Hakikat diri

Diri ini disusun kelengkapan sempurna baik mata, tangan, kaki,

mulut maupun telinga. Sempurnanya manusia mempunyai apa
yang dimiliki dan otak adalah tempat berfikir manusia.
Semuanya kesempurnaan yang diberikan tuhan semesta alam
kepada diri kita sebagai manusia.

Manusia memiliki pengetahuan tentang apa yang dimiliki dirinya

sendiri, ia belajar memahami apa yang terjadi dengan dirinya
merupakan bagian pembelajaran antara dirinya dengan
tuhannya secara hakikinya ia dekat dengan sang pencipta
dengan yang maha menciptakan dirinya sedekat urat nadinya
karena kata penyebutan dirinya perlakukan gerakan kata sikap
ia bisa hidup. Sehingga hakikinya ia hidup ada yang
menghidupkan didalamnya.
Seperti robot memiliki kehidupan jika ia dinyalakan dengan
baterai.

Sehingga kesimpulannya ada hubungan kedekatan antara

tuhanya dengan dirinya walau hanya sebatas tuhan dan
mahluknya.

Tuhan memahami dirinya mahluks yang diciptakan sebagai

mahluks ciptaaannya tujuan penciptaan dirinya hanya untuk
beribadah kepadanya setiap saat kita membaca basmalah
bismilahirahmanirahim
Mengawali dengan nama tuhanmu dalam melakukan apapun,
karena ia bersemayam dalam dirimu.
Ia tau jika engkau memanggilnya dengan sebutannya dengan
karunia rahmatnya.
Sebelum engkau mengenal tuhanmu, engkau mengenal dulu
dirimu sendiri secara sadar dengan kekurangan dan
kelebihanmu. Secara hakikinya tuhan mengenalmu
memahamimu dengan segala kekuranganmu sehingga ia tau
bahwa engkau mengalami ujian ujian didunia ini ia juga memberi
kabar gembira kepadamu untuk kehidupanmu.

Secara teologi,: tuhan ada karena itu kita ada didunia.

Berati yang mengadakan dunia ini karena kemahaan dia tuhan
pencipta alam allah swt ia menciptakan langit bumi dan segala
isinya mengadakan mahluknya untuk bertempat tinggal di bumi
ini sebagai tempat mahluksnya baik hewan tumbuh tumbuhan
maupun manusia.

Ia memberikanmu pengetahuan tentang gambaran dunia ini

adanya langit dan bumi, laut gunung danau dan lain lain sebagai
pembelajaran keberadaan tuhan semesta alam. Jika engkau
belajar siapa yang menciptakan semuanya ini pasti ada yang
pencipta dunia dan isinya yaitu tuhanmu allah swt

Ia memberikan kehidupan kepada seluruh mahluksnya

termasuk manusia, ia berikan udara nafas kehidupan dengan
segala pemikiran manusia ia berikan apa yang diberikan
manusia untuk hidupnya nikmat tuhan mana yang kau
dustakan?

Kemahaan tuhanmu maha baik rahmat rahimnya kepada

manusia dengan kebaikannya ia memberikan ujian berdasar
kesanggupan hambanya, ia memberikan harta, anak, istri
disisinya sebagai ujian dengan upaya mendekatkan diri
kepadanya.
Abtraksi energi tuhan dapat dirasakan dengan kenyamanan
ketentraman hati ini berada disisinya, semua agama adalah
darinya kebaikan untuk manusia. Disisi allah tuhanmu yang
memberikan harapan dan akhirat nantinya.

Dalam hakikinya, bahwa

Saya yang merasakan semua karena dia
Saya yang menderita semua karena dia
Saya senang karena dia juga.
Saya yang menjalani kehidupan semua untuknya
Saya secara sadar bergerak untuk hidup adalah ibadah
kepadanya
Saya yang hakikinya hidup karena untuk dia.
Saya menjadi diri saya sendiri dengan kekurangan kelebihan
darinya.
Semuanya karena geraknya tuhan dan ridhonya, kehendaknya.

Penulis
Fandi akbar se
teologis