Anda di halaman 1dari 3

Tahapan Audit Internal

 Tahap I : penyusunan rencana audit: menentukan unit-unit kerja yang akan diaudit, tujuan audit, jadual
audit, dan menyiapkan instrumen audit
 Tahap II: pengumpulan data dengan menggunakan instrumen audit yang disusun berdasar
standar/kriteria tertentu
 Tahap III: analisis data audit, perumusan masalah, prioritas masalah dan rencana tindak lanjut audit
 Tahap IV: pelaporan dan diseminsasi hasil audit

Menyusun rencana audit (audit plan)

Perencanaan audit internal terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut:

 Tujuan audit internal: contoh: melakukan penilaian kinerja dibandingkan strandar kinerja
 Lingkup audit: menjelaskan unit kerja yang akan diaudit
 Objek audit: apa saja yang perlu diaudit
 Alokasi waktu: berapa lama akan dilakukan
 Metoda audit: komunikasi internaksi secara langsung, metoda survei, dsb
 Persiapan audit: persiapan auditor, penetapan kriteria audit, penyusunan instrumen audit
 Laporan hasil audit: perhatikan format laporan

Contoh Form : Rencana Audit

Unit/ Standar/
Kegiatan/
No Tanggal audit Tanggal audit
Auditor kriteria yang
sasaran audit proses yang diaudit I II
digunakan
Pelaksanaan Audit

 Pengumpulan data pada pelaksanaan audit dilakukan dengan berbagai metoda:


o Mengamati proses pelaksanaan kegiatan
o Meminta penjelasan/mewawancarai pada auditee
o Meminta peragaan oleh auditee
o Memeriksa dan menelaah dokumen
o Memeriksa dengan menggunakan daftar tilik
o Mencari bukti-bukti
o Melakukan pemeriksaan silang
o Mencari informasi dari sumber luar
o Menganalisis data dan informasi
o Menarik kesimpulan
o Memberikan rekomendasi
 Untuk bisa mengumpulkan data dengan baik, maka perlu disusun instrument pengumpulan data

Menyusun instrument audit

Contoh Form Instrumen Audit

Standar/Kriteri audit Temuan


No Daftar pertanyaan/observasi Fakta Rekomendasi
yang diacu audit

Lampiran PMK
75/2015 ttg tenaga
puskesmas
(khususnya tenaga
kefarmasian)

Standar akreditasi Bab


8.2

SOP penyimpanan B3
Analisis Data

 Membandingkan fakta yang diperoleh pada waktu proses pengumpulan data dibandingkan dengan
kriteria audit yang digunakan
 Bila ditemukan kesenjangan (adanya gap antara fakta dengan kriteria), maka auditor bersama auditee
melakukan analisis lebih lanjut untuk mengenal penyebab timbulnya kesenjangan, dan menyusun
rencana perbaikan

Menyusun laporan audit

 Hasil audit harus dilaporkan kepada Kepala Puskesmas/FKTP dan kepada unit yang diaudit.
 Hasil audit juga dilaporkan pada saat rapat tinjauan manajemen:
o Hasil audit
o Tindak lanjut yang telah dilakukan
o Kendala pada waktu perbaikan

Anda mungkin juga menyukai