Gambar 1. Fragmen pengenal dari serbuk rimpang jahe dengan sklerenkim berkelok
seperti pedang
Gambar 1.1. Fragmen pengenal dari serbuk rimpang jahe dengan amylum terlihat
dalam air dengan hilus tepi
Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah rimpang Curcuma
Xanthorrhiza, suku Zingiberaceae. Fragmen pengenal pada mikroskopik adalah
preparat bewarna kuning, amilum (dalam air) lebih besar dari amilum pada jahe.
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam
suku temu-temuan (Zingiberaceae). Berbatang semu dengan tinggi hingga lebih dari 1
m. Batang semu merupakan bagian dari pelepah daun yang tegak dan saling
bertumpang tindih, warnanya hijau atau coklat gelap. Rimpang terbentuk dengan
sempurna dan bercabang kuat, berukuran besar, bercabang -cabang, dan berwarna
cokelat kemerahan, kuning tua atau berwarna hijau gelap. Tiap tunas dari rimpang
membentuk daun 2–9 helai dengan bentuk bundar memanjang sampai lanset, warna
daun hijau atau coklat keunguan terang sampai gelap. Bunganya berwarna kuning tua,
berbentuk unik dan bergerombol yakni perbungaan lateral, tangkai ramping dan sisik
berbentuk garis, berdaun pelindung banyak yang panjangnya melebihi atau sebanding
dengan mahkota bunga. Kelopak bunga berwarna putih berbulu, mahkota bunga
berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan, helaian bunga berbentuk bundar
memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah,
sedangkan daging rimpangnya berwarna jingga tua atau kecokelatan, beraroma tajam
yang menyengat dan rasanya pahit.