i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
TEOREMA PYTHAGORAS
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi
PETA KONSEP
Teorema Pythagoras
Teorema Phytagoras pada segitiga
2. Capaian pembelajaran
Peserta didik mampu menjelaskan dan membuktikkan Teorema Pythagoras, dan
identifikasi tripel Pythagoras serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras
B. PENDAHULUAN
1. Materi 1
1.1 Paparan Masalah
Di perpustakaan sekolah,
seorang siswa akan
mengambil sebuah buku
yang berada di atas rak
buku yang tingginya 4
meter. Ia ingin menggambil
buku tersebut dengan
menggunakan sebuah
tangga. Jarak antara rak buku dengan kaki tangga lebarnya 3 meter, seperti
pada gambar di samping. Berapakah panjang tangga tersebut ?
1
1.3 Paparan Konsep/Materi secara Detail
Teorema Pythagoras pada Segitiga Siku-Siku
Teorema Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat sisi miring pada segitiga
siku-siku sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi siku-sikunya.
𝐴𝐵2 = 𝐵𝐶 2 + 𝐴𝐶 2 atau 𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2
2
Oleh karena 52 = 32 + 42 maka kelompok bilangan (3,4,5)
termasuk tripel Pythagoras.
Jenis Segitiga
Segitiga ABC memiliki tiga buah sisi, yaitu sisi a, b dan c dengan sisi
c merupakan sisi terpanjang.
Jenis segitiga berdasarkan hubungan panjang ketiga sisinya berikut :
a. Segitiga siku-siku, hubungan panjang ketiga sisinya dituliskan 𝑐 2 =
𝑎2 + 𝑏 2
b. Segitiga tumpul, hubungan panjang ketiga sisinya dituliskan 𝑐 2 >
𝑎2 + 𝑏 2
c. Segitiga lancip, hubungan panjang ketiga sisinya dituliskan 𝑐 2 < 𝑎2 +
𝑏2
1.4 Solusi Masalah
Dari permasalahan yang disajikan dalam menentukan panjang suatu tangga
bisa menggunakan Teorema Phytagoras sebagai berikut :
Jawab : 𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2
𝑐 2 = 42 + 32
𝑐 2 = 16 + 9
𝑐 2 = 25
𝑐 = √25
𝑐=5
Jadi, panjang tangga tersebut adalah 5 m
Masalah 2
Solusi :
Kelompok bilangan (5, 12, 13)
1) Kuadrat bilangan terbesar
132 = 169
2) Jumlah kuadrat dua bilangan lainnya :
52 + 122 = 25 + 144 = 169
Oleh karena 132 = 52 + 122 maka kelompok bilangan
(5, 12, 13) termasuk tripel Pythagoras
3
Masalah 3
Solusi :
2. Materi 2
2.1 Paparan Masalah
Amatilah gambar
disamping !
Seorang pengamat
berada di atas mercusuar
yang tingginya 90 meter.
Ia melihat perahu A dan
perahu B berlayar dilaut. Jarak pengamat dengan perahu A dan perahu B
berturut-turut 150 meter dan 410 meter. Posisi perahu A, perahu B dan kaki
mercusuar terletak segaris. Berapakah jarak antara perahuA dan perahu B?
4
𝐴𝐵 2 = (𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2
atau
𝐴𝐵 = √(𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2
a. Diagonal Persegi
𝑑 = √𝑠 2 + 𝑠 2 = √2𝑠 2 = 𝑠√2
b. Diagonal Persegi Panjang
𝑑 = √𝑝2 + 𝑙 2
Panjang Diagonal Sisi dan Diagonal Ruang pada Kubus dan Balok
a. Diagonal Kubus
1) Panjang Diagonal Sisi
𝐵𝐷 = √𝑠 2 + 𝑠 2
= √2𝑠 2 = 𝑠√2
2) Panjang Diagonal Ruang
𝐵𝐻 = √𝐵𝐷2 + 𝐷𝐻 2
= √2𝑠 2 + 𝑠 2
= √3𝑠 2 = 𝑠√3
a. Diagonal Balok
1) Panjang Diagonal Sisi
𝐴𝐹 = √𝐴𝐵 2 + 𝐵𝐹 2 = √𝑝2 + 𝑡 2
𝐵𝐺 = √𝐵𝐶 2 + 𝐶𝐺 2 = √𝑙 2 + 𝑡 2
𝐵𝐻 = √𝐵𝐷2 + 𝐷𝐻 2
= √𝐴𝐵 2 + 𝐴𝐷2 + 𝐷𝐻 2
= √𝑝2 + 𝑙 2 + 𝑡 2
5
2.4 Solusi Masalah
Dari permasalahan yang disajikan dalam menentukan jarak antara dua titik
pada bidang koordinat sebagai berikut :
Jawab :
𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 − 𝐴𝐶
𝐴𝐵 = 400 − 120 = 280 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Jadi, jarak perahu A dengan perahu B adalah 280 meter
Masalah 2
R
Solusi :
Diketahui : panjang 𝑅𝑆 = 17 𝑐𝑚
Ditanya : panjang RT ?
Jawab : 𝑅𝑇 2 = 𝑅𝑆 2 + 𝑆𝑇 2
𝑅𝑇 2 = 172 + 172
𝑅𝑇 2 = 289 + 289
𝑅𝑇 2 = 578
𝑅𝑇 = √578 → 𝑅𝑇 = 2√17 𝑐𝑚
Jadi, panjang RT adalah 578 cm
6
Masalah 3
𝐴𝐹 = 15 cm 𝐸𝐶 2 = 92 + 132
Jadi, panjang diagonal sisi AF 𝐸𝐶 2 = 250
adalah 15 cm 𝐸𝐶 = √250 →𝐸𝐶 = 5√10𝑐𝑚
Jadi, panjang diagonal ruang EC adalah
5√10𝑐𝑚
3. Materi 3
3.1 Paparan Masalah
Pak Budi mempunyai seutas tali sepanjang 24 meter.
Salah satu ujung tali di ikatkan pada ujung tiang
yang berdiri vertical. Ujung tali lainnya ditancapkan
pada tanah dengan membentuk sudut 60° terhadap
tanah. Berapakah tinggi tiang tersebut ?
3.2 Identifikasi Konsep/Materi dari Masalah
Dalam menyelesaikan permasalahan diatas kita bisa menggunakan Teorema
Pythagoras untuk mengukur atau menentukan jarak antara dua titik pada
bidang koordinat.
3.3 Paparan Konsep/Materi secara Detail
Segitiga siku-siku sama kaki
Segitiga siku-siku sama kaki merupakan sebuah segitiga siku siku yang
memiliki besar ketiga sudut adalah 45° − 45° − 90°. Setiap segitiga siku-
siku sama kaki adalah setengah dari persegi.
Perbandingan sisi dari segitiga siku-siku sama kaki adalah
7
𝐴𝐵: 𝐵𝐶: 𝐴𝐶
1: 1: √2
0𝐹: 𝐷𝑂: 𝐷𝐹
1: √3 ∶ 2
Panjang AC 2𝐴𝐶 = 24 × √3
24
𝐴𝐶: 𝐵𝐶 = 2: √3 𝐴𝐶 = × √3
2
𝐵𝐶 2
= 𝐴𝐶 = 12√3 𝑚
𝐴𝐶 √3
Jadi, panjang tiang tersebut adalah
24 2
= 12√3 𝑚
𝐴𝐶 √3
Masalah 2
8
Masalah 3
Solusi :
C. Penutup
1. Rangkuman
Teorema Pythagoras Rumus Pythagoras
menyatakan bahwa kuadrat sisi miring 𝑎2 = 𝑐 2 − 𝑏 2
pada segitiga siku-siku sama dengan 𝑏 2 = 𝑐 2 − 𝑎2
jumlah kuadrat kedua sisi siku-sikunya. 𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2
9
2. Tes Formatif
Pertemuan 1
1. Diketahui segitika 𝐴𝐵𝐶 siku-siku di 𝐵. jika panjang sisi 𝐴𝐵 = 18 𝑐𝑚 dan
𝐴𝐶 = 34 𝑐𝑚. Berapakah panjang sisi 𝐵𝐶?
2. Tentukanlah jenis segitiga berdasarkan panjang sisi-sisinya berikut ini :
a. Segitiga 𝐾𝐿𝑀 dengan panjang sisi 𝐾𝐿 = 9 𝑐𝑚, 𝐿𝑀 = 12 𝑐𝑚, dan 𝐾𝑀 = 15 𝑐𝑚
b. Segitiga 𝑃𝑄𝑅 dengan panjang sisi 𝑃𝑄 = 12 𝑐𝑚, 𝑄𝑆 = 36 𝑐𝑚, dan 𝑃𝑆 =
38 𝑐𝑚
3. Tentukan manakah yang termasuk Tripel Pythagoras
a. 7, 13, 9
b. 8, 15, 17
c. 29, 20, 21
Pertemuan 2
1. Andi bersepeda kea rah utara sejauh 140 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟. Lalu ia berbelok kearah
timur sejauh 480 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟. Berapa meter jarah Andi sekarang dari titik semula?
2. Perhatikan balok berikut.
3. Aldo,Doni mempunyai tinggi badan 150 𝑐𝑚. Mereka melihat tiang bendera
yang sama. Aldo berdiri tepat 6 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 di depan Doni. Aldo mengamati ujung
tiang bendera dengan sudut elevansi 60°. Sedangkan Doni mengamati ujung
tiang bendera dengan sudut elevasi 30°. Berapakah jarak antara Aldo dan
Bendera?
10
BAB II
LINGKARAN
m Definisi Lingkaran
Lingkaran adalah himpunan semua titik-titik pada bidang datar yang berjarak sama
terhadap suatu titik tertentu yang disebut titik pusat. Jarak yang sama tersebut disebut
dengan jari-jari lingkaran.
m Unsur-unsur Lingkaran
Unsur-unsur lingkaran dijelaskan pada gambar berikut :
11
(juring - Dibatasi oleh dua jari-jari dan
mayor) satu busur lingkaran
- Jari-jari yang membatasi
memuat titik ujung busur
lingkaran
- Daerah yang luas
Gambar lain :
12
12. Sudut pusat ∠𝐵𝑂𝐷, ∠𝐴𝑂𝐷, - Terbentuk dari dua sinar garis
lingkaran ∠𝐵𝑂𝐶, ∠𝐴𝑂𝐶, (kaki sudut)
∠𝐶𝑂𝐷 - Kaki sudut berhimpit dengan
jari-jari lingkaran
- Titik sudut berhimpit dengan
titik pusat lingkaran
13. Sudut ∠𝐶𝐷𝐸 , ∠𝐶𝐴𝐵, - Daerah sudut yang dibatasi oleh
keliling ∠𝐴𝐶𝐷 dua tali busur yang berpotongan
lingkaran di satu titik pada lingkaran dan
titik sudutnya terletak pada
keliling lingkaran.
Latihan :
Lihat gambar berikut, kemudian tentukan yang mana : jari, jari, diameter, tali busur,
juring, busur mayor, busur minor, tembereng dan apotema, sudut pusat, sudut
kelilingnya !
Jawab :
Keterangan :
Rumus luas lingkaran = 𝝅𝒓𝟐 22
𝜋 = nilai yang besarnya 7
atau 3,14
Rumus keliling lingkaran = 𝟐𝝅𝒓 𝑟= jari-jari lingkaran
Contoh soal :
Diketahui lingkaran dengan diameter 20 cm. Tentukan luas dan keliling lingkaran
tersebut :
Penyelesaian :
Diketahui = lingkaran dengan diameter = 20 cm.
Ditanya = Luas dan keliling ?
Jawab =
Karena diameter = 20 cm, maka jari-jari = 10 cm (mengapa???? Ingat materi SD)
Luas = 𝜋𝑟 2 = 3,14 × 10 × 10 (mengapa pakai 3,14????? Ingat materi SD)
= 314 𝑐𝑚2
Keliling = 2𝜋𝑟 = 2 × 3,14 × 10 = 62,8 𝑐𝑚
13
Latihan :
1. Diketahui lingkaran dengan jari-jari 5 𝑐𝑚. Tentukan keliling dan luas lingkarannya!
2. Diketahui suatu lingkaran dengan luas 154. Tentukan diameter lingkaran tersebut !
3. Ani bersepeda menggunakan sepeda ontel. Jika diameter roda sepeda ani 28 cm, dan
roda ani berputar sebanyak 50 kali, berapa panjang lintasan yang ditempuh ani?
Sudut pusat adalah sudut yang kaki sudut berhimpit dengan jari-jari lingkaran serta
titik sudut berhimpit dengan titik pusat lingkaran
Sudut keliling adalah sudut yang kaki sudutnya berhimpit dengan tali busur dan titik
pusatnya berhimpit dengan suatu titik pada lingkaran
Latihan :
14
m Segiempat tali busur
Segiempat tali busur adalah segi empat yang keempat titik sudutnya berhimpit dengan
suatu lingkaran.
Gambar segiempat tali busur :
Gambar disamping merupakan gambar segiempat talibusur 𝐴𝐵𝐶𝐷.
Sifat-sifat yang dimiliki oleh segiempat tali busur 𝐴𝐵𝐶𝐷 yaitu :
1. Jumlah dua sudut yang saling berhadapan pada segi empat tali
busur adalah 180°
2. Segiempat tali busur yang salah satu diagonalnya merupakan
diameter lingkaran adalah segiempat tali busur siku-siku
3. Segiempat talibusur yang kedua diagonalnya merupakan
diameter lingkaran akan membentuk bangun persegi panjang
Diberikan lingkaran dengan pusat di O. Diketahui panjang busur 𝐴𝐵, panjang busur 𝐶𝐷
Hubungan sudut pusat dengan panjang busur lingkaran 𝐴𝐵 adalah :
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑠𝑢𝑟 𝐴𝐵 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑝𝑢𝑠𝑎𝑡 ∠𝐴𝑂𝐵
= atau
𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 360°
Diberikan lingkaran dengan pusat di O. Diketahui juring 𝐴𝑂𝐵 dan juring 𝐶𝑂𝐷
Hubungan sudut pusat dengan luas juring 𝐴𝑂𝐵 adalah :
luas juring 𝐴𝑂𝐵 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑝𝑢𝑠𝑎𝑡 ∠𝐴𝑂𝐵
=
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 360°
Hubungan luas juring 𝐴𝑂𝐵 dengan luas juring 𝐶𝑂𝐷 adalah :
luas juring 𝐴𝑂𝐵 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑝𝑢𝑠𝑎𝑡 ∠𝐴𝑂𝐵
=
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 360°
Contoh soal :
1. Suatu lingkaran dengan pusat di O. Diketahui titik 𝐴, 𝐵, 𝐶 𝑑𝑎𝑛 𝐷 pada keliling
lingkaran. Sehingga, ∠𝐴𝑂𝐵 = 35° dan ∠𝐶𝑂𝐷 = 140°. Jika panjang busur 𝐴𝐵 =
14 𝑐𝑚 , hitunglah panjang busur 𝐶𝐷!
Penyelesaian :
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑠𝑢𝑟 𝐶𝐷 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑝𝑢𝑠𝑎𝑡 ∠𝐶𝑂𝐷
=
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑠𝑢𝑟 𝐴𝐵 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑝𝑢𝑠𝑎𝑡 ∠𝐴𝑂𝐵
140° × 14
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑠𝑢𝑟 𝐶𝐷 = = 56 𝑐𝑚
35°
15
2. Pada gambar di bawah, diketahui panjang 𝑂𝑃 = 28 𝑐𝑚. Dan ∠𝑃𝑂𝑄 = 36°.. hitunglah luas juring
𝑃𝑂𝑄!
Penyelesaian :
22
Luas lingkaran = 𝜋𝑟 2 = 7
× 28 × 28 = 2464 𝑐𝑚2
2464 × 36
luas juring 𝐴𝑂𝐵 = = 246,4 𝑐𝑚2
360
Latihan :
1. Pada gambar di bawah ini, luas juring 𝐴𝑂𝐵 = 50 𝑐𝑚2 . Hitunglah :
a. Luas juring 𝑃𝑂𝑄
b. Jari-jari lingkaran
c. Luas lingkaran
2. Pada gambar di bawah ini, panjang 𝑂𝐴 = 20𝑐𝑚. Tentukan panjang busur 𝐴𝐵!
A. Garis singgung lingkaran adalah : garis yang memotong lingkaran tepat di satu titik. Sehingga
:
1. Titik pada lingkaran yang dilalui garis singgungnya dinamakan titik singgung lingkaran.
2. Setiap garis singgung lingkaran selalu tegak lurus pada diameter atau jari-jari yang ditarik
melalui titik singgung.
3. Melalui sebuah titik pada lingkaran, hanya dapat dibuat satu garis singgung pada lingkaran
tersebut.
4. Melalui sebuah titik di luar lingkaran dapat dibuat dua garis singgung lingkaran.
5. Kedua garis singgung lingkaran yang ditarik dari sebuah titik di luar lingkaran mempunyai
panjang yang sama.
16
Berikut merupakan gambar garis singgung lingkaran :
B. Menghitung panjang garis singgung lingkaran yang ditarik dari satu titik di luar lingkaran
𝑔 = √𝑑2 − 𝑟 2
𝑂𝐴 = 𝑟 = 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖
𝐴𝐵 = 𝑔 = 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑠𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝐵
𝒎 = √𝒅𝟐 − (𝑹 + 𝒓)𝟐
Keterangan :
𝑚 = 𝑃𝑄 adalah panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran.
𝑑 = 𝐴𝐵 adalah jarak pusat lingkaran besar dengan pusat lingkaran kecil.
𝑅 adalah jari-jari lingkaran besar.
𝑟 adalah jari jari lingkaran kecil.
𝑅 > 𝑟.
𝒎 = √𝒅𝟐 − (𝑹 − 𝒓)𝟐
17
Keterangan :
𝑚 = 𝑃𝑄 adalah panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran.
𝑑 = 𝐴𝐵 adalah jarak pusat lingkaran besar dengan pusat lingkaran kecil.
𝑅 adalah jari-jari lingkaran besar.
𝑟 adalah jari jari lingkaran kecil.
𝑅 > 𝑟.
Contoh Soal :
1. Perhatikan gambar berikut !
Jika panjang 𝐴𝐵 = 25𝑐𝑚, maka garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran
tersebut adalah...
Penyelesaian :
Dari gambar tersebut, diketahui 𝑅 = 9𝑐𝑚, 𝑟 = 6𝑐𝑚 dan 𝑑 = 25𝑐𝑚.
Garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran :
𝒎 = √𝒅𝟐 − (𝑹 + 𝒓)𝟐
𝒎 = √𝟐𝟓𝟐 − (𝟗 + 𝟔)𝟐
= √𝟔𝟐𝟓 − (𝟏𝟓)𝟐
= √𝟔𝟐𝟓 − 𝟐𝟐𝟓
= √𝟒𝟎𝟎
= 𝟐𝟎 cm
2. Diketahui dua lingkaran dengan pusat P dan Q, jarak PQ = 26 cm, panjang jari-jari
lingkaran masing-masing 12 cm dan 2 cm. Panjang garis singgung persekutuan luar
kedua lingkaran tersebut adalah . . . .
Penyelesaian :
Perhatikan gambar dibawah ini :
18
Latihan soal :
1. Dua buah lingkaran berjari-jari masing-masing 2 cm dan 7 cm. Jika jarak kedua
pusat lingkaran 15 cm, maka panjang garis singgung persekutuan dalam kedua
lingkaran tersebut adalah . . . . cm.
2. Pada gambar di bawah, panjang AB = 52 cm, PQ = 48 cm, dan AP lebih panjang 8
cm dari BQ. Panjang jari-jari lingkaran B adalah . . . .
19
7. Tentukan luas juring lingkaran jika
ISIAN diketahui :
1. Perhatikan gambar berikut ! a. sudut pusatnya 35° dan jari-jarinya 7
b. sudut kelilingnya 50 dan
diameternya 14
c. sudut pusatnya 60° dan luasnya 314
20
7. Perbandingan keliling lingkaran
evaluasi dengan panjang jari-jari 3cm dan
9cm adalah...
1. Gambar yang diarsir disebut a. 1 :3 c. 1:9
b. 1:6 d. 2:9
dengan...
8. Suatu lingkaran dengan luas
a. juring
b. tembereng 616 𝑐𝑚2 . Maka jari-jari lingkaran
22
c. apotema tersebut adalah... (𝜋 = )
7
d. lingkaran a. 7 cm c. 21 cm
b. 14 cm d. 42 cm
2. Yang merupakan tali busur 9. Perhatikan gambar lingkaran
terpanjang adalah... berikut ! lingkaran dengan pusat di
a. diameter c. apotema O tersebut, besar ∠𝐴𝐶𝐵adalah...
b. jari-jari d. Tali a. 10° c. 20°
busur b. 15° d. 25°
3. Jika sebuah lingkaran diketahui jari- 10. Perhatikan gambar lingkaran
jari 𝑟, diameter 𝑑, keliling 𝐾, dan berikut !
luas 𝐿, maka rumus yang benar di Besar sudut 𝑅𝑄𝑃 adalah 55°. Maka
bawah ini adalah... besar sudut 𝑅𝑂𝑃 adalah...
a. 𝐿 = 2𝜋𝑟 c. a. 60°
𝐾 = 2𝜋𝑟 b. 95°
1
b. 𝐾 = 4 𝜋𝑟 2 d. c. 110°
𝐿 = 𝜋𝑑 2 d. 120°
4. Keliling lingkaran yang berjari-jari 11. Perhatikan gambar lingkaran
14 cm adalah... berikut !
a. 44 cm c. 154 cm Nilai 𝑥 adalah...
b. 88 cm d. 616 cm a. 14
5. Panjang jari-jari lingkaran yang b. 27
kelilingnya 176 𝑐𝑚 adalah... (𝜋 = c. 54
22 d. 64
)
7
a. 7 cm c. 21 cm 12. Perhatikan gambar lingkaran
b. 14 cm d. 28 cm berikut !
6. Sebuah roda berputar 1000 kali ∠𝑇𝑅𝑈 = 30°, ∠𝑇𝑆𝑈 = ⋯ ?
untuk melintasi jarak sepanjang a. 25°
1320 m. Panjang jari-jari roda b. 30°
tersebut adalah... c. 45°
a. 21 cm c. 54 cm d. 50°
b. 42 cm d. 64 cm
21
13. Pada gambar di bawah, panjang 17. Diketahui luas juring 𝑂𝐴𝐵 =
busur 𝑃𝑄 = 50 𝑐𝑚, panjang busur
16 𝑐𝑚2 dan panjang busur 𝐴𝐵 =
𝑄𝑅 = 75 𝑐𝑚, dan besar ∠ 𝑃𝑂𝑄 = 3,2 𝑐𝑚. Panjang 𝑂𝐴 adalah . . . .
45°. besar ∠ 𝑄𝑂𝑅 adalah... A. 8 cm
a. 25°
B. 10 cm
C. 11 cm
b. 67,5° D. 12 cm
c. 135°
d. 45° 18. Perhatikan gambar di bawah!
14. Pada gambar di bawah ini, besar Diketahui Luas juring 𝑂𝑃𝑄 =
∠ 𝑃𝑂𝑄 = 72° dan panjang jari-jari 36 𝑐𝑚2 panjang busur PQ = 16
𝑂𝑃 = 20 𝑐𝑚. Luas juring 𝑃𝑂𝑄 cm, dan panjang busur RS = 12 cm.
adalah... Luas juring OSR adalah . .
a. 251,2 cm
b. 502,4 cm A.12 𝑐𝑚2
c. 1440 cm B. 18 𝑐𝑚2
d. 125,6 cm
C. 27 𝑐𝑚2
D. 32 𝑐𝑚2
19. Panjang garis singgung persekutuan
dalam dua lingkaran 8 cm. Jika jarak
titik pusat kedua lingkaran 17 cm dan
15. Jika panjang 𝑂𝐴 = 20𝑐𝑚, maka panjang jari-jari salah satu lingkaran
luas daerah yang diarsir adalah... 10 cm, maka panjang jari-jari
lingkaran yang lain adalah…
a. 144𝑐𝑚2 A. 5 cm
b. 57𝑐𝑚2 B. 6 cm
c. 48𝑐𝑚2 C. 7 cm
D. 9 cm
d. 35𝑐𝑚2
20. Diketahui dua lingkaran dengan pusat P
dan Q, jarak PQ = 26 cm, jari-jari
16. Diketahui AC merupakan diameter
lingkaran masing-masing 12 cm dan 2
lingkaran, panjang busur AB = 12
cm. Panjang garis singgung persekutuan
cm dan besar sudut 𝐴𝑂𝐵 = 72° luar kedua lingkaran adalah….
maka panjang busur BC adalah . . . A. 16 cm c. 28 cm
. B. 24 cm d. 30 cm
𝐴. 15 𝑐𝑚 21. Diketahui dua lingkaran jari-jari
𝐵. 18 𝑐𝑚 lingkaran masing-masing 14 cm dan
𝐶. 21 𝑐𝑚 2 cm. Jika jarak antara kedua pusat
𝐷. 24 𝑐𝑚 lingkaran adalah 20 cm maka
panjang garis singgung persekutuan
luar kedua lingkaran adalah….
22
A. 16 cm c, 22 cm
B. 18 cm d. 25 cm
Panjang PQ = 20 cm, AB = 25 cm
dan AP = 9 cm. Perbandingan luas
lingkaran berpusat di A dengan luas
lingkaran berpusat di B adalah…
A. 3 : 2
B. 5 : 3
C. 9 : 4
D. 9 : 7
a. 150cm c. 75 cm
b. 300 cm d. 225 cm
23
BAB III
BANGUN RUANG SISI DATAR
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi
PETA KONSEP
2. Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi
datar serta dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan luas
permukaan dan volume bangun ruang sisi datar serta gabungannya.
B. URAIAN MATERI
1. Materi 1 (Pertemuan 1)
1.1 Paparan Masalah
Perhatikan kardus kemasan makanan pada Gambar 1.1 di bawah ini !
24
Misalkan sebuah kardus kemasan makanan
berbentuk kubus memiliki panjang sisi 10 cm.
Dapatkah kamu menentukan luas minimal karton
yang dibutuhkan untuk membuat kardus tersebut?
Berapakah volume kardus tersebut?
a. Sisi
Sisi adalah bidang berbentuk persegi yang membatasi kubus.
Kubus mempunyai 6 sisi, yaitu ABCD, ABFE, BCGF, DCGH,
ADHE, dan EFGH.
b. Rusuk
Rusuk adalah ruas garis yang merupakan perpotongan dua sisi pada
kubus.
Kubus mempunyai 12 rusuk, yaitu AB, BC, CD, AD, AE, BF, CG,
DH, EF, FG, GH, dan EH.
c. Titik Sudut
Titik sudut adalah titik potong antara tiga rusuk.
Kubus mempunyai 8 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H.
25
d. Diagonal Bidang atau Diagonal Sisi
Diagonal bidang atau diagonal sisi adalah garis yang
menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan pada setiap
bidang atau sisi kubus.
Kubus mempunyai 12 diagonal sisi, yaitu AF, BE,
BG, FC, CH, DG, AH, DE, BD, AC, EG, dan HF.
e. Diagonal Ruang
Diagonal ruang adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut
yang saling berhadapan dalam satu ruang.
Kubus mempunyai 4 diagonal ruang, yaitu BH,
DF, AG, dan EC.
f. Bidang Diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua garis diagonal
bidang dan dua rusuk kubus yang sejajar.
Kubus mempunyai 6 bidang diagonal, yaitu
ACGE, DBFH, ABGH, CDEF, ADGF, dan
BCHE.
𝑳𝑫𝑫 = 𝒔√𝟐 × 𝒔 = 𝒔𝟐 √𝟐
Gambar 1.5 Bidang diagonal
26
Rumus
a. Luas Permukaan Kubus
Luas permukaan kubus sama dengan penjumlahan dari luas sisi-sisi
kubus.
𝑳𝒑𝒌𝒖𝒃𝒖𝒔 = 𝟔𝒔𝟐
b. Volume Kubus
Volume kubus adalah besaran isi bangun ruang kubus tersebut.
𝑽𝒌𝒖𝒃𝒖𝒔 = 𝒔𝟑
Andini ingin mengecat sebuah kotak berbentuk kubus tanpa tutup, jika
kotak tersebut memiliki panjang sisi 15 cm. Hitunglah luas permukaan kotak
yang ingin dicat oleh Andini !
27
Solusi
Sehingga, luas permukaan kotak yang ingin dicat Andini yaitu 𝟏. 𝟏𝟐𝟓 𝒄𝒎𝟐 .
2. Materi 2 (Pertemuan 2)
2.1 Paparan Masalah
Selain berbentuk kubus, ada juga kemasan makanan berbentuk balok.
Perhatikan Gambar 2.1 dibawah ini !
28
a. Sisi
Sisi balok adalah bidang yang membatasi balok.
Balok mempunyai 6 sisi, yaitu sisi PQUT, QRVU, SRVW, PSWT,
PQRS, dan TUVW.
b. Rusuk
Rusuk adalah ruas garis yang merupakan perpotongan dua sisi pada
balok.
Balok mempunyai 12 rusuk, yaitu PQ, QR, RS, PS, TU, UV, VW,
TW, PT, WS, QU, dan RV.
c. Titik Sudut
Titik sudut adalah titik potong antara tiga rusuk.
Balok mempunyai 8 titik sudut, yaitu P, Q, R, S, T, U, V, dan W.
d. Diagonal Bidang atau Diagonal Sisi
Diagonal bidang atau diagonal sisi
adalah garis yang menghubungkan dua
titik sudut yang saling berhadapan
pada setiap bidang atau sisi balok.
Balok mempunyai 12 diagonal sisi, yaitu QT,
PU, QV, RU, SV, RW, PW, ST, PR, QS, TV
dan UW.
Gambar 2.3 Diagonal sisi
Panjang diagonal sisi balok yaitu :
e. Diagonal Ruang
Diagonal ruang adalah garis yang
menghubungkan dua titik sudut yang
saling berhadapan dalam satu ruang.
Balok mempunyai 4 diagonal ruang,
yaitu RT, PV, QW dan SU.
Gambar 2.4 Diagonal ruang
29
Panjang diagonal ruang balok yaitu :
f. Bidang Diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang
dibatasi oleh dua garis diagonal bidang
dan dua rusuk balok yang sejajar.
Balok mempunyai 6 bidang diagonal,
yaitu PRVT, PUVS, RSTU, PQVW,
QSWU, dan QTWR.
Gambar 2.5 Bidang diagonal
Luas bidang diagonal balok yaitu :
Rumus
a. Luas Permukaan Balok
Luas permukaan balok sama dengan penjumlahan dari luas sisi-sisi
balok.
𝑽𝒃𝒂𝒍𝒐𝒌 = 𝒑 × 𝒍 × 𝒕
30
Diketahui : 𝑝 = 20 𝑐𝑚, 𝑙 = 10 𝑐𝑚, 𝑡 = 5 𝑐𝑚.
Ditanya : luas minimal karton yang dibutuhkan untuk membuat kardus.
Jawab :
𝑳𝒑𝒃𝒂𝒍𝒐𝒌 = 𝟐 × (𝒑𝒍 + 𝒑𝒕 + 𝒍𝒕)
𝑳𝒑𝒃𝒂𝒍𝒐𝒌 = 𝟐 × (𝟐𝟎. 𝟏𝟎 + 𝟐𝟎. 𝟓 + 𝟏𝟎. 𝟓)
𝑳𝒑𝒃𝒂𝒍𝒐𝒌 = 𝟐 × 𝟑𝟓𝟎 = 𝟕𝟎𝟎 𝒄𝒎𝟐 .
Jadi jumlah luas minimal karton yang dibutuhkan untuk membuat kardus
tersebut adalah 700 cm2.
Masalah 2
Solusi
31
3. Materi 3 (Pertemuan 3)
3.1 Paparan Masalah
Perhatikan kemasan makanan pada Gambar 3.1.
Terdapat sebuah kemasan makanan
cokelat yang berbentuk prisma segitiga
dengan panjang alas dan tinggi segitiga
nya yaitu 6 cm dan 4 cm serta panjang
cokelat nya yaitu 10 cm.
Dapatkah kamu menentukan luas minimal
karton yang dibutuhkan untuk membuat
kardus kemasan cokelat tersebut? Gambar 3.1 Kemasan berbentuk prisma
Berapakah volume cokelat tersebut?
Rumus
a. Luas Permukaan Prisma
32
b. Volume Prisma
Jawab :
𝑳𝒑𝒑𝒓𝒊𝒔𝒎𝒂 = (𝟐 × 𝑳𝒖𝒂𝒔 𝒂𝒍𝒂𝒔) + (𝑲𝒆𝒍𝒊𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒂𝒍𝒂𝒔 × 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊)
𝟏
𝑳𝒑𝒑𝒓𝒊𝒔𝒎𝒂 = (𝟐 × × 𝒂 × 𝒕𝒂 ) + (𝟏𝟔 × 𝟏𝟎)
𝟐
𝟏
𝑳𝒑𝒑𝒓𝒊𝒔𝒎𝒂 = (𝟐 × × 𝟔 × 𝟒) + 𝟏𝟔𝟎 = 𝟐𝟒 + 𝟏𝟔𝟎 = 𝟏𝟖𝟒 𝒄𝒎𝟐 .
𝟐
Jadi jumlah luas minimal karton yang dibutuhkan untuk membuat kardus
tersebut adalah 184 cm2.
33
4. Materi 4 (Pertemuan 4)
4.1 Paparan Masalah
Perhatikan kue mendut pada Gambar 4.1.
Kue mendut adalah jajanan tradisional
nusantara yang berasal dari Jawa.
Bahan utama jajanan tradisional ini
dibuat dari tepung ketan yang
dicampur dengan santan untuk
dijadikan kulit kuenya. Biasanya kue
mendut dibungkus menggunakan daun Gambar 4.1 Kue mendut berbentuk limas
pisang yang berbentuk limas.
Jika kue mendut memiliki panjang sisi 6 cm dan tinggi 4 cm. Dapatkah kamu
menentukan luas minimal daun pisang yang dibutuhkan untuk membungkus
kue mendut tersebut? Berapakah volume kue mendut tersebut?
Unsur-unsur Limas
Secara umum unsur-unsur limas segi-n (n
= banyak rusuk sisi alas) yaitu :
Banyak sisi :𝑆=
𝑛+1
Banyak rusuk : 𝑅 = 2𝑛
Banyak titik sudut : 𝑇𝑠 =
𝑛+1
Banyak diagonal sisi : 𝐷𝑠 =
𝑛(𝑛−3)
2
Gambar 4.2 Limas segiempat
34
Rumus
a. Luas Permukaan Limas
b. Volume Limas
𝟏
𝑽𝒍𝒊𝒎𝒂𝒔 = × 𝑳𝒖𝒂𝒔 𝒂𝒍𝒂𝒔 × 𝒕
𝟑
Jadi jumlah luas minimal daun pisang yang dibutuhkan untuk membungkus kue
mendut tersebut adalah 540 cm2.
35
C. PENUTUP
1. Rangkuman
Nama Bangun Ruang Luas Permukaan (𝑳𝒑) Volume (𝑽)
Kubus 𝐿𝑝 = 6 × 𝑠 2 𝑉 = 𝑠3
Balok 𝐿𝑝 = 2 × (𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡) 𝑉 =𝑝×𝑙×𝑡
Prisma 𝐿𝑝 = (2 × 𝐿𝑎 ) + (𝐾𝑎 × 𝑡) 𝑉 = 𝐿𝑎 × 𝑡
Limas 𝐿𝑝 = 𝐿𝑎 + 𝐿𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘 1
𝑉 = × 𝐿𝑎 × 𝑡
3
2. Tes Formatif
Pertemuan 1
1. Diketahui sebuah kubus dengan volume 2.197 cm3. Tentukan :
a) panjang sisi kubus; d) luas bidang diagonal; dan
b) luas permukaan kubus. e) panjang diagonal ruang.
c) panjang diagonal sisi;
2. Sebuah kubus mempunyai luas permukaan 294 cm2. Kubus tersebut diperbesar
sehingga panjang sisi nya menjadi empat kali dari panjang sisi sebelumnya. Tentukan
a) luas permukaan kubus setelah diperbesar;
b) volume kubus setelah diperbesar.
Pertemuan 2
1. Perhatikan balok ABCD.EFGH berikut.
Tentukan :
a) panjang AC; c) volume balok;
b) panjang AG; d) luas permukaan balok.
Pertemuan 3
1. Perhatikan gambar prisma segitiga berikut.
36
Pertemuan 4
1. Perhatikan gambar limas segiempat berikut.
Tentukan :
a) luas alas;
b) luas sisi tegak;
4 c) volume limas;
d) luas permukaan limas;
e) tinggi limas.
2. Sebuah limas segi empat beraturan mempunyai panjang sisi alas 12 cm dan tinggi rusuk
tegak limas 10 cm. Tentukan luas permukaan limas tersebut!
37
BAB IV
STATISTIKA
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi
PETA KONSEP
Median
Modus
Jangkauan Antarkuartil
Simpangan Kuartil
38
2. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis data berdasarkan distribusi data, nilai rata-rata,
median, modus, dan sebaran data untuk mengambil lesimpulan, membuat keputusan,
dan membuat prediksi
B. URAIAN MATERI
1. Materi 1 (Pertemuan 1)
1.1 Paparan Masalah
Produktivitas Padi
5,5
5,4
Ribuan Ton/Hektare
5,3
5,2
5,1
4,9
4,8
2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
39
Tabel 1.1 sebagai berikut.
1) Analisis mengenai hasil panen padi tertinggi. Nilai data terbesar adalah
48. Nilai 48 sebaris dengan 2017. Hal ini berarti hasil panen pada
tertinggi selama lima tahun tersebut terjadi pada 2017.
2) Analisis mengenai persentase kenaikan hasil panen padi 2016 lebih
banyak dari pada 2015. Hal ini berarti pada 2016 terjadi kenaikan hassil
panen padi.
Hasil panen padi 2015 adalah 40 ton.
Hasil panen padi 2016 adalah 43 ton.
Persentase kenaikan hasil panen padi 2015-2016:
43−40 3
P= × 100% = × 100% = 7,5%
40 40
Jadi, pada 2016 terjadi kenaikan hasil panen padi sebesar 7,5%
b. Menganalisis Data berbentuk Tabel Kontigensi
Perhatikan contoh tabel kontigensi 4 × 5 berikut.
Tabel 1.2 Data Karyawan CV Nusa Abadi 2020
Lulusan S-1 D-3 D-2 D-1 SMA Jumlah
Divisi
Produksi 22 5 20 6 10 63
Pemasaran 18 22 18 13 7 78
Keuangan 17 7 15 10 9 58
Kesekretariatan 8 5 8 7 8 36
Jumlah 65 39 81 36 34 235
Beberapa contoh analisis data dalam Tabel 1.2 berikut.
1) Analisis mengenai divisi yang memiliki karyawan terbanyak.
Perhatikan nilai-nilai data pada kolom Jumlah
Nilai data terbesar adalah 78.
Nilai data 78 sebaris dengan divisi pemasaran.
Jadi, divisi yang jumlah karyawannya terbanyak adalah divisi
pemasaran.
2) Analisis mengenai jumlah karyawan Tahun Hasil Panen
CV Karya Makmur. (Ton)
Jumlah karyawan CV Karya Makmur 2015 40
ditunjukkan oleh bilangan yang 2016 43
terletak pada baris terakhir kolom 2017 48
Jumlah, yaitu 235. 2018 42
Jadi, jumlah karyawan CV Karya 2019 45
Makmur adalah 235 orang 2020 43
c. Menganalisis Data Berbentuk Tabel
Distribusi Frekuensi dan Tabel Frekuensi Kumulatif
40
Tabel 1.3 Nilai ulangan Matematika Tabel 1.4 Nilai ulangan
Matematika
Siswa Kelas VIII Siswa Kelas VIII
Nilai Banyak Siswa Nilai fk
50 12 50 12
60 18 60 30
70 40 70 70
80 18 80 88
90 14 90 102
100 8 100 110
Tabel 1.3 merupakan contoh tabel distribusi frekuensi. Tabel 1.4
merupakan tabel distribusi frekuensi kumulatif dari Tabel 1.3. Beberapa
contoh analisis data dalam Tabel 1.3 dan Tabel 1.4 sebagai berikut.
1) Analisis mengenai nilai yang paling banyak diperoleh siswa. Perhatikan
nilai-nilai data pada kolom Frekuensi.
Frekuensi terbesar adalah 40.
Frekuensi 40 sebaris dengan nilai 70.
Jadi, nilai 70 paling banyak diperoleh siswa. Analisis mengenai siswa
yang memperoleh nilai kurang dari 80.
2) Analisis mengenai siswa yang memperoleh nilai kurang dari 80.
Cari 1:
Nilai kurang dari 70 adalah 50 dan 60.
Frekuensi nilai 50 adalah 12.
Frekuensi nilai 60 adalah 18, Banyak siswa yang memperoleh nilai 50
dan 60:
𝑛1 =12+18=30
Jadi, banyak siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 ada 30 orang
Cara 2:
Nilai kurang dari 70 adalah 50 dan 60.
Nilai terbesar dari 50 dan 60 adalah 60.
Perhatikan Tabel 1.4.
Nilai 𝑓𝑘 dari 60 adalah 30
Jadi, banyak siswa yang memperoleh nilai kurang dari 70 ada 30 orang.
41
d. Menganalisis Data Berbentuk Diagram Lingkaran
45%
Gambar 1.1 Diagram lingkaran kegemaran siswa kelas VII terhadap mata
pelajaran di sekolah
Diagram Lingkaran Diagram lingkaran seperti Gambar 1.1 menjelaskan
kegemaran 120 siswa kelas VIII terhadap mata pelajaran di sekolah.
Beberapa contoh analisis data dalam diagram tersebut sebagai berikut.
1) Analisis mengenai banyak siswa yang gemar terhadap mata pelajaran
Bahasa Inggris.
Juring Bahasa Inggris menempati seperempat lingkaran sehingga
persentase juring Bahasa Inggris adalah 25%
Banyak siswa yang gemar terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris:
n-Bl = 25% × 120 = 30
Jadi, siswa yang gemar terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris
sebanyak 30 orang.
2) Analisis mengenai mata pelajaran yang paling banyak digemari siswa
kelas VIII.
Sudut pusat juring IPA paling besar dibanding yang lainnya. Hal ini
berarti mata pelajaran IPA paling banyak digemari siswa kelas VIII.
42
e. Menganalisis Data Berbentuk Diagram Garis
43
1.4 Solusi Masalah
1) Kenaikan produktivitas tanaman padi sitandai dengan tinggi batang lebih
tinggi dari pada tahun sebelumnya.
Dari gambar terlihat tinggi batang pada 2018 lebih tinggi dari pada 2017.
Jadi, pada 2018 terjadi kenaikan produktivitas tanaman padi.
2) Produktivitas tanaman padi terendah ditandai dengan tinggi batang
terendah.
Dari gambar terlihat tinggi batang pada 2016 paling rendah.
Jadi, pada 2016 terjadi produktivitas tanaman paling rendah.
2. Materi 2 (Pertemuan 2)
2.1 Paparan masalah
Diketahui data berikut.
Nilai Frekuensi
40 2
50 3
60 6
70 8
80 6
90 3
100 2
Lengkapi langkah-langkah menentukan rata-rata dari data dalam tabel di atas.
Nilai (𝑋𝑖 ) Frekuensi (𝑓𝑖 ) 𝑋𝑖 × 𝑓𝑖
40 2 80
50 3 150
60 6
70 8
80 6
90 3
100 2
7 7
∑ 𝑓𝑖 = ∑(𝑓𝑖 × 𝑋𝑖 ) =
𝑖=1 𝑖=1
44
a. Ukuran Pemusatan Data
1) Rata-Rata Hitung (Mean)
Dalam statistika, nilai rata-rata disebut dengan istilah rerata, rata-rata
hitung, atau mean, Rata-rata dihitung data dengan banyak data. Misalkan
suatu data terdiri atas n nilai data, yaitu 𝑋1 , 𝑋2 , 𝑋3 , … , 𝑋𝑛 Rata-rata dengan
cara membagi jumlah seluruh nilai data dirumuskan seperti berikut.
∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖 𝑋1 + 𝑋2 + 𝑋3 + ⋯ + 𝑋𝑛
𝑋= =
𝑛 𝑛
Terkadang untuk data yang cukup banyak, satu atau beberapa nilai data
dapat muncul beberapa kali (frekuensi kemunculan lebih dari satu).
Misalnya data nilai ulangan Matematika siswa kelas VIIIA yang disajikan
dalam tabel berikut.
Tabel 2.1 Nilai Ulangan Matematika Kelas VIIIA
Nilai 55 65 70 75 80 85 90 95
Frekuensi 2 6 3 3 5 4 3 4
Rata-rata nilai data dalam Tabel 2.1 dihitung menggunakan rumus berikut.
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖 × 𝑋𝑖 𝑓1 × 𝑋1 + 𝑓2 × 𝑋2 + 𝑓3 × 𝑋3 + ⋯ + 𝑓𝑛 × 𝑋𝑛
𝑋= 𝑛 =
∑𝑖=1 𝑓𝑖 𝑓1 +𝑓2 + 𝑓3 + ⋯ + 𝑓𝑛
Keterangan:
𝑓𝑖 adalah jumlah frekuensi data ke-i dengan i = 1, 2, 3, ..., n
𝑋𝑖 adalah nilai data ke-i dengan i = 1, 2, 3, ..., n
2) Rata-Rata Gabungan
Misalkan terdapat dua kelompok data berikut.
Kelompok data pertama terdiri atas m nilai data, yaitu
𝑋1 , 𝑋2 , 𝑋3 , 𝑋4 , 𝑋5 , … , 𝑋𝑚 dan memiliki rata rata 𝑋1. Kelompok data kedua
terdiri atas n nilai data, yaitu 𝑋1 , 𝑋2 , 𝑋3 , 𝑋4 , 𝑋5 , … , 𝑋𝑛 dan memiliki rata-
rata 𝑋2. Rumus rata-rata gabungan kedua kelompok data tersebut:
∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖 + ∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖 𝑚 × 𝑋1 + 𝑚 × 𝑋2
𝑋𝑔𝑎𝑏 = =
𝑚+𝑛 𝑚+𝑛
3) Median
Median adalah nilai tengah data setelah diurutkan. Jika banyak data ganjil,
median data terletak tepat di tengah-tengah data sehingga mediannya
merupakan nilai data yang terletak tepat di tengah-tengah. Rumus median
untuk banyak data ganjil (n ganjil):
𝑛+1
𝑀𝑒 = nilai data ke-( ) atau 𝑀𝑒 = 𝑋𝑛+1
2 2
Jika banyak data genap, median terletak di antara dua nilai data yang berada
di tengah sehingga mediannya adalah nilai rata-rata dari dua nilai data yang
terletak di tengah, Rumus median untuk banyak data genap (n genap):
45
1 1 𝑛
𝑀𝑒 = 2 (nilai data ke − 2 + nilai data ke − ( 2 + 1)) atau 𝑀𝑒 =
1
(𝑋𝑛 + 𝑋(𝑛+1) )
2 2 2
4) Modus
Modus data acak adalah nilai data yang paling sering muncul. Modus data
berbentuk tabel baris dan kolom adalah kategori data yang memiliki nilai
data tertinggi. Modus data berbentuk tabel distribusi frekuensi adalah nilai
data yang frekuensinya paling banyak. Modus data berbentuk diagram
batang adalah kategori data atau nilai data yang memiliki batang tertinggi.
Misalnya modus dari data 154, 156, 158, 150, 152, 157, 150, dan 155 adalah
150 karena nilai 150 paling sering muncul, yaitu sebanyak 2 kali. Modus
data dalam Tabel 2.1 adalah 65 karena nilat 65 memiliki frekuensi paling
banyak, yaitu 6.
3. Materi 3
3.1 Paparan masalah
Diketahui nilai ulangan Matematika 12 siswa berikut.
78 74 76 78 74 72 73 74 77 70 75 76
Tentukan nilai kuartil dari data di atas!
3.2 Identifikasi Konsep/Materi dari Masalah
Dalam menyelesaikan permasalahan diatas kita dapat mempelajari ukuran
penyebaran data.
3.3 Paparan Konsep/Materi secara Detail
46
a. Ukuran Penyebaran Data
1) Jangkauan Data
Jangkauan (R) atau rentang (range) data adalah selisih antara nilai data
terbesar dan nilai data terkecil.
R = 𝑋𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑋𝑚𝑖𝑛
Keterangan:
R adalah jangkauan;
𝑋𝑚𝑎𝑘𝑠 adalah nilai data terbesar;
𝑋𝑚𝑖𝑛 adalah nilai data terkecil.
2) Kuartil
Jika data yang telah diurutkan dibagi menjadi empat bagian yang sama,
akan terdapat tiga nilai yang disebut kuartil, yaitu kuartil pertama (𝑄1),
kuartil kedua (𝑄2 ), dan kuartil ketiga (𝑄3 ).
𝑋𝑚𝑖𝑛 𝑄1 𝑄2 𝑄3 𝑋𝑚𝑎𝑘𝑠
Langkah-langkah menentukan nilai kuartil sebagai berikut.
a. Urutkan nilai data dari yang terkecil.
b. Menentukan nilai kuartil menggunakan rumus berikut.
1
𝑄1 = nilai data ke- 4 (n+1)
2
𝑄2 = nilai data ke- 4 (n+1)
3
𝑄3 = nilai data ke- 4 (n+1)
3) Jangkauan Antarkuartil
Jangkauan antarkuartil atau hamparan (H) adalah selisih antara kuartil
ketiga dengan kuartil pertama.
H = 𝑄3 -𝑄1
4) Simpangan Kuartil
Simpangan kuartil (𝑄𝑑 ) atau rentang semiantarkuartil adalah setengah kali
jangkauan antarkuartil.
1 1
𝑄𝑑 = 2 H = 2 (𝑄3 -𝑄1)
47
3.4 Solusi Masalah
1
Q1 = nilai data ke-4 (12+1)
= nilai data ke-3,25 ← (Q1 terletak di antara X3 dan X4 )
= X3 +0,25 (X4 − X3 )
= 73 + 0,25 (74-73)
= 73 + 0,25 × 1
= 73 + 0,25
= 73,25
2
Q2 = nilai data ke-4 (12+1)
= nilai data ke-6,5 ← (Q2 terletak di antara X6 dan X7 )
= X6 +0,5 (X7 − X6 )
= 74 + 0,5 (75-74)
= 74 + 0,5 × 1
= 74 + 0,5
= 74,5
3
Q3 = nilai data ke-4 (10+1)
= nilai data ke-9,75 ← (Q3 terletak di antara X9 dan X10 )
= X9 +0,75 (X10 − X9 )
= 77 + 0,75 (77-76)
= 77 + 0,75 × 1
= 77 + 0,75
= 77,75
Jadi, nilai Q1 = 73,25, Q2 = 74,5, Q3 =77,75
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Nilai rata-rata disebut dengan istilah rerata, rata-rata hitung, atau mean, Rata-
rata dihitung data dengan banyak data.
Median adalah nilai tengah data setelah diurutkan. Jika banyak data ganjil,
median data terletak tepat di tengah-tengah data sehingga mediannya merupakan
nilai data yang terletak tepat di tengah-tengah.
Modus data acak adalah nilai data yang paling sering muncul. Modus data
berbentuk tabel baris dan kolom adalah kategori data yang memiliki nilai data
tertinggi.
Jangkauan (R) atau rentang (range) data adalah selisih antara nilai data terbesar
dan nilai data terkecil.
Jika data yang telah diurutkan dibagi menjadi empat bagian yang sama, akan
terdapat tiga nilai yang disebut kuartil, yaitu kuartil pertama (𝑄1), kuartil kedua
(𝑄2 ), dan kuartil ketiga (𝑄3 ).
48
Jangkauan antarkuartil atau hamparan (H) adalah selisih antara kuartil ketiga
dengan kuartil pertama.
Simpangan kuartil (𝑄𝑑 ) atau rentang semiantarkuartil adalah setengah kali
jangkauan antarkuartil.
2. Tes Formatif
Pertemuan 1
1. Berat ikan hasil tangkapan seorang nelayan disajikan dalam tabel berikut
Berat Ikan (kg) Banyak Ikan
1,5 8
1,6 4
1,7 6
1,8 9
1,9 8
1,20 5
Ikan yang memiliki berat minimal 1,8 kg sebanyak ....
Pertemuan 2
1. Rata – rata nilai ulangan Matematika 24 siswa adalah 60. Setelah seorang siswa
mengikuti ulangan susulan, rata-rata nilai ulangan siswa menjadi 60,4. Berapa
nilai ulangan siswa yang mengikuti ulangan susulan?
Pertemuan 3
1. Hasil penimbangan berat badan 20 siswa (dibulatkan sampai satuan kg terdekat)
sebagai berikut.
35 37 39 40 35 36 37 38 39 40
36 35 36 37 38 37 36 37 38 36
Tentukan:
a. Jangkauan data
b. Nilai Q1 , Q2 , Q3 data
c. Jangkauan antarkuartil data
d. Simpangan kuartil data
49
DAFTAR PUSTAKA
Udari, Dini Firma, dkk. 2021. Buku Interaktif Matematika kelas VIII SMP Semester 2.
Yogyakarta: Intan Pariwara.
As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2018. Buku Matematika untuk SMP/MTs kelas VIII Semester 2.
Yogyakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan Kemdikbud.
50