Anda di halaman 1dari 4

a.

RO Thorax (24/03/23)
Kesan:
Kardiomegali dengan tanda LAH, LVH, aortosclerosis dan elongation aorta.
Tanda-tanda kongesti dan oedema pulmo bilateral
b. Pemeriksaan Laboratorium ( 18/03/23)

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

Eritrosit 2.93* 10^6/ µL 4.4 – 5.9


Hemoglobin 6.2* gr/dL 13.5 – 17.0
Hematokrit 21.0* % 33.0 – 45.0
Leukosit 20.17* 10^3/ µL 4.50 – 11.50
Trombosit 315
MCV 7.18* fL 79.0 – 99.0
MCH 21.3* pg 27 – 31
MCHC 29.7* g/dL 33 – 37
RDW-CV 18.2* % 10.0 – 15.0
PCT 0.297 0.16 – 0.33
MPV 9.4 fL 7.9 – 11.1
PDW 15.9* fL 9.0 – 13.0
NLK 34.47* 1 – 3.13
ALC 530* / µL 1500 – 4000
Neutrofil 91.2* % 50 – 70
Limfosit 2.6* % 20 – 40
Monosit 6.1* % 0 -6
Eosinofil 0.0 % 0–4
Basofil 0.1 % 0–1
Glukosa Sewaktu 128 mg/dL 70 – 140
Ureum 33 mg/dL 10 – 45
Kreatinin 0.6 mg/dL 0.5- 1.1
.SGOT 17 U/L 8 – 37
SGPT 12 U/L 8 – 40
Kalsium 133.23* mmol/L 135 - 145
Natrium 3.56 mmol/L 3.5 – 5.5
Klorida 96.28 mmol/L 96-105
No DX Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan
.

1 Pola napas tidak Setelah dilakukan 1. Monitor status respirasi


efektif b.d intervensi keperawatan dan oksigenasi
hambatan upaya selama 3x24jam pola 2. Berikan posisi fowler/semi
napas napas membaik dengan fowler
kriteria hasil: 3. Fasilitasi mengubah posisi
senyaman mungkin
Kriteria A T 4. Berikan oksigenasi sesuai
Dispnea 2 4
kebutuhan
Penggunaan 2 4
otot bantu 5. Ajarkan melakukan
napas Teknik relaksasi napas
Pernapasan 3 5 dalam
cuping 6. Ajarkan Teknik batuk
hidung efektif
Frekuensi 2 4 7. Kolaborasi pemberian
napas obat bronchodilator, jika
Kedalaman 2 4
perlu
napas

(SLKI, 2019) (SIKI, 2018)

2 Intoleransi Setelah dilakukan 1. Monitor tanda – tanda vital


aktivitas intervensi keperawatan 2. Monitor kadar elektrolit
berhubungan selama 3x24jam 3. Berikan lingkungan yang
tenang
dengan toleransi aktivitas
4. Pasang akses intravena
ketidakseimbangan meningkat dengan 5. Pasang monitor jantung
antara suplai dan kriteria hasil: Kolaborasi
kebutuhan oksigen 6. Kolaborasi pemberian
ditandai dengan: Kriteria A T kardioversi, jika perlu
Frekuensi 2 4 7. Kolaborasi pemberian
nadi defibrilasi, jika perlu
Tekanan 2 4
darah
Saturasi 2 5 (SIKI, 2018)
oksigen
Frekuensi 2 4
napas
EKG 2 4
(SLKI, 2019)

3 Penurunan curah Setelah dilakukan 1. Monitor tekanan darah


jantung b.d intervensi keperawatan 2. Monitor intake dan output
perubahan selama 3x24jam curah cairan
3. Monitor saturasi oksigen
afterload jantung meningkat
4. Monitor keluhan nyeri dada
dengan kriteria hasil: 5. Monitor EKG 12 sedapan
untuk perubahan ST dan T
6. Posisikan pasien semi
Kriteria A T fowler/fowler
7. Berikan terapi relaksasi
Kekuatan 2 4 untuk mengurangi stres
nadi perifer 8. Berikan oksigen untuk
mempertahankan saturasi
Dispnea 2 4 okigen >94
9. Anjurkan aktivitas fisik
Sianonis 2 4
sesuai toleransi
Tekanan 2 4 10.Anjurkan aktivitas fisik
darah secara bertahap
11.Kolaborasi pemberian terapi
furosemide 20mg
(SLKI, 2019)
(SIKI, 2018)

Anda mungkin juga menyukai