Anda di halaman 1dari 11

Lampiran 2 .2.

DAFTAR TINDAKAN KEPERAWATAN UTAMA

Tindakan Keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia dinilai dan diurutkan
dalam prioritas kompetensi. Proses penilaian dilaksanakan melalui proses pembobotan.
Pembobotan dilakukan untuk dapat memberikan prioritas pada aspek intervensi ‘penting’
dari ribuan intervensi yang telah diajarkan di perguruan tinggi. Pembobotan menggunakan
pendekatan manfaat tindakan dan tingkat bahaya dari keadaan klien (kasus), frekuensi
tindakan dilakukan, atau banyaknya kasus yang dihadapi oleh perawat dalam praktek sehari
hari serta relevansinya dengan kompetensi. Bobot adalah perkalian antara impact dan
frequensi.Semakin tinggi bobot semakin sering dan penting tindakan tersebut.Nilai maksimal
bobot adalah 16 dan minimalnya adalah 1.Sementara nilai maksimal relevansi adalah 6 dan
minimalnya adalah 1.Disarankan tindakan keperawatan yang diujikan dalam OSCE adalah yang
memiliki bobot dan relevansi tinggi.

IMPACT (I) atau DAMPAK


Impact atau dampak , adalah gambaran situasi klien yang membutuhkan intervensi
keperawatan dilihat dari manfaat bagi klien dan lingkunganya terhadap suatu intervensi
keperawatan yang diberikan dan bahayanya bagi klien ketika intervensi tidak diberikan.
Semakin tinggi nilai impact berarti klien sangat memerlukan tindakan tersebut. Kriteria
dalam menentukan ketrampilan klinik keperawatan berdasarkan Impact memiliki rentang
penilaian sebagai berikut:

1 = Non urgent, Jika tindakan dilakukan memberikan manfaat, tetapi tidak menimbulkan
bahaya bagi klien jika tidak dilakukan
2 = Urgent, Jika tindakan tidak dilakukan akan memperburuk kondisi klien
3 = Emergent, Jika tindakan tidak dilakukan dengan segera akan membahayakan
kondisi klien
4 = Life Threatening (mengancam kehidupan), Jika tindakan tidak dilakukan akan
mengancam jiwa dan atau integritas klien

FREKUENSI (F)

Penilaian frekuensi mengacu pada seringnya tindakan tersebut dilakukan oleh perawat dan
banyaknya kasus yang ditangani oleh perawat secara umum.Aspek ini juga mempertimbangkan
jumlah kredit (SKS) yang diajarkan dalam pendidikan. Kriteria dalam menentukan ketrampilan
klinik keperawatan berdasarkan frekuensi memiliki rentang penilaian sebagai berikut:
1 = Jarang
2 = Kadang kadang
3 = Sering
4 = Sangat sering
RELEVANSI

Penilaian relevansi diukur untuk melihat tingkat kesesuaian kompetensi dengan peran
dan kinerja yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan dalam melaksanakan praktik klinik
keperawatan. Kriteria dalam menentukan ketrampilan klinik keperawatan berdasarkan
relevansi, memiliki rentang penilaian sebagai berikut:
1 = Kurang relevan. Memiliki pengetahuan dasar, namun belum memiliki keterampilan
klinis yang nyata
2 = Cukup relevan. Memiliki pengetahuan dasar dan mampu melakukan
penatalaksanaan awal atau sederhana dengan tepat.
3 = Relevan. Mampu melaksanakan tindakan sesuai analisa kebutuhan dengan tepat
dan mampu mengenali bahaya yang mungkin ditimbulkan.
4 = Sangat relevan. Mampu melaksanakan tindakan sesuai analisa kebutuhan dengan
tepat dan mengevaluasi secara komprehensif dengan latar belakang keilmuan yang
kuat.

Tabel 1. Daftar Tindakan berdasarkan pada kebutuhan dasar manusia

Dampak Freq. Bobot Relevansi


No. Tindakan Keperawatan
(I) (F) (IxF) D III Ners
I Oksigenasi
1. Pemeriksaan fisik pernafasan 3 4 12 2 3

2. Mengenal iiramapernafasan 2 4 8 2 3
abnormal
3. Pemasangan jalan nafasoral, nasal 3 4 12 2 3

4. Pemberian Oksigen dengan nasal 2 4 8 4 4


kanul
5. Pemberian Oksigen dengan 3 3 9 3 4
Simple mask
6. Pemberian Oksigen dengan
Rebreathing/non 4 2 8 3 4
Rebreathingmask
7. Pemberian Oksigen dengan 4 1 4 1 3
ventilasi mekanik
8. Pengambilan sampel sputum 2 4 8 4 4
9. Pepelatihananan nafas dalam dan 2 4 8 4 4
relaksasi
10. Melakukan Postural drainase 3 2 6 2 3
11. Melakukan Nebulizer dan aerosol 3 3 9 2 3

12. MelakukanFisioterapi dada 2 3 6 2 3


13 Melakukan penghisapanlendir 4 3 12 3 4
(Suction)
Dampak Freq. Bobot Relevansi
No. Tindakan Keperawatan
(I) (F) (IxF) D III Ners
14. MelakukanPepelatihananan batuk 3 4 12 4 4
efektif
15. Monitoring penggunaan ventilator 3 1 3 1 2

16. Perawatan tracheostomi 4 2 8 3 4


17. Persiapan intubasi 4 1 4 1 2
18. Perawatan WSD 3 2 6 2 3
19. Melakukan EKG dan interpretasi 3 3 9 1 3
dasar
20. Memberikan bantuan nafas 4 3 12 1 3
denganBVM
II Sirkulasi
1. Pemeriksaan fisik jantung 3 4 12 2 3
2. Melakukan 2 4 8 3 4
Pemeriksaancapilaryrefill

3. Melakukan 4 4 16 4 4
PemeriksaanTTV:TD,N,T,RR
4. Melakukan Pemeriksaantingkat
kesadaran (kuantitatif dan 3 3 9 2 3
kualitatif)

5. Melakukan RJP(BasicLifeSupport) 4 2 8 4 4

6. Melakukan AdvanceLife Support 4 2 8 1 2

7. Melakukan pengambilan darah 3 3 9 2 3


arteri
8. MelakukanInterpretasi hasilAGD 3 3 9 1 3

9. Mengenaligambaran
EKGyangmengancam (VF,VT) 3 3 9 1 2

10. Mengukur CVP/JVP 3 2 6 2 3

11. Merawat CVP 3 2 6 2 3

12. Melakukan Alen test 2 2 4 2 3

III Cairan dan Elektrolit


13. Melakukan Pemeriksaan pitting 2 4 8 3 4
oedem
14. Pemeriksaan turgor kulit 2 4 8 3 4
Dampak Freq. Bobot Relevansi
No. Tindakan Keperawatan
(I) (F) (IxF) D III Ners
15. Pemeriksaan tanda-tanda 3 4 12 2 3
dehidrasi
16. Perhitungan luas/derajat luka 3 3 9 2 3
bakar
17. Pemeriksaan Rumple lead 2 4 8 3 4

18. Pemberian terapi cairan melalui 3 4 12 2 3


intra vena perifer
19. Perawatan akses vena perifer dan 3 4 12 2 4
central
20. Pelepasan IV cateter perifer dan 2 4 8 2 3
central
21. Pemberian elektrolit konsentrasi 4 1 4 2 3
tinggi
22. Penggunaan Infussion pump 3 2 6 2 3

23. Menghitung tetesan infuse 3 4 12 4 4

24. Penggunaan srynge pump 3 2 6 2 3

25. Pemberian Transfusi darah melalui 4 4 16 2 3


vena perifer
26. Pemasangan turniquet pada
perdarahan/control 4 3 12 2 3
Bleeding

27. Rehidrasi oral 3 4 12 3 4


28. Menghitung balance cairan 3 3 9 3 4

29. Pengambilan sampel darah 2 4 8 2 3

IV Nutrisi
30. Melakukan pengkajian status 2 4 8 3 4
nutrisi
31. Melakukan pemeriksaan
antropometri (BB, LK, 2 4 8 3 4
LD, LILA, dst)
32. Perhitungan kebutuhan nutrisi 2 3 6 2 3

33. Pemasangan OGT 3 4 12 2 3

34. Pemasangan NGT 3 4 12 2 3

35. Pelepasan NGT/OGT 2 4 8 3 4

36. Pemberian terapi TPN 3 2 6 2 3

37. Pemberian nutrisi per oral 3 4 12 2 3


Dampak Freq. Bobot Relevansi
No. Tindakan Keperawatan
(I) (F) (IxF) D III Ners
38. Pemberian nutrisi per tube 3 4 12 2 3

39. Perencanaan diet 2 3 6 1 2

40. Melakukan bilas lambung 2 3 6 2 3

41. Menghitung IMT 2 3 6 4 4

42. Pemeriksaan perkembangan anak


(KPSP, TDD, TDL, CHAT, 2 4 8 2 3
DENVER)
V Aman dan Nyaman

43. Pengkajian riwayat alergi 4 2 8 3 4

44. Pengkajian Nyeri 3 4 12 3 4

45. Pengkajian tanda-tanda 3 3 9 3 4


peningkatan TIK
46. Pengkajian luka 3 2 6 3 4

47. hand hygiene (cuci tangan) 4 4 16 4 4

48. Pengaturan posisi 2 4 8 3 4

49. Manajemen nyeri non farmakologis


(distraksi dan guided emagery) 2 4 8 3 4

50. Pemberian obat melalui berbagai 4 4 16 3 4


rute
51. Perawatan IV kateter 2 4 8 2 4

52. Pijat bayi 2 3 6 2 3

53. Pengkajian risiko jatuh : termasuk


di dalamnya 2 4 8 2 4
Pengkajian
54. Memandikan 2 4 8 3 4

55. Melakukan Oral hygiene 2 4 8 3 4

56. Melakukan Pedicure dan Manicure 2 3 6 3 4

57. Melakukan Hair care 2 4 8 3 4


58. Melakuan perawatan mata, telinga, 2 3 6 3 4
hidung
59. Melakukan perawatan kulit: 2 4 8 3 4
backrub
60. Membantu pasien 2 3 6 3 4
berdandan/berhias

61. Melakukan irigasi luka 3 3 9 2 3


Dampak Freq. Bobot Relevansi
No. Tindakan Keperawatan
(I) (F) (IxF) D III Ners
62. Melakukan Perawatan luka 3 4 12 2 3

63. Pemasangan tounge spatel 3 2 6 2 4

64. Pemasangan restrain 2 3 6 2 4

65. Pijat Refleksi 2 2 4 1 2

66. Bedmaking 2 4 8 4 4

67. Melakukan Perawatan kaki DM


(termasuk senam 2 4 8 2 3
kaki DM)
68. pencegahan foot drop 2 3 6 3 4
69. perawatan bayi di dalam incubator 3 4 12 1 2

70. Perawatan Blue light 3 4 12 1 2

71. Perawatan tali pusat 4 4 16 1 3

72. Penggunaan Alat Pelindung Diri 4 4 16 4 4

73. Pembuangan sampah medis dan 2 4 8 3 4


nonmedis
74. Sterilisasi alat 3 2 6 3 3

75. Memberikan berbagai jenis 3 3 9 2 3


imunisasi
76. Memasang colar neck 4 2 8 2 3

77. Memberikan kompres 3 3 9 3 4


hangat/dingin
78. Merawat drain luka 3 3 9 3 4

79. Heacting situasional 3 3 9 2 3

80. Aff heacting (angkat jahitan) 2 3 6 2 3

81. Menghitung konversi dan titrasi 4 3 12 1 3


obat IV
82. Mempersiapkan pasien operasi 3 4 12 2 3
minor
83. Menerima pasien operasi 3 3 9 3 4

84. Pengambilan spesimen luka 3 2 6 1 2

85. Mempersiapkan area steril 4 4 16 4 4

86. Melakukan perawatan luka 3 4 12 2 3


VI Eliminasi
87. Melakukan pengkajian Eliminasi 2 4 8 2 3
Dampak Freq. Bobot Relevansi
No. Tindakan Keperawatan
(I) (F) (IxF) D III Ners
88. Memasang Kondom Kateter 2 3 6 3 4

89. Menggunakan Bladder Scanner 2 1 2 1 2

90. Memasang diapers 1 4 4 3 3

91. Memasang Kateter Urine 3 4 12 2 3

92. Merawat kateter 2 4 8 3 4

93. Melakukan irigasi kateter 3 2 6 2 3

94. Merawat kateter supra pubik 3 1 3 2 3

95. Mengumpulkan spesimen urine 1 2 2 2 3

96. Mepepelatihanan Bladder Training 3 2 6 2 3

97. Melakukan Fecal Manual 2 2 4 2 3

98. Melakukan Stimulasi Digital 2 2 4 2 3

99. Memberikan Supositoria 2 2 4 2 3

100. Memasukan Rectal Tube 3 1 3 2 3

101. Memberikan enema 3 3 9 2 3

102. Merawat ostomi 3 3 9 2 3

103. Membantu BAK/BAB di tempat 2 4 8 3 4


tidur
104. Merawat suprapubic kateter 3 1 3 3 4

105. Merawat pasien dengan CAPD 3 1 3 1 2

106. Melakukan irigasi bladder 3 2 6 1 3

VII Aktifitas dan Istirahat

107. Mengkaji kekuatan otot 2 3 6 3 4


108. Mengukur rentang gerak sendi 2 3 6 2 3

109. Mempertahankan Alignment


(posisi sesuai 2 4 8 3 4
anatomi tubuh)
110. Memberikan Posisi Fowler / Semi 2 3 6 2 3
Fowler
111. Memberikan Posisi Litotomi 2 2 4 2 3

112. Memberikan Posisi Dorsal 2 3 6 2 3


Recumbent
Dampak Freq. Bobot Relevansi
No. Tindakan Keperawatan
(I) (F) (IxF) D III Ners
113. Memberikan Posisi SIM 2 3 6 2 3

114. Memberikan Posisi Trendelenberg


/ Anti 2 1 2 2 3
Trendelenberg
115. Memberikan Posisi Supine 2 4 8 2 3
116. Memberikan Posisi Prone 2 1 2 2 3

117. Merubah Posisi Miring (Kiri-Kanan) 2 4 8 3 4

118. Memindahkan pasien dari Tempat 2 3 6 2 3


Tidur ke Kursi
119. Menggunakan alat bantu mekanik
perpindahan 2 1 2 2 3
Pasien
120. Menggunakan Teknik Logrolling 4 1 4 1 2

121. Menggunakan Footboard 3 2 6 2 3

122. Menggunakan Trochanter Roll 3 1 3 1 2

123. Mepepelatihanan ambulasi dengan 3 3 9 1 2


Kruk
124. Mepepelatihanan ambulasi dengan 3 3 9 2 3
Walker
125. Mepepelatihanan ambulasi dengan 2 1 2 1 1
Canes (tongkat)
126. Mepepelatihanan pasien ROM 3 4 12 3 4
(ROM Pasif)
127. Mengajarkan tehnik ROM (ROM 3 4 12 3 4
Aktif)
128. Mengajarkan ambulasi naik-turun 2 2 4 1 2
tangga
129. Memasang bidai 3 3 9 3 4

130. Memasang splint/sling 3 3 9 3 4


131. Memasang elastic bandage 3 3 9 3 4

132. Memindahkan pasien dengan 3 3 9 3 4


Scoop Stretcher
133. Memindahkan pasien dengan 4 3 12 2 3
Long Spine Board
134. Merawat pasien dengan gips 3 2 6 2 4

135. merawat pasien dengan fiksasi 3 2 6 2 4


eksternal
136. Merawat pasien dengan traksi kulit 3 2 6 2 3
dan skeletal
Dampak Freq. Bobot Relevansi
No. Tindakan Keperawatan
(I) (F) (IxF) D III Ners
VIII Psikososial
137. Melakukan pengkajian aspek 3 4 12 3 4
psikososial
138. Melakukan pengkajian GDS
(geriatic Depression 3 4 12 3 4
Scale)
139. Melakukan pengkajian status
kognitif/MMSE 2 3 6 2 3
(Mini Mental State Examination)
140. Manajemen stres: Tehnik Nafas 3 4 12 3 4
Dalam
141. Mepepelatihanan mekanisme 3 4 12 1 3
koping: Afirmasi
142. Mencegah risiko perilaku bunuh 3 1 3 1 3
diri
143. Mepepelatihanan pasien 3 3 9 3 4
mengontrol Halusinasi
144. Mepepelatihanan pasien 4 4 16 3 4
mengontrol Perilaku Kekerasan
145. Mepepelatihanan pasien 2 4 8 3 4
meningkatkan Harga Diri
146. Mepepelatihanan pasien 2 3 6 3 4
bersosialisasi
147. Mepepelatihanan pasien 2 2 4 1 3
mengendalikan waham
148. Melakukan restrain 3 2 6 3 4

149. Membimbing pasien dan keluarga


dalam masa Berduka 2 4 8 2 3

150. Memberi dukungan pasien dan


keluarga pada fase menjelang ajal 2 2 4 2 3

151. Mepepelatihanan pasien 2 4 8 3 4


meningkatkan citra tubuh
152. Melakukan perawatan pasien
dengan gangguan Ansietas 2 4 8 3 4

153. Mepepelatihanan orientasi pasien 3 4 12 3 4

IX Sexualitas dan Kesehatan


Reproduksi
154. Melakukan pengkajian seksualitas 2 3 6 2 3

155. Mengajarkan Kegel Exercise 2 2 4 2 3

156. Perawatan payudara 2 4 8 2 4


Dampak Freq. Bobot Relevansi
No. Tindakan Keperawatan
(I) (F) (IxF) D III Ners
157. Melakukan Vulva Hygiene 1 3 3 2 3

158. Melakukan Antenatal care (ANC) 2 4 8 2 4

159. Melakukan penanganan nyeri 2 4 8 1 3


persalinan
160. Mengajarkan meneran 4 4 16 1 3

161. Melakukan tali pusat terkendali 4 4 16 1 3

162. Memantau perdarahan postpartum 4 4 16 1 3

163. Perawatan perineum 2 4 8 2 3

164. Memeriksa tinggi fundus uteri 3 4 12 2 3

165. Pelayanan kontrasepsi (hormonal, 2 2 4 2 3


kondom)
166. Senam hamil 2 4 8 2 3

X Komunikasi

167. Melakukan pengkajian kebutuhan 4 4 12 3 4


komunikasi
168. Membina hubungan saling percaya 4 4 16 3 4

169. Melakukan teknik komunikasi 4 4 16 3 4


terapeutik sesuai Tahapan

170. Melakukan komunikasi terapeutik


pada pasien dengan halusinasi 4 2 8 3 4

171. Melakukan komunikasi terapeutik


pada pasien dengan HDR 4 2 8 3 4

172. Melakukan komunikasi terapeutik


pada pasien dengan isolasi sosial 4 2 8 3 4

173. Melakukan komunikasi terapeutik


pada pasien dengan waham 4 2 8 1 3

174. Melakukan komunikasi terapeutik


pada pasien dengan risiko bunuh 4 2 8 1 3
diri
175. Melakukan komunikasi terapeutik
pada pasien 4 2 8 2 3
dengan risiko perilaku kekerasan
Dampak Freq. Bobot Relevansi
No. Tindakan Keperawatan
(I) (F) (IxF) D III Ners
176. Melakukan komunikasi dengan
pasien gangguan 2 4 8 2 3
Memori
177. Melakukan komunikasi dengan
pasien gangguan pendengaran 2 4 8 2 3
dan penglihatan
178. Melakukan komunikasi dengan 3 3 9 3 4
pasien cemas
XI Nilai dan Keyakinan

179. Melakukan pengkajian kebutuhan


nilai dan keyakinan 2 4 8 2 3

180. Memfasilitasi ibadah sesuai


agama/keyakinan 2 2 4 2 3
Pasien
181. Melakukan terapi komplementer:
meditasi, yoga, hipnoterapi, herbal, 2 2 4 1 2
akupressur
182. Melakukan perawatan jenazah 2 3 6 4 4

XII Belajar
183. Melakukan pengkajian kebutuhan 2 4 8 2 4
belajar
184. Melakukan pendidikan kesehatan 4 4 16 3 4
pada pasien
185. Melakukan pendidikan kesehatan 3 2 6 2 3
pada kelompok
186. Melakukan pendidikan kesehatan 3 3 9 3 4
pada keluarga
187. Melakukan pendidikan kesehatan
pada masyarakat 3 2 6 2 3

188. Melakukan konseling dasar 3 4 12 1 3


189. Memberikan pendidikan kesehatan
reproduksi dan seksualitas 2 4 12 3 4

190. Melakukan stimulasi tumbuh 3 4 12 2 3


kembang
191. Melakukan pendidikan kesehatan
kepada non Nakes 2 4 12 2 3

Anda mungkin juga menyukai