Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Review atau Report buku merupakan sebuah strategi untuk bisa mempermudah
memahami inti dari isi buku yang telah dilakukan dengan cara membandingkan. Dengan
ini kami mengkritik dua buku yang berbeda yang membahas topik “THEOREMA
PYTHAGORAS” untuk mengetahui perbedaan isi materi pada buku I dengan buku II.
Dalam hal ini mahasiswa tidak hanya mengkritisi buku namun juga meningkatkan
kemampuan menelaah sebuah materi dengan buku yang berbeda namun membahas pokok
bahasan yang sama guna mencari buku yang dapat di referensikan kepada pembaca,
mengetahui etika penulisan pada buku serta menambah wawasan kita terhadap kedua
buku yang dikritisi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana kelebihan dan kekurangan antara buku I dengan buku II ?
2. Bagaimana kelengkapan materi pada buku I dengan buku II ?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan antara buku I dengan buku II.
2. Untuk mengetahui kelengkapan materi pada buku I dengan buku II.

BAB II

ISI

2.1. Identitas buku I

1
Judul : Matematika Kurikulum 2013 Revisi untuk SMP/MTs kelas VIII
Penulis : Kurniawan, S.Pd., M.Si.
Penerbit : Erlangga
Tahun : 2013
Halaman : 203 halaman
ISBN : 978-602-434-245-6

2.2. Ringkasan Buku I


Buku ini terdiri dari 11 bab dimana 5 bab untuk semester satu dan 6 bab untuk semester
genap. Adapun bab yang terdapat dalam buku ini adalah sebagai berikut :
Bab 1. Pola Bilangan dan Barisan Bilangan.
Bab 2. Koordinat Cartesius.
Bab 3. Relasi dan Fungsi.
Bab 4. Persamaan Garis Lurus.
Bab 5. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV)
Bab 6. Teorema Pythagoras.
Bab 7. Lingkaran
Bab 8. Garis Singgung Lingkaran
Bab 9. Bangun Ruang Sisi Datar
Bab 10. Statistika
Bab 11. Peluang.
BAB 6. THEOREMA PYTHAGORAS
1. Teorema Pythagoras
Pada segitiga siku – siku berlaku : “Kuadrat sisi terpanjang (hipotenusa) sama dengan
jumlah kuadrat sisi – sisi penyikunya”.

Sesuai teorema Pythagoras, pada segitiga ABC yang siku – siku di A berlaku : c2 =

a2+b2
2. Triple Pythagoras

2
Misal a > b > c adalah tiga bilangan asli dan berlaku c2 = a2+b2 , maka a, b, dan c

disebut triple Pythagoras.


Contoh :
Manakah dari tiga bilangan berikut yang merupakan tripel Pythagoras ?
a. 3, 4, dan 5
b. 8, 15 dan 19

Jawab :

a. 52 = 32 + 42. Selidiki : 25 = 9 + 16 (benar). Maka, 3, 4, dan 5 adalah triple

Pythagoras.
b. 192 = 82 + 152. Selidiki : 361 = 64 + 225 (salah). Maka, 8, 15, dan 19 bukan triple

Pythagoras.

Trik :

- Tripel Pythagoras dapat dicari dengan rumus : c2 + a2, c2 - a2, dan 2ac, dengan c

a 1.
- Cara lainnya diperoleh dari kelipatan triple Pythagoras yang ada.
3. Kebalikan Teorema Pythagoras.
Berlaku kebalikan teorema Pythagoras, yaitu :
Jika pada segitiga ABC terdapat hubungan c2 = a2+b2 , maka segitiga ABC siku – siku

di A.
Secara umum dapat dibuat kesimpulan bahwa :
- Jika c2 = a2+b2 , maka segitiga siku – siku di A.
- Jika c2 a2+b2 , maka segitiga ABC tumpul di A.
- Jika c2 a2+b2, maka segitiga ABC lancip.

2.3. Identitas Buku II

Judul : Matematika edisi revisi 2017 SMP/MTs Kelas VIII Semester 2.

Penulis : Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, Erik Valentino, Zainul Imron, Ibnu

Taufiq.

Penerbit : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tahun : 2017

3
Halaman : 325 halaman

ISBN : 978-602-282-098-7

2.4. Ringkasan Buku II

Buku ini terdiri dari 6 bab untuk semester genap. Adapun bab yang terdapat dalam buku ini
adalah sebagai berikut :
Bab 6. Teorema Pythagoras.
Bab 7. Lingkaran
Bab 8. Bangun Ruang Sisi Datar
Bab 9. Statistika
Bab 10. Peluang.
BAB 6. TEOREMA PYTHAGORAS
Jika a, b dan c adalah sisi – sisi suatu segitiga dan c adalah sisi terpanjang, serta memenuhi
persamaan c2 = a2 + b2 , maka segitiga tersebut adalah segitiga siku – siku.
Teorema Pythagoras menyatakan bahwa :
“Dalam segitiga siku – siku berlaku jumlah kuadrat sisi siku – sikunya sama dengan kuadrat
hipotenusanya.”
Untuk segitiga ABC, jika < C adalah sudut siku-siku, maka c2 = a2 + b2
Kebalikan dari teorema Pythagoras adalah :
Untuk segitiga ABC, jika c2 = a2 + b2, maka < C adalah sudut siku-siku
Misalkan segitiga ABC dengan a, b dan c panjang sisi dihadapan sudut A, B dan C. Kebalika
teorema Pythagoras mengakibatkan :

Untuk segitiga ACB dengan panjang sisi – sisinya a, b dan c :

- Jika c2 a2+b2, maka segitiga ACB merupakan segitiga lancip di C. sisi c

dihadapan sudut C.

- Jika c2 a2+b2 , maka segitiga ACB merupakan segitiga tumpul di C.

4
Pada segitiga siku – siku terdapat hipotenusa, yakni sisi yang paling panjang berada
di hadapan sudut siku – siku. Jika a, b dan c panjang suatu segitiga dan ketiganya merupakan
bilangan asli serta memenuhi teorema Pythagoras, maka a, b dan c disebut triple
Pythagoras.

BAB III
KRITISI BUKU
3.1. Kelebihan buku I dan II
 Kelebihan Buku I
1. Identitas buku ini lengkap dan sesuai dengan identitas buku pada umumnya.
2. Buku ini memiliki kompetensi dasar diawal bab.
3. Buku ini menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti
khususnya oleh siswa – siswi SMP kelas VIII.
4. Buku ini memiliki contoh soal dari setiap penjelasan topik materi.

5
5. Buku ini memiliki banyak soal latihan yaitu berupa soal latihan pilihan
berganda, soal essai, dan latihan ulangan yang terdiri dari dua paket yang dapat
dijadikan siswa sebagai bahan untuk mengukur pemahamannya terhadap
materi yang diajarkan.
6. Terdapat gambar yang dapat digunakan sebagai materi pendukung dalam
mempelajari teorema pythagoras.
7. Terdapat ringkasan materi dari teorema pythagoras sehingga siswa lebih
mudah dalam memahami materi.
 Kelebihan Buku II
1. Identitas buku ini lengkap dan sesuai dengan identitas buku pada umumnya.
2. Buku ini memiliki kata kunci, kompetensi dasar, pengalaman belajar dan peta
konsep pada bagian awal bab sehingga siswa mengetahui tujuan mereka
mempelajari Teorema Pythagoras.
3. Buku ini memiliki penjelasan biografi dari Pythagoras, yaitu penemu teori
pythagoras.
4. Buku ini tidak hanya membahas teorema Pythagoras, namun buku ini juga
membahas tentang segitiga dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan
sehari – hari. Sehingga buku ini memiliki informasi yang lengkap.
5. Buku ini menggunakan bahasa yang cukup mudah untuk dimengerti siswa
kelas VIII SMP.
6. Buku ini memiliki contoh soal dari setiap penjelasan materi dan penjelasannya
cukup jelas.
7. Buku ini memiliki banyak soal latihan. Soal – soal latihan disesuaikan kepada
materi yang dibahas.
8. Buku ini memiliki pemaparan informasi mengenai hal – hal yang dapat
diterapkan dengan teorema Pythagoras.
9. Buku ini memiliki bagian “Ayo mengamati”, dimana pada bagian tersebut
siswa diajak untuk berpikir kritis mengenai teorema Pythagoras.
10. Buku ini memiliki banyak gambar dan tabel yang dapat dijadikan sebagai
materi pendukung dalam materi teorema Pythagoras.
11. Buku ini memiliki “projek”, dimana pada bagian tersebut siswa diajak untuk
membuat suatu karya dengan menerapkan teorema Pythagoras.
12. Buku ini memiliki rangkuman pada bagian akhir bab.

6
13. Buku ini termasuk buku yang colorfull, dimana setiap halaman memiliki warna
yang menarik sehingga tidak membuat buku menjadi monoton.
3.2. Kekurangan Buku I dan II
 Kekurangan Buku I
1. Buku ini memiliki penjelasan materi yang sedikit karena buku ini dikhususkan
sebagai buku latihan soal bagi siswa.
2. Isi dari buku ini berwarna hitam putih sehingga isinya sedikit menoton.
3. Soal – soal latihan yang diberikan sedikit tidak efektif karena penjelasan materi
yang diberikan dalam buku ini sangat sedikit begitupun contohnya sehingga
siswa sedikit mengalami kesulitan dalam proses pengerjaan soal.
4. Buku ini tidak memiliki bagian projek atau semacamnya, padahal buku ini
adalah buku kurikulum 2013 namun isinya seperti buku KTSP.
 Kekurangan Buku II
1. Terlalu banyak penjelasan materi didalam buku ini sehingga membingungkan
siswa dalam mempelajari teorema Pythagoras.
2. Jika memperhatikan pemaparan materi didalam buku ini, buku ini sebenarnya
sedikit tidak cocok digunakan untuk siswa SMP karena untuk mempelajarinya
membutuhkan daya pikir yang tinggi sementara tidak semua siswa memiliki
daya pikir yang tinggi.
3. Rangkuman yang terdapat dalam buku tidak mencerminkan bagaimana
selayaknya rangkuman karena siswa disuruh mencari sendiri rangkuman dari
bab. Walaupun diberi penuntun untuk mencari rangkumannya.

BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari bukku yang kami kritik yaitu:
1. Kelebihan buku I dan buku II adalah pada buku I memiliki identitas buku yang
lengkap, terdapat kompetensi dasar pada awal bab, bahasa yang digunakan mudah
dipahami, terdapat contoh soal pada setiap materi, soal latihan yang banyak, terdapat
gambar dan ringkasan materi sedangkan pada buku II identitas buku lengkap, terdapat
kata kunci, kompetensi dasar, pengalaman belajar dan peta konsep pada awal bab,

7
bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami, memiliki penjelasan biografi,
memiliki banyak soal latihan, terdapat gambar-gambar dan tabel dan terdapat
rangkuman pada akhir bab.
Kekurangan buku I dan buku II adalah pada buku I penjelasan materinya hanya
sedikit, isi buku hanya berwarna hitam putih saja, soal-soal latihan sedikit, dan buku
ini tidak memiliki projek sedangkan pada buku II terlalu banyak penjelasan materi
sehingga membuat pembaca bingung khususnya siswa, dan ditinjau dari segi
pemaparan materi buku ini kurang cocok untuk siswa SMP karena membutuhkan daya
pikir yang tinggi agar bisa memahami materi.

2. Kelengkapan materi pada buku Idan buku II adalah pada buku I materinya kurang
lengkap dan penjelasan materinya sedikit karena buku ini dikhususkan sebagai buku
latihan soal bagi siswa sedangkan pada buku II materinya cukup lengkap dan terdapat
penjelasan materi yang cukup banyak.

4.2. Saran
Untuk mempelajari materi Teorema Pythagoras, jika guru ingin memantapkan
kemampuan akademik siswa, sebaiknya menggunakan buku I karena penyajiannya lebih
sederhana dan soal – soal latihannya banyak. Namun jika siswa ingin mempelajari teorema
Pythagoras dengan tingkat kemampuan yang lebih tinggi sebaiknya menggunakan buku II
karena buku I hanya berfokus pada soal latihan saja tidak seperti buku II yang lebih menuntut
daya pikir siswa. Tetapi, jika ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal, sebaiknya siswa
dan guru menggunakan kedua buku secara bersamaan.

DAFTAR PUSTAKA

As’ari, Abdul Rahman Dkk. 2017. Matematika Edisi Revisi 2017 SMP/Mts Kelas VIII
Semester 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Kurniawan. 2013. Matematika Kurikulum 2013 Revisi Untuk SMP/Mts Kelas VIII. Jakarta:
Erlangga

Anda mungkin juga menyukai