Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini kami golongan A kelompok 2 membahas tentang “Pengukuran Sisa
Makanan dengan Metode Comestock”.

Pada praktikum kali ini kami menggunakan 1 responden yang bernama Rizka Indah Kurnia
dengan menu makanan yaitu “Gado – gado” sebagai makan pagi. Dalam gado – gado terdapat
makanan pokok yaitu lontong sebanyak 1 gelas, lauk hewani yaitu telur sebanyak 2 sdm, lauk
nabati yaitu tahu sebanyak ¼ gelas, sayuran ½ gelas, dan bumbu kacang sebanyak ¼ gelas.

Berdasarkan hasil yang diperoleh yaitu :

 Makanan pokok

Makanan pokok (Bahasa Inggris : staple food atau staple) adalah makanan yang menjadi
gizi dasar. Makanan pokok biasanya tidak menyediakan keseluruhan nutrisi yang dibutuhkan
tubuh, oleh karena itu biasanya makanan pokok dilengkapi dengan lauk pauk untuk
mencukupkan kebutuhan nutrisi seseorang dan mencegah kekurangan gizi. Makanan pokok
berbeda-beda sesuai dengan keadaan tempat dan budaya, tetapi biasanya berasal dari
tanaman, baik dari serealia seperti beras, gandum, jagung, maupun umbi-umbian seperti
kentang, ubi jalar, talas dan singkong. Roti, mie (atau pasta), nasi, bubur, dan sagu dibuat
dari sumber - sumber tersebut (Umrahwati, 2017). Dalam praktikum kali ini kami
menggunakan lontong yang berasal dari nasi sebagai makanan pokok. Lontong 1 gelas
dengan berat 170 gram dikonsumsi habis sebanyak 50% yaitu 76 gram (44,7%). Terdapat
sisa sebanyak 94 gram dikarenakan sebelumnya responden memakan makanan dari luar
sehingga hal tersebut akan berpengaruh terhadap terjadinya sisa makanan. Hal inilah yang
menyebabkan kemungkinan besar makanan yang disajikan kepada responden tidak
dihabiskan.

 Lauk hewani

Lauk hewani merupakan sumber protein yang kaya akan asam amino esensial, tidak
dapat di sintesis dalam tubuh. Lauk hewani berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan
organ - organ sehingga harus ada dalam makanan. Bahan makanan hewani adalah daging,
telur, ikan dan ayam (Sanjaya, 2017). Dalam praktikum kali ini kami menggunakan telur
sebagai lauk hewani. Telur 2 sdm dengan berat 8 gram dikonsumsi habis sebanyak 100%.
Pada lauk hewani tidak terdapat sisa dikarenakan responden menyatakan suka karena rasanya
yang enak. Menurut Toha (2014) di masyarakat, telur sudah banyak dimanfaatkan untuk
kebutuhan makanan, karena telur memiliki rasa enak, mudah didapat dan murah.

 Lauk nabati
 Sayuran

Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya
mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara
minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur - sayuran atau sayur -
mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara
yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus (diuapkan), digoreng
(agak jarang) atau disangrai (Novalia, 2015). Dalam praktikum kali ini kami menggunakan
sayuran seperti kubis, kentang, tauge, dan timun. Sayuran ½ gelas dengan berat 60 gram
dikonsumsi habis sebanyak 25% yaitu 7 gram (11,6%). Hal tersebut dikarenakan kebiasaan
makan responden dapat mempengaruhi keinginan responden untuk menghabiskan makanan
yang disajikan. Bila kebiasaan makan responden sesuai dengan makanan yang disajikan baik
dalam hal susunan menu maupun besar porsi, maka responden cenderung dapat
menghabiskan makanan yang disajikan.

DAPUS

1. Listri Wulan. 2017. Laporan Gizi Terapan.


https://www.academia.edu/31786550/LAPORAN_GIZI_TERAPAN (diakses pada
tanggal 5 Mei 2019).
2. Umrahwati. 2017. Makanan Pokok.
https://www.academia.edu/37745175/MAKANAN_POKOK.docx (diakses pada tanggal
5 Mei 2019).
3. Irwan Sanjaya. 2017. Kontribusi Pangan : Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Tinjauan
Pustaka. https://docplayer.info/40257427-Kontribusi-pangan-lauk-hewani-lauk-nabati-
sayuran-tinjauan-pustaka.html (diakses pada tanggal 5 Mei 2019).
4. Toha. 2014. Kandungan Lemak Telur Ayam Leghorn dan Telur Itik setelah Penambahan
Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) dengan Konsentrasi yang Berbeda.
http://eprints.ums.ac.id/29755/15/NASKAH_PUBLIKASI.pdf (diakses pada tanggal 5
Mei 2019).
5. Firza Haura. 2015. Makalah Sayur – Sayuran dan Buah – Buahan.
https://www.academia.edu/18151023/MAKALAH_SAYUR-SAYURAN_DAN_BUAH-
BUAHAN (diakses pada tanggal 5 Mei 2019).

Anda mungkin juga menyukai

  • Halaman Judul
    Halaman Judul
    Dokumen2 halaman
    Halaman Judul
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • BAB I MSPM
    BAB I MSPM
    Dokumen3 halaman
    BAB I MSPM
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • PENGFOR
    PENGFOR
    Dokumen15 halaman
    PENGFOR
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Ledre
    Ledre
    Dokumen19 halaman
    Ledre
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Kualifikasi Sebagai Ahli Diet Di Eropa
    Kualifikasi Sebagai Ahli Diet Di Eropa
    Dokumen2 halaman
    Kualifikasi Sebagai Ahli Diet Di Eropa
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • BAB I MSPM
    BAB I MSPM
    Dokumen3 halaman
    BAB I MSPM
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen3 halaman
    Bab Ii
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Inhalen Bu Ratih
    Inhalen Bu Ratih
    Dokumen3 halaman
    Inhalen Bu Ratih
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen3 halaman
    Bab Iv
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Biostatistik 10 Mei 2019 g42160322 Priscilia Noviyanti Tugas
    Biostatistik 10 Mei 2019 g42160322 Priscilia Noviyanti Tugas
    Dokumen4 halaman
    Biostatistik 10 Mei 2019 g42160322 Priscilia Noviyanti Tugas
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • BIOSTATISTIK
    BIOSTATISTIK
    Dokumen2 halaman
    BIOSTATISTIK
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • BAB I MSPM
    BAB I MSPM
    Dokumen3 halaman
    BAB I MSPM
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen5 halaman
    Bab Iv
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen3 halaman
    Bab Ii
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab Vi
    Bab Vi
    Dokumen2 halaman
    Bab Vi
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • BAB III (3) Kamis
    BAB III (3) Kamis
    Dokumen2 halaman
    BAB III (3) Kamis
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen3 halaman
    Bab 1
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen1 halaman
    Bab 1
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen2 halaman
    Bab Iv
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen2 halaman
    Bab Iii
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Tugas Hasil TPI Priscilia Noviyanti G42160322 A
    Tugas Hasil TPI Priscilia Noviyanti G42160322 A
    Dokumen2 halaman
    Tugas Hasil TPI Priscilia Noviyanti G42160322 A
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Kuisioner Anemia Pada Remaja
    Kuisioner Anemia Pada Remaja
    Dokumen3 halaman
    Kuisioner Anemia Pada Remaja
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • SFFQ Laporan1
    SFFQ Laporan1
    Dokumen8 halaman
    SFFQ Laporan1
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • MSPM
    MSPM
    Dokumen2 halaman
    MSPM
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • 9454 17537 1 PB
    9454 17537 1 PB
    Dokumen23 halaman
    9454 17537 1 PB
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Biostatistik Uts g42160322 Priscilia Noviyanti
    Biostatistik Uts g42160322 Priscilia Noviyanti
    Dokumen7 halaman
    Biostatistik Uts g42160322 Priscilia Noviyanti
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Data Angkatan 22
    Data Angkatan 22
    Dokumen3 halaman
    Data Angkatan 22
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat
  • Bab V Dan Dapus Di Bawahnya SFFQ SKP
    Bab V Dan Dapus Di Bawahnya SFFQ SKP
    Dokumen7 halaman
    Bab V Dan Dapus Di Bawahnya SFFQ SKP
    priscilia noviyanti
    Belum ada peringkat