MEMASANG BED SITE MONITOR

Pengertian Pasien monitor/ beside monitor adalah suatu alat yang

digunakan untuk memonitor fisiologis pasien. Alat ini
biasanya digunakan untuk memonitor secara continue 4
parameter, yaitu: ECG, tekanan darah, saturasi oksigen dan
respiratori rate.

Tujuan 1. Sebagai acauan dalam pemasangan bedside monitor

2. Menilai tanda-tanda vital pasien

Kebijakan

Prosedur 1. Persiapan Alat

1.1 Monitor dan aksesoris monitor
1.2 Handscone
1.3 Kassa alkohol
1.4 Bengkok
2. Persiapan Pasien
2.1 Berikan penjelasan mengenai prosedur yang akan
dilakukan
2.2 Perhatikan privasi pasien
2.3 Posisikan pasien senyaman mungkin

3. Prosedur
3.1 Perawat mencuci tangan
3.2 Pasang handscone
3.3 Mengucapkan basmalah
3.4 Lepaskan penutup debu
3.5 Siapkan aksesoris sesuai dengan kebutuhan dan
sesuaikan kabel pada sambungan yang sudah
tersedia
3.6 Hubungkan alat pada terminal listrik
3.7 Beri tahu pasien bahwa tindakan akan dilakukan
3.8 Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF
3.9 Set rentang nilai untuk temperatur, TD, nadi,
 respirasi dan spO2
3.10 Bersihkan dada pasien yang akan dipasang
elektroda dengan menggunakan kassa yang
sudah disediakan
3.11 Pasangkan elektroda di dinding dada
• RA : ICS 4 kanan
• LA : ICS 6 kanan bawah
• RL : ICS 4 kiri
• LL : ICS 6 kiri bawah
3.12 Hubungkan kabel dengan elektroda yang
ada di dinding dada pasien sesuai dengan line
yang ada
3.13 Pasangkan alat ukur tekanan darah
3.14 Pasangkan oksimeter
3.15 Lakukan monitoring
3.16 Pantau display terhadap nadi, respirasi, TD,
suhu, dan spO2
3.17 Rapikan pasien
3.18 Bereskan alat
3.19 Perawat cuci tangan
4. Evaluasi
Observasi tanda-tanda vital
5. Dokumentasi
Dokumentasikan hasil penilaian dalam catatan
observasi

Dokumen Terkait Pedoman SOP ruang ICU

Unit terkait 1. ICU

2. UGD
3. Ruang Rawat Inap