Anda di halaman 1dari 8

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI

PT BULAN SABIT SEJAHTERA


NO. _________________

Menetapkan : MEMUTUSKAN
Kebijakan Perjalanan Dinas Karyawan yang berlaku di lingkungan
kelompok usaha PT Bulan Sabit Sejahtera.

Pasal 1
PENGERTIAN
1. Perjalanan Dinas adalah sebuah perjalanan ke luar negeri atau ke luar kota tempat
dimana karyawan ditugaskan secara resmi oleh perusahaan untuk melakukan pekerjaan
tertentu, mengikuti seminar, pelatihan, atau pertemuan rapat yang jaraknya lebih dari 30
km dari kantor tempat karyawan bekerja.
2. Surat Tugas Perjalanan Dinas adalah surat tugas yang diberikan oleh perusahaan
(SDM) kepada karyawan sebagai dasar karyawan yang bersangkutan untuk memperoleh
uang perjalanan dinas.
3. Uang Perjalanan Dinas adalah uang muka yang diberikan perusahaan kepada
karyawan yang melakukan perjalanan dinas, yaitu dapat berupa uang makan, uang saku,
uang transport, dan atau uang akomodasi sesuai dengan jabatan karyawan yang
bersangkutan.
4. Uang Makan Perjalanan Dinas adalah uang yang diberikan perusahaan kepada
karyawan sebagai tambahan uang makan harian bagi karyawan yang melakukan
perjalanan dinas lebih dari 6 jam.
5. Uang Saku Perjalanan Dinas adalah uang (allowance) yang diberikan perusahaan
kepada karyawan sebagai insentif bagi karyawan yang melakukan perjalanan dinas ke
luar negeri.
6. Uang Transport Perjalanan Dinas adalah uang yang diberikan perusahaan kepada
karyawan untuk penggantian biaya transportasi yang dikeluarkan karyawan dalam
melakukan perjalanan dinas.
7. Uang Akomodasi adalah uang yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk
penggantian biaya penginapan (hotel) yang dikeluarkan karyawan dalam melakukan
perjalanan dinas.
8. Bukti Perjalanan Dinas adalah bukti-bukti yang diperoleh karyawan yang telah
melakukan perjalanan dinas ke tempat tujuan.
Pasal 2
UANG MAKAN MAKAN PERJALANAN DINAS
1. Karyawan berhak menerima uang makan perjalanan dinas perhari lebih dari 6 jam
dengan ketentuan sebagai berikut:

Level Jabatan Dalam Negeri Luar Negeri Keterangan


1 Direktur .
2 Kabag / Kabid
3 Kaur / Karu
4 Pelaksana
2. Kekurangan uang makan perjalanan dinas menjadi tanggungjawab masing-masing
karyawan, dan kelebihan uang makan tidak perlu dipertanggungjawabkan.
3. Uang makan perjalanan dinas prinsipnya diberikan kepada masing-masing karyawan,
tidak digabungkan menjadi satu dengan karyawan lainnya kecuali atas kesepakatan
bersama, maka uang makan dapat digabungkan menjadi satu untuk kepentingan
bersama.
4. Apabila karyawan pergi bersama-sama dengan pejabat yang uang makannya
berdasarkan bill base, maka uang makannya tidak diberikan kepada karyawan itu tetapi
digabungkan menjadi satu bersama pejabat tersebut, kecuali untuk sopir.
5. Apabila karyawan harus melakukan perjalanan dinas pada hari libur sesuai perintah atau
persetujuan dari atasannya langsung, maka karyawan berhak mendapatkan tambahan
uang makan sebesar 1 (satu) kali dari hari libur yang bersangkutan.

Pasal 3
UANG SAKU PERJALANAN DINAS
1. Karyawan berhak menerima uang saku perjalanan dinas perhari dengan ketentuan
sebagai berikut:

Level Jabatan Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Luar Negeri


1 Direktur - - USD ....
2 Kabag / Kabid - - USD ....
3 Kaur / Karu - - USD ....
4 PJ / Pelaksana - - USD ....

2. Uang saku perjalanan dinas diberikan kepada masing-masing karyawan, tidak


digabungkan menjadi satu dengan karyawan lainnya.
3. Penggunaan uang saku perjalanan dinas sepenuhnya menjadi hak karyawan masing-
masing, dan tidak perlu dipertanggungjawabkan kepada perusahaan.

Pasal 4
UANG TRANSPORT
1. Bagian SDM dan atau pemimpin unit kerja berhak memilih, menentukan, dan menyetujui
alat transportasi yang akan dipergunakan oleh karyawan berdasarkan efektifitas dan
efisiensi biayanya yang sepadan dengan tugas dan jabatan karyawan yang melakukan
perjalanan dinas.
2. Karyawan yang menggunakan TRANSPORTASI UMUM (pesawat, kereta api, bus,
travel) berhak menerima uang penggantian semua biaya yang dikeluarkan untuk
perjalanan dinasnya dari dan ke kota tujuan sesuai dengan bukti yang dimiliki. Dengan
ketentuan kelas tiket sebagai berikut:
Level jabatan Pesawat Kereta Api / Bus/Travel Di kota tujuan
(maksimum) (maksimum)
1 Direktur Eksekutif eksekutif Taxi
2 Kabag / Kabid Bisnis eksekutif Taxi
3 Kaur / Karu Ekonomi eksekutif Angkutan umum
4 PJ / Pelaksana Ekonomi eksekutif Angkutan umum

3. Karyawan level karu / kaur boleh menggunakan taxi di kota tujuan, wajib melaporkan
waktu dan tempat dari dan ke tempat tujuannya dengan pembatasan maksimal biaya taxi
Rp.100.000,-- untuk satu kali jalan ke tempat tujuan.
4. Karyawan level pelaksana yang menggunakan angkutan umum (bus, kereta api, angkot,
ojeg) di kota tujuan, wajib melaporkan dari dan ke tempat tujuannya dengan pembatasan
maksimal biaya angkutan umum sebesar Rp. 25.000,-- untuk satu kali jalan ke tempat
tujuan. (Dibuat tertulis dalam rincian laporan pertanggung jawaban DL dan
ditandatangani atasan)
5. Setelah mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari kabag / kabid terkait, karyawan
dapat menyewa kendaraan roda empat di kota tujuan dan sekitarnya, dengan
persyaratan sebagai berikut:
a. Kendaraan dipergunakan sepanjang hari (minimal 8 jam)
b. Jumlah lokasi yang akan dituju lebih dari 3 tempat yang jaraknya cukup jauh atau
berada di luar jangkauan angkutan kota.
c. Jumlah orang yang ikut serta dalam kendaraan minimal 3 orang
d. Biaya sewa kendaraan perhari maksimal sebesar Rp.400.000,-- (empat ratus ribu
rupiah).
e. Biaya bahan bakar, tol maupun parkir di ajukan secara reimbursment
6. Untuk menyewa kendaran roda 2 di kota tujuan, karyawan harus mendapatkan
persetujuan terlebih dahulu dari kabag / kabid terkait, dengan memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. Kendaraan dipergunakan sepanjang hari (minimal 8 jam)
b. Jumlah lokasi yang akan dituju lebih dari 3 tempat yang jaraknya cukup jauh atau
berada di luar jangkauan angkutan kota.
c. Biaya sewa kendaraan roda dua perhari maksimal sebesar Rp.100.000,-- (Seratus
ribu rupiah)
d. Biaya bahan bakar dan parkir diajukan secara reimbursement.
7. Karyawan yang menggunakan KENDARAAN DINAS OPERASIONAL KANTOR semua
biaya yang dikeluarkannya untuk bahan bakar minyak, tiket tol, dan karcis parkir
ditanggung oleh perusahaan.
8. Karyawan yang menggunakan KENDARAAN DINAS PRIBADI dan atau KENDARAAN
MILIK PRIBADI berhak menerima uang pengganti semua biaya yang dikeluarkannya
untuk bahan bakar minyak, tiket tol dan karcis parkirnya.
9. Apabila karyawan pergi bersama-sama dengan karyawan yang jabatannya lebih tinggi,
maka alat transportasinya dapat bersama-sama dengan karyawan yang jabatannya
lebih tinggi tersebut.

Pasal 5
UANG AKOMODASI
1. Karyawan berhak mendapatkan uang penggantian akomodasi hotel perhari maksimal
sebesar:
LEVEL KELAS KOTA KOTA LUAR
JABATAN HOTEL* PROPINSI/hari KABUPATEN/hari NEGERI
1 Direktur Bintang 5 Bill base Bill base Bill base
Standar room
3 Kabag / Bintang 1-2 Rp. Rp.
Kabid Standar room
4 Kaur / Karu Rp. Rp.
5 PJ / Melati 3 Rp. Rp.
Pelaksana AC + TV
*kelas hotel adalah minimal standar referensi karyawan dengan biaya maksimal plafond yang ditentukan.
2. Apabila karyawan melakukan perjalanan dinas berdua, maka akomodasi karyawan
tersebut wajib digabung menjadi satu kamar dengan syarat mereka berdua satu gender
dan satu level jabatan.
3. Apabila karyawan menginap dirumah familinya, rumah temannya, rumah penduduk atau
di dalam tenda, maka karyawan yang bersangkutan hanya berhak atas biaya
penggantian akomodasi sebesar 25% dari tarif hotel yang sepatutnya dia diterima
perhari, maksimal sebesar tarif hotelnya jika perjalanan dinas dilakukan lebih dari 4
malam.
4. Apabila perusahaan sudah menyediakan mess karyawan atau tempat tinggal bagi
karyawan yang melakukan perjalanan dinas, maka karyawan wajib tinggal di mess
karyawan tersebut, sehingga seluruh ketentuan uang akomodasi tersebut di atas tidak
berlaku bagi karyawan yang harus tinggal di mess karyawan.

Pasal 6
PROSEDUR PENGAJUAN PERJALANAN DINAS & UANG MUKANYA
1. Karyawan yang mendapat tugas perjalanan dinas wajib mengisi formulir perjalanan dinas
yang disediakan perusahaan, dan memperoleh persetujuan dari pemimpin unit kerja
setempat.
2. Formulir perjalanan dinas yang telah disetujui wajib diserahkan kepada bagian SDM
untuk diketahui dan diperiksa kesesuaian kebutuhan budget uang makan, akomodasi,
transportasi, dan uang sakunya, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Selanjutnya yang bersangkutan mengajukan uang muka perjalanan dinas karyawan
kepada bagian Keuangan untuk mendapatkan persetujuan dan menerima uang mukanya
minimal sebesar .....% dari total kebutuhannya.
4. Pengajuan budget uang muka perjalanan dinas apabila masih satu departemen dibuat
dalam satu formulir sedangkan apabila berbeda departemen (SBU) dibuat secara secara
terpisah.
5. Setelah karyawan kembali dari perjalanan dinasnya karyawan yang bersangkutan wajib
memperhitungkan uang muka tersebut dengan semua biaya transportasi, akomodasi
yang dikeluarkannya sesuai ketentuan yang berlaku dan bukti-bukti pembayarannya
diverifikasi oleh bagian SDM dan diserahkan buktinya kepada bagian Keuangan paling
lambat 3 (tiga) hari kerja.
6. Apabila biaya akomodasi dan transportasi yang dipergunakan karyawan melebihi batas
budget (plafond) yang telah ditetapkan menurut surat keputusan direksi ini, maka
kekurangannya menjadi tanggungan (beban) karyawan yang bersangkutan sendiri
kecuali telah mendapatkan persetujuan lebih dahulu dari direksi dengan alasan yang
dapat diterima.
7. Biaya transportasi karyawan yang tidak memiliki bukti pembayarannya, maka wajib
diperincikan dalam laporan dan ditandatangani oleh atasan minimal level kabag / kabid
dan bagian SDM.
8. Kemudian bagian keuangan membukukan biaya-biaya tersebut pada Pos Biaya
Perjalanan Dinas sesuai beban dan budget rumah sakit (bagian) yang mengutus
karyawan yang bersangkutan.

Pasal 7
LAIN-LAIN
1. Karyawan pelaksana yang melakukan perjalanan dinas melebihi tengah malam,
sehingga tiba di home base pada hari kerja berikutnya atau jatuh pada hari libur, maka
karyawan berhak untuk terlambat masuk kerja.

2. Untuk menentukan waktu tiba di home base melebihi tengah malam, maka karyawan
wajib memberikan bukti tiket kereta, tiket pesawat, tiket toll dalam kota (copynya), dan
atau bukti keterangan lainnya yang logis dan dapat diterima.
3. Karyawan yang tidak dapat membuktikan waktu ketibaannya di kota home basenya,
maka karyawan tidak dapat mengajukan haknya untuk terlambat masuk kerja atau
mendapatkan tambahan uang makan perjalanan dinasnya.
Pasal 8
KETENTUAN PENUTUP
1. Seluruh ketentuan mengenai perjalanan dinas yang ada dan bertentangan dengan surat
keputusan direksi ini dinyatakan tidak berlaku.
2. Keputusan ini diberlakukan mulai tanggal ........ di kelompok usaha milik PT. Bulan Sabit
Sejahtera.
3. Ketentuan dalam surat keputusan direksi ini dari waktu ke waktu akan ditinjau secara
berkala sesuai tingkat inflasi pertahun dan kondisi kemampuan perusahaan, dan apabila
dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam surat keputusan ini, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
4. Surat keputusan direksi ini hanya boleh dicopy untuk level 3 (tiga) ke atas.

Demikian surat keputusan direksi ini dibuat dan ditetapkan, agar segera disosialisasikan dan
dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

Ditetapkan di …………………
Pada tanggal …………………..

(……………………………………)
FORMULIR PERJALANAN DINAS

Nama Lengkap : _______________________________________________________


Level Jabatan : _______________________________________________________
Departemen : _______________________________________________________
Handphone : _______________________________________________________

Pergi bersama : _______________________________________________________


Level Jabatan : _______________________________________________________

Kota Tujuan : _______________________________________________________


Alasan Penugasan : _______________________________________________________
Lama Perjalanan : _____ hari, _____ malam.
Pergi tanggal & jam : _____________ jam ______
Pulang tanggal & jam : _____________ jam ______
Alat Transportasi : _______________________________________________________
Akomodasi : [ ] Hotel [ ] Mess Karyawan [ ] Family [ ] ____________

Perkiraan Uang Muka Perjalanan Dinas:


Uang Makan : _______________________________________________________
Uang Saku : _______________________________________________________
Uang Akomodasi : _______________________________________________________
Uang Transportasi : _______________________________________________________
Total uang muka : _______________________________________________________

Uang akomodasi dan uang transportasi wajib dipertanggungjawabkan dan diperhitungkan


pada saat kembali paling lambat 2 (dua) hari kerja dengan memberikan bukti kuitansi / bill /
tiket yang diperoleh selama perjalanan dinas.

KEUANGAN KABAG SDM PEMIMPIN UNIT PEMOHON


KERJA
FORMULIR PERTANGGUNGJAWABAN PERJALANAN DINAS

Nama Lengkap : ________________________________________________


Pergi bersama : ________________________________________________
Lama Perjalanan : _____ hari, _____ malam.
Pergi tanggal & jam : _____________ jam ______
Pulang tanggal & jam : _____________ jam ______

Uang Muka Perjalanan Dinas: _________________________________________________


Biaya makan * : __________________________________ (kuitansi terlampir)
Biaya akomodasi : __________________________________ (kuitansi terlampir)
Biaya transportasi : __________________________________ (kuitansi terlampir)
Kelebihan / kekurangan : _________________________________________________

Keterangan : _________________________________________________
_________________________________________________

DEPARTEMEN DEPARTEMEN PEMIMPIN UNIT PEMOHON


KEUANGAN SDM KERJA

Catatan (*) : Pertanggung jawaban yang bill base

Anda mungkin juga menyukai