BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Famili Solanaceae

2.1.1 Deskripsi Tanaman Solanaceae

Solanaceae merupakan famili yang terdiri atas

lebih dari 3000 spesies dan 102 genus. Dari keseluruhan

genus anggota famili Solanaceae 15 genus dimanfaatkan

sebagai makanan di seluruh dunia. Dari 15 genus

tersebut hanya empat genus yang memiliki nilai ekonomi

signifikan sebagai pangan budidaya antara lain :

Solanum, Capsicum, Physalis, dan Lychium (Samuels

2015). Habitat Solanaceae sangat luas mulai dari hutan

hujan sampai gurun pasir, pegunungan bersalju dengan

temperatur subfreezing. Famili ini mampu

mengakumulasi sejumlah variasi genetik untuk

beradaptasi terhadap relung ekologi ekstrim.

Solanum nigrum | 3
 Solanaceae menempati urutan ketiga sebagai

tanaman penting bernilai ekonomis sebagai tanaman

sayuran dan juga memiliki banyak variasi spesies

berdasarkan pemanfaatannya dalam bidang pertanian,

misalnya : sebagai sayuran ada buah (terung, tomat,

merica), tanaman hias (Petunia dan Nicotiana), daun

yang dapat dimakan (S. aethiopicum, S.macrocarpon)

dan sebagai tanaman obat (Datura dan Capsicum)

Berikut adalah contoh tumbuhan Solanaceae

yang dimanfaatkan sebagai tanaman hias:

Gambar 1. Nicotiana tabacum

Gambar 2. Petunia Grandiflora
(Müllerchen, 2006)
(Bill, 2012)

Solanum nigrum | 4
 Berikut adalah contoh tumbuhan Solanaceae

yang dimanfaatkan sebagai sayuran:

Gambar 3. Solanum nigrum Gambar 2. Solanum lycopersicum

(Hubich, 2005) (Tradewind, 2018)

2.1.2 Klasifikasi Famili Solanaceae

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermathophyta

Subdivisi : Angiospermae

Classis : Dicotyledoneae

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Solanales

Family : Solanaceae

Solanum nigrum | 5
2.1.3 Distribusi Penyebaran Familia Solanaceae

Gambar 5. Peta distribusi tumbuhan pada Famili

Solanaceae

(Steenis and Heywood, 2007)

Famili ini memiliki distribusi di seluruh dunia

kecuali di benua Antartika. Keragaman terbesar dalam

spesies ditemukan di Amerika Selatan dan Amerika

Tengah.

Solanum nigrum | 6
2.1.4 Ciri umum Familia Solanaceae

Hampir seluruh famili Solanaceae memiliki

habitus herba atau semak jarang perdu. Pada batangnya

terdapat rambut-rambut halus (trichoma), kadang

dilindungi oleh duri. Solanaceae memiliki jenis daun

tunggal , duduk daunnya tersebar atau berhadapan.

Kelamin tumbuhan monoecious . Bunga tunggal atau

majemuk, Corolla dan calyx pentamer (5) atau tetramer

(4). Polen binucleate jarang trinucleate, calix persisten.

Ovarium superum dan terdiri dari dua ruang. Buah

berupa buah buni. Plasentasi axilaris. Bentuknya

lonjong, bulat.

Ciri khas dari Solanaceae adalah memiliki

mahkota berbentuk bintang, batang terdapat rambut

halus (tricoma), calyx persisten dan umumnya

memproduksi berbagai jenis zat alkaloid.

Solanum nigrum | 7
Gambar 6. Morfologi tumbuhan Solanaceae
(Conqruist, 1981)

Solanum nigrum | 8
2.2 Solanum nigrum

2.2.1 Deskripsi Solanum nigrum dan Penyebarannya

Solanum nigrum atau biasa dikenal dengan nama

lokal leunca di Jawa Barat ini daerah asal muasalnya

belum pasti, tapi diduga asli Eropa dan Asia bahkan

mungkin Afrika juga (Jansen 2008). S. nigrum tersebar

luas dan telah mengalami naturalisasi di banyak area di

dunia. Saat ini dapat dijumpai di Erpa, Asia , Afrika,

Amerika Utara & Latin, Australia, New Zealand dan

Kepulauan Pasific (Lim 2013).

Solanum nigrum tumbuh sebagai gulma di kebun,

taman, pinggir jalan, lahan bududaya, area hutan terbuka

di daerah subtropics maupun tropis. Tumbuh baik pada

penyinaran penuh atau sedikit naungan, lingkungan

lembab, dengan ketinggian 3000 m. Tanaman ini akan

tumbuh dengan baik pada tanah yang subur, terutama

Solanum nigrum | 9
yang mengandung kandungan nitrogen dan posfat tinggi.

Selain itu Solanum nigrum merupakan tumbuhan yang

toleran terhadap kekeringan (Lim 2013).

Buahnya yang berwarna hitam dan hitam keunguan

dapat dimakan langsung atau diolah dalam pembuatan

kue pie dan selai. Pucuk dan daun muda direbus atau

dikukus untuk dikonsumsi sebagai sayuran. Dapat pula

diolah sebagai sup dan saus.

Solanum nigrum | 10
2.2.2 Klasifikasi Solanum nigrum

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermathophyta
Subdivisi : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Solanum
Species :Solanum nigrum

Gambar 7. Solanum nigrum

(Erwan,2015)

Solanum nigrum | 11
2.2.3 Kandungan zat kimia Solanum nigrum

Leunca memiliki kandungan solanine,

solasonine, solamargine dan chaconine (Everist, 1974;

Wetter dan Phipps, 1979; Cooper dan Johnson, 1984).

Serta diketahui pada buah leunca yang belum matang

mengandung steroidal alkaloid solasodine serta steroidal

sapogenin diosgenin dan tigogenin.

Leunca (Solanum nigrum) mengadung banyak

senyawa polifenolik terutama flavonoid dan steroid.

Aktivitas antioksidan dan antitumor sangat erat

kaitannya dengan adanya kandungan polifenol yang

terdapat pada buah leunca. Selain itu juga ditemukan

kandungan glikosida steroid, alkaloid steroid,

oligoglikosida steroid, solamargine dan solasonin (Ikeda

et al., 2000).

Solanum nigrum | 12
2.2.4 Manfaat Solanum nigrum

Berdasarkan hasil penelitian di Guangdong

Provinci Cancer Research Center, Cina, Solanum nigrum

memiliki kandungan senyawa solasonine, solasodine,

solamargine, dan solanine. Senyawa itu penghambat

pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali.

Solasodine mempunyai efek menghilangkan sakit

(analgetik), penurunan panas, antiradang, dan antishok.

Solamargine dan solasonine mempunyai efek antibakteri,

sedangkan solanine sebagai antimitosis. Senyawa-

senyawa itu bisa mengatasi gangguan kanker, yakni

kanker payudara, leher rahim, lambung dan saluran

pernapasan.

Solanum nigrum | 13
 Ekstrak daun tanaman ini, menurut Dr. Setiawan

Dalimartha, Sekertaris Umum Himpunan Pengoabtan

Tradisional dan Akupuntur Indonesia (Hiptri), mampu

menekan ascitic sarcoma, menstimulasi pembentukan sel

darah, dan bersifat kuat sebagai anticholine esterase.

Kandungan kimia lainnya adalah glikoalkaloid,

solanidine, diosgenin, tigogenin, juga sedikit atropine,

saponin, yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Solanum nigrum | 14