Peserta didik dapat mengenal
Pemahaman memahami pengetahuan tentang: memahami pengetahuan tentang: dan memahami pengetahuan
• Mengidentifikasi - operasi hitung bilangan cacah - satuan ukuran kuantitas, satuan tentang:
• Membuat tabulasi - operasi hitung bilang bulat berat, satuan panjang, satuan waktu, - penyajian data dalam bentuk
- operasi hitung bilangan pangkat dua satuan volume tabel, diagram batang, dan
• Menghitung diagram lingkaran
dan tiga, akar pangkat dua dan tiga - waktu, jarak, dan kecepatan
• Menginterpretasi - keliling dan luas segiempat - rata-rata hitung dan modus
- KPK dan FPB
• Menentukan - pecahan - keliling dan luas lingkaran
- perbandingan - sifat-sifat bangun datar
- sifat-sifat bangun ruang
- koordinat Kartesius
- simetri dan pencerminan
Aplikasi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat
• Mengklasifikasi mengaplikasikan pengetahuan mengaplikasikan pengetahuan mengaplikasikan pengetahuan
• Menentukan tentang: tentang: tentang:
• Menghitung - operasi hitung bilangan cacah - satuan ukuran kuantitas, satuan - penyajian data dalam bentuk
- operasi hitung bilangan bulat berat, satuan panjang, satuan waktu, tabel, diagram batang, dan
• Menyelesaikan satuan volume diagram lingkaran
- operasi hitung bilangan pangkat dua
masalah dan tiga, akar pangkat dua dan tiga - waktu, jarak, dan kecepatan - rata-rata hitung dan modus
- KPK dan FPB - keliling segiempat
- pecahan - keliling dan luas lingkaran
- perbandingan - luas permukaan kubus, balok,
dan tabung
- volume kubus, balok, dan tabung

5
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Lingkup Materi
Level Kognitif
Bilangan Geometri dan Pengukuran Pengolahan Data
- koordinat Kartesius
- simetri dan pencerminan
Penalaran Peserta didik dapat menggunakan nalar Peserta didik dapat menggunakan nalar Peserta didik dapat
• Memprediksi yang berkaitan dengan: yang berkaitan dengan: menggunakan nalar yang
• Membedakan - operasi hitung bilangan cacah - satuan ukuran berkaitan dengan:
• Menafsirkan - operasi hitung bilangan bulat - waktu, jarak, dan kecepatan - penyajian data dalam bentuk
• Menyimpulkan - KPK dan FPB - keliling dan luas segiempat tabel, diagram batang, dan
- pecahan - keliling dan luas lingkaran diagram lingkaran
- perbandingan - luas permukaan kubus, balok, - rata-rata hitung dan modus
dan tabung
- volume kubus, balok, dan
tabung

6
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Mata Pelajaran : IPA
Jenjang : SD/MI
Kurikulum : Irisan

Lingkup Materi
Makhluk Hidup
Level Kognitif Struktur dan Fungsi Benda dan Energi dan Bumi dan Alam
dan
Makhluk Hidup Sifatnya Perubahannya Semesta
Lingkungannya
Pengetahuan dan Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Pemahaman memahami pengetahuan memahami mampu mampu mampu
• Mengidentifikasi tentang: pengetahuan tentang: memahami memahami memahami
• Menunjukkan - hubungan antar makhluk - fungsi bagian tubuh pengetahuan pengetahuan pengetahuan
• Memberi contoh hidup dengan tumbuhan/hewan tentang: tentang: tentang:
lingkungannya - daur hidup hewan - sifat benda - jenis-jenis gaya - sumber daya
• Menyebutkan
- penyesuaian diri makhluk - alat gerak dan - perubahan wujud - bentuk energi alam
hidup fungsinya benda dan - siklus air
- pelestarian lingkungan - sistem pernapasan - sifat bahan dan perubahannya - sistem tata surya
pada manusia/ bahan - energi alternatif - gerhana bulan
hewan penyusunnya sifat-sifat magnet dan gerhana
- sistem pencernaan matahari
pada manusia
- sistem peredaran
darah pada manusia
- perkembangbiakan
tumbuhan/hewan
- perkembangan dan
pertumbuhan
manusia
- pemeliharaan
kesehatan organ

7
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Lingkup Materi
Makhluk Hidup
Level Kognitif Struktur dan Fungsi Benda dan Energi dan Bumi dan Alam
dan
Makhluk Hidup Sifatnya Perubahannya Semesta
Lingkungannya
Aplikasi Peserta didik mampu Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
• Menerapkan mengaplikasikan mampu mampu mampu mampu
• Membandingkan pengetahuan tentang: mengaplikasikan mengaplikasikan mengaplikasikan mengaplikasikan
• Mengklasifikasi - hubungan antar pengetahuan pengetahuan pengetahuan pengetahuan
makhluk hidup dengan tentang: tentang: tentang: tentang:
lingkungannya - daur hidup hewan - sifat bahan - pengaruh - mencegah
- penyesuaian - mekanisme dengan gaya terhadap kerusakan
diri makhluk sistem gerak kegunaannya gerak, arah, lingkungan
hidup - mekanisme sistem - pemanfaatan dan bentuk - dampak
- keseimbangan - organ perubahan benda pengambilan
lingkungan (pernapasan, wujud benda - bunyi bahan alam
- pencernaan, dan - suhu dan kalor - cahaya - rotasi dan
- peredaran darah) - perubahan revolusi
- pemeliharaan energi listrik bumi dan
kesehatan organ dan bulan
penghematan - gerhana
energi listrik bulan dan
- energi gerhana
alternatif dan matahari
cara
penggunaan-
nya
- listrik dan
magnet

8
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Lingkup Materi
Makhluk Hidup
Level Kognitif Struktur dan Fungsi Benda dan Energi dan Bumi dan Alam
dan
Makhluk Hidup Sifatnya Perubahannya Semesta
Lingkungannya
Penalaran Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
• Menganalisis mampu bernalar mampu bernalar mampu bernalar mampu bernalar mampu
• Memprediksi tentang: tentang: tentang: tentang: bernalar
• Menyimpulkan - hubungan antar makhluk - hubungan antara - pemanfaatan - hubungan gaya tentang:
hidup sistem organ dan benda dengan gerak - gerhana bulan
- upaya manusia dalam proses yang berdasarkan - bunyi dan gerhana
menjaga keseimbangan/ ditimbulkan sifatnya - cahaya matahari
pelestarian lingkungan - percobaan pada - perubahan - siklus air dan
sistem organ wujud dampaknya
benda pada peristiwa
- suhu dan kalor di bumi serta
kelangsungan
mahluk hidup

Pada kisi-kisi tersebut kompetensi yang diuji masih terlalu luas dan umum sehingga perlu dijabarkan lebih spesifik dalam indikator soal. Pada
indikator soal tergambar kompetensi yang diuji sesuai dengan level kognitif dan materi. Dari satu indikator dapat disusun beberapa soal yang
paralel. Pada USBN, pengembangan indikator soal dilakukan di KKG penyusun indikator.

9
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
STRUKTUR PROGRAM BIMTEK PENYUSUNAN
SOAL USBN SD

NO PROGRAM MATA SAJIAN PENYAJI JML JAM


I UMUM Kebijakan Umum USBN Direktorat PSD 2
Tahun 2019
II POKOK Penyusunan Indikator Soal Fasilitator 6
USBN SD
Penyusunan Soal Pilihan Fasilitator 8
Ganda
Penyusunan Soal Uraian Fasilitator 4

Telaah dan Perbaikan Soal Fasilitator 4

Perakitan Soal Fasilitator 4

III PENUNJANG Rencana Tindak Lanjut Fasilitator 2

Pembukaan dan Penutupan Panitia 2

JUMLAH 32

10
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
TAHAPAN PENYUSUNAN SOAL USBN SD

TINGKAT KABUPATEN/KOTA

11
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
SATUAN PENDIDIKAN

12
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
KKG PENYUSUN INDIKATOR DAN SOAL

13
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
SESI 1: PENYUSUNAN INDIKATOR SOAL USBN SD

A. Menganalisis Lingkup Materi dan Level Kognitif

1. Tahapan
Berikut ini adalah diagram yang menggambarkan proses penjabaran lingkup materi
menjadi indikator.

Kompetensi yang
Lingkup Materi Materi Indikator
Diuji

Keterangan diagram
Lingkup Materi : Diambil dari penjabaran kompetensi dasar kurikulum 2006 dan
kurikulum 2013 yang beririsan, lingkup materi dijabarkan
melalui proses analisis KD dalam kurikulum 2006 dan
kurikulum 2013.

Kompetensi dasar merupakan kemampuan minimal yang harus


dikuasai peserta didik setelah mempelajari materi pelajaran
tertentu.
Kompetensi yang : Kompetensi yang Diuji dijabarkan dari kata kerja operasional
Diuji yang tercantum dalam Lingkup Materi
Materi : Salah satu materi yang dianggap dapat mengukur semua
kompetensi di dalam lingkup materi
Indikator : Rumusan yang berisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur sebagai
petunjuk ketercapaian kompetensi dalam materi.

2. Level Kognitif
Level kognitif merupakan tingkat kemampuan peserta didik secara individual
maupun kelompok yang dapat dijabarkan dalam tiga level kognitif. Level 1
menunjukkan tingkat kemampuan yang rendah yang meliputi pengetahuan dan
pemahaman (knowing), level 2 menunjukkan tingkat kemampuan yang lebih tinggi
yang meliputi penerapan (applying), dan level 3 menunjukkan tingkat kemampuan
tinggi yang meliputi penalaran (reasoning). Pada level 3 ini termasuk tingkat
kognitif analisis, sintesis, dan evaluasi. Gambaran kemampuan peserta didik yang
dituntut pada setiap level kognitif terdapat pada penjelasan berikut.

14
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Level 1 : Peserta pada level ini memiliki kemampuan standar minimum
dalam menguasai pelajaran (Knowing)
Ø Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi pelajaran dan
dapat membuat generalisasi yang sederhana.
Ø Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan masalah dalam
pembelajaran, paling tidak dengan satu cara.
Ø Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-grafik, label-label, dan
materi visual lainnya.
Ø Mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan terminologi yang
sederhana.

Level 2 : Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan aplikatif


(Applying)

Ø Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran dan


dapat mengaplikasikan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam konteks
tertentu.
Ø Menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data.
Ø Memecahkan masalah-masalah rutin dalam pelajaran.
Ø Menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi visual lainnya.
Ø Mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir penggunaan terminologi.

Level 3 : Peserta didik pada level ini memiliki kemampuan penalaran dan
logika (Reasoning)

Ø Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi


pelajaran dan dapat menerapkan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam
situasi yang familiar, maupun dengan cara yang berbeda.
Ø Menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-gagasan dan informasi
yang faktual.
Ø Menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual.
Ø Menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang kompleks dalam
pelajaran.
Ø Mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan menggunakan
terminologi yang benar.
Ø Memecahkan masalah dengan berbagai cara dan melibatkan banyak variabel.
Ø Mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original.

Pada tabel berikut disajikan dimensi proses kognitif dan kata kerja operasional
yang dapat digunakan untuk merumuskan indikator berdasarkan taksonomi
Bloom yang telah direvisi. Dimensi proses kognitif ini dikelompokkan ke dalam
tiga level kognitif, yaitu:
Level 1: mengingat (C1) dan memahami (C2)
Level 2: mengaplikasikan (C3),
Level 3: menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6)

15
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
No Dimensi Proses Kognitif dan Kata Kerja Operasinal untuk Perumusan
Kategori Indikator/Tujuan
1 Mengingat (C1) Pengertian: Mengambil pengetahuan dari memori jangka
panjang
1.1. Mengenali menyebutkan, menunjukkan, memilih, mengidentifikasi
1.2. Mengingat Kembali mengungkapkan kembali, menuliskan kembali,
menyebutkan kembali
2 Memahami (C2) Pengertian: Mengkonstruk makna dari materi
pembelajaran, termasuk apa yang diucapkan, ditulis, dan
digambar oleh guru
2.1. Menafsirkan menafsirkan, memparafrasekan, mengungkapkan dengan
kata-kata sendiri, mencontohkan, memberi contoh,
mengklassifikasikan, mengkelompok-kelompokkan,
mengidentifikasi berdasarkan kategori tertentu,
merangkum, meringkas, membuat ikhtisar, menyimpulkan,
mengambil kesimpulan, membandingkan, membedakan,
menjelaskan, menguraikan, mendeskripsikan, menuliskan
2.2. Mencontohkan mencontohkan, memberi contoh
2.3. Mengklassifikasikan mengklassifikasikan, mengkelompok-kelompokkan,
mengidentifikasi berdasarkan kategori tertentu
2.4. Merangkum merangkum, meringkas, membuat ikhtisar
2.5. Menyimpulan menyimpulkan, mengambil kesimpulan
2.6. Membandingkan membandingkan, membedakan
2.7. Menjelaskan menjelaskan, menguraikan, mendeskripsikan, menuliskan
3 Mengaplikasikan (C3) Pengertian: Menerapkan atau menggunakan suatu
prosedur dalam keadaan tertentu
3.1. Mengeksekusi menghitung, melakukan gerakan, menggerakkan,
memperagakan sesuai prosedur/teknik,
mengimplementasikan, menerapkan, menggunakan,
memodifikasi, menstransfer
3.2. Mengimplementasikan mengimplementasikan, menerapkan, menggunakan,
memodifikasi, menstransfer
4 Menganalisis (C4) Pengertian: Memecah-mecah materi jadi bagian-bagian
penyusunnya dan menentukan hubungan-hubungan
antarbagian itu dan hubungan antara bagian-bagian
tersebut dan keseluruhan struktur atau tujuan
4.1. Membedakan membedakan, menganalisis perbedaan,
mengorganisasikan, membuat diagram, menunjukkan
bukti, menghubungkan, menganalisis kesalahan,
menganalisis kelebihan, menunjukkan sudut pandang
4.2. Mengorganisasi mengorganisasikan, membuat diagram, menunjukkan
bukti, menghubungkan
4.3. Mengatribusikan menganalisis kesalahan, menganalisis kelebihan,
menunjukkan sudut pandang
5 Mengevaluasi (C5) Pengertian: Mengambil keputusan berdasarkan kriteria
dan atau standar
5.1. Memeriksa memeriksa, menunjukkan kelebihan, menunjukkan
kekurangan, membandingkan, menilai, mengkritik
5.2. Mengkritik menilai, mengkritik

16
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
No Dimensi Proses Kognitif dan Kata Kerja Operasinal untuk Perumusan
Kategori Indikator/Tujuan
6 Mencipta (C6) Pengertian: Memadukan bagian-bagian untuk membentuk
sesuatu yang baru dan koheren atau untuk membuat suatu
produk yang orisinal
6.1. Merumusakan Merumuskan, merencanakan, merancang, mendisain,
memproduksi, membuat
6.2. Merencanakan merencanakan, merancang, mendisain
6.3. Memproduksi memproduksi, membuat

B. Menentukan Jenis dan Menyusun Indikator Soal

1. Menentukan Jenis Soal


Jenis soal yang disusun adalah pilihan ganda dan uraian, dengan rincian sebagai
berikut:

Untuk menentukan jenis soal pilihan ganda dan uraian melalui tahap-tahap sebagai
berikut:
a. Menganalisis level kognitif pada kisi-kisi soal, untuk soal uraian dapat dipilih
level kognitif yang paling tinggi.
b. Diupayakan setiap lingkup materi memiliki satu soal uraian.
c. Menganalisis kedalaman lingkup materi masing-masing muatan pembelajaran.
Untuk lingkup materi yang lebih luas dan dalam dapat diberikan porsi soal uraian
yang lebih.

2. Menyusun Indikator Soal


Indikator soal merupakan jabaran lingkup materi dan level kognitif dari kisi-kisi
USBN, sebagai pedoman bagi penulisan atau perakitan soal. Sebelum menentukan
indikator, terlebih dahulu melakukan tahapan berikut:

1. Menganalisis keterkaitan antara kata kerja operasional pada level kognitif


dengan kompetensi yang diujikan pada lingkup materi, untuk melihat
ketercakupannya.

2. Menentukan materi dengan memperhatikan kriteria:


a. Materi yang penting harus dikuasai peserta didik (urgensi).
b. Materi yang berkesinambungan pada semua jenjang kelas
(kontinuitas).
c. Materi yang sering diperlukan untuk mempelajari mata pelajaran lain
(relevansi).
d. Materi yang memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari
(keterpakaian).

17
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Contoh:
a) Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Lingkup materi pada pembelajaran Bahasa Indonesia terdiri atas:
1. Membaca nonsastra
2. Membaca sastra
3. Menulis terbatas
4. Menyunting kata/istilah, frase, kalimat, paragraf, ejaan, dan tanda baca

Dalam contoh ini dipilih lingkup materi Menulis Terbatas.


Analisis materinya adalah sebagai berikut:

Lingkup Materi Materi


- istilah/ kata/ ungkapan/ peribahasa
- petunjuk (menggunakan/membuat sesuatu)
- teks (deskripsi, narasi)
Menulis Terbatas - jenis teks (laporan, iklan, pidato)
- kata bentukan
- penulisan/penggunaan istilah/kata
- tata kalimat dalam paragraf

b) Mata Pelajaran: Matematika


Lingkup materi pada mata pelajaran Matematika ada 3 yaitu:
a. Bilangan
b. Geometri dan Pengukuran
c. Pengolahan Data

Dalam contoh ini dipilih lingkup materi Bilangan dan Pengolahan Data.
Analisis materinya adalah sebagai berikut:

Lingkup Materi Materi


Bilangan • operasi hitung bilangan cacah
• operasi hitung bilangan bulat
• KPK dan FPB
• pecahan
• perbandingan
Pengolahan Data • penyajian data dalam bentuk tabel, diagram
batang, dan diagram lingkaran
• rata-rata hitung dan modus

c) Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam


Lingkup materi pada mata pelajaran IPA terdiri atas:
a. Makhluk Hidup dan lingkungannya
b. Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
c. Benda dan Sifatnya

18
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
d. Energi dan Perubahannya
e. Bumi dan Alam Semesta

Dalam contoh ini dipilih lingkup materi: Makhluk Hidup dan Lingkungannya,
Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup, serta Energi dan Perubahannya

Analisis materinya adalah sebagai berikut:

Lingkup Materi Materi


• Hubungan antar makhluk hidup dengan
Makhluk Hidup dan lingkungannya
Lingkungannya • Penyesuaian diri makhluk hidup
• Pelestarian lingkungan
• Daur hidup hewan
• Mekanisme sistem gerak
Struktur dan fungsi
makhluk hidup • Mekanisme sistem organ (pernapasan,
pencernaan, dan peredaran darah)
• Pemeliharaan kesehatan organ
• Jenis-jenis gaya
Energi dan Perubahannya • Bentuk energi dan perubahannya
• Energi alternatif sifat-sifat magnet

3. Merumuskan indikator soal


Indikator dijadikan acuan dalam membuat soal. Kriteria perumusan indikator:
a. Memuat ciri-ciri kompetensi yang akan diuji.
b. Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu kata kerja operasional
untuk soal pilihan ganda, satu atau lebih kata kerja operasional untuk soal
uraian dan instrumen penilaian keterampilan/praktik).
c. Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih.
d. Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan.

Komponen indikator soal yang perlu diperhatikan adalah subjek, perilaku yang
akan diukur, dan kondisi/konteks/stimulus.

19
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Contoh:
a) Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

KKO pada Level


Kata Kerja Operasional dalam Indikator
Kognitif
Pengetahuan dan Disajikan teks rumpang, peserta didik dapat
Pemahaman melengkapi dengan peribahasa yang tepat.
• Mengidentifikasi
• Menentukan
• Memaknai
Aplikasi Disajikan kalimat rumpang, peserta didik dapat
• Menyimpulkan melengkapi kalimat dengan kata bentukan yang
• Menggunakan tepat.
konsep/ prinsip
Penalaran Disajikan paragraf yang di dalamnya terdapat
• Mengevaluasi susunan tata kalimat yang salah, peserta didik dapat
• Membandingkan menyusunnya dengan tata kalimat yang tepat.
pola (menganalisis)
• Menanggapi

b) Mata Pelajaran: Matematika

KKO pada Level


Kata Kerja Operasional dalam Indikator
Kognitif
Pengetahuan dan Disajikan diagram batang bertemakan
Pemahaman kependudukan, peserta didik dapat
• Mengidentifikasi menginterpretasi data dalam diagram dengan tepat
• Menentukan
• Memaknai

Aplikasi Disajikan data bertema pertanian, peserta didik


• Menerapkan dapat menentukan rata-rata hitung hasil pertanian
• Membandingkan dengan tepat
• Mengklasifikasi

Penalaran Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang


• Menganalisis melibatkan operasi hitung bilangan pecahan yang
• Memprediksi bertemakan pertanian dengan tepat
• Menyimpulkan

20
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
c) Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam

KKO pada Level


Kata Kerja Operasional dalam indikator
Kognitif
Pengetahuan
• Mengidentifikasi
Disajikan 2 gambar alat rumah tangga, peserta
• Menunjukkan
didik dapat mengidentifikasi perubahan energi
• Memberi contoh yang terjadi pada saat alat digunakan dengan tepat
• Menyebutkan

Aplikasi
Disajikan gambar suatu sistem organ manusia
• Menerapkan
(pernapasan, pencernaan, dan peredaran darah),
• Membandingkan
peserta didik dapat mengurutkan proses yang
• Mengklasifikasi terjadi dengan tepat
Penalaran
Disajikan ilustrasi tentang sebuah ekosistem,
• Menganalisis
peserta didik dapat memprediksi kondisi ekosistem
• Memprediksi
jika terdapat salah satu faktor yang mengalami
• Menyimpulkan perubahan

Komponen indikator soal yang perlu diperhatikan adalah subjek, perilaku yang akan
diukur, dan kondisi/konteks/stimulus.

Indikator soal yang disusun dimasukkan dalam format kisi-kisi penulisan soal yang
diturunkan dari kisi-kisi bernomor seperti contoh dibawah ini:

a) Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kompetensi Lingkup Level Indikator Bentu No


No Materi
yang diuji Materi Kognitif Soal k Soal Soal
Disajikan teks
Melengkapi rumpang,
kalimat/ peserta didik
teks dengan dapat
1 Peribahasa L1 PG 26
istilah/ kata/ melengkapi
ungkapan/ dengan
peribahasa peribahasa
yang tepat.
Menulis Disajikan
Terbatas kalimat
Melengkapi rumpang,
kalimat/teks peserta didik
dengan kata Kata dapat
2 L2 PG 32
bentukan bentukan melengkapi
kalimat
dengan kata
bentukan yang
tepat.

21
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Kompetensi Lingkup Level Indikator Bentu No
No Materi
yang diuji Materi Kognitif Soal k Soal Soal
Disajikan
paragraf yang
di dalamnya
Memperbaiki terdapat
tata kalimat susunan tata
dalam Tata kalimat yang
3 L3 UR 44
paragraf Kalimat salah, peserta
didik dapat
menyusunnya
dengan tata
kalimat yang
tepat.

b) Mata Pelajaran: Matematika

Kompetensi Lingkup Level Indikator Bentuk No


No Materi
yang diuji Materi Kognitif Soal Soal Soal
Peserta didik
dapat
menyelesaikan
Mengenal dan masalah yang
memahami melibatkan
1 pengetahuan Bilangan Pecahan L3 operasi hitung Uraian 32
tentang bilangan
pecahan pecahan yang
bertemakan
pertanian
dengan tepat
Disajikan data
Mengenal dan bertema
emahami pertanian,
penyajian data peserta didik
dalam bentuk Penyaji- dapat
2 L1 PG 25
tabel, diagram an data menentukan
batang, dan rata-rata
diagram hitung hasil
lingkaran pertanian
dengan tepat
Pengola-
Menggunakan han Data Disajikan
nalar yang diagram
berkaitan batang
dengan bertemakan
penyajian data kependudukan,
Penyaji-
3 dalam bentuk L2 peserta didik PG 29
an data
tabel, diagram dapat
batang, dan menginterpreta
diagram si data dalam
lingkaran. diagram
dengan tepat

22
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
c) Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam

Kompetensi Lingkup Level Indikator Bentuk No.


No Materi Kognitif
yang Diuji Materi Soal Soal Soal
Disajikan
gambar suatu
Mengaplikasi sistem organ
kan manusia
pengetahuan Mekanisme (pernapasan,
tentang sistem organ pencernaan,
Struktur dan
mekanisme (pernapasan, dan
fungsi
1 sistem organ pencernaan, L2 peredaran PG 16
makhluk
(pernapasan, dan darah),
hidup
pencernaan, peredaran peserta didik
dan darah) dapat
peredaran mengurutkan
darah) proses yang
terjadi
dengan tepat
Disajikan 2
gambar alat
rumah
tangga,
Memahami
peserta didik
pengetahuan
Bentuk dapat
tentang Energi dan
energi dan mengidentifi
2 bentuk energi Perubahan- L1 PG 25
perubahan- kasi
dan nya
nya perubahan
perubahan-
energi yang
nya
terjadi pada
saat alat
digunakan
dengan tepat
Disajikan
ilustrasi
tentang
sebuah
Bernalar
ekosistem,
tentang Hubungan
peserta didik
hubungan Makhluk antar
dapat
antar Hidup dan makhluk
3 L3 memprediksi Uraian 36
makhluk Lingkungan hidup dengan
kondisi
hidup dengan nya lingkungan-
ekosistem
lingkungan- nya
jika terdapat
nya
salah satu
faktor yang
mengalami
perubahan

23
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
3. Pembuatan Kartu Soal
Setelah penyusunan indikator soal, tahapan berikutnya adalah pembuatan kartu soal. Berikut ini kami berikan contoh kartu soal untuk
tiap-tiap mata pelajaran.
a) Kartu Soal Bahasa Indonesia
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PAKET - 1
KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019
Jenis Sekolah : SD/MI Kurikulum : 2006/2013 (Irisan)
Kelas : VI (Enam) Bentuk Soal : PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Nama Penyusun : -
X
Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
KOMPETENSI YANG DIUJI Buku Sumber :
Pemahaman
Melengkapi peribahasa Nomor RUMUSAN BUTIR SOAL
Soal
26 Bacalah teks rumpang berikut!
LINGKUP MATERI
Menulis terbatas Pak Dimas seorang pengusaha sukses. Ia memiliki prinsip … dengan
karyawannya. Pak Dimas merasa antara dirinya dan karyawannya adalah
MATERI
sama.
Peribahasa
Peribahasa yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah . . .
A. duduk sama rendah berdiri sama tinggi
INDIKATOR SOAL
B. di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
Disajikan teks rumpang, peserta C. bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
didik dapat melengkapi dengan Kunci
D. pucuk dicinta ulam pun tiba
peribahasa yang tepat Jawaban

24
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PAKET - 1
KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019
Jenis Sekolah : SD/MI Kurikulum : 2006/2013 (Irisan)
Kelas : VI (Enam) Bentuk Soal : PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Nama Penyusun : -
Pengetahuan/ X Aplikasi Penalaran
KOMPETENSI YANG DIUJI Buku Sumber :
Pemahaman
Melengkapi kalimat/teks RUMUSAN BUTIR SOAL
Nomor
dengan kata bentukan
Soal
Bacalah kalimat berikut!
32
LINGKUP MATERI SDN Kayangan mengadakan berbagai jenis perlombaan yang menarik dalam rangka …
Menulis terbatas hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Upacara tersebut dihadiri oleh Kepala
MATERI Sekolah, para guru, dan seluruh siswa.
.
Kata bentukan
Kata bentukan yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ....
A. mengingat
B. memperingati
INDIKATOR SOAL C. memperingatkan
Kunci
D. peringatan
Disajikan kalimat rumpang, Jawaban
peserta didik dapat melengkapi B
kalimat dengan kata bentukan
yang tepat.

25
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PAKET - 1
KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019
Jenis Sekolah : SD/MI Kurikulum : 2006/2013 (Irisan)
Kelas : VI (Enam) Bentuk Soal : PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Nama Penyusun : -
Pengetahuan/ Aplikasi X Penalaran
KOMPETENSI YANG DIUJI Buku Sumber :
Pemahaman
Nomor RUMUSAN BUTIR SOAL
Memperbaiki tata kalimat dalam
Soal
paragraf Bacalah paragraf berikut!
44 Wisata Kota Tua Jakarta dapat menjadi pilihan yang menarik bagi warga yang
LINGKUP MATERI
ingin menghabiskan akhir pekan. Suasana kota tua pada akhir pekan sangat
Menulis terbatas
berbeda dengan hari-hari biasanya. Hal tersebut terjadi karena banyaknya acara
MATERI yang digelar untuk dapat dinikmati warga. Tak banyak sekali wisatawan lokal
hingga luar negeri heran jika yang datang, baik.
Tata kalimat
Perbaikilah kalimat yang susunannya salah pada paragraf tersebut!

Kunci Jawaban: Tak heran jika banyak sekali wisatawan yang datang, baik
INDIKATOR SOAL Kunci lokal hingga luar negeri.
Jawaban
Disajikan paragraf di dalamnya Pedoman Penskoran:
terdapat susunan tata kalimat - • Perbaikan kalimat kurang tepat mendapatkan skor 1
yang salah, peserta didik dapat
menyusunnya dengan tata • Perbaikan kalimat kurang tepat mendapatkan skor 2
kalimat yang tepat. • Skor maksimum: 2 Bobot: 20

26
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
b) Kartu Soal Matematika
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PAKET - 1
KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019
Jenis Sekolah : SD/MI Kurikulum : Irisan Kurikulum 2006 dan 2013
Kelas : VI (Enam) Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun : -
Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
KOMPETENSI YANG DIUJI Buku Sumber: X
Pemahaman
Mengenal dan emahami penyajian Nomor RUMUSAN BUTIR SOAL
data dalam bentuk tabel, diagram
Soal Perhatikan diagram batang berikut!
batang, dan diagram lingkaran
25
LINGKUP MATERI Data Pertambahan Penduduk
Pengolahan Data 400
Desa Bulak Sari Selama 5 Tahun
MATERI 300
Penyajian data dalam bentuk tabel,
diagram batang, dan diagram 200
lingkaran 100

Kunci 0
INDIKATOR SOAL Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Jawaban
Disajikan diagram batang
bertemakan kependudukan, peserta C
didik dapat menginterpretasi data Selisih pertambahan penduduk Desa Bulak Sari pada tahun 2015 dan 2017 adalah ....
dalam diagram dengan tepat A. 125
B. 150
C. 175
D. 200

27
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PAKET - 1
KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019
Jenis Sekolah : SD/MI Kurikulum : Irisan Kurikulum 2006 dan 2013
Kelas : VI (Enam) Bentuk Soal : Uraian
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun : -
Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
KOMPETENSI YANG DIUJI Buku Sumber: X
Pemahaman
Nomor RUMUSAN BUTIR SOAL
Mengenal dan memahami
pengetahuan tentang pecahan
Soal

32 Ayah mempunyai satu bidang sawah, setengah dari luas sawah tersebut ditanami padi dan
LINGKUP MATERI jagung dengan luas yang sama. Sisanya ditanami kedelai, ketela pohon, kacang tanah, dan
Bilangan cabai. Berapa bagian sawah yang ditanami kedelai?
MATERI
Pecahan
Kunci Jawaban:
INDIKATOR SOAL
Peserta didik dapat menyelesaikan Diketahui:
masalah yang melibatkan operasi Luas = 1 bidang sawah
hitung bilangan pecahan yang Setengah dari luas sawah ditanami padi dan jagung dengan luas yang sama
bertemakan pertanian dengan tepat Sisanya ditanami kedelai, ketela pohon, kacang tanah, dan cabai dengan luas yang
sama.

Ditanya: Berapa bagian sawah yang ditanami kedelai?

Jawab :
! !
Padi = " , Jagung = ", sisanya dibagi 4 maka kalimat matematikanya:

28
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
! ! !
(1 – – ):4=
" " $
!
Jadi bagian sawah yang ditanami kedelai adalah $ bagian .

Pedoman penskoran:
• Nilai 4 jika jawaban uraian lengkap dan benar dari hal yang diketahui, ada langkah
pengerjaan benar dan jawaban akhir benar.
• Nilai 3 jika jawaban uraian langsung pada langkah pengerjaan dan jawaban benar
• Nilai 2 jika jawaban benar tanpa ada langkah pengerjaan yang benar
• Nilai 1 jika jawaban dan langkah pengerjaan salah.
• Skor maksimum: 4 Bobot: 20

29
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PAKET - 1
KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019
Jenis Sekolah : SD/MI Kurikulum : Irisan Kurikulum 2006 dan 2013
Kelas : VI (Enam) Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun : -

Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran


KOMPETENSI YANG DIUJI Buku Sumber: X
Pemahaman
Mengaplikasikan pengetahuan RUMUSAN BUTIR SOAL
tentang penyajian data dalam Nomor
bentuk tabel, diagram batang, dan Soal Perhatikan tabel berikut!
diagram lingkaran
28 Data Hasil Panen Padi di Kabupaten Sragi Tahun 2019:
LINGKUP MATERI Kecamatan Ton
Pengolahan Data Bangun Jaya 155
MATERI Suka maju 175
Penyajian data dalam bentuk tabel, Maju Makmur 210
diagram batang, dan diagram Dadi Sugih 195
lingkaran Moro seneng 285

Kunci Rata-rata hasil panen padi di Kabupaten Sragi dalam satu tahun adalah ….
INDIKATOR SOAL A. 215 ton
Jawaban
Disajikan data bertema pertanian, B. 214 ton
peserta didik dapat menentukan D C. 205 ton
rata-rata hitung hasil pertanian D. 204 ton
dengan tepat

30
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
c) Kartu Soal Ilmu Pengetahuan Alam

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PAKET - 1


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019
Jenis Sekolah : SD/MI Kurikulum : 2006/2013 (Irisan)
Kelas : VI (Enam) Bentuk Soal : PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Nama Penyusun : -
Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
KOMPETENSI YANG DIUJI Buku Sumber : X
Pemahaman
Mengaplikasikan pengetahuan tentang Nomor RUMUSAN BUTIR SOAL
mekanisme sistem organ (pernapasan, Soal Perhatikan gambar berikut!
pencernaan, dan peredaran darah)
16
LINGKUP MATERI Proses peredaran darah yang terjadi, ketika bagian nomor 6
mengalami kontraksi adalah … .
Struktur dan fungsi makhluk hidup A. darah mengalir ke nomor 7 à kapiler seluruh tubuh à
MATERI pembuluh nomor 8 à ke jantung bagian nomor 1
B. darah mengalir ke bagian jantung nomor 5 à ke pembuluh
Mekanisme sistem organ (pernapasan,
nomor 4 à paru-paru à ke pembuluh nomor 3
pencernaan, dan peredaran darah)
C. darah mengalir menuju bagian jantung nomor 3 à paru-paru
INDIKATOR SOAL à pembuluh nomor 4 à kembali ke bagian jantung nomor 5
Kunci D. darah mengalir menuju bagian jantung nomor 1 à pembuluh
Disajikan gambar suatu sistem organ
manusia (pernapasan, pencernaan, dan
Jawaban nomor 8 à kapiler seluruh tubuh à pembuluh nomor 7
peredaran darah), peserta didik dapat
mengurutkan proses yang terjadi
A
dengan tepat

31
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PAKET - 1
KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019
Jenis Sekolah : SD/MI Kurikulum : 2006/2013 (Irisan)
Kelas : VI (Enam) Bentuk Soal : PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Nama Penyusun : -
X
Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
KOMPETENSI YANG DIUJI Buku Sumber :
Pemahaman
Nomor RUMUSAN BUTIR SOAL
Memahami pengetahuan tentang
bentuk energi dan perubahannya
Soal Perhatikan gambar berikut!
25
LINGKUP MATERI

Energi dan Perubahannya

MATERI
(1) (2)

Bentuk energi dan perubahannya Perubahan energi yang terjadi ketika alat tersebut digunakan yaitu … .
A. gambar (1) energi listrik menjadi energi gerak,
INDIKATOR SOAL Kunci gambar (2) energi gerak menjadi energi listrik
Disajikan 2 gambar alat rumah Jawaban B. gambar (1) energi cahaya menjadi energi panas,
tangga, peserta didik dapat gambar (2) energi gerak menjadi energi bunyi
C C. gambar (1) energi listrik menjadi energi panas,
mengidentifikasi perubahan energi
yang terjadi pada saat alat gambar (2) energi listrik menjadi energi gerak
digunakan dengan tepat D. gambar (1) energi listrik menjadi energi bunyi,
gambar (2) energi gerak menjadi energi listrik

32
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PAKET - 1
KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019
Jenis Sekolah : SD/MI Kurikulum : 2006/2013 (Irisan)
Kelas : VI (Enam) Bentuk Soal : PILIHAN GANDA
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Nama Penyusun : -
Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
KOMPETENSI YANG DIUJI Buku Sumber : X
Pemahaman
Nomor RUMUSAN BUTIR SOAL
Bernalar tentang hubungan antar
makhluk hidup dengan lingkungannya Soal Pada ekosistem laut selain terdapat populasi ikan tuna, ikan hiu, ikan teri, dan
plankton. Ikan tuna merupakan komoditas paling diminati dalam dunia perikanan.
36
LINGKUP MATERI Jika penangkapan ikan tuna dilakukan secara terus menerus, jelaskan 3 (tiga)
kemungkinan yang akan terjadi pada ekosistem tersebut di masa yang akan datang!
Makhluk Hidup dan
Lingkungannya
Kunci Jawaban:
MATERI Kemungkinan yang terjadi pada ekosistem tersebut yaitu :
• Populasi ikan hiu akan menurun karena makanan/mangsanya menurun
Hubungan antar makhluk hidup • Populasi ikan teri akan meningkat karena tidak ada yang memangsa
dengan lingkungannya • Peningkatan populasi teri akan mengakibatkan penurunan populasi plankton
yang ada pada ekosistem tersebut
INDIKATOR SOAL Kunci • Hiu akan bermigrasi menuju habitat yang terdapat mangsa
Jawaban
Disajikan ilustrasi tentang sebuah Pedoman Penskoran
ekosistem, peserta didik dapat - • Setiap jawaban yang memuat pokok pada kunci jawaban mendapatkan skor 1
memprediksi kondisi ekosistem jika
• Skor maksimum:3, Bobot: 20
terdapat salah satu faktor yang
mengalami perubahan

33
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Kriteria Skor Bobot
Mampu menuliskan 3 3 20
jawaban sesuai kunci
jawaban
Mampu menuliskan 2 2
jawaban sesuai kunci
jawaban
Mampu menuliskan 1 1
jawaban sesuai kunci
jawaban

34
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
SESI 2: PENYUSUNAN SOAL PILIHAN GANDA

Soal Pilihan Ganda (PG) merupakan bentuk soal yang jawabannya dapat dipilih dari
beberapa kemungkinan jawaban (option) yang telah disediakan. Setiap soal PG terdiri
atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri atas kunci
jawaban dan pengecoh (distractor). Kunci jawaban merupakan jawaban benar atau
paling benar, sedangkan pengecoh merupakan jawaban tidak benar, tetapi peserta didik
yang tidak menguasai materi memungkinkan memilih pengecoh tersebut.

Keunggulan dan keterbatasan


Beberapa keunggulan dan keterbatasan bentuk soal PG

• Keunggulan

dapat diskor dengan mudah, cepat, dan memiliki objektivitas yang tinggi;

dapat mengukur berbagai tingkatan kognitif;

mencakup ruang lingkup materi yang luas;

tepat digunakan untuk ujian berskala besar yang hasilnya harus segera
diumumkan, seperti ujian nasional, ujian akhir sekolah, dan ujian seleksi
pegawai negeri.

• Keterbatasan

perlu waktu lama untuk menyusun soal;

sulit membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi;

terdapat peluang untuk menebak kunci jawaban.

A. Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG)


Dalam menulis soal pilihan ganda, penulis soal harus memperhatikan kaidah-kaidah
sebagai berikut:
Ø Materi
1. Soal sesuai dengan indikator.
2. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
3. Setiap soal mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar.

Ø Konstruksi
1. Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas.
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
3. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban benar.
4. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
5. Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.
6. Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan, “Semua pilihan jawaban di
atas salah” atau “Semua pilihan jawaban di atas benar”.
7. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologisnya.

35
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
8. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal jelas,
berfungsi, tidak memunculkan kebingungan, dan mempunyai tingkat
keterbacaan tinggi.
9. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

Ø Bahasa
1. Setiap soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia.
2. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan
untuk daerah lain atau nasional.
3. Setiap soal menggunakan bahasa yang komunikatif.
4. Setiap pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian.

B. Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG)


Soal ujian tidak hanya memperhatikan kaidah dari segi materi, konstruksi, dan
bahasa, tetapi juga hal lain yang dipandang dapat menimbulkan akibat yang negatif.
Penulis dan penelaah soal perlu peka terhadap isu-isu, topik, yang mungkin
menimbulkan dampak negatif baik terhadap siswa maupun masyarakat. Berikut hal
penting yang harus perhatikan dalam penulisan soal PG:
• Gambar, kalimat atau slogan tidak mengandung unsur iklan promosi produk
komersil (iklan) atau instansi (nama sekolah, nama wilayah).
• Tidak menggunakan nama tokoh yang masih hidup dalam soal karena dapat
diinterpretasikan mempromosikan tokoh tersebut.
• Ilustrasi soal tidak mengandung unsur SARA, kekerasan, pornografi, politik,
ataupun konten yang dapat menimbulkan dampak negatif.
• Gambar, teks atau kutipan sebaiknya dituliskan sumber asalnya.
• Tata letak gambar diusahakan konsisten.
• Soal pilihan ganda bisa dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan, namun jangan
menggunakan kalimat perintah
• Contoh penggunaan titik pada soal Pilihan Ganda:
1. K __________________ ... _______________.
A. k
• Jika pernyataan soal untuk melengkapi kata/kalimat
B. k rumpang, cukup tuliskan tanda elipsis (...) saja.
C. k • Kalimat diakhiri dengan tanda titik (.).
D. k • Penulisan huruf awal pada pilihan jawaban, diawali dengan
huruf kecil.

2. K _________________________________ ....
A. k • Jika pernyataan soal untuk melengkapi akhir kata/kalimat,
B. k tuliskan 4 titik meliputi: 3 titik sebagai tanda elipsis (...) dan
C. k 1 titik tanda henti
D. k • Penulisan huruf awal pada pilihan jawaban, diawali dengan
huruf kecil.

36
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
3. _________________________________ ...
A. M________.
B. M________. • Jika pilihan jawaban berupa kalimat, di akhir pernyataan soal
diakhiri dengan tanda elipsis (...) saja.
C. M________. • Penulisan huruf awal pada pilihan jawaban, diawali dengan
D. M________. huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.)

4. K _____________________________________ ?
A. P_________.
B. P_________. • Jika pokok soal dalam bentuk pertanyaan, pilihan jawaban
berupa kalimat yang diawali dengan huruf kapital dan
C. P_________. diakhiri dengan tanda titik (.)
D. P_________.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

a) Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Disajikan teks rumpang, peserta didik dapat melengkapi dengan


Indikator Soal :
peribahasa yang tepat
Level Kognitif : L1

Nomor soal : 26

26. Bacalah teks rumpang berikut!

Pak Dimas seorang pengusaha sukses. Ia memiliki prinsip … dengan


karyawannya. Pak Dimas merasa antara dirinya dan karyawannya adalah
sama.

Peribahasa yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah . . .


A. duduk sama rendah berdiri sama tinggi
A B. di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
C. bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
D. pucuk dicinta ulam pun tiba.

37
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Disajikan kalimat rumpang, peserta didik dapat melengkapi kalimat
Indikator Soal :
dengan kata bentukan yang tepat.
Level Kognitif : L2

Nomor soal : 32

32. Bacalah kalimat berikut!

SDN Kayangan mengadakan berbagai jenis perlombaan yang menarik dalam


rangka … hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Upacara tersebut
dihadiri oleh Kepala Sekolah, para guru, dan seluruh siswa.
.

Kata bentukan yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ....
A. mengingat
B B. memperingati
C. memperingatkan
D. peringatan

b) Mata Pelajaran: Matematika

Disajikan diagram batang bertemakan kependudukan, peserta didik


Indikator Soal :
dapat menginterpretasi data dalam diagram dengan tepat
Level Kognitif : L1

Nomor soal : 25

25. Perhatikan diagram batang berikut!

Data Pertambahan Penduduk


400 Desa Bulak Sari Selama 5 Tahun
300

200

100

0
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Selisih pertambahan penduduk Desa Bulak Sari pada tahun 2015 dan 2017 adalah ....
A. 125
C B. 150
C. 175
D. 200

38
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Disajikan data bertema pertanian, peserta didik dapat menentukan
Indikator Soal :
rata-rata hitung hasil pertanian dengan tepat
Level Kognitif : L2

Nomor soal : 28

28. Perhatikan tabel berikut!


Data Hasil Panen Padi di Kabupaten Sragi Tahun 2019:

Kecamatan Ton
Bangun Jaya 155
Suka maju 175
Maju Makmur 210
Dadi Sugih 195
Moro seneng 285

Rata-rata hasil panen padi di Kabupaten Sragi dalam satu tahun adalah ….
A. 215 ton
B. 214 ton
D
C. 205 ton
D. 204 ton

c) Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam

Disajikan gambar suatu sistem organ manusia (pernapasan, pencernaan, dan


Indikator Soal : peredaran darah), peserta didik dapat mengurutkan proses yang terjadi dengan
tepat.
Level Kognitif : L2

Nomor soal : 16

16. Perhatikan gambar berikut!

Proses peredaran darah yang terjadi, ketika bagian nomor 6


mengalami kontraksi adalah … .
A. darah mengalir ke nomor 7 à kapiler seluruh tubuh à
A pembuluh nomor 8 à ke jantung bagian nomor 1
B. darah mengalir ke bagian jantung nomor 5 à ke pembuluh
nomor 4 à paru-paru à ke pembuluh nomor 3
C. darah mengalir menuju bagian jantung nomor 3 à paru-paru
à pembuluh nomor 4 à kembali ke bagian jantung nomor 5
D. darah mengalir menuju bagian jantung nomor 1 à pembuluh
nomor 8 à kapiler seluruh tubuh à pembuluh nomor 7

39
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Disajikan 2 gambar alat rumah tangga, peserta didik dapat
Indikator Soal : mengidentifikasi perubahan energi yang terjadi pada saat alat digunakan
dengan tepat
Level Kognitif : L1

Nomor soal : 25

Perhatikan gambar berikut!

(1) (2)

Perubahan energi yang terjadi ketika alat tersebut digunakan yaitu … .


A. gambar (1) energi listrik menjadi energi gerak,
gambar (2) energi gerak menjadi energi listrik
B. gambar (1) energi cahaya menjadi energi panas,
C
gambar (2) energi gerak menjadi energi bunyi
C. gambar (1) energi listrik menjadi energi panas,
gambar (2) energi listrik menjadi energi gerak
D. gambar (1) energi listrik menjadi energi bunyi,
gambar (2) energi gerak menjadi energi listrik

40
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
SESI 3: PENYUSUNAN SOAL URAIAN
Soal bentuk uraian menuntut peserta didik untuk mengorganisasikan gagasan-gagasan
atau hal-hal yang telah dipelajarinya dalam bentuk uraian tertulis.

Keunggulan dan keterbatasan bentuk soal uraian


• Keunggulan
Dapat mengukur kompetensi peserta didik dalam hal menyajikan jawaban terurai
secara bebas, mengorganisasikan pikirannya, mengemukakan pendapatnya, dan
mengekspresikan gagasan-gagasan dengan menggunakan kata-kata atau kalimat
peserta didik sendiri.

• Keterbatasan
Jumlah materi atau pokok bahasan yang dapat ditanyakan terbatas, waktu untuk
memeriksa jawaban cukup lama, penskorannya relatif subjektif, dan tingkat
reliabilitas relatif lebih rendah dibandingkan dengan soal bentuk pilihan ganda karena
reliabilitas skor pada soal bentuk uraian sangat tergantung pada penskor tes.

Berdasarkan penskoran, soal bentuk uraian diklasifikasikan menjadi uraian objektif dan
uraian non objektif.
Ø Soal bentuk uraian objektif adalah rumusan soal atau pertanyaan yang menuntut
sehimpunan jawaban dengan pengertian/konsep tertentu sehingga penskoran dapat
dilakukan secara objektif.
Ø Soal bentuk uraian non objektif adalah rumusan soal yang menuntut sehimpunan
jawaban berupa pengertian/konsep menurut pendapat masing-masing peserta didik
sehingga penskorannya sukar dilakukan secara objektif (penskoran dapat
mengandung unsur subjektivitas).

Pada prinsipnya, perbedaan antara soal bentuk uraian objektif dan non objektif
terletak pada kepastian penskoran. Pada soal uraian bentuk objektif, pedoman
penskoran berisi kunci jawaban yang lebih pasti. Setiap kata kunci diuraikan secara
jelas dan diberi skor 1. Pada soal uraian bentuk non objektif, pedoman penskoran
berisi kriteria-kriteria dan setiap kriteria diskor dalam bentuk rentang skor.

41
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
A. Kaidah Penulisan Soal Uraian
Beberapa kaidah yang perlu diperhatikan dalam penulisan soal bentuk uraian adalah
sebagai berikut:

Ø Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Batasan jawaban/ruang lingkup materi yang ditanyakan harus jelas
3. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang lingkup) harus jelas.
4. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran, misal soal Matematika harus
menanyakan kompetensi Matematika, bukan kompetensi berbahasa atau yang
lainnya.
5. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau
tingkat kelas. Tingkat kompetensi yang diukur harus disesuaikan dengan
tingkatan peserta didik.

Ø Konstruksi
1. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan, jelaskan,
bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. Jangan menggunakan
kata tanya yang tidak menuntut jawaban uraian, misalnya: siapa, di mana,
kapan. Demikian juga kata-kata tanya yang hanya menuntut jawaban ya atau
tidak.
2. Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
3. Buatlah pedoman penskoran segera setelah soal ditulis dengan cara
menguraikan komponen yang akan dinilai atau kriteria penskoran, besar skor
bagi setiap komponen, atau rentang skor yang dapat diperoleh untuk setiap
kriteria dalam soal yang bersangkutan.
4. Hal-hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang
sejenisnya harus disajikan dengan jelas, berfungsi, dan terbaca, sehingga tidak
menimbulkan penafsiran yang berbeda dan juga harus bermakna.

Ø Bahasa
1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa (kalimat dan kata-kata) yang
sederhana dan komunikatif sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.
2. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan
peserta didik atau kelompok tertentu.
3. Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang menimbulkan
penafsiran ganda atau salah pengertian.
4. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan budaya.
6. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.

42
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
B. Pedoman Penskoran Soal Uraian

Pedoman penskoran merupakan panduan atau petunjuk yang menjelaskan tentang


batasan atau kata-kata kunci atau konsep untuk melakukan penskoran terhadap soal-
soal bentuk uraian objektif dan kemungkinan-kemungkinan jawaban yang
diharapkan atau kriteria-kriteria jawaban yang digunakan untuk melakukan
penskoran terhadap soal-soal uraian non objektif. Pedoman penskoran untuk setiap
butir soal uraian harus disusun segera setelah penulisan soal.

Ø Uraian Objektif
1) Tuliskan semua kemungkinan jawaban benar atau kata kunci jawaban dengan
jelas untuk setiap nomor soal.
2) Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu).
3) Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa subpertanyaan, rincilah kata
kunci dari jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata kunci subjawaban.
Kata-kata kunci ini dibuatkan skornya masing-masing 1. (misalnya dalam satu
pertanyaan ada 5 subpertanyaan maka skor maksimal adalah 5.
4) Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal. Jumlah
skor ini disebut skor maksimum dari satu soal.

Ø Uraian Non objektif


1) Tuliskan garis-garis besar jawaban sebagai kriteria jawaban untuk dijadikan
pedoman atau dasar dalam memberi skor. Kriteria jawaban disusun sedemikian
rupa sehingga pendapat/pandangan pribadi peserta didik yang berbeda dapat
diskor menurut mutu uraian jawabannya.
2) Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Besar rentang skor
terendah 0 (nol), sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan berdasarkan
keadaan jawaban yang dituntut oleh soal itu sendiri. Semakin kompleks
jawaban, rentang skor semakin besar. Untuk memudahkan penskoran, setiap
rentang skor diberi rincian berdasarkan kualitas jawaban, misalnya untuk
rentang skor 0 - 3: jawaban tidak baik 0, agak baik 1, baik 2, sangat baik 3.
Kriteria kualitas jawaban (baik tidaknya jawaban) ditetapkan oleh penulis soal.
3) Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan.
Jumlah skor dari beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satu soal.

43
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Prosedur penskoran
1. Pemberian skor pada jawaban uraian sebaiknya dilakukan per nomor soal yang sama
untuk semua jawaban peserta didik agar konsistensi penskor terjaga dan skor yang
dihasilkan adil untuk semua peserta didik.
2. Untuk uraian objektif: periksalah jawaban peserta didik dengan mencocokkan
jawaban dengan pedoman penskoran. Setiap jawaban peserta didik yang sesuai
dengan kunci dinyatakan “Benar” dan diberi skor 1, sedangkan jawaban peserta didik
yang tidak sesuai dengan kunci dianggap
a. “Salah” dan diberi skor 0. Tidak dibenarkan memberi skor selain 0 dan 1.
b. Apabila ada jawaban peserta didik yang kurang sempurna, kurang memuaskan,
atau kurang lengkap, pemeriksa harus dapat menilai seberapa jauh hal itu terjadi.
Dengan demikian dapat diputuskan akan diberi skor 0 atau 1 untuk jawaban
tersebut.
3. Untuk uraian non objektif: periksalah jawaban peserta didik dengan mencocokkan
jawaban dengan pedoman penskoran. Pemberian skor disesuaikan antara kualitas
jawaban peserta didik dan kriteria jawaban. Di dalam pedoman penskoran sudah
ditetapkan skor yang diberikan untuk setiap tingkatan kualitas jawaban.
4. Baik soal uraian objektif maupun soal non objektif, bila tiap butir soal sudah selesai
diskor, hitunglah jumlah skor perolehan peserta didik pada setiap nomor butir soal.
5. Apabila dalam satu tes terdapat lebih dari satu nomor soal uraian, setiap nomor soal
uraian diberi bobot. Pemberian bobot dilakukan dengan membandingkan semua soal
yang ada dilihat dari kedalaman materi, kerumitan/kompleksitas jawaban, dan tingkat
kognitif yang diukur. Skala yang digunakan dalam satu tes adalah 10 atau 100
sehingga jumlah bobot dari semua soal adalah 10 atau 100. Pemberian bobot pada
setiap soal uraian dilakukan pada saat merakit tes.

6. Kemudian lakukan perhitungan nilai dengan menggunakan rumus:

Atau

Keterangan:
Ni = Nilai untuk satu nomor soal tertentu setelah dikalikan dengan bobot.
ai = Skor perolehan peserta didik pada satu nomor soal tertentu.
c = Skor maksimum untuk nomor soal itu.
b = Bobot soal dari soal itu.

7. Jumlahkan semua nilai (Ni) yang telah diperoleh peserta didik dalam perangkat tes.
Jumlah ini disebut nilai akhir dari satu perangkat tes uraian yang disajikan.

44
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Contoh pemberian bobot dan penilaian soal uraian (Bahasa Indonesia):
Skor Skor
Nomor Bobot Nilai perolehan
maksimum perolehan
41 20 3 2 2/3 x 20 = 13,3
42 20 2 2 2/2 x 20 = 20
43 20 4 3 3/4 x 20 = 16
44 30 4 4 4/4 x 30 = 30
45 10 3 2 2/3 x 10 = 6,7
Nilai Soal Uraian 86,0

Contoh pemberian bobot dan penilaian soal uraian (Matematika):


Skor Skor
Nomor Bobot Nilai perolehan
maksimum perolehan
31 20 5 4 4/5 x 20 = 16
32 10 2 2 2/2 x 10 = 10
33 20 6 5 5/6 x 20 = 16,7
34 30 4 3 3/4 x 30 = 22,5
35 20 3 3 3/3 x 20 = 20
Nilai Soal Uraian 85,2

Contoh pemberian bobot dan penilaian soal uraian (IPA):


Skor Skor
Nomor Bobot Nilai perolehan
maksimum perolehan
36 30 4 3 3/4 x 30 = 22,5
37 20 2 2 2/2 x 20 = 20
38 10 4 3 3/4 x 10 = 7,5
39 30 4 4 4/4 x 30 = 30
40 10 3 2 2/3 x 10 = 6,7
Nilai Soal Uraian 86,7

45
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Contoh Soal Uraian
a) Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Bacalah paragraf berikut!


44. Wisata Kota Tua Jakarta dapat menjadi pilihan yang menarik bagi warga
yang ingin menghabiskan akhir pekan. Suasana kota tua pada akhir pekan
sangat berbeda dengan hari-hari biasanya. Hal tersebut terjadi karena
banyaknya acara yang digelar untuk dapat dinikmati warga. Tak banyak
sekali wisatawan lokal hingga luar negeri heran jika yang datang, baik.

Perbaikilah kalimat yang susunannya salah pada paragraf tersebut!

Nomor Jenis
Kunci jawaban Skor Bobot
soal Soal
44 Uraian Tak heran jika banyak 1-2 20
objektif sekali wisatawan yang Perbaikan
datang, baik lokal kalimat kurang
hingga luar negeri. tepat: 1
Perbaikan
kalimat sangat
tepat: 2

b) Mata Pelajaran: Matematika

32. Ayah mempunyai satu bidang sawah, setengah dari luas sawah tersebut ditanami
padi dan jagung dengan luas yang sama. Sisanya ditanami kedelai, ketela pohon,
kacang tanah, dan cabai. Berapa bagian sawah yang ditanami kedelai?

Nomor Jenis
Kunci jawaban Skor Bobot
soal Soal
32 Uraian Diketahui: 1-4 20
objektif Luas = 1 bidang sawah Pedoman
Setengah dari luas sawah penskoran :
ditanami padi dan jagung 1. Nilai 4 jika
dengan luas yang sama jawaban uraian
Sisanya ditanami kedelai, lengkap dan
ketela pohon, kacang benar dari hal
tanah, dan cabai dengan yang diketahui,
luas yang sama. ada langkah
Ditanyakan : Berapa pengerjaan
bagian sawah yang benar dan
ditanami kedelai? jawaban akhir
benar.
Jawab : 2. Nilai 3 jika
! ! jawaban uraian
Padi = " , Jagung = ",
langsung pada
sisanya dibagi 4 maka langkah
kalimat matematikanya: pengerjaan dan
jawaban benar

46
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Nomor Jenis
Kunci jawaban Skor Bobot
soal Soal
! ! ! 3. Nilai 2 jika
(1 – " – ") : 4 = $
jawaban benar
Jadi bagian sawah yang
tanpa ada
ditanami kedelai adalah
! langkah
bagian . pengerjaan
$
yang benar
4. Nilai 1 jika
jawaban dan
langkah
pengerjaan
salah.

c) Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam

36. Pada ekosistem laut selain terdapat populasi ikan tuna, ikan hiu, ikan teri, dan
plankton. Ikan tuna merupakan komoditas paling diminati dalam dunia
perikanan. Jika penangkapan ikan tuna dilakukan secara terus menerus, jelaskan
3 (tiga) kemungkinan yang akan terjadi pada ekosistem tersebut di masa yang
akan datang!

Nomor
Jenis Soal Kunci jawaban Skor Bobot
soal
36 Uraian Kemungkinan yang terjadi pada 1-3 20
objektif ekosistem tersebut yaitu:
• Populasi ikan hiu akan 1. Skor 3 jika
menurun karena mampu
makanan/mangsanya menuliska
menurun n3
• Populasi ikan teri akan jawaban
meningkat karena tidak ada benar
yang memangsa
• Peningkatan populasi teri 2. Skor 2 jika
akan mengakibatkan mampu
penurunan populasi menuliska
plankton yang ada pada n2
ekosistem tersebut jawaban
• Hiu akan bermigrasi benar
menuju habitat yang
terdapat mangsa 3. Skor 1 jika
mampu
menuliska
n1
jawaban
benar

47
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
SESI 4: TELAAH DAN PERBAIKAN SOAL
Pada sesi ini dilakukan penelaahan soal yang telah disusun dengan tujuan untuk mengetahui
kesesuaian soal dengan kaidah penulisan soal. Jika ditemukan soal yang belum sesuai dengan
kaidah penulisan soal, diperlukan perbaikan.

Berikut merupakan contoh instrumen telaah soal yang sesuai dengan kaidah penulisan soal.
a) Contoh instrumen analisis butir soal pilihan ganda.

Tim validasi

(………………….)

48
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
b) Contoh instrumen analisis butir soal uraian.

Tim validasi

(………………….)

49
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Contoh Telaah Soal Bahasa Indonesia

: Disajikan teks satu paragraf, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis teks
Indikator Soal
tersebut
Level Kognitif : L2
Nomor soal : 8

Contoh soal PG yang tidak sesuai kaidah


8. Ayah membelikan Anton sebuah meja sebagai hadiah ulang tahun. Meja itu
terbuat dari kayu jati. Tinggi meja adalah 80 sentimeter, lebar 40 sentimeter, dan
panjang 2 meter. Meja tersebut mempunyai dua lemari kecil di sebelah kiri dan
kanan.

Jenis paragraf tersebut adalah . . . .


A. deskripsi
A B. narasi Pilihan jawaban tidak homogen
C. eksposisi
D. asosiasi

Perbaikannya:
8. Ayah membelikan Anton sebuah meja sebagai hadiah ulang tahun. Meja itu
terbuat dari kayu jati. Tinggi meja adalah 80 sentimeter, lebar 40 sentimeter, dan
panjang 2 meter. Meja tersebut mempunyai dua lemari kecil di sebelah kiri dan
kanan.

Jenis paragraf tersebut adalah . . . .


A. deskripsi
A B. narasi
C. eksposisi
D. argumentasi

50
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Disajikan teks nonsastra, peserta didik dapat menyusun 3 pertanyaan
Indikator Soal :
sesuai isi teks.
Level Kognitif : L1
Nomor soal : 41

Contoh soal uraian yang tidak sesuai kaidah penulisan kata tidak sesuai
41. Bacalah teks berikut dengan ejaan

Menulis merupakan sebuah seni merangkai kata. Sebuah tulisan yang bagus
dibutuhkan kreatifitas penulisnya. Kegiatan menulis ini haruslah dilakukan
dengan dorongan hati nurani untuk menuangkan segala isi hati. Marilah kita
tetap menulis karena menulis merupakan aktivitas mulia yang bermanfaat bagi
semua orang

Susunlah 3 pertanyaan yang sesuai dengan isi teks!

Perbaikannya:
41. Bacalah teks berikut!

Menulis merupakan sebuah seni merangkai kata. Sebuah tulisan yang bagus
dibutuhkan kreativitas penulisnya. Kegiatan menulis ini haruslah dilakukan
dengan dorongan hati nurani untuk menuangkan segala isi hati. Marilah kita
tetap menulis karena menulis merupakan aktivitas mulia yang bermanfaat bagi
semua orang.

Susunlah 3 pertanyaan yang sesuai dengan isi teks!

Nomor Jenis
Kunci jawaban Skor Bobot
soal Soal
41 Uraian 1. Apa yang 0-3 25
objektif dibutuhkan agar Pertanyaan tidak
tulisan kita bagus? sesuai isi teks: 0
2. Mengapa menulis
merupakan aktivitas Satu Pertanyaan
yang mulia? sesuai isi teks: 1
3. Bagaimana cara
menumbuhkan Dua Pertanyaan
kreativitas dalam sesuai isi teks: 2
menulis?
4. dll. Tiga Pertanyaan
sesuai isi teks: 3

51
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Contoh Telaah Soal Matematika

: Disajikan ilustrasi cdata acak hasil ulangan dan rata-ratanya, peserta didik
Indikator Soal
dapat menentukan satu data yang belum diketahui dengan tepat.
Level Kognitif : L3
Nomor soal : 29

Contoh soal yang tidak sesuai kaidah

29. Rata-rata hasil ulangan matematika siswa kelas 6 dari 31 siswa adalah 7,45.
Setelah Andi ikut ulangan susulan rata-rata ulangan menjadi 7,5.
Berapa nilai ulangan susulan yang diperoleh Andi?
a. 9,05
b. 8,90 Semua opsi huruf kapital
A
c. 5,90
d. 8,05
Opsi jawaban tidak urut

Perbaikannya:

29. Rata-rata hasil ulangan matematika siswa kelas 6 dari 31 siswa adalah 7,45.
Setelah Andi ikut ulangan susulan rata-rata ulangan menjadi 7,5.
Berapa nilai ulangan susulan yang diperoleh Andi?
A. 9,05
A
B. 8,90
C. 8,05
D. 5,90

52
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
: Disajikan ilustrasi cerita tentang perjalanan yang ditentukan jarak dan
Indikator Soal
kecepatannya, peserta didik dapat menentukan waktu tempuhnya.
Level Kognitif : L3
Nomor soal : 34

34. Sebuah bus berangkat dari kota A menuju kota B pada pukul 06.30 dengan
kecepatan 75 km/jam. Jika jarak kota A ke kota B adalah 240 km. Pukul berapa
bus tiba di kota B jika selama perjalanan bus tersebut istirahat selama 30 menit?

Nama kota tidak kontekstual

Nomor Jenis
Kunci jawaban Skor Bobot
soal Soal
32 Uraian Diketahui: 1-4 20
objektif • Waktu berangkat Pedoman
dari kota A 06.30 penskoran :
• Kecepatan 75 1. Nilai 4 jika
jawaban uraian
km/jam
lengkap dan
• Jarak Kota A – B = benar dari hal
240 km/jam yang diketahui,
• Istirahat selama 30 ada langkah
menit pengerjaan
benar dan
Ditanya: Pukul berapa jawaban akhir
bus tiba di kota B? benar.
2. Nilai 3 jika
Jawab: jawaban uraian
langsung pada
Waktu perjalanan=
langkah
jarak : kecepatan pengerjaan dan
= 240km/jam : 75 jawaban benar
= 3,2 jam atau 3 jam 12 3. Nilai 2 jika
menit jawaban benar
Waktu tiba= 06.30 + 30 tanpa ada
menit + 3 jam 12 menit langkah
= 10.12 pengerjaan
Jadi bus tiba di kota B yang benar
pada pukul 10.12 4. Nilai 1 jika
jawaban dan
langkah
pengerjaan
salah.

53
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Contoh Telaah Soal Ilmu Pengetahuan Alam

: Disajikan gambar rantai makanan yang tidak lengkap , peserta didik dapat
Indikator Soal menentukan makhluk hidup yang tepat untuk melengkapi rantai makanan
tersebut.
Level Kognitif : L1
Nomor soal : 3

Contoh soal yang tidak sesuai kaidah


Hindari penggunaan kata “gambar di bawah
ini”, sebaiknya menggunakan kata “gambar
berikut”.
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar kurang jelas dan sesuai


indikator soal. Gambar yang diminta
indikator soal adalah rantai makanan,
sedangkan pada soal menampilkan
jaring-jaring makanan.

Rantai makanan tersebut pada ekosistem kebun di atas terdapat berbagai makhluk organisme.
Hewan yang dapat menempati huruf X adalah …
Rumusan kalimat pokok soal tidak efektif, kata “di
A. Ayam atas” sebaiknya diganti “tersebut”.
B. Katak
A
C. Kelinci Tanda elipsis (…) tidak diakhiri tanda titik (.)

D. Musang
Menggunakan huruf kapital, seharusnya huruf kecil

Perbaikannya:
3. Perhatikan gambar berikut!

Hewan yang tepat untuk menempati bagian X pada rantai makanan tersebut adalah … .
A. kucing
B. katak
B
C. tikus
D. laba-laba

54
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
: Peserta didik dapat mengelompokan makhluk hidup berdasarkan cara
penyesuaian diri secara tepat

Level Kognitif : L2
Nomor soal : 4

Contoh soal yang tidak sesuai kaidah

Pokok soal kurang sesuai dengan indikator soal, indikator menghendaki mengelompokan
makhluk hidup, sedangkan pokok soal lebih kepada kelompok hewan yang memiliki cara
penyesuaian diri yang sama.

4. Kelompok hewan yang memiliki persamaan cara penyesuaian diri terhadap lingkungannya
adalah …. Tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia
A. tokek, cicak, dan bunglon
C B. kerbau, kambing, dan sapi
C. kecoa, musang, dan kumbang
Jawaban A juga benar
D. kalajengking, kelabang, dan ular

Menggunakan bahasa daerah

Perbaikannya:
4. Perhatikan tabel berikut!
No. Nama Hewan
(1) kucing
(2) bunglon
(3) tokek
(4) kuda
(5) cecak
(6) burung hantu

Berdasarkan tabel tersebut, kelompok hewan yang memiliki persamaan cara penyesuaian diri
ditunjukkan oleh nomor … .
A. (1), (2), dan (4)
B B. (2), (3), dan (5)
C. (3), (4), dan (6)
D. (4), (5), dan (6)

55
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
: Peserta didik dapat memprediksi besar bagian kuasa/beban pada permainan
Indikator Soal
jungkat jungkit berdasarkan sajian data/ilustrasi dengan tepat.
Level Kognitif : L3
Nomor soal : 39

Contoh soal yang tidak sesuai kaidah

39. Perhatikan gambar berikut!

Ilustrasi tidak jelas dan kurang berfungsi


dengan baik

Pokok soal kurang sesuai dengan


indikator dan level kognitif (penalaran)

Prediksikan 3 kemungkinan besar beban dan kuasa berdasarkan peristiwa tersebut!

Kunci Jawaban:
1. Besar beban dan kuasa harus sama Kunci jawaban terlalu tertutup, sebaiknya
2. Lengan beban dan kuasa harus sama panjang tuliskan berbagai alternatif jawaban yang
3. Titik tumpu harus berada di tengah-tengah tepat dan mungkin muncul sebagai
jawaban peserta didik

Pedoman Penskoran
• Setiap jawaban benar skor 1
Tidak menyebutkan skor maksimal
maupun pembobotan

Perbaikannya:
39. Perhatikan gambar berikut!

Berdasarkan gambar tersebut, tuliskan 3 kemungkinan yang dapat dilakukan tindakan agar kondisi
jungkat-jungkit menjadi seimbang!

56
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
Kunci Jawaban:
Nomor Jenis
Kunci Jawaban Skor Bobot
Soal Soal
1. Reni duduk pada titik nomor 8, sehingga Kriteria
besar beban dan kuasa bernilai sama Penilaian
2. Jason duduk pada titik nomor 7, Mampu
walaupun Jason lebih berat dari Sinta. menyebutkan 3
Dapat dibuktikan, jawaban tepat
Beban = Kuasa Mampu
Lengan beban x beban = Lengan kuasa x menyebutkan 2
Uraian kuasa jawaban tepat
39. + 30
Objektif 1 meter x 30 Kg = " meter x 40 Kg Mampu
30 Kg = 30 Kg (seimbang) menyebutkan 1
3. Sinta duduk pada titik nomor 2, Reni jawaban tepat
duduk pada titik nomor 7
4. Sinta duduk pada titik nomor 3, Reni
duduk pada titik nomor 6
5. Sinta duduk pada titik nomor 4, Reni
duduk pada titik nomor 5

57
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
SESI 5: PERAKITAN SOAL TES TERTULIS

Perakitan Soal

Perakitan soal dalam USBN adalah proses penggabungan soal sehingga menjadi
perangkat tes USBN. Penggabungan soal meliputi soal yang disusun oleh guru (yang
telah melalui proses telaah di KKG) dan soal dari Pusat sehingga diperoleh minimal 2
paket tes, paket tes utama dan paket tes susulan.

I. Kaidah perakitan soal:


a. Pengurutan nomor soal sesuai dengan nomor urut soal yang terdapat dalam kisi-
kisi.
b. Setiap soal tidak boleh memberi petunjuk jawaban terhadap soal yang lain dalam
satu paket.
c. Memasukan 20-25% soal dari pusat
d. Penyebaran kunci jawaban harus acak dalam satu paket tes.
e. Perakitan soal diikuti dengan pembuatan format/kunci jawaban per paket tes.
f. Jumlah kunci jawaban A, B, C, atau D dalam satu paket tes dapat mengikuti cara
sebagai berikut:

RUMUS = (Σ SOAL : Σ OPTION) ± 3

Contoh: Jumlah soal= 40, jumlah option= 4


= (40 : 4) ± 3
= 10±3
Kunci Jawaban A = 13
B = 11
C= 9
D= 7
Jumlah = 40

II. Langkah-langkah perakitan soal adalah sebagai berikut.


a. Mengelompokkan kartu soal berdasarkan nomor soal yang sama pada kisi-kisi.
b. Menyusun paket tes sesuai dengan urutan nomor soal dengan urutan pada kisi-
kisi.
c. Memberi kode paket tes yang sudah dirakit.
d. Menetapkan paket soal utama dan susulan.
e. Memasukan 20-25% soal dari pusat ke dalam paket soal.
f. Menyiapkan lembar kunci jawaban untuk masing-masing paket tes.
g. Menghitung penyebaran kunci jawaban untuk masing-masing paket tes.
h. Menyesuaikan penyebaran kunci jawaban dengan memperhatikan rumus jumlah
kunci jawaban.
i. Memeriksa kembali paket soal yang telah dirakit (proof reading 1).
j. Menyiapkan petunjuk penilaian.
k. Menyiapkan petunjuk umum pengerjaan soal.
l. Menyiapkan format lembar jawaban.

58
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
m. Memeriksa kembali secara keseluruhan apakah perangkat tes yang dihasilkan
sesuai dengan kaidah perakitan (proof reading 2).

Contoh instrument pengelompokan soal yang sudah berbentuk paket.

No Soal Paket A Kunci Paket B Kunci Paket C Kunci


1 1A D 1B C 1C A
2 2A B 2B A 2C C
3 3A C 3B A 3C D

Keterangan:

Paket Soal Utama


Paket Soal Susulan

Paket Soal Utama Paket Soal Susulan


No Soal Kunci No Soal Kunci
1B C 1A D
2A B 2C C
3C D 3B A
… …

Pemberian Nilai
Bentuk soal USBN berupa pilihan ganda dan uraian. Pada umumnya bobot tiap soal untuk
PG sama, yaitu 1, sedangkan untuk soal uraian dapat sama atau berbeda-beda, tergantung
pada kompleksitas jawaban atau banyak/ sedikitnya konsep yang digunakan dalam
menyelesaikan setiap soal. Perbandingan bobot PG dan Uraian ditentukan oleh KKG
penyusun di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan. Oleh karena itu, dalam
pemberian nilai perlu diketahui dulu bobot bentuk soal dan bobot tiap soal.

Berikut contoh perolehan nilai peserta didik untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Matematika, dan IPA dengan contoh bobot yang berbeda-beda untuk PG dan uraiannya.
Bobot PG lebih besar dari uraian karena materi yang diujikan lebih banyak dari uraian.

59
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD
CONTOH 1: Penghitungan nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan bobot 70
untuk PG dan 30 untuk uraian

PG Uraian
Jumlah soal 40 5
Bobot bentuk soal 70% 30%
Bobot tiap soal 1 Berbeda-beda, misalnya: 20,20,20,30,10
Skor Perolehan 25 86,0
Skor maksimum 40 100

Contoh Tabel Penghitungan Nilai


Rumus Skor perolehan/skor maksimum x Bobot
Pilihan Ganda 25/40 x 70 = 43,75
Uraian 86,0/100 x 30 = 25,8
Nilai Bahasa Indonesia 69,55 dibulatkan menjadi 69,6

CONTOH 2: Penghitungan nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan bobot 75


untuk PG dan 25 untuk uraian

PG Uraian
Jumlah soal 40 5
Bobot bentuk soal 75% 25%
Bobot tiap soal 1 Berbeda-beda, misalnya: 20,20,20,30,10
Skor Perolehan 25 86,0
Skor maksimum 40 100

Contoh Tabel Penghitungan Nilai


Rumus Skor perolehan/skor maksimum x Bobot
Pilihan Ganda 25/40 x 75 = 46,875
Uraian 86,0/100 x 25 = 21,5
Nilai Bahasa Indonesia 68,375 dibulatkan menjadi 68,4

Catatan :
1. Penghitungan nilai seperti contoh tersebut berlaku untuk mata pelajaran yang lain.
2. Pembobotan soal diserahkan kepada Dinas Pendidikan masing-masing.

60
MODUL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL USBN SD

Anda mungkin juga menyukai