Anda di halaman 1dari 20

FARMAKOTERAPI I

PROSTATITIS

jadwal kuliah :Selasa,14 mei 2019


KELOMPOK 8 Jam kuliah : 08.00 Kelas : VI.C
NO Nama Anggota No Bp Peran
1 Deni Oktavia 1601104 Mencari referensi dari buku dan ikut diskusi

2 Indri Oktarolina 1601110 Mencari referensi dari sumber laindan ikut diskusi

3 Larra Halimfanezi 1601114 Mencari referensi dari sumber laindan ikut diskusi

4 Mawarni 1601116 Mencari referensi dari buku,ikut diskusi dan membuat ppt

5 Rendi Irawan 1601123 Mencari referensi dari buku dan sumber lain

6 Sintia Ayu Almadanti 1601134 Mencari referensi dari buku,ikut diskusi dan membuat ppt

7 Agus Rahmadi 1601217 -


PROSTATITIS

DEFENISI
• Prostatitis adalah peradangan pada kelenjar prostat.
• Kelenjar prostat adalah bagian dari sistem reproduksi pria,
dan itu adalah kelenjar seukuran kenari yang ditemukan pada
pria yang terletak di bawah kandung kemih dan di depan
rektum. Itu mengelilingi uretra, tabung di mana urin dan air
mani keluar dari tubuh
PERBEDAAN PROSTAT NORMAL DAN RADANG PROSTAT
PROSTATITIS
klasifikasi

1. Prostatitis bakteri akut


2. Prostatitis bakteri kronis
3. Prostatitis kronis dan sindrom nyeri panggul kronis
(CPPS; selanjutnya diklasifikasikan sebagai inflamasi
atau non-inflamasi)
4. Prostatitis inflamasi asimptomatik
PROSTATITIS
PATOSIOLOGI

Mekanisme patofisiologis yang tepat yang menyebabkan BPH tidak jelas. Kedua
intra-prostatic dihydrotestosterone (DHT) dan tipe II 5α-reductase dianggap
terlibat.
• BPH umumnya merupakan hasil dari statis (pembesaran prostat secara bertahap)
dan
dinamis (agen atau situasi yang meningkatkan nada a-adrenergik dan menyempitkan
faktor otot polos kelenjar
PROSTATITIS

Tanda & gejala

• Tanda dan gejala obstruktif terjadi ketika faktor dinamis dan / atau statis
berkurang pengosongan kandung kemih. Pasien mengalami keraguan berkemih, urin
keluar penis, dan kandung kemih terasa penuh bahkan setelah berkemih.
• Tanda dan gejala iritasi sering terjadi dan merupakan akibat obstruksi yang
berlangsung lama di leher kandung kemih. Pasien mengalami frekuensi kencing,
urgensi, dan nokturia.
PROSTATITIS
GEJALA
Prostatitis bakteri akut. Chronic prostatitis/chronic pelvic pain syndrome (CP/CPPS).
– Demam, menggigil, nyeri sendi, dan pegal-pegal. – Gejala utama dari CP/CPPS : nyeri yang
– Aliran urine lemah dan nyeri saat berkemih. dirasakan lebih dari tiga bulan pada salah satu
bagian tubuh, seperti penis (terutama di daerah
– Nyeri punggung bawah dan nyeri di pangkal penis atau kepala penis), bagian perut bawah atau punggung
di bagian belakang skrotum.
bawah, serta skrotum atau di antara skrotum dan
– Selalu terasa ingin buang air besar. dubur.
Prostatitis bakteri kronis: – Gejala lainnya sama dengan gejala pada
– Selalu ingin buang air kecil (terutama pada malam prostatitis bakteri kronis
hari) atau tidak dapat buang air kecil. Asymptomatic inflammatory prostatitis.
– Nyeri punggung bawah, daerah dubur, dan nyeri pada Tidak ada gejala yang dirasakan, seringkali ditemukan saat
saat berkemih. pemeriksaan kesehatan pada prostat.
– Rasa berat di belakang skrotum.
– Nyeri setelah ejakulasi dan terdapat darah pada
cairan semen.
PROSTATITIS
ETIOLOGI
Prostatitis bakteri kronis dapat disebabkan oleh hal-hal
Prostatitis bakteri akut disebabkan oleh berikut

infeksi yang naik melalui uretra Masalah disfungsi batal primer, baik struktural atau
merefleksi urin ke dalam saluran prostat atau fungsional
ekstensi langsung atau penyebaran limfatik dari E coli bertanggung jawab atas 75-80% kasus
rektum. prostatitis bakteri kronis. Enterococci dan aerob gram
negatif seperti Pseudomonas biasanya diisolasi dalam
Sekitar 80% patogen adalah organisme gram sisa kasus.
negatif (mis., Escherichia coli, Enterobacter, C trachomatis, spesies Ureaplasma, Trichomonas
Serratia, Pseudomonas, Enterococcus, dan vaginalis
spesies Proteus). Organisme yang tidak umum, seperti M tuberculosis dan
Coccidioides, Histoplasma, dan spesies Candida, juga
Infeksi bakteri campuran jarang terjadi. Satu harus dipertimbangkan. Prostatitis tuberkulosis dapat
laporan kasus prostatitis yang disebabkan oleh ditemukan pada pasien dengan TB ginjal
Staphylococcus aureus yang resisten methicillin Virus human immunodeficiency
didokumentasikan pada pasien diabetes. Sitomegalovirus
Kondisi peradangan (misalnya, sarkoidosis)
PROSTATITIS

Penyebab prostatitis kronis dan sindrom nyeri panggul Asymptomatic inflammatory prostatitis
kronis dapat meliputi

• Penyebab dari jenis prostatitis ini


samadengan prostatitis bakteri kronik.

Patologi kandung kemih fungsional atau struktural, Penyebab lain:


seperti obstruksi leher vesikalis primer,
pseudodyssynergia (kegagalan sfingter eksternal
untuk bersantai selama berkemih), gangguan
kontraktilitas detrusor, atau otot detrusor • Alergi
acontractile • Penyakit autoimun: sindrom reiter
Obstruksi saluran ejakulasi
Meningkatnya ketegangan dinding sisi panggul • Spasme leher buli atau uretra
Peradangan prostat yang tidak spesifik
PROSTATITIS
Faktor resiko
Faktor resiko prostatitis akut

Faktor resiko yang tidak bias termodifikasi adalah usia umum • Penggunaan kateter
nya di bawah 50 tahun. • Operasi transuretra
Faktor resiko yang bias di modifikasi:
1.Penyakit yang menyebabkan defisiensi system imun seperti
HIV atau DM Faktor resiko prostatitis kronis
2.Infeksi seperti infeksi saluran kemih, infeksi manular seksual,
dan epididymitis
3.Striptur atau batu uretra • Batu prostat
4.Pembesaran prostat jinak atau kanker prostat • Disfungsi sekresi kelenjar prostat
5.Hipertrofi leher buli
6.Fimosis
7.Merokok
8.Kurang asupan cairan
9.Hub. Seksual tanpa pengaman
PROSTATITIS

Diagnosis

1. Pemeriksaan fisis, ukuran objektif kandung kemih pengosongan (mis: puncak dan rata-rata laju aliran urin
dan sisa urin [PVR] postvoid volume) dan tes laboratorium (mis: urinalis dan antigen spesifik prostat [PSA])
2. uji prostatic massage : Pemeriksaan colok dubur, prostat >20g, lembut, halus dan simetris
3. Pemindaian : USG dan CT scan
TERAPI NON FARMAKOLOGI

• Memperbanyak flavonoid
Flavonoid merupakan kandungan yang mempunyai sifat laktoganol atau berfungsi memperlancar ASI,
akan tetapi flavonoid juga berfungsi membantu menyembuhkan penyakit prostatitis yang Anda
derita. Contoh pada biji-bijian, seperti biji kedelai, biji kacang hijau dan masih banyak lagi.
• Memperbanyak vitamin C
• Menjaga berat badan ideal
• Banyak minum air putih
PROSTATITIS
TERAPI FARMAKOLOGI
PROSTATITIS

Medikasi treatment
Penatalaksanaan

Penanganan Nonoperatif
Penanganan nonoperatif prostatitis mencakup pemberian antibiotik, obat antiinflamasi nonsteroid, penghambat
adrenergik alfa, dan pemasangan kateter.

•Pemasangan Kateter
Disarankan untuk menggunakan kateter suprapubik untuk menghindari blokade saluran prostat oleh kateter
transuretral. Selain itu, pemasangan kateter transuretral juga akan menyebabkan rasa sakit pada pasien.
Kateterisasi suprapubik ini hanya digunakan jika terdapat retensi urin.
•Antibiotik
Pemberian antibiotik dibedakan berdasarkan klasifikasi prostatitis. Klasifikasi yang digunakan adalah klasifikasi
National Institute of Health sebagai berikut:
Kategori I: prostatitis bakterial akut
Kategori II : prostatitis bakterial kronis
Kategori III : prostatitis nonbakterial kronis atau sindroma pelvik kronis (chronic pelvic pain
syndrome / CPPS)
Kategori IV : prostatitis inflamasi asimtomatik
Lanjutan
• Obat Antiinflamasi Nonsteroid
– Pemberian obat antiinflamasi nonsteroid bertujuan untuk mengatasi rasa nyeri pada pada prostatitis
kategori III.
– Obat diberikan secara simtomatik sampai gejala menghilang. Obat antiinflamasi nonsteroid yang
direkomendasikan adalah celecoxib oral 100–200 mg setiap 12 jam
• Penghambat Adrenergik Alfa
– Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi penghambat adrenergik alfa dengan antibiotik dapat
mengurangi risiko kekambuhan prostatitis pada prostatitis kronis.
– Penghambat adrenergik alfa mampu memperbaiki obstruksi bladder outlet sehingga memperbaiki
gangguan proses berkemih pada prostatitis.
– Obat penghambat adrenergik alfa yang disarankan adalah obat yang bersifat uroselektif sebagai
berikut:
Tamsulosin oral 0,4mg 1 kali per hari, selama 12 minggu
Alfuzosin oral 10 mg 1 kali per hari, selama 12 minggu[14,15]
Lanjutan
Penanganan Operatif
•Operasi diperlukan pada prostatitis yang disebabkan oleh batu prostat
dan tidak membaik dengan pengobatan antibiotik jangka panjang.
Prosedur yang dilakukan adalah transurethral resection of the
prostate (TURP).
•Prosedur pembedahan lain yang dapat digunakan untuk kasus
prostatitis kategori IV adalah prostatektomi laparoskopi minimal invasif.
Namun, manfaat dari pemeriksaan ini masih dipertanyakan dan
memerlukan penelitian lebih lanjut.
OBAT ANTIBIOTIK
PROSTATITIS AKUT PRISTATITIS KRONIS PROSTATITIS PROSTATITIS
NONBAKTERIAL KRONIS ASIMPTOMATIK

• Ciprofloxacin intravena • Siprofloksasin/ • Kotrimoksazol -


400 mg diberikan levofloksasin/ • Doksisiklin
setiap 12 jam norfloksasin per oral • Siprofloksasin
• Levofloxacin intravena 500 mg setiap 12 jam,
500-750 mg 1 kali per selama 4-6 minggu
hari • Kotrimoksazol per oral
• Atau kombinansi 160/800 mg setiap 12
• Piperacillin/tazobactam jam, selama 4-6 minggu
intravena 3.375 gram • Doksisiklin ( gol.
setiap 6 jam Tetrasiklin ) azitromisin
• Kotrimoksazol 160/800 dan klaritromisin
mg 2 kali per hari
REFERENSI
Dipiro,Joseph T.et al,Pharmacotherapy Hanbook, seventh Edition,
2009, McGraw-Hill Education,Inc, New York, USA
Dipiro,Joseph T.et al,Pharmacotherapy Hanbook, ninth Edition, 2009,
McGraw-Hill Education,Inc, New York, USA
Thank Youuu!

Anda mungkin juga menyukai