Anda di halaman 1dari 12

Penggolongan Tumbuhan Obat

berdasarkan khasiat dan


kandungannya dari spesies
Familia Solanaceae
KELOMPOK 4

Soffia Nur Aini Susi Agustina


(C12019047) (C12019048)

Tri Khomariyah
Sutia
Kumalasari
(C12019049)
(C12019050)
Solanaceae
Suku terong-terongan atau Solanaceae adalah salah satu suku tumbuhan
berbunga. Suku ini memiliki nilai ekonomi cukup tinggi bagi kepentingan
manusia. Beberapa anggotanya, seperti kentang, tomat, serta cabai menjadi
bagian utama bahan pangan manusia di berbagai belahan dunia. Beberapa
sayuran lainnya, seperti terung dan ranti (leunca), juga menjadi bagian menu
pula. Tembakau adalah tanaman budidaya penting yang daunnya dimanfaatkan
sebagai bahan baku industri rokok dan cerutu, sekaligus sebagai sumber
pestisida ramah lingkungan. Beberapa jenis lain merupakan tumbuhan
pengganggu (gulma).
Ciri umum dari Solanaceae adalah sebagai
berikut :

1. Biasanya berupa semak, perdu atau pohon


2. Berdaun tunggal / majemuk
3. Tepi daun berlekuk bentuk bunga terompet
4. Buah berupa buah kotak atau buah buni
KLASIFIKASI

Kingdom : Plants
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliphyta
Class                     : Magnoliopsida
Subclass : Asteridae
Order : Solanales
Family : Solanaceae
Macam-macam Tumbuhan Golongan Solanaceae
1. Tanaman Tembakau

Tanaman tembakau dapat tumbuh didataran tinggi maupun dataran rendah.


Tembakau yang ditanam pada ketinggihan 1000-1500 mdpl. Ph 5,5-6,5 daunnya akan
besar, tebal dan kuat. Sedangkan tembakau yang ditanam didataran rendah daunnya besar,
tipis dan elastis. Tembakau yang tipis cenderung mempunyai kandungan nikotin yang
rendah
Khasiat

1. Mengobati Gigitan Serangga dan Ular.


2. Mengobati Flu.
3. Membantu Dalam
4. Pengobatan Mental.
5. Mempercepat Produksi Vaksin.
6. Bahan Bakar Ramah Lingkungan.
7. Sumber Protein Nabati
8. Obat HIV/AIDS

Kandungan kimia

Pada tembakau yang telah duji menggunakan gas chromatography komponen senyawa
kimia yang terkandung sebanyak 22 komponen, tergolong dalam kelompok senyawa alkaloid,
hidrokarbon, alkohol, ester, eter, asam lemak, dan isoamyl nitrit dengan salah satu kandungan
terbesar adalah nikotin.
2. Terong

Terng adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya


adalah India dan Sri Lanka. Terung berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak
jauh dari tomat. Terung ialah terna yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini
tumbuh hingga 40–150 cm tingginya. Buahnya biasa dijadikan sayur sayuran yang bernilai
gizi tinggi. Batangnya biasanya berduri, warna bunganya antara putihhingga ungu, dengan
mahkota yang memiliki lima lobus, benang sarinys berwarna kuning, buah tepung berisi.
Dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis
yang ditanam.
Kegunaan dan Khasiat
 
1. Kaya akan Zat Besi dan Kalsium.
2. Mengandung Nutrisi untuk Otak.
3. Memiliki Serat Alami.
4. Rendah Kalori.
5. Tinggi akan Antioksidan.
6. Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung.
7. Dapat Meningkatkan Kontrol Gula Darah.
8. Bisa Membantu Menurunkan Berat Bada

Kandungan Kimia

Buah terong Ungu banyak mengandung alkaloid steroid


(solasodine, solanine, solanidine), saponin, flavonoid, Tanin,
kumarin. Kulit banyak mengandung antosianin serta asam
klorogenat. Flavonoid merupakan senyawa yang bersifat
estrogenik yang berasal dari tumbuhan dan sering dikenal
sebagai fitoestrogen.
3. Kentang

Di Indonesia, kentang p ertama kali ditemukan p ada tahun 1794 di daerah Cisarua,


Cimahi (Bandung). Jenis kentang y ang di tanam di Cisarua di duga berasal dari Amerika
Serikat, y ang dibawa oleh orang–orang Erop a. Varietas kentang y ang p ertama kali
didatangkan ke Indonesia adalah Eigenhiemer. Pada tahun 1811 kentang sudah ditanam
secara luas di berbagai daerah, terutama di p egunungan (dataran tinggi)Pacet, Lembang,
Pengalengan(Jawa Barat), Wonosobo,Tawangmangu (Jawa Tengah), Batu, Tengger (Jawa
Timur), Aceh, Tanah Karo, Padang, Bengkulu, Sumatera Selatan, M inahasa, Bali dan
Flores
Kegunaan

Manfaat kentang  adalah menjaga kesehatan jantung.


Kandungan serat, kalium, vitamin C, dan vitamin B6
dalam kentang, semuanya mendukung kesehatan jantung. Serat
membantu menurunkan jumlah total kolesterol dalam darah,
sehingga mengurangi risiko penyakit jantung
 
Kandungan

Senyawa kimiawi yang dikandung oleh kentang termasuk dalam


golongan glikoalkaloid, dengan dua macam senyawa utama,
yaitu solanin dan chaconine.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai