Dokter Kecil
Dokter Kecil
OLEH :
0
Pengantar
Menjadi seorang dokter kecil adalah kesempatan yang menyenangkan dan membanggakan.
Dengan menjadi dokter kecil, kita dapat belajar pengetahuan kedokteran praktis yang
bisa digunakan untuk menolong teman atau orang yang membutuhkan. Oleh karena itu
para dokter kecil perlu mengembangkan sifat ringan tangan dan suka menolong.
Agar dapat menolong dengan benar, tentu harus memiliki pengetahuan yang memadai.
Oleh karena itu bacalah dengan cermat Materi Pelatihan Dokter Kecil dan pahami dengan
sungguh-sungguh.
Saat menghadapi teman yang sakit/cedera, bersikaplah tenang dan jangan gugup. Jangan
lupa berdoa sebelum bekerja , agar kita selalu mendapat bimbingan Tuhan dan hasilnya
membawa kebaikan dan keselamatan bersama.
1
I. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
Pertolongan :
- Baringkan di tempat aman
- Periksa pernapasan
- Posisikan korban dalam posisi miring
- Longgarkan pakaian
- Periksa apakah ada benda asing di hidung atau mulut
- Bila korban tersedak , lakukan maneuver seperti gambar berikut:
2
Gangguan kesadaran
Pengertian :
Keadaan ketika korban merasa lemas, pusing kemudian tidak sadar.
Disebabkan oleh:
Benturan di kepala.
Sengatan panas sehingga dehidrasi
Lapar , tidak sempat sarapan , sehingga otak kekurangan zat gula
kekurangan oksigen
Pertolongan
- Baringkan di tempat tenang dan teduh
- Longgarkan pakaian
- Periksa napas
- Periksa nadi
- Baringkan posisi miring
-
-
3
Pertolongan :
- bila ada perdarahan, segera hentikan perdarahan
- bila kehilangan cairan akibat diare atau muntah, berikan
cairan oralit
- bila ditemukan tanda dehidrasi berat, segera ke RS terdekat
Pembalutan luka:
- Guna membalut luka:
o Untuk menutup luka
o Menekan bagian tubuh yang sakit
o Menghentikan perdarahan
o Membatasi gerak
o Mengikat bidai.
Periksa pernapasan
Lihat pernapasan korban, lihat cuping hidung dan
gerakan dada.
Longgarkan pakaian .
Bila pernapasan berhenti, lakukan pernapasan buatan
4
Periksa fisik
Tanyakan apakah ada rasa sakit
Periksa adakah luka-luka di tubuh korban.
Peralatan P3K:
Obat-obatan
Disinfektan (pencuci luka)
Obat penghilang nyeri
Peralatan
Alat imobilisasi penderita
Tandu, bidai, spalk
Alat untuk merawat luka
Pembalut 10 pembalut cepat,
pembalut gulung, pembalut
segitiga
Kapas, plester, kasa steril, gunting, pinset, peniti
2. Mimisan (epistaksis)
a. Pengertian : adalah perdarahan karena pecah pembuluh darah hidung
b. Pertolongan ;
a) Duduk di kursi, posisi kepala menunduk
b) Menjepit hidung selama 5-10 menit untuk menghentikan perdarahan
c) Bernapas lewat mulut
d) Berikan kompres es di daerah hidung.
5
3. Memar (hematoma)
a. Penyebab: Terbentur, terkilir
b. Pertolongan:
a) Korban diposisikan agar lebih nyaman
b) Istirahatkan daerah yang cedera
c) Kompres dengan es yang dibungkus kain.
d) Tinggikan bagian yang cedera
4. Luka bakar
a. Pertolongan:
a) Segera dinginkan luka dengan air mengalir
b) Keringkan luka pelan-pelan
c) Oleskan obat luka bakar (silverdiazin, betadine, bioplacenton).
b. Hindari
a) Mengoleskan mentega, kecap, pasta gigi
b) Meniup luka
c) Melepas dengan paksa pakaian yang melekat pada kulit
d) Merendam dalam air dingin
5. Alergi
a. Pengertian : reaksi tubuh yang lebih sensitif dari kondisi normal terhadap
makanan/benda asing yang masuk ke dalam tubuh
b. Penyebab:
a) Makanan, digigit serangga
b) Gejala
c) Kemerahan pada kulit, gatal, bengkak sekitar mata,
d) Sesak napas
c. Pertolongan
a) Tenangkan korban
b) Berikan kompres dingin pada tempat gatal
c) Berikan obat anti alergi.
6
6. Pencegahan terjadinya cedera:
a. Waspada saat beraktivitas
b. Gunakan penutup saat membawa benda panas/tajam
a) Jangan membawa benda/tajam atau runcing sambil berlari
b) Bila perlu membawa benda tajam, arahkan ke bawah dan beri penutup
c. Duduk tenang saat makan/minum
a) Jangan makan sambil berlari/bermain agar tidak tersedak.
d. Bermainlah dengan permainan anak-anak di tempat aman.
a) Jangan bermain dengan benda tajam, hindari kontak dengan listrik, kran air panas.
b) Hindari berlari di tempat licin.
c) Berlarian di tempat umum, mall, restoran dll.
e. Bila perlu memegang alat listrik, keringkan tangan dan kaki, gunakan sandal karet.
7
II. Pencegahan Penyakit Menular
8
Berbagai penyakit kulit
Contohnya adalah
Panu , disebabkan oleh jamur kulit
Bisul /pustule , disebabkan oleh bakteri
Kudis, disebabkan oleh gigitan kutu
Gejala
Gatal
Kulit tampak bercak putih
Terdapat bintik-bintik pada kulit, kadang koreng, bernanah.
Cara mencegah penyakit kulit:
Menjaga kebersihan kulit, mandi teratur
Menjaga kebersihan rumah
Menghindari pemakaian alat mandi, pakaian secara bersama
Hindari kontak dengan penderita
Cacar air
Disebabkan oleh infeksi virus
Gejala bintik-bintik merah berisi air pada kulit disertai demam.
Tindakan :
o Penderita harus beristirahat
o Berikan cukup cairan
o Bila demam berikan obat demam
Jangan masuk sekolah sebelum benar-benar sembuh
9
Rabies
Rabies sebetulnya adalah penyakit menular pada anjing, kucing kera
Ditularkan ke manusia melalui gigitan hewan
Kuman Rabies menyerang sistim saraf sehingga dapat menyebabkan kejang. Apabila
terjadi kejang pada otot pernapasan maka dapat menyebabkan kematian
Pencegahan vaksinasi hewan peliharaan
Gejala:
Demam tinggi selama 3 hari
Kehilangan cairan pembuluh
darah, sehingga pasien dehidrasi
Adanya tanda-tanda perdarahan
seperti bintik-bintik merah di
kulit, mimisan dll.
10
Cara mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah :
Gerakan 4 M:
Mengubur, barang-barang bekas
Menutup , tempat-tempat penyimpanan air
Menguras, bak mandi, kolam dan tempat penyimpanan air
Mengamati/ memantau, adakah baju-baju yang bergantungan, tempat air yang
ditumbuhi jentik-jentik, menaburkan bubuk abate untuk membami jentik nyamuk
Kecacingan
Cacing biasanya tinggal di usus halus menyerap makanan anak tidak dapat tumbuh
dengan baik
Jenis cacing :
o cacing tambang, cacing gelang, cacing kremi.
Pencegahan
o Mencuci tangan sebelum makan
o Memasak makanan/minuman
o Memakai alas kaki (untuk cacing tambang)
o Minum obat cacing tiap 6 bulan
11
Cara mencegah penularan penyakit
Menjaga kebersihan
◦ Cuci tangan setiap mau makan
◦ Mandi setelah melakukan aktivitas di tempat kotor/berdebu
◦ Makan makanan/minuman yang telah dimasak sampai matang.
Perkuat daya tahan tubuh
◦ Berolahraga teratur
◦ Makan makanan bergizi
Sayur dan buah segar banyak vitamin untuk menunjang pertumbuhan
Karbohidrat nasi, kentang, mi,umbi-umbian
Protein ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan, susu, daging
12
III Imunisasi Pada Siswa SD
Bagaimana caranya?
Dengan pemberian vaksin atau zat kekebalan tubuh.
Vaksin kuman penyakit yang telah dilumpuhkan
Ada yang disuntikkan atau diteteskan melalui mulut,
Apa guna imunisasi?
Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit sehingga tahan terhadap penyakit.
Diharapkan anak tumbuh menjadi manusia sehat.
13
IV Pengobatan Sederhana
Apa yang dimaksud dengan obat?
Obat adalah zat yang digunakan di bagian dalam/luar tubuh untuk
menyembuhkan/meringankan dan mencegah penyakit.
Tanda pada obat
Untuk obat yang dapat diperoleh tanpa resep dokter maka pada kemasan dan etiketnya
tertera tanda khusus, yaitu :
tanda khusus obat bebas
14
Obat Gejala Dosis / cara pakai
Antasida Kembung, nyeri ulu hati Umur 8-12 tahun : 3 x ½ tablet dewasa
Pengobatan Sederhana
15